Anda di halaman 1dari 6

TUGAS OSI LAYER

PEMROGRAMAN JARINGAN

Nama NIM Kelas Paraf


Muh. Kafaillah KEAMANAN
Arief 1929142043 CYBER &
JARINGAN

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
Tugas Osi Layer

1. Uraikan masing-masing jenis lapisan pada model OSI dan berikan contoh
implementasinya
2. Jelaskan perbandingan antara model OSI dengan TCP/IP
3. Pada Transport Layer terdapat protokol TCP dan UDP. Jelaskan secara detail
perbedaan dan fungsi kedua protokol tersebut dan bagaimana cara kerjanya
4. Pada protokol TCP, terdapat mekanisme three-way-handshake. Jelaskan
bagaimana cara kerjanya (bila perlu silahkan menyertakan gambar).
5. Uraikan jenis-jenis Routing.

Jawab:

Implementasi Pengiriman Email

1. a. Fisik (Layer 1)
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnyaEthernet atau Token Ring),
topologi jaringan dan pengabelan.
Implementasi: Mengubah paket data menjadi signal elektrik yang
ditransformasikan pada kabel UTP Cat5
b. Data Link (Layer 2)
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame.
Implementasi: Paket data dari IP address dikirimkan oleh Ethernet
c. Jaringan (Layer 3)
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-
paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3.
Implementasi: Komputer mencari IP address dari SMTP Server dengan
melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan
akan memberikan pesan.
d. Transportasi (Layer 4)
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima.
Implementasi: OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket
kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email.
e. Sesi (Layer 5)
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan.
Implementasi: Dalam menggunakan email anda harus menginstal OS
dahulu untuk membuka sesi komunikasi jaringan.
f. Presentasi (Layer 6)
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi
ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Implementasi: Mengirim email dengan format ASCII atau HTML.
g. Aplikasi (Layer 7)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan,
mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan.
Implementasi: Mengatur interface dengan user misalnya program
Microsoft Outlook yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3

2. TCP / IP adalah protokol hirarkis terdiri dari modul interaktif, yang masing-
masing menyediakan fungsionalitas tertentu, tetapi mereka tidak selalu saling
tergantung. Sedangkan model OSI yang berfungsi menentukan milik masing-
masing lapisan tersebut. Protokol TCP / IP terbuat dari lima lapisan: fisik, data
link, jaringan, transportasi dan aplikasi. Empat lapisan pertama menyediakan
standar fisik. Antarmuka jaringan, internetworking, dan fungsi transportasi yang
sesuai dengan empat lapisan pertama dari model OSI.
3. TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol)
merupakan protokol jaringan yang mentransfer data User melalui internet dari
perangkat ke server web. TCP merupakan tipe protokol yang mempunyai
karakteristik menggunakan koneksi. UDP merupakan tipe protokol yang
mempunyai karakteristik tidak menggunakan koneksi.
Cara kerja TCP:
a. TCP memberikan setiap paket data nomor urut dan tanda pengenal yang unik.
Sehingga penerima dapat mengidentifikasi paket yang sedang diterima dan
yang akan datang berikutnya.
b. Setelah paket diterima sesuai dengan nomor urut yang benar, penerima akan
mengirimkan pemberitahuan kepada pengirim.
c. Sekarang, pengirim dapat mengirimkan paket lainnya.
d. Apabila paket hilang atau dikirim dengan urutan yang salah, penerima tidak
akan mengirimkan pemberitahuan agar paket data dikirim ulang.
Karena data dikirim secara berurutan, maka aliran dapat dikontrol, mencegah
data yang macet, dan mempermudah dalam menemukan dan memperbaiki
kesalahan.
Cara kerja UDP:
a. Menyelesaikan pekerjaan yang sama tanpa membutuhkan tanda pengenal
atau nomor urut.
b. Mengirimkan data dalam aliran dan hanya memeriksa jumlah untuk
memastikan bahwa data diterima tanpa kerusakan.
c. UDP hampir tidak mengoreksi kesalahan pengiriman dan tidak peduli
apabila paket hilang.
d. Mengirimkan data jauh lebih cepat ketimbang TCP.

4. Three Way Handshake merupakan proses pembuatan koneksi TCP, Metode dari
tujuan ini adalah dapat melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor
acknowledgement yang dikirimkan keduan mengirim pihak dan saling bertukar
ukuran TCP Window.
Cara kerja :
1. Ketika dua host berkomunikasi menggunakan TCP, sambungan akan dibuat
sebelum data dapat ditukar,
2. Memastikan perangkat tujuan ada dalam jaringan,
3. Verifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki service yang aktif,
4. Menginformasikan perangkat tujuan bahwa sumber bermaksud mendirikan
sebuah sesi komunikasi pada nomor port tujuan,
5. Setelah komunikasi selesai sesi ditutup dan sambungan diakhiri.

5. A. Routing Statis
Merupakan jenis routing yang dilakukan secara manual oleh
Administrator Jaringan.
B. Routing Default
Merupakan jenis routing yang digunakan untuk mengirimkan paket –
paket secara manual ke router hop berikutnya dengan menambahkan router ke
sebuah network tujuan yang remote networknya tidak ada di routing table.
C. Routing Dinamis
Merupakan proses routing yang dilakukan dengan cara membuat jalur
komunikasi data secara otomatis sesuai dengan konfigurasi yang dibuat.
Routing Protocol:
1. RIP (Routing Information Protocol)
Merupakan protokol yang memberikan informasi routing table berdasarkan
router yang terhubung langsung.
2. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
Merupakan sebuah routing protocol yang dikembangkan oleh Cisco Systems
Inc. Tujuan penciptaan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat
untuk routing dalam sistem otonomi. IGRP memiliki hop maksimum 255,
tetapi default dari protokolnya sendiri adalah 100. IGRP menggunakan
bandwidth dan garis menunda secara default untuk menentukan rute terbaik
dalam sebuah interkoneksi (Composite Metric, yang terdiri atas bandwidth,
load, delay dan reliability).
3. OSPF (Open Short Path First)
Merupakan sebuah routing protocol standar terbuka yang telah diaplikasikan
oleh sejumlah vendor jaringan dan dijelaskan di RFC 2328. Protokol ini cocok
diterapkan pada jaringan yang memiliki router yang berbeda-beda.
4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
Merupakan Protokol yang menggunakan algoritma “advanced distance
vector” dan menggunakan “cost load balancing” yang tidak sama. Algoritma
yang dipakai adalah kombinasi antara “distance vector” dan “link-state”, serta
menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur
terpendek.
5. BGP (Border Gateway Protocol)
Sebagai routing protocol, BGP memiliki kemampuan untuk melakukan
pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke
sebuah lokasi dalam sebuah jaringan.
6. Intermediate System-to-Intermediate System (IS-IS)
IS-IS adalah protokol digunakan pada perangkat jaringan komputer yang
berguna untuk menentukan jalur terbaik bagi datagram ketika diarahkan ke
tujuan. Lebih lengkapnya didefinisikan dalam ISO / IEC 10589 2002 dalam
desain referensi OSI.

Anda mungkin juga menyukai