Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 10, No.

1, Juni 2016, 30-39


ISSN 2442-4943

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN


BERMOTOR ONLINE BERBASIS WEB
(STUDI KASUS DI SAMSAT SOREANG KAB. BANDUNG)

Ali Mulyawan1, Dini Novia2


STMIK Mardira Indonesia, Bandung1,2
Email: ali_muly@stmik-mi.ac.id2

Abstract

The purpose of this study to create an application-based motor vehicle tax calculation
web online. Currently the data processing is still done manually which caused some
problems and require a long time to make the payment by the taxpayer, so it needs to be
made an application that can handle these problems. To achieve these objectives need to
be done in the following steps of conducting systems analysis, design and implement
applications tally of motor vehicle tax. Through this system is expected to support to
facilitate taxpayers in paying taxes on motor vehicles.

Keywords: taxes on motor vehicles; Web-based.

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk membuat sebuah aplikasi perhitungan pajak kendaraan
bermotor berbasis web secara online. Saat ini pengolahan datanya masih dilakukan secara
manual yang menyebabkan beberapa permasalahan dan membutuhkan waktu yang lama
dalam melakukan pembayaran oleh wajib pajak, sehingga perlu dibuat sebuah aplikasi
yang dapat menangani permasalahan tersebut. Untuk mencapai suatu tujuan tersebut perlu
di lakukan langkah-langkah sebagai berikut yaitu mengadakan analisis sistem, merancang
dan mengimplementasikan aplikasi penghitungan pajak kendaraan bermotor. Melalui
sistem ini diharapkan dapat mendukung untuk mempermudah wajib pajak dalam
melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Kata Kunci: pajak kendaraan bermotor; berbasis web.

30
Mulyawan, Aplikasi Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor 31

PENDAHULUAN yang memperpendek jarak antara


Dewasa ini, kebutuhan mobilitas yang pengguna dengan objek yang
tinggi dari setiap individu berdampak dikehendaki untuk diakses.
kepada peningkatan jumlah kendaraan
Kegiatan pengelolaan pajak kendaraan
bermotor. Kendaraan bermotor seperti
tersebut memerlukan dukungan data dan
telah menjadi kebutuhan wajib bagi
informasi yang tidak sedikit jumlah dan
individu maupun lembaga, bahkan
ragamnya. Untuk itu penggunaan dan
syarat kepemilikkan kendaraan bermotor
pemanfaatan perangkat lunak komputer
banyak diberlakukan oleh lembaga atau
sebagai program bantu sangat
perusahaan saat menerima dan
diperlukan. Pembayaran pajak
mempekerjakan karyawan. Tingkat
kendaraan bermotor yang dilakukan
konsumsi kendaaraan bermotor yang
tepat pada waktunya mempersingkat
tinggi tersebut juga mempengaruhi
waktu antrian dan membuat kinerja
tingginya tingkat pembayaran pajak
Samsat lebih efisien. Untuk itu teknologi
kendaraan bermotor. Kewajiban untuk
informasi untuk kebutuhan pembayaran
membayar pajak berlaku untuk setiap
pajak kendaraan bermotor dibutuhkan.
individu dan lembaga yang memiliki
Teknologi informasi seperti ini
kendaaraan bermotor, sehingga
digunakan untuk berinteraksi dengan
terkadang mengakibatkan pelayanan
masyarakat, memberikan informasi
pembayaran pajak kurang maksimal
secara cepat kepada wajib pajak.
karena panjangnya antrian pembayaran
yang sedang jatuh tempo dan seringkali Teknologi informasi memberikan
terbebani oleh antrian pembayaran pajak manfaat yang sangat penting bagi
kendaraan yang telah lewat atau Sistem Administrasi Manunggal Satu
terlambat. Atap (SAMSAT) di Soreang dalam
melakukan pelayanan dalam
Samsat sebagai bagian dari lembaga
pembayaran pajak kendaran bermotor.
pemerintah dibawah Dinas Pendapatan
Daerah memiliki tugas untuk mengelola Maksud dari penelitian ini adalah:
pembayaran pajak kendaraan 1. Membangun aplikasi perhitungan
masyarakat, dari pertama kendaraan pajak kendaraan bermotor berbasis
dibeli, setiap tahun dan setiap lima online yang dapat menghasilkan
tahun. Jumlah dan perubahan data yang informasi yang akurat.
berlangsung secara rutin dan tidak rutin 2. Membangun aplikasi perhitungan
memerlukan pengelolaan. pajak kendaraan bermotor yang
dapat memberikan informasi
Perkembangan teknologi informasi yang
keuangan yang akurat sehingga
pesat telah menyentuh berbagai aspek
dapat meminamilisir kesalahan.
dan bidang dalam kehidupan manusia,
bahkan tidak hanya bidang pendidikan
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
ataupun bisnis yang telah tersentuh oleh
1. Untuk membuat aplikasi
teknologi informasi ini, tetapi bidang
perhitungan pajak kendaraan
kepolisian pun tidak luput dari
bermotor yang dapat diakses secara
perkembangan ini. Saat ini teknologi
online untuk menghasilkan
informasi telah menguasai dunia dengan
informasi yang akurat.
semakin eksisnya teknologi internet,
32 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, 30-39

