Latihan Web2 Pengulangan: Namafile: Sikusiku - PHP

Latihan weB2
Pengulangan
Namafile : sikusiku.php
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<?php
$star=10; //variable
for( $a=$star;$a>0;$a--){ //pengulangan for ke arah x atau baris sebanyak 10x
for($i=1; $i<=$a; $i++){ //pengulangan for ke arah y atau kolom sebanyaj 10x
echo "&nbsp";//no braak spasi, untuk memberikan spasi 1 baris
}
for($a1=$star;$a1>=$a;$a1--){ // pengulangan pemberian *
echo"*";
}
echo"<br>";
}
?>
</body>
</html>
Namafile : belahketupat.php
<html >
<head>
</head>
<body>
<?php
$star=10;
for($a=1; $a<=$star; $a++){
for($b=$star; $b>=$a; $b-=1){
echo "&nbsp";
}
for($c=1; $c<=$a; $c++){
echo "*";
}
echo "<br>";
}
for($a=1; $a<=$star; $a++){
for($b=1; $b<=$a; $b++){
echo "&nbsp";
}
for($c=$star; $c>=$a; $c-=1){
echo "*";
}
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
FUNGSI
Namafile : date.php
<?php
echo date ("z");
// UNIX Time, detik yang sudah berlalu dimulai dari 1 januari 1970
echo time ();
// menghitung kapan hari dalam 100 hari kedepan
echo date ("l", time()+60*60*24*100);
//hari apa kita lahir, gunakan mktime (membuat detik sendiri) ada 7 parameter (0,0,0,0,0,0,0,)
-->jam, menit, detik,bulan, tanggal, tahun
echo date ("l", mktime(0,0,0,2,12, 1983));
//strtotime
echo date ("l",strtotime("12 Feb 1983"))
?>
Namafile :
<?php
function luas_segitiga(int $alas,int $tinggi)
{
$luas = ($alas)/2 * $tinggi;
return $luas;
}
echo "Luas Segitiga dengan alas 6 dan tinggi 15 = ".luas_segitiga(6,15);
echo "<br>";
echo "Luas Segitiga dengan alas 4 dan tinggi 8 = ".luas_segitiga(4,8);
?>
Array
Namafile : PushPop.php
<html>
<head>
</head>
<body>
<?
$hewan = ["anjing", "sapi", "kuda", "kerbau"];
$tambahHewan = array_push($hewan, "Ikan");
print_r(hewan); // Array (
[0] => anjing
[1] => sapi
[2] => kuda
[3] => kerbau
[4] => Ikan
)
// push cara kedua $hewan[] = "Kerbau";// Array (

[0] => anjing
[1] => sapi
[2] => kuda
[3] => kerbau
[4] => Ikan
[5] => Kerbau
)
?>
</body>
</html>
Namafile :Array1.php
<html >
<head>
</head>
<body>
<?php
$arrbuah = array("Mangga", "Apel", "Pisang", "Jeruk");
echo $arrbuah[0];
?>
</body>
</html>
Namafile : PenggunaanPrintR.php
<html >
<head>
</head>
<body>
<?php
$nama = 'Agus';
print_r ($nama); /*Agus, digunakan untuk debug program, biasanya digunakan untuk menetak
mengetahui isi dari array maupun objek (class). Pada Objek, print_r akan mencetak properti
protected dan private, tetapi tidak untuk properti static */
$siswa = array ('Alfa', 'Beta', 'Charlie');

echo '<pre>'; print_r($siswa); echo '</pre>';
$siswa = array(
'nama' => array ('Alfa', 'Beta', 'Charlie'),
'jurusan' => 'Informatika',
'semester' => array (1, 3)
);
$result = print_r($siswa, true);

echo '<pre>'; print_r($result); echo '</pre>';
?>
</body>
</html>
Namafile : CountArray.php
<html >
<head>
</head>
<body>
<?
$arr = ["ayam", "bebek", "ular"];
for ($a = 0 ; $a < count($arr) ; $a++)
$mobil = ["ferrari", "Lambo", "mazda", "Honda", "Lancer"];
echo count($mobil); //mengembalikan jumlah elemen dalam sebuah array.
?>
</body>
</html>
Array dibuat menggunakan array () function dalam PHP. Pada PHP ada 3 jenis
array yaitu :
1. Indexed atau Numeric array : Suatu array dengan index numeric dimana value
atau nilainya disimpan secara liniear. Secara default, indeks dimulai dari nol.
Array ini dapat dibuat dengan dua cara berbeda seperti yang ditunjukkan pada
contoh berikut:
<?php
// Cara pertama membuat Indexed Array
$name_one = array(“Adi”, “Ani”, “Ali”, “Andi”, “Angga”);
// Menampilkan outputnya
echo “Daftar nama pegawai:\n”;
echo $name_one[2], “\n”;
// Cara kedua membuat indexed array
$name_two[0] = “Adi”;
$name_two[1] = “Ani”;
$name_two[2] = “Ali”;
$name_two[3] = “Andi”;
$name_two[4] = “Angga”;
// Menampilkan Outputnya
echo “Daftar nama pegawai:\n”;
echo $name_two[2], “\n”;
?>
2. Associative Array : Suatu array dengan index string dimana value nya tidak
disimpan secara linear, melainkan dengan memberikan key tertentu. Contoh

Sintaks :
<?php
// cara ke 1 membuat associative array
$name_one = array(“Zack”=>”Zara”, “Anthony”=>”Any”,
“Ram”=>”Rani”, “Salim”=>”Sara”,
“Raghav”=>”Ravina”);
3. Multidimensional Array : Array yang berisi array tunggal atau banyak di
dalamnya dan dapat diakses melalui beberapa indeks.
Contoh Sintaks :
<?php
// membuat multidimensional array
$favorites = array(
array(
“name” => “Mark Zuckenberg”,
“mob” => “5689741523”,
“email” => “markzuckenber@gmail.com”,
),
array(
“name” => “Bill Gates”,
“mob” => “2584369721”,
“email” => “billgates@gmail.com”,
),
array(
“name” => “Barrack Obama”,
“mob” => “9875147536”,
“email” => “barrackobama@gmail.com”,
)
);
// menampilkan outputnya
echo “Email Mark Zuckenberg adalah: ” . $favorites[0][“email”], “\n”;
echo “Nomor telepon Barrack Obama adalah: ” . $favorites[2][“mob”];
?>

Latihan Web2 Pengulangan: Namafile: Sikusiku - PHP

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Latihan Web2 Pengulangan: Namafile: Sikusiku - PHP

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Latihan weB2

// push cara kedua $hewan[] = "Kerbau";// Array (

$siswa = array ('Alfa', 'Beta', 'Charlie');

$result = print_r($siswa, true);

$arr = ["ayam", "bebek", "ular"];

for ($a = 0 ; $a < count($arr) ; $a++)

$mobil = ["ferrari", "Lambo", "mazda", "Honda", "Lancer"];

echo count($mobil); //mengembalikan jumlah elemen dalam sebuah array.

Array dibuat menggunakan array () function dalam PHP. Pada PHP ada 3 jenis

disimpan secara linear, melainkan dengan memberikan key tertentu. Contoh

3. Multidimensional Array : Array yang berisi array tunggal atau banyak di

dalamnya dan dapat diakses melalui beberapa indeks.

Anda mungkin juga menyukai