Disusun oleh :
Muhammad Rizalianor
18710110
Pembimbing :
dr. Nurul Maslichana
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kunjungan Rumah ini sebagai salah satu persyaratan unuk dapat
mengikuti ujian profesi dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya
Oleh :
Muhammad Rizalianor
Menyetujui,
Dosen Pmbimbing, Dokter Pembimbing Puskesmas,
Mengesahkan,
Kepala Puskesmas Gedeg
Edy Gandiriyanto,Skep,,Ns
NIK. 196910141990031004
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis bisa menyelesaikan Laporan Kunjungan Rumah CVA Infark di
Puskesmas Gedeg dengan baik dan tepat waktu. Tugas praktek kerja lapangan ini
merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas dalam kepaniteraan
klinik di dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya.
Dengan menyusun laporan ini, penulis berharap dapat menambah
pengetahuan dan memperluas wawasan penulis, serta berpikir maju dan kritis
dalam menghadapi segala permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya
dalam bidang kesehatan.
Tidak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak
yang membantu terwujudnya laporan ini di antaranya :
1. Prof. Dr. Sri Harmadji, dr., Sp.THT - KL (K), selaku rektor Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya.
2. Prof. Dr. Suhartati, dr.,MS Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
3. Dr. Atik Sri Wulandari, SKM, M.Kes, selaku Kepala Bagian Kepaniteraan
Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya.
4. Hj. Andiani.,dr.,M.Kes, Selaku koordinator kepaniteraan klinik Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya.
5. Dr. Nurul Maslichana sebagai pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, arahan, serta dorongan dalam menyelesaikan laporan
kunjungan rumah ini.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan Koordinator Putaran
Puskesmas Kepaniteraan Klinik IKM beserta staf dan jajarannya yang
telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan laporan kunjungan rumah
ini.
7. Semua pihak yang telah membantu terselesaikan laporan penelitian ini.
iv
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam laporan ini sehingga
kritik dan saran sangat kami harapkan guna kesempurnaan laporan kinerja dalam
rangka praktek lapangan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
berbagai pihak yang terlibat.
Penyusun
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Lembar Pengesahan...............................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................5
D. Manfaat.................................................................................................6
BAB II HASIL KEGIATAN HOME VISITE.......................................................
A. Identifikasi Pasien.................................................................................8
B. Anamnesis.............................................................................................8
C. Pemeriksaan Fisik.................................................................................15
D. Pemeriksaan Penunjang........................................................................15
E. Resume..................................................................................................15
F. Patient Centered Diagnosis...................................................................16
G. Penatalaksanaan....................................................................................16
H. Follow Up.............................................................................................16
BAB III IDENTIFIKASI BERBAGAI FUNGSI KELUARGA...........................19
A. Fungsi Keluarga....................................................................................19
1. Biofisik...........................................................................................19
2. Psikologis.......................................................................................19
3. Sosio Spiritual................................................................................19
4. Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan............................................20
5. Penguasaan Masalah dan Kemampuan Beradaptasi......................20
B. APGAR Score.......................................................................................20
C. SCREEM Score....................................................................................25
D. Karakteristik Demografi Keluarga (Genogram)...................................26
E. Informasi Pola Interaksi Keluarga........................................................27
F. Pertanyaan Sirkuler untuk Mendapatkan Permasalahan Keluarga.......28
vi
BAB IV IDENTIFIKASI BERBAGAI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN.......................................................................................................29
A. Identifikasi Faktor Perilaku dan Non Perilaku Keluarga......................29
B. Identifikasi Lingkungan Rumah...........................................................30
1. Gambaran Lingkungan..................................................................30
2. Denah Rumah................................................................................31
BAB V DAFTAR MASALAH.............................................................................32
A. Masalah Aktif........................................................................................32
B. Faktor Risiko.........................................................................................32
C. Diagram Permasalahan Kesehatan Pasien............................................33
BAB VI PATIENT MANAGEMENT..................................................................34
A. Patient Centered Management..............................................................34
B. Prevensi Bebas Penyakit Untuk Keluarga Lainnya..............................35
BAB VII PEMBAHASAN
...............................................................................................................................