2. Untuk membuat aplikasi komponen yang memiliki unsur


perhitungan yang dapat memberikan keterkaitan antara satu dan lainnya.
informasi keuangan yang akurat
sehingga kesalahan yang sering Dari berbagai pendapat di atas dapat
dialami dapat terpecahkan. disimpulkan bahwa secara umum bahwa
Sistem adalah sekumpulan komponen
atau prosedur yang saling berkaitan dan
KAJIAN TEORI berintegrasi, dan mendukung satu sama
Sistem dan Aplikasi lain untuk mencapai tujuan tertentu
Pengertian sistem berkembang sesuai
dengan hasil yang optimal.
dengan kondisi dimana istilah sistem
tersebut digunakan, kita sering
Aplikasi merupakan suatu subteks
mendengarkan berbagi istilah sistem
perangkat lunak komputer yang
yang dipakai dalam berbagai kegiatan,
memanfaatkan kemampuan komputer
misalkan sistem pemerintahan, sistem
langsung untuk melakukan satu tugas
perbankan, sistem pertanian, sistem
yang diinginkan pengguna. Jadi aplikasi
pencernaan, sistem komputer dan
merupakan sebuah program yang dibuat
berbagai istilah sistem lainya, yang
dalam sebuah perangkat lunak dengan
namun memiliki inti dan pengertian
computer untuk memudahkan pekerjaan
yang sama. Secara umum sistem
atau tugas-tugas seperti penerapan,
merupakan rangkaian komponen-
penggunaan dan penambahan data yang
komponen yang saling terkait untuk
dibutuhkan.
melakukan suatu tujuan yang sama.

Menurut Davis dalam Jogiyanto (2005) Pajak


mendefinisikan sistem bahwa :“Sistem Pengertian pajak menurut Undang-
dapat berupa abstrak atau fisik, system Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang
yang abstrak adalah susunan yang Ketentuan Umum dan Tata Cara
teratur dari gagasan-gagasan tentang Perpajakan atau dikenal dengan istilah
tuhan, manusia dan sebagainya UU KUP. Menurut Undang-Undang
sedangkan System yang bersifat fisik tersebut, pajak adalah kontribusi wajib
adalah serangkaian unsur yang bekerja kepada negara yang terutang oleh orang
sama untuk mencapai tujuan”. pribadi atau badan yang bersifat
Pengertian sistem sangat luas dan memaksa berdasarkan Undang-Undang,
mempengaruhi semua aspek kehidupan. dengan tidak mendapatkan imbalan
Sedangkan devinisi tentang sistem secara langsung dan digunakan untuk
menurut (Kristanto, 2008) Sistem keperluan negara bagi sebesar-besarnya
merupakan kumpulan elemen-elemen kemakmuran rakyat. Sedangkan
yang saling terkait dan bekerja sama menurut Brotodiharjo (1993) Pajak
untuk memproses masukan (input) yang adalah iuran kepada negara (yang dapat
ditujukan kepada sistem tersebut dan dipaksakan) yang terutang oleh yang
mengolah masukan tersebut sampai wajib membayarnya menurut peraturan-
menghasilkan (output) yang diinginkan. peraturan, dengan tidak mendapat
Menurut Indrajit (2000) sistem prestasi kembali, yang langsung dapat
merupakan kumpulan dari komponen- ditunjuk, dan yang gunanya adalah
untuk membiayai pengeluaran-
Mulyawan, Aplikasi Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor 33

