ACARA / MODUL

UNIVERSITAS HASANUDDIN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI V (ECHINODERMATA &
ARTHROPODA)
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Echinodermata
URIP CAHYADI D061201011 XIV KELAS Crinoidea
ORDO Roveacrivida
FAMILI Saccocomamidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
KAMIS, 22 APRIL GENUS Saccocoma
2021 15.51 MELTI TIKU LEMBANG
Saccocoma
SPESIES pectinata
NO. PERAGA : 1663 GOLDF.
GAMBAR :
KETERANGAN :
1.Test
2.Arms
3.Cup

PROSES PEMFOSILAN Mineralisasi

BENTUK FOSIL Branching
KOMPOSISI KIMIA CaCO3
UMUR Jura atas (160-142 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan pada fosil ini adalah mineralisasi. Mineralisasi
sendiri merupakan proses pemfosilan yang terjadi karena penggantian
seluruh bagian dari fosil oleh satu jenis mineral karena akibat
masuknya mineral tertentu ke dalam rongga – rongga atau pori pori
tulang, cangkang, atau material.
Adapun bentuk dari fosil ini yaitu Branching. Untuk komposisi kimia
pada fosil ini adalah Karbonatan dengan rumus kimia CaCO3 karena
ketika di tetesi oleh HCl terdapat reaksi gelembung gas kecil pada
fosil. Maka dari itu, fosil ini terendapkan pada laut dangkal sekitar160-
142 juta tahun yang lalu, yaitu pada Jura atas.
Fosil ini memiliki bagian tubuh yang masih dapat diamati yakni test
yaitu seluruh bagian tubuh dari fosil tersebut, ambulakral, ring canal,
distal, proximal, dan madreporit
 Adapun kegunaan dari fosil ini adalah untuk dapat menentukan
lingkungan pengendapan pada masa lampau, menentukan korelasi
batuan, hingga mengetahui kondisi iklim pada masa lampau.

CATATAN : PARAF

MELTI TIKU LEMBANG

 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI V (ECHINODERMATA &
ARTHROPODA)
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Echinodermata
URIP CAHYADI D061201011 XIV KELAS Ophiuroidea
ORDO Encrinoturidae

FAMILI Loriolasteridae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
KAMIS, 22 APRIL
GENUS Loriolaster
2021 15.41 MELTI TIKU LEMBANG
Loriolaster
SPESIES
NO. PERAGA : 355 miribilis STURTZ
GAMBAR :
KETERANGAN :
1.Test 7.Arm
2.Ambulakral
3.Ring canal
4.Distal
5.Piroximal
6.Madreporit

PROSES PEMFOSILAN Mineralisasi

BENTUK FOSIL Branching
KOMPOSISI KIMIA SiO2
UMUR Devon bawah (395-371 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dalam
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan pada fosil ini adalah mineralisasi. Mineralisasi
sendiri merupakan proses pemfosilan yang terjadi karena penggantian
seluruh bagian dari fosil oleh satu jenis mineral karena akibat
masuknya mineral tertentu ke dalam rongga – rongga atau pori pori
tulang, cangkang, atau material.
Adapun bentuk dari fosil ini yaitu Branching. Untuk komposisi kimia
pada fosil ini adalah Silikatan dengan rumus kimia SiO2 karena ketika
di tetesi oleh HCl tidak terdapat reaksi gelembung gas kecil pada fosil.
Maka dari itu, fosil ini terendapkan pada laut dalam sekitar 395-371
juta tahun yang lalu, yaitu pada Devon bawah.
Fosil ini memiliki bagian tubuh yang masih dapat diamati yakni test
yaitu seluruh bagian tubuh dari fosil tersebut, ambulakral, ring canal,
distal, proximal, dan madreporit
 Adapun kegunaan dari fosil ini adalah untuk dapat menentukan
lingkungan pengendapan pada masa lampau, menentukan korelasi
batuan, hingga mengetahui kondisi iklim pada masa lampau.