37BAB VIII PENUTUP........................................................................................44
A. Kesimpulan...........................................................................................44
B. Saran.....................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................47
LAMPIRAN..........................................................................................................48
vii
FORM KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH DOKTER KELUARGA
Berkas Pembinaan Keluarga
Puskesmas Gedeg
1
LAPORAN HOME VISIT DOKTER KELUARGA
Berkas Pembinaan Keluarga
Puskesmas Trosobo
Kedudukan Pasien
L/ Umur Pendidikan
No Nama dalam Pekerjaan Klinik Ket.
P (tahun) Terakhir
Keluarga (Y/T)
Post
1 Tn.A KK L 65 SD Buruh tani Y CVA
Infark
8 Sdr H Anak P 24 - - T -
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat
gangguan fungsional otak fokal maupun global akut, lebih dari 24 jam, berasal
dari gangguan aliran darah otak dan bukan disebabkan oleh gangguan
peredaran darah otak sepintas, tumor otak, stroke sekunder karena trauma
hemoragik. Stroke iskemik atau infark dapat berupa stroke infark trombotik,
infark emboli, atau infark lakuner. Sedangkan stroke hemoragik dapat berupa
Kejadian kasus stroke 100 sampai 300 orang per 100.000 penduduk per
pada tahun 2030 diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta
kematian. Stroke non hemoragik atau stroke iskemik adalah yang terbanyak.
umur. Kasus stroke tertinggi yang terdiagnosis tenaga kesehatan adalah usia
3
75 tahun keatas (43,1%) dan terendah pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu
sebesar (0,2%). Prevalensi stroke berdasarkan jenis kelamin lebih banyak laki-
Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mill dan
Faktor risiko stroke dibagi menjadi dua factor yaitu faktor yang dapat
diubah dan factor yang tidak dapat diubah. Faktor risiko stroke yang dapat
olahraga, kadar asam urat dan lemak darah yang tinggi dan penyakit jantung.
Lalu faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah usia, jenis kelamin dan
hereditas.
pasien stroke yang dari perawatan perlu diinformasikan mengenai faktor risiko
risiko pada kerabat dekat pasien. Sistem pengobatan stroke yang didasarkan
pada ketatnya waktu tidak selalu dapat diterapkan secara umum. Hal ini
mengingat kesadaran pasien untuk tiba dirumah sakit lebih awal dari
stroke di Indonesia tahun 2000 menunjukkan beberapa masalah terkait hal ini,
pergi ke dukun (4,2%), minum obat tradisional (11,8%) dan tidak diketahui
(6,2%).
4
Laporan ini diambil berdasarkan kasus yang diambil dari seorang
dihadapi. Kasus ini merupakan kasus yang cukup kompleks mengingat faktor
yang cukup. Disamping itu komplikasi atau dampak yang ditimbulkan sering
membuat pasien maerasa putus asa karena penyakitnya. Oleh karena itu kasus
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Home Visite
Mojokerto.
5
2. Tujuan Khusus
klinis pasien
Keluarga
intervensi kegiatan
6
D. Manfaat
memupuk sikap peduli dan sikap menolong sebagai bekal menjadi seorang
dokter.
mencapai derajat hidup yang baik dan dapat maksimal di masyarakat, dan
7
BAB II
HASIL KEGIATAN HOME VISITE
A. Identifikasi Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 60 tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
B. Anamnesa
8
1. Keluhan Utama : Kelemahan anggota gerak bagian kiri
Pasien mengeluh tangan dan kaki kiri lemah sejak kurang lebih 1 bulan
yang lalu. Awalnya pasien merasa pusing berputar dan nyeri kepala serta
separuh tubuh kiri lemah secara mendadak saat bangun tidur. Disamping
itu tidak ada mual dan muntah. Tidak ada kejang. Tidak ada keluhan tidak
sadar. Tidak ada keluhan suka tersedak dan sulit menelan. Gejala yang
masih dirasakan sampai sekarang adalah masih terasa lemah separuh tubuh
sebe lah kiri, badan terasa pegal dan kadang-kadang kesemutan. Selain itu
pasien mengeluh nafsu makan berkurang dan sulit tidur selama 2 minggu
ini.
disangkal.