pengeluaran umum berhubungan dengan Mekanisme pembayaran Pajak


tugas negara yang menyelenggarakan Kendaraan Bermotor (PKB) adalah:
pemerintahan.  Loket pelayanan terdiri dari:
a. Loket pendaftaran dan
Pajak Kendaraan Bermotor penetapan.
Pajak kendaraan bermotor merupakan b. Loket pembayaran dan
salah satu objek pajak dan mempunyai penyerahan
peranan yang sangat penting dalam  Pendaftaran dan penetapan:
pembangunan, karna Pajak Kendaraan
Penelitian dan redistrasi identifikasi
Bermotor (PKB) dapat menjadi sumber a. Menerima dan meneliti
penghasilan asli daerah untuk kelengkapan serta keabsahan
pembangunan daerah. Pajak kendaraan
berkas permohonan permohonan
bermotor masuk ranah pajak daerah. wajib pajak.
(Sidharta & Wati, 2015) Kendaraan b. Menyerahkan formulir surat
Bermotor adalah kendaraan roda dua pendaftaran dan pendatan
atau lebih beserta gandengannya yang kendaraan bermotor kepada
digunakan disemua jenis jalan darat, dan wajib pajak.
digerakkan oleh peralatan teknik berupa c. Memberitahukan dan
motor atau peralatan lainnya yang membimbing para wajib pajak
berfungsi untuk mengubah sumber daya
dalam pengisian surat
energi tertentu dengan tenaga gerak pendaftaran kendaraan bermotor.
kendaraan bermotor yang d. Menetapkan nomor kohir serta
bersangkuatan, termasuk alat-alat berat nomor pendaftaran
besar yang bergerak. Penetapan Pajak
a. Menetapkan besarnya PKB dan
Pajak kendaraan bermotor merupakan BBN-KB serta denda dalam surat
salah satu fungsi pajak guna mengatur
ketetapan pajak
pertumbuhan ekonomi. Pemerintah b. Memberikan nomor skum pada
mengendalikan dan mengatur surat ketetapan pajak daerah
pertumbuhan ekonomi rakyat dengan c. Membukukan dalam buku
cara mengatur dan mengendalikan produksi pajak
kebijaksanaan pajak, menaikkan atau d. Menyelesaikan secara khusus
menurunkan pajak dan melakukan apabila terjadi kesalahan
verifikasi pajak. penetapan sesuai ketetapan yang
berlaku
Dasar penyusunan pedoman dan tata Penerimaan Pembayaran
laksana pembayaran pajak kendaraan a. Menerima pembayaran sesuai
bermotor dan bea balik nama kendaraan dengan yang tertera pada SKPD
bermotor adalah intruksi bersama Mentri wajib pajak.
Pertahanan, Mentri Dalam Negeri dan b. Meneruskan berkas SKPD untuk
Mentri Keuangan No. proses percetakan dan
INS/03/M/X/1999, No. 29 Tahun 1999, membubuhkan validasi pada
No.6/IMK, 014/1999, tentang pelaksana SKPD
dalam penertiban STNK, TNKB, TCKB c. Menyerahkan lembar asli SKPD
dan Pemungutan PKB, BBN-KB dan yang telah divalidasi kepada
SWDKLLJ. wajib pajak
34 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, 30-39