CATATAN : PARAF

MELTI TIKU LEMBANG

 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI V (ECHINODERMATA &
ARTHROPODA)
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Echinodermata
URIP CAHYADI D061201011 XIV KELAS Echinoidea
ORDO Euchinoidea

FAMILI Hemicidarisidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
KAMIS, 22 APRIL GENUS Hemicidaris
2021 15.31 MELTI TIKU LEMBANG
Hemicidaris
SPESIES
NO. PERAGA : 1567 luciensis
GAMBAR :
KETERANGAN :
1.Test 6.Ring canal
2.Tubefeet
3.Madreporit
4.Duri
5.Proximal

PROSES PEMFOSILAN Permineralisas

BENTUK FOSIL Globular
KOMPOSISI KIMIA CaCO3
UMUR Jura tengah (176-161 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dangkal
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan pada fosil ini adalah permineralisasi.
Permineralisasi adalah proses pemfosilan dimana fosil yang
terawetkan kemudian sebgain tubuhnya tergantikan oleh mineral
pengganti.
Adapun bentuk dari fosil ini yaitu Globular. Untuk komposisi kimia
pada fosil ini adalah Karbonatan dengan rumus kimia CaCO3karena
ketika di tetesi oleh HCl terdapat reaksi gelembung gas kecil pada
fosil. Maka dari itu, fosil ini terendapkan pada laut dangkal sekitar
176-161 juta tahun yang lalu, yaitu pada Jura tengah.
Fosil ini memiliki bagian tubuh yang masih dapat diamati yakni test
yaitu seluruh bagian tubuh dari fosil tersebut, tubefeet, madreporit,
dan juga duri.
Adapun kegunaan dari fosil ini adalah untuk dapat menentukan
lingkungan pengendapan pada masa lampau, menentukan korelasi
batuan, hingga mengetahui kondisi iklim pada masa lampau.
CATATAN : PARAF

MELTI TIKU LEMBANG

 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI V (ECHINODERMATA &
ARTHROPODA)
NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI
FILUM Arthropoda
URIP CAHYADI D061201011 XIV KELAS Trilobita
ORDO Harpetidae

FAMILI Harpesidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
KAMIS, 22 APRIL GENUS Harpes
2021 15.56 MELTI TIKU LEMBANG
Harpes
SPESIES macrocepholus
NO. PERAGA : 443 GOLDF (cast)
GAMBAR :
KETERANGAN :
1.Test 6. Globela
2.Axis 7. Pleura
3.Thorax 8. Genal spine
4.Pygidium
5.Cephalon

PROSES PEMFOSILAN Eksternal mold

BENTUK FOSIL Byfuring
KOMPOSISI KIMIA SiO2
UMUR Devon tengah (370-361 juta tahun lalu)
LINGKUNGAN Laut dalam
PENGENDAPAN
KETERANGAN Proses pemfosilan pada fosil ini adalah eksternal mold. Eksternal mold
sendiri merupakan proses pemfosilan dimana terbentuk cetakan dari
bagian luar tubuh fosil.
Adapun bentuk dari fosil ini yaitu Byfuring. Untuk komposisi kimia
pada fosil ini adalah Silikatan dengan rumus kimia SiO2 karena ketika
di tetesi oleh HCl tidak terdapat reaksi gelembung gas kecil pada fosil.
Maka dari itu, fosil ini terendapkan pada laut dalam sekitar 370-361
juta tahun yang lalu, yaitu pada Devon tengah.
Fosil ini memiliki bagian tubuh yang masih dapat diamati yakni test
yaitu seluruh bagian tubuh dari fosil tersebut, mata, mulut, genal spine
atau bagian tubuh yang runcing, pleura atau ruas-ruas bisa juga
sebagai alat gerak, axis atau tulang punggung, thorax atau bagian
badan atau dada, pygidium atau bagian ekor, serta chepalon atau
kepala.
 Adapun kegunaan dari fosil ini adalah untuk dapat menentukan
lingkungan pengendapan pada masa lampau, menentukan korelasi
batuan, hingga mengetahui kondisi iklim pada masa lampau.

CATATAN : PARAF

MELTI TIKU LEMBANG