5. Riwayat Pengobatan :
Pasien mendapat obat Antasid 3x1, B6 3x1, Bcomp 3X1, Pamol 3x1
6. Riwayat Kebiasaan :
9
7. Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien adalah istri, dan ibu dari 6 orang anak. Anak pertama berusia
tahun dan anak keempat 30 tahun, anak kelima 27 tahun dan anak ke
8. Riwayat Gizi :
sepiring, sayur, dan lauk pauk tahu tempe kerupuk, dan kadang dengan
telur atau daging. Pasien mengaku jarang makan buah. Pasien jarang
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum :
a. Tanda Vital
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,6 oC
b. Status gizi
BB : 55 kg
TB : 160 cm
3. Status Generalis :
10
a. Kulit
Kepala : Mesocephal, luka (-), makula (-), papula (-), nodula (-)
b. Mata
c. Hidung
d. Mulut
Bibir pucat (-), bibir kering (-), papil lidah atrofi (-).
e. Telinga
Nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-), sekret (-),
f. Tenggorokan
g. Leher
h. Thoraks
11
batas kiri bawah : SIC V 1 cm lateral LMCS
- Pulmo :
P : sonor/sonor
i. Abdomen
P : NKCV (-)
k. Ektremitas
- - - -
- - - -
12
l. Sistem genetalia
Tidak dilakukan
m. Pemeriksaan Neurologik
1) Meningeal Sign :
2) Nervus Cranialis :
- N V : Trismus (-)
kanan).
3) Motorik :
13
Palpasi otot : Nyeri otot (-) Konfraktur (-) Atropi (-)
Tonus otot :
Normotonus Normotonus
Normotonus Normotonus
Kekuatan otot :
4 5
4 5
4) Reflek Fisiologis :
5) Refleks Patologis :
6) Sensorik/ Sensibilitas :
7) Fungsi otonom :
n. Pemeriksaan Psikiatrik
Perhatian : Normal
Kemauan : Normal
14
Emosi dan afek : Appropriate
Psikomotor : Normal
Insight : Baik
D. Pemeriksaan Penunjang
15
E. Resume
Ny S 60 tahun mengeluh tangan dan kaki kiri lemah sejak kurang lebih 1
bulan yang lalu . Awalnya pasien merasa pusing berputar dan nyeri kepala serta
separuh tubuh kiri lemah secara mendadak saat bangun tidur. Disamping itu tidak
ada mual dan muntah. Tidak ada kejang. Tidak ada keluhan tidak sadar. Tidak
ada keluhan suka tersedak dan sulit menelan. Gejala yang masih dirasakan
sampai sekarang adalah masih terasa lemah separuh tubuh sebelah kiri, badan
terasa pegal dan kadang-kadang kesemutan. Selain itu pasien mengeluh nafsu
makan berkurang dan sulit tidur selama 2 minggu ini. Riwayat penyakit dahulu
terdapat hemiparese Sinistra, parese N VII dan N XII Sinistra tipe sentral,
refleks fisiologis meningkat, Babinksi (+). Dari hasil Siriraj Stroke Score
didapatkan hasil – 2 yang berarti stroke iskemik atau infark. Tidak ada
pemeriksaan penunjang.
G. Penatalaksanaan
a. Non Medikamentosa
16
Merubah gaya hidup berupa diet rendah garam, menghindari makan
serta fisioterapi.
b. Medikamentosa
H. Follow Up
O : KU cukup, composmentis
Tanda Vital :
tidur.
17
O : KU cukup, composmentis
Tanda Vital :
18
FLOW SHEET
BB TB
No Tgl Problem TD N RR S Planning Target
Kg Cm
- Merubah
gaya hidup
- Kelemahan - Fisioterapi - Mengembalikan fungsi
2 Agustus
1
2020 anggota gerak 140/90 84 19 36,8 C
o
67 165 - B6 3X1 semaksimal mungkin
bagian kiri - BC 3X1
- Antasid 3x1
- Pamol 3x1
- Merubah
gaya hidup
- Kelemahan - Fisioterapi - Mengembalikan fungsi
4 Agustus
2
2020 anggota gerak 140/80 80 20 36,9oC 67 165 - B6 3X1 semaksimal mungkin
bagian kiri - BC 3X1
- Antasid 3x1
- Pamol 3x1
Nama : Tn G
Diagnosis : Post CVA Infark
19
BAB III
IDENTIFIKASI BERBAGAI FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
tahun, Istri dari Tn A berusia 65 tahun, Dalam satu rumah tidak terdapat
2. Fungsi Psikologis
dengan baik. Contohnya saat anak ke enam yang hingga saat ini belum
20
maupun berbaring. Ny S mengaku sangat percaya bahwa selain berusaha
terpenting.
sehari.
atau masalah selalu bercerita kepada Suami dan Anak2 nya. Pasien juga
mudah beradaptasi dengan keadaannya yang sakit saat ini, walaupun ada
B. APGAR Score
a secara keseluruhan. Nilai rata-rata 1-5 = jelek, 5-7 = sedang, 8-10 = baik.
21
1. Adaptation
berobat, Ny S termasuk orang yang terbuka, begitu pula dengan Suami dan
2. Partnership
cukup baik antara Ny S sebagai istri, lalu suami dan keenam anaknya.
3. Growth
transportasi menuju fasilitas kesehatan tetap berasal dari dana pribadi. Ny S dan
4. Affection
Hubungan antara anggota keluarga baik suami – istri, ayah – anak, ibu – anak
dan anak – anak terjalin cukup harmonis. Hubungan ibu dan anak masih tetap
baik, walaupun kini kondisi Ny S sebagai sosok Ibu tidak lagi normal. Anak-anak
22
Ny S mengaku dengan begitu Ny S menjadi lebih semangat untuk mencapai
kesembuhannya.
5. Resolve
waktu dengan baik dengan keluarga dimana hampir tiap malam yang merupakan
waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga, Sdr P tidak pernah berada di
rumah. Berdasarkan pengakuan anak Ny S yaitu Sdr P, hal ini karena tiap malam
keluarga cukup puas dengan sikap dan dukungan antar anggota keluarga
23
Tabel 2.1 Skor APGAR Ny. S
Sering/ Kadang- Jarang/
APGAR Tn. G Terhadap Keluarga
Selalu Kadang Tidak
Kesimpulan:
Fungsi fisiologis keluarga Ny S terhadap seluruh anggota keluarga dengan
total poin 9 dimana fungsi keluarga dalam keadaan baik .
Skoring
Sering/Selalu 2
Kadang-kadang 1
Jarang/Tidak 0
24
Kategori Penilaian
Kurang <5
Cukup 6-7
Baik 8-10
C. SCREEM Score
Fungsi patologis dari keluarga Ny S dinilai dengan menggunakan
S.C.R.E.E.M sebagai berikut :
25
Pemahaman agama baik. Penerapan ajaran
agama baik, hal ini dapat dilihat dari pasien
dan keluarga menjalankan sholat dengan
Religion tepat waktu. Walaupun tidak dapat berdiri
-
pasien masih rajin sholat dengan cara duduk
diatas kursi roda atau berbaring di tempat
tidur. Kadang anggota keluarga Ny S juga
mengikuti pengajian.
26
Kesimpulan :
Ny S, 60thn,
CVA
Keterangan Gambar :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
27
Keterangan lain:
Tn A : Suami Pasien
Ny S : Pasien
Tn A, Ny S,
pasien istri
Keterangan :
: Hubungan baik
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
28
Kesimpulan :
F. Pertanyaan Sirkuler
1. Ketika penderita jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh keluarga?
yang diperlukan?
mengambil keputusan.
4. Selanjutnya siapa?
29
BAB IV
KESEHATAN
yaitu CVA, selain itu pengetahuan tentang PHBS di rumah tangga dan
masalah kesehatan lain masih rendah. Namun untuk sikap sadar akan
sakit, tiap anggota keluarga sadar bahwa kesehatan itu penting dilihat dari
rumah. Hal ini dapat diakibatkan dari rendahnya pengetahuan tentang PHBS.
sebelum dan sesudah makan secara sekilas saja dan menggunakkan sabun
saat hanya sesudah makan saja. Keluarga ini berusaha menjaga kebersihan
kegiatan mencuci dan mandi keluarga ini menggunakan yang ada di rumah.
30
2. Faktor Non Perilaku
Penghasilan pasien sebagai Buruh tani. Rumah yang dihuni keluarga ini
jarang di buka. Kamar mandi nampak kurang bersih dan air di bak mandi
dikuras dua munggu sekali. Selain itu lantai masih menggunakan ubin.
rumah. Fasilitas kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga ini jika sakit
1. Gambaran Lingkungan
kamar tidur utama, 2 kamar anak dan 1 kamar mandi, keempat anak yang
dari semen. Ventilasi dan penerangan rumah lumayan. Ada jendela yang
dapat dibuka. Atap rumah tersusun dari asbes dan tidak ditutup langit-
langit. Tempat tidur berupa tempat tidur yang berbahan spring bed dan
satu lagi kasur berbahan spons tipis yang diletakkan diatas kayu yang
31
menggunakan sumur balai desa. Secara keseluruhan kebersihan rumah
sangat kurang.
Luas rumah Ny S yang sempit dan perabotan rumah tangga yang tidak
2. Denah Rumah
Berikut adalah denah rumah Ny S :
Dapur
Kmr mandi
Kamar pasien
Kamar anak
pintu
Kamar pasien
pintu
32
BAB V
DAFTAR MASALAH
A. Masalah Aktif
1. Faktor Lingkungan
2. Faktor Perilaku
B. Faktor Risiko
3. Pengetahuan rendah
4. Jarang berolahraga
33
C. Diagram Permasalahan Kesehatan Pasien
Faktor
Faktor Perilaku
Lingkungan
1. Pengetahuan
1. Sosial ekonomi
Ny S tentang CVA
rendah
60 tahun dan PHBS
2. Pengetahuan
Post CVA rendah
tentang CVA dan
Infark 2. Kurangnya
PHBS rendah
olahraga
3. Rumah dan
lingkungan
rumah kurang
sehat
Faktor Pelayanan
Kesehatan
1. Konseling dan
skrining kesehatan
belum berjalan secara
optimal
2. Kurangnya promosi
kesehatan tentang
faktor risiko CVA,
PHBS dan pentingnya
BABkesehatan
skrining VI
ATIENT MANAGEMENT
34
BAB VI
PATIENT MANAGEMENT
1. Dukungan Psikologis
lama agar kondisi penderita menjadi baik. Pasien harus dipantau serta
pasien dan pasien sendiri dengan penuh kedisiplinan agar hasil optimal yang
2. Penentraman Hati
psikologis antara lain yang disebabkan oleh persepsi yang salah tentang
35
dukungan emosional dan lain-lain. Hal ini dapat dilakukan melalui
konseling setiap kali pasien kontrol dan melalui kunjungan rumah baik
Diri Sendiri
Dokter perlu menimbulkan rasa percaya diri dan keyakinan pada diri
Selain itu juga ditambahkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri
yang dianjurkan dan hal-hal yang perlu dihindari sera yang perlu
dilakukan.
5. Pengobatan
penatalaksanaan.
stress atau menyalurkan stress dengan cara yang tepat, mengontrol fakto
melakukan perubahan pola hidup. Dalam hal ini, menjelaskan bahwa stroke
sebagian besar terjadi karena pola hidup yang tidak sehat sehingga
36
memperburuk factor faktor yang sudah ada. Keluarga pasien juga perlu diberi
saja namun juga lebih sering dipengaruhi oleh gaya hidup yang salah, serta
pasien dengan post stroke juga dapat membaik dengan adanya fisioterapi atau
latihan yang tepat dan rutin. Dalam manajemen keluarga ini, diberikan
b. Kontrol tekanan darah dan faktor risiko lain secara teratur ke unit-unit
kesehatan setempat
d. Rutin berolahraga
2. Faktor lingkungan
memiliki resiko tinggi terjadi stroke. Pemeriksan rutin yang dilakukan di unit
unit kesehatan setempat, terkait dengan kondisi ekonomi pasien, pasien dapat
perlu melakukan perubahan gaya hidup dengan menerapkan pola hidup sehat
37
BAB VII
PEMBAHASAN
Berdasarkan konsep hidup sehat dari H.L Blum terdapat empat faktor
Keempat faktor tersebut terdiri dari faktor perilaku/gaya hidup (life style), faktor
Meningkatnya
derajat
kesehatan Ny S
Nenek pasien Fasilitas
riwayat CVA rehabilitasi
medik yang jauh Konseling dan
Ayah pasien skrining
riwayat HT kesehatan di
Posbindu atau
Puskesmas
belum optimal
38
Berdasarkan fish bone diatas maka untuk menetapkan prioritas masalah
nilai skor berskala 1 – 5 menurut masing-masing parameter jumlah skor atau rata-
Tabel 1. ScoringTtechnique
Masalah
Konseling
dan skrining Kurangnya
Parameter Sosial kesehatan di pengetahuan Fasilitas
ekonomi Posbindu tentang faktor rehabilitasi
rendah belum risiko CVA jauh
berjalan dan PHBS
optimal
Prevalence 3 3 5 2
Severity 3 3 4 2
Rate % increse 2 2 3 2
Degree of unmeet
2 3 3 2
need
Social benefit 3 2 4 2
Public concern 2 2 4 2
Technical
2 3 4 2
feasibility study
Resources
3 3 4 2
availability
Jumlah 20 21 31 16
Rata-rata 2,5 2,625 3,875 2
Penjelasan :
39
4. Degree of unmeet need : seberapa kebutuhan yang tak terduga timbul
masalah ini
masalah ini
penyelesaian masalah berdasarkan skala prioritas yang dari yang tertinggi sampai
yang terendah.
Memberikan penyuluhan
2 mengenai pentingnya PHBS di 4 4 3 4 12
rumah tangga
40
Keterangan :
41
Tabel 3. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
42
Volume Rincian Tenaga Kebutuhan
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Jadwal
Kegiatan Kegiatan Pelaksana Pelaksanaan
Daftar
warga
Warga Ds. 100% warga
Inventarisasi 1x Mendata warga Desa Puskesmas Kader Juli Desa
1 Pagerluyung Desa
sasaran
kec. Gedeg Pagerluyung
Pertemuan Pagerluyung Gedeg kesehatan Paegrluyu
ng
Alat tulis
Konsumsi
Memilih tenaga Kepala Ruangan
Menyiapkan Dokter dan Ruang rapat Puskesmas
Terbentuk 1x yang siap LCD
2 tenaga dan kader Puskesmas dan petugas Agustus
tim pertemuan menjalankan tugas Mic
perlengkapan kesehatan Gedeg kesehatan
penyuluhan yang terpilih Laptop
Kursi
Terbentukny Laptop
Penyusunan Mendesign materi, Ruang rapat Anggota tim
Anggota tim a materi, 1x Printer
3 rencana
yang ditunjuk PPT, leaflet, pertemuan PPT, leaflet, Puskesmas yang Agustus
kegiatan Gedeg ditunjuk Flasdisk
banner banner
Alat tulis
43
Tingkat Desa yang
kejadian Pendataan pasien dengan sudah Anggota
5 Evaluasi Warga desa 1x sebulan September Alat tulis
Stroke penyakit kronis mendapat TIM
berkurang penyuluhan
44
BAB VIII
A. KESIMPULAN
1. Segi Biologis
adalah kelemahan anggota gerak bagian kiri sejak 1 bulan yang lalu.
positif.
2. Segi Psikologis
Tidak ada masalah dari segi sosial dan spiritual. Namun dari segi
4. Segi Fisik
Kondisi rumah dan lingkungan sekitar tampak kurang bersih dan sehat.
45
B. SARAN
a. Preventif
b. Promotif
posbindu.
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
2. Untuk masalah lingkungan tempat tinggal dan rumah yang tidak sehat
dilakukan langkah-langkah
a. Promotif
46
bersih dan sehat untuk mendukung kesembuhan pasien dengan cara
a. Rehabilitatif
sehat, dan pemeliharaan kesehatan yang lebih baik. Hal ini dapat
lingkungan pasien.
47
DAFTAR PUSTAKA
3. Bruno A, Kaelin DL, Yilmaz EY. The subacute stroke patient: hours 6 to
48
Lampiran 1
49
KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2020
50