d. Menditribusikan tindakan SKPD manunggal di bawah satu atap yang


kepada Pajak dan Jasa Raharja menggabungkan pelayanan administrasi
e. Menyetorkan uang penerimaan kendaraan bermotor dan pembayaran
kepada instansi atau pihak yang pajak. Penerimaan PKB tergantung pada
berhak menerima paling lambat perkembangan jumlah dan peningkatan
1x24 jam nilai jual kendaraan bermotor tersebut.
f. Membukukan dalam buku kas
umum dan penerimaan sejenis Pajak Kendaraan Bermotor merupakan
pajak yang termasuk dalam golongan
Denda pajak kendaraan bermotor dan pajak langsung dan merupakan pajak
bea balik nama kendaraan bermotor lokal (daerah). Dipungut dari pemegang-
dengan diberlakukananya Peraturan pemegang kendaraan bermotor.
daerah (Perda) No.4 Tahun 1998 tentang
pajak kendaraan bermotor dan Perda Yang dipungut Pajak Kendaraan
No.6 Tahun 1998 tentang pajak bea Bermotor, karena memegang :
balik nama kendaraaan bermotor.
a. Kendaraan bermotor, yang
Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi
digerakkan dangan motor yang
SKPD dan SKPKB yang sudah
dihidupkan dengan generator gas
dipersiapkan, keterlambatan pengisian
arang atau oleh yang memakai
tersebut dapat dikenakan administrasi
bahan bakar minyak tanah atau
berupa kenaikan 25% dari pokok pajak
campuran minyak tanah dan bensin,
(25%x beban pajak terutang) ditambah
terlepas dari hal apakah motor itu
sanksi administrasi bunga sebesar 2%
khusus diperuntukkan guna dipakai
(dua persen) sebulan dihitung dari pajak
dengan minyak tanah atau dengan
yang kurang atau terlambat untuk jangka
campuran minyak tanah dan bensin.
waktu paling lama 24 Bulan.
b. Segala kendaraan bermotor lainnya,
yang tidak digerakkan oleh motor
Pajak Tahunan Kendaraan Bermotor
Pajak merupakan iuran wajib yang yang semata-mata memakai bensin
dilakukan oleh orang pribadi atau badan sebagai bahan pembakar;
kepada pemerintah daerah tanpa imbalan c. Kendaraan bermotor yang
langsung yang seimbang yang dapat digerakkan oleh motor yang semata-
dipaksakan berdasarkan peraturan mata memakai bensin sebagai bahan
perundang-undangan yang berlaku pajak pembakar tetapi mempunyai berat
di peruntukan untuk membiayai total yang diizinkan 5.500 kg. atau
penyelenggaraan pemerintahan dan lebih kendaraan bermotor yang
pembangunan daerah. Pajak Daerah digerakkan oleh motor dengan
terdiri atas Pajak Provinsi dan Pajak semata-mata menggunakan bensin
Kabupaten atau Kota. sebagai bahan pembakar, yang
mempunyai berat total yang
Dari sebagian besar pajak yang di diizinkan 3.500 kg. atau lebih.
pungut oleh Daerah, salah satunya d. Kereta tambahan (kereta gandengan)
adalah Pajak Kendaraan Bermotor. dari kendaraan bermotor.
Pajak Kendaraan Bermotor merupakan e. Kendaraan bermotor seperti
salah satu Pajak Provinsi yang sejak dimaksudkan dibawah c yang
tahun 1976 telah dipungut dengan mempunyai berat total yang
menggunakan sistem administrasi diperkenankan kurang dari 3.500 kg,
Mulyawan, Aplikasi Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor 35

kecuali yang telah dikenakan pajak 4. Dokumentasi


rumah tangga atau yang dibebaskan Teknik pengumpulan data dengan
dari pajak rumah tangga. menghimpun dan menganalisa
dokumen-dokumen baik dokumen
METODE PENELITIAN tertulis, gambar, maupun elektronik.
Penyusunan penelitian ini meggunakan Teknik dokumentasi tidak hanya
metode penelitian terapan ini sekedar mengumpulkan dan
dikarenakan tujuan yang ingin dicapai menuliskan atau melaporkan dalam
dalam penelitian ini yaitu, membuat bentuk kutipan tentang sejumlah
perhitungan pajak kendaraan bermotor dokumen, namun yang dilaporkan
secara online. Metode penelitian terapan adalah hasil analisis terhadap
adalah penelitian yang diarahkan untuk dokumen-dokumen tersebut.
mendapatkan informasi yang dapat
digunakan untuk memecahkan masalah Metode Pengembangan Sistem
dengan tujuan menerapkan, menguji, Didalam melakukan pengembangan
dan mengevaluasi masalah yang praktis. sistem, digunakan metode SDLC
(Suliyanto, 2006:17) (Development Life Cycle).SDLC
(Development Life Cycle) merupakan
Metode penelitian ini kemudian dibagi proses evolusioner yang diikuti dalam
ke dalam dua teknik yaitu teknik menerapkan sistem atau sub sistem
pengumpulan data dan teknik informasi berbasis komputer. Untuk
pengembangan sistem, terdapat
menggantikan sistem yang lama dengan
beberapa tahapan yang dilakukan.
atau memperbaiki sistem yang sudah
Teknik Pengumpulan Data ada. Tahapan-tahapan dalam metode
Proses pengumpulan data dan penelitian SDLC adalah :
ini adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Sistem.
1. Observasi Perencanaan Sistem bertujuan untuk
Adalah suatu cara yang ditempuh menentukan dan mendefinisikan
dalam melakukan pengamatan secara sistem informasi apa yang akan
langsung di objek penelitian dan dikembangkan sehingga dapat
mendapatkan data berupa dokumen memberikan keuntungan dan nilai
serta keterangan langsung tentang bagi kegiatan secara keseluruhan.
masalah-masalah yang dihadapi. 2. Analisis Sistem (System Analysis)
2. Wawancara/ Interview Adapun langkah-langkah tahapan
Adalah suatu kegiatan tanya jawab analisis sistem meliputi hal-hal
dengan pebimbing atau orang yang sebagai berikut :
mempunyai kredibilitas dalam a. Mengidentifikasi masalah
memberikan jawaban mengenai hal- b. Mengerti dan memahami sistem
hal yang berhubungan dengan objek yang ada
laporan. c. Menganalisa hasil dari masalah
3. Studi Pustaka 3. Desain Sistem (System Desain)
Teknik ini digunakan untuk Tahapan perancangan sistem
mengumpulkan data dengan bahan menggunakan alat bantu diantaranya
rujukan dari buku-buku, dokumen, FlowMap (Bagan Alir Dokumen),
yang berhubungan langsung dengan Context Diagram (Diagram
masalah yang sedang dibahas. konteks), Data Flow Diargam
36 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, 30-39

(Diagram Arus Data), Data dan menunggu hingga wajib pajak diberi
Dictionary (Kamus Data), Struktur slip pembayaran pajak yang sudah
Menu, Input Design (Desain tercantum didalamnya jumlah Pajak
Masukan). yang harus segera dibayar.
4. Implementasi Sistem (System
Implementation) Kemudian wajib pajak menyerahkan slip
Implementasi sistem bertujuan pembayaran serta uang untuk membayar
untuk mengimplementasikan dengan besar biaya pajak yang harus
rancangan dari tahap-tahap dibayar ke loket pembayaran. Setelah
sebelumnya dan melakukan uji melakukan pembayaran, wajib pajak
coba. akan menerima bukti pelunasan
5. Pengujian Sistem pembayaran pajak lalu kemudian bukti
Pengujian sistem yaitu pengujian pembayaran tersebut diserahkan ke loket
terhadap sistem yang telah dibuat. tempat pengambilan STNK.
6. Pengelolan Sistem (Maintenance)
Setiap proses yang dilakukan secara
Pengelolan sistem bertujuan untuk
manual sebelumnya diganti dengan
menjaga sistem tetap mampu pengolahan data secara
beroperasi secara benar melalui terkomputerisasi. Dalam menginput
kemampuan sistem dalam data, menghitung jumlah peminjaman
mengadaptasikan diri sesuai dengan dan angsuran dan penyajian laporan
kebutuhan. dilakukan dengan program aplikasi yang
dibangun khusus untuk perusahaan
terkait. Untuk lebih jelasnya dapat
PEMBAHASAN
dilihat dalam gambar Flowmap dibawah
Analisis Dan Perancangan Sistem ini.
Berdasarkan sistem yang sedang
berjalan, prosedur yang dijalankan yaitu
mulai dari wajib pajak yang mengisi
formulir permohonan perpanjangan
STNK yang sesuai dengan data di
STNK serta BPKB. Formulir bisa
didapatkan di loket pendaftaran. Untuk
perpanjangan pajak tahunan, wajib pajak
juga harus melampirkan STNK asli dan
fotokopi, fotokopi BPKB, juga KTP asli
dan fotokopi yang sesuai pada STNK
dan BPKB. Sedangkan untuk
perpanjangan pajak 5 tahun, wajib pajak
harus melampirkan cek fisik kendaraan
bermotor, STNK asli dan fotokopi,
fotokopi BPKB, dan juga KTP asli dan Gambar 1. Flowmap
fotokopi yang sesuai dengan STNK dan Perancangan Sistem
BPKB. Setelah menganalisis sistem yang
sedang berjalan maka di rancang suatu
Setelah formulir diisi lengkap, wajib sistem yang di buat untuk
pajak menyerahkan berkas permohonan menyederhanakan sistem yang berjalan,
tersebut kepada loket penyerahan berkas akan tetapi tidak merubah peraturan-
peraturan awal yang telah ditentukan.
Mulyawan, Aplikasi Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor 37

Tampilan Menu Utama

Gambar 4. Tampilan Menu Utama

Menu Login

Gambar 2. Flowmap yang diusulkan

Data flow diagram merupakan suatu


diagram yang menggambarkan jalannya
atau aliran data dari suatu sistem yang Gambar 5. Menu Login
akan dibangun.
Menu Wajib Pajak

Gambar 3. Data flow diagram Gambar 6. Menu Wajib Pajak


Implementasi Sistem Menu Pendaftaran
Implementasi program merupakan tahap
penerapan sistem yang telah dirancang
dan disetujui perancangannya. Dalam
tahap implementasi juga dijelaskan
mengenai penerapan aplikasi yang
dibangun.
38 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, 30-39

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Berdasarkan dari batasan masalah yang
penulis buat maka dapat disimpulkan
sebagai berikut;
1. Aplikasi ini dapat mempermudah
dalam penyusunan dan
penghitungan pajak kendaraan
bermotor.
2. Aplikasi ini membuat proses
Gambar 7. Menu Pendaftaran penghitungan pajak dengan cepat
dan akurat sehingga dapat
Menu Pembayaran meminimalisir waktu kerja.
3. Aplikasi ini juga dapat membuat
laporan penghitungan pajak
kendaraan bermotor dan tersimpan
dengan baik dan rapih serta tidak
mudah untuk rusak bahkan hilang.

Gambar 8. Menu Pembayaran


Saran
Ada beberapa saran yang dapat
Menu Data Wajib Pajak dijadikan bahan masukan yang
bermanfaat bagi pihak-pihak yang
bersangkutan adalah sebagai berikut :
1. Dibutuhkan pengembangan sistem
dan sumber daya yang handal
sehingga tingkat keakuratan
pengelolaan data dari sistem yang
baru akan lebih terjamin.
2. Dengan adanya aplikasi yang baru
dengan menggunakan sistem
perhitungan pajak kendaraan
bermotor maka perlu diadakan
bimbingan dan pelatihan mengenai
Gambar 9. Menu Wajib Pajak
sistem ini kepada karyawan yang
menggunakan program ini serta
perlu dilakukan pemeliharaan dan
Menu Daftar Wajib Pajak evaluasi secara berkala untuk
pengembangan sistem selanjutnya.
3. Ditujukan kepada penelitian
selanjutnya untuk lebih
disempurnakan kembali, dan dapat
dikembangkan menjadi sistem
informasi yang lebih konfrehensif
dengan menambah batasan sistem
pada tataran yang lebih luas
sehingga dapat membuat laporan
penelitian yang lebih baik.
Gambar 10. Menu Daftar Pajak
Mulyawan, Aplikasi Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor 39

REFERENSI
Brotodiharjo, R, Santoso, (1993). Sidharta, I., & Wati, M. (2015).
Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Perancangan Dan Implementasi
Edisi Pertama, Buku Pertama, Sistem Informasi Urunan Desa
Cetakan Pertama, PT. Eresco, (URDES) Berdasarkan Pada
Bandung. Pajak Bumi Dan
Indrajit, R. E. (2000). Manajemen Bangunan. Jurnal Computech &
Sistem Informasi dan Teknologi Bisnis, 9(2), 95-107.
Informasi.Jakarta: PT Elex Suliyanto. (2006). Metode Penelitian.
Media Komputindo. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Jogiyanto.H.M. (2005). Analisis dan Sutabri, T. (2004). Analisa Sistem
Desain Sistem Informasi: Informasi. Yogyakarta.
Pendekatan Terstruktur Teori Supranto. (2002). Basis Data.
dandan Aplikasi Bisnis. Andi Informatika. Bandung.
Offset. Yogyakarta. Undang-Undang No. 16 Tahun 2009,
Nurdin., & Usman. (2004). Metode Ketentuan Umum dan Tata Cara
Penelitian Bisnis untuk Perpajakan.
Akuntansi dan Manajemen.
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai