Disusun Oleh
Vinka Rezky Febriana
2010414220001
SN/SB
65
Puji syukur kehadirat Allah Swt, atas segala limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan makalah Materi Dasar-dasar Public
Relation. Tak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, kepada keluarga, para sahabat, beserta
seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas dari Sarwani S.Sos., M.Med. Kom. dalam mata kuliah Sarwani.
Dasar-Dasar Public Relation.
Melalui makalah ini diharap dapat menjadi salah satu referensi, menambah
pengetahuan, serta pemahaman bagi pembaca. Kami menyadari makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran dari pembaca sangat
diharapkan, sehingga dapat menjadi perbaikan dalam penulisan karya-karya yang
akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
C. Media PR External......................................................................................17
BAB III..................................................................................................................27
PENUTUP..............................................................................................................27
A. Kesimpulan.................................................................................................27
B. Saran............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja
dilakukan, direncanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian
antara sebuah lembaga/institusi dengan masyarakat. Humas (PR) adalah sebuah seni
sekaligus ilmu sosial dalam menganalisa kecenderungan, meramalkan konsekuensinya,
memberikan pengarahan kepada pimpinan institusi/lembaga dan melaksanakan
program-program terencana yang dapat memenuhi kepentingan baik institusi maupun
lembaga tersebut maupun masyarakat yang terkait.
Prinsip memperoleh public acceptance dan public support tersebut tentu saja
menjadi salah satu factor penting dalam mengukur keberhasilan Humas Pemerintah
dalam menjalankan fungsi dan perannya. Masyarakat Indonesia secara paradigmatic dan
psikologis mengalami berbagai perubahan “drastic”. Jika pada masa sebelumnya
masyarakat seolah mengalami ketakutan, dan sebagai resikonya memberikan
kepatuhannya kepada semua kebijakan pemerintah, maka belakangan ini masyarakat
Indonesia seolah mendapatkan kekuatannya untuk terlihat secara aktif terhadap semua
proses kebijakan pemerintah. Dengan terjadinya pergeseran konteks tersebut, apa lagi
ketika otonomi daerah telah diberlakukan secara taat asas, maka tidak dapat dipungkiri
peran Humas pemerintah menghadapi satu situasi yang lebih kompleks dibandingkan
dengan keadaan sebelumnya.
Komunikasi memiliki hubungan yang sangat erat dengan kehumasan dan
merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehumasan (humas)
bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah atau timbal-balik, memecahkan
konflik kepentingan, dan menciptakan pengertian berdasarkan kebenaran, pengetahuan,
dan informasi yang lengkap. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa humas merupakan
suatu proses komunikasi, namun tidak semua proses komunikasi adalah humas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Khalayak Public Relation dan penjelasannya?
2. Apa itu PR on the net dan penjelasannya?
3. Apa itu Media PR dan penjelasannya?
4. Apa itu PR dalam organisasi dan Penjelasannya?
5. Apa itu PR dalam organisasi d dan penjelasannya?
PEMBAHASAN
Suatu gagasan yang baik, sebelum menjumpai masyarakat kunci, pertama kali
adalah membuat daftar mengenai keseluruhan bidang, dan memprioritaskan mana
yang akan diambil. Begian beberapa public relation hendaknya melakukan
brainstorming secara periodik, dimana para partisipan mencari sebanyak mungkin
identitas masyarakat. Dalam beberapa hal masyarakat akan menjadi ekstern, tapi
dalam beberapa hal yang lain menjadi intern. Dalam analisis ebih lanjut, kerap kali
muncul perbedaan-perbedaan didalam kelompok – kelompok yang dipandang
homongen.
2. Pengertian Internet
Orang-orang yang lihai atau pandai dalam menguasai teknologi berupa Internet dapat
melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Jangkauan luas Dengan menggunakan internet, kita dapat membangun pasar dalam
tingkatan internasional bukan lagi tingkatan lokal.
b. Informasi dapat diakses 24 jam Informasi yang ada di internet dapat diakses 24 jam
sehari, 7 hari satu minggu dan 365 hari dalam satu tahun.
c. Interaktif Internet merupakan media yang sangat memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah two way communication antara komunitaor dan komunikan.
d. Respon cepat Karena komunikasi yang terjadi adalah komunikasi yang interaktif
dan komunikasi dua arah, maka respon antar partisipan komunikasi sangat cepat.
e. Banyak tersedia informasi Internet dapat kita ibaratkan perpustakaan yang
menyediakan semua informasi yang kita butuhkan, bahkan dapat dikatakan sangat
lengkap.
f. Informasi selalu up-to-date dan actual Kelebihan lain dari internet adalah
ketersediaan informasi yang selalu baru dan selalu mengikuti perkembangan
zaman.
g. Materi mudah di up-date Apabila kita mengekspos informasi kita melalui internet,
maka apabila terjadi kesalahan atau sudah ketinggalan zaman dengan mudah
informasi tersebut dapat di up-date.
h. Biaya murah Dibandingkan dengan media komunikasi yang lain, internet
merupakan media yang paling murah. Hitungan pulsa yang digunakan untuk
internet adalah hitungan pulsa lokal. Selain itu, internet merupakan media yang
sangat efektif menyampaikan pesan.
i. Kontak dengan media lebih mudah dilakukan Melalui media internet kita dapat
menjalin relasi dan melakukan kontak ke beberapa media dengan cara yang sangat
mudah.
5. Khalayak yang menjadi sasaran PR lewat internet
Kalangan media/pers
Kalangan pemegang saham dan calon investor
Lembaga swadaya masyarakat
Opinion leader
Distributor
Konsumen sekmen tertentu
Masyarakat luas
6. Bentuk Kegiatan Public Relation on the Net
Adanya penggunaan internet dalam kegiatan Public Relations dapat mengantikan
kegiatan Public Relations secara konvensional menjadi kegiatan Public Relations
dalam media internet. Beberapa hal yang dapat dilakukan Public Relations melalui
internet, yaitu:
Penggunaan internet oleh Public Relations menurut Holzt dalam Soemirat, “Pada
masa krisis komunikasi, dapat mengidentifikasi masalah dalam manajemen untuk
kemudian dikomunikasikan kepada publik. Kegunaan lainnya, untuk membuat
newsletter terbitan berkala elektronik, pengiriman pesan kepada khalayak sasaran, dan
aplikasi internet dan web one to one dalam kegiatan marketing dan komunikasi”.
Soemirat dan Ardianto, 2003:191 Beberapa hal yang perlu diperhatikan para praktisi
Public Relations dalam penggunaan internet:
Ardianto, 2007:193 Bentuk kegiatan Public Relations on the net pada instansi
pemerintahan terlebih menggunakan internet dengan membuat website dikenal dengan
istilah E-Government. Menurut UNDP United Nation Development Programme
menyatakan bahwa E- Government merupakan, “Aplikasi teknologi informasi dan
komunikasi oleh instansi pemerintah the application of information and communication
technology by government agencies ”. Indrajit, 2006:2 Lebih rinci Bank Dunia World
Bank mendefinisikan E- Governmet sebagai, “E-Government refers to the use by
government agencies of information technologires such as Wide Area Networks, the
Internet, and mobile computing that have the ability to trnsfrom relations with citizen,
businesses, and other arms of government ”. Indrajit, 2006:2 Dari pengertian tersebut,
dapat diketahui E-Government memiliki bentuk kegiatan yang sama dengan istilah E-
PR dalam kegiatan Public Relations dalam internet. Adapun bentuk dari E- Government
meliputi,
C. Media PR External
1. Jurnal eksternal, yaitu suatu bentuk terbitan tentang suatu perusahaan yang biasanya di
distribusikan kepada publik external suatu perusahaan.
•Para distributor
•Para patron
•Calon konsumen
•Pelanggan tetap
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuat jurnal eksternal:
•Periodisasi terbitan
•Khalayak ekternal
•Rubrikasi
•Cara distribusi
•dll
Beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mengukur keberhasilan sebuah jurnal
•Survey pembaca
•Kompetisi
•pengutipan artikel
Beberapa hal yang harus dipertimbnagkan sebelum membuat media audio visual
–Tujuan
–Khalayak
–Masa Liputan
–Pencarian khalayak
•Slide
•Overhead proyektor
•Film
•LCD
•dll
Beberapa manfaat dari media audio visual
•Perpustakaan
•pemeran
Khalayak di pedesaan
3. Literatur edukatif, yaitu semua bahan cetakan yang dibuat untuk menjelaskan atau mendorong
digunakannya suatu produk atau jasa pelayanan, atau berbagai manfaat dan nialai dari produk
yang akan ditawarkan.
4. Komunikasi Lisan
•Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan presentasi kepada khalayak yang bersifat
edukatif tentang berbagai macam hal, yang lazimnya sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada
khalayak luas.
Loading…
7. Sponsor
•Yaitu penyediaan dukungan fiansial untuk suatu acara, subjek, kegiatan, lembaga, atau individu
yang dianggap memang pantas menerimanya.
•Dewasa ini dikenal tiga jenis sponsor yaitu: Penyediaan sponsor untuk iklan, untuk pemasaran,
serta untuk tujuan khusus.
Manfaat dan alasan sponsor
•Untuk memperlihatkan niat baik perusahaan atau organisasi dalam tanggung jawab sosialnya.
•Memilih aspek atau bidang kegiatan yang paling sesuai dengan tujuan acara ataupun
kepentingan pihak sponsor
•Memastikan kesesuaian antara dana yang akan ditanggung dengan tujuan yang hendak dicapai.
•Identitas perusahaan
•Yaitu segala macam bentuk dan jenis media yang digunakan oleh PR dalam rangkan menjalin
komunikasi atau hubungan dengan khalayak internal suatu perusahaan atau organisasi.
•Pemilihan perangkat atau media komunikasi internal sangat dipengaruhi oleh jumlah dan strata
personel, lokasi kerja, serta karateristik organisasi.
Media yang lazim digunakan oleh PR untuk berkomunikasi dengan publik internal:
1. Jurnal Internal, yaitu; publikasi atau terbitan yang didistribusikan kepada para anggota ataupun
khalayak pendukung organisasi.
Jurnal diartikan secara luas sebagai bahan cetakan yang di terbitkan secara teratur.
•Majalah
•Koran
•Newsletter
•Majalah dinding
–Namun beberapa tahun terakhir muncul bentuk baru jurnal internal yang di ilhsmi oleh
perkembangan teknologi komunikasi, dainataranya jural dalm bentuk audio, video, video
perusahaan, koran elektronik.
2. Papan Pengumuman
6. Jaringan intranet.
7. Kotak saran
8. Insentif bicara
9. Siaran umum
12, Brefing
•Keasadarn dan pengakuan pihak manajamen akan nilai dan arti penting komunikasi dengan
pegawai
•Keberadaan seorang manajer PR yang tidak hanya ahli dan berpengalaman, tapi juga didukung
oleh sumberisumber daya teknis yang modern.
PUBLIC RELATIONS
DALAM ORGANISASI
Tujuannya adalah terciptanya dan terpeliharanya niat baik, saling pengertian, sikap dan
tanggapan yang baik (citra/image) yang baik dari khalayaknya.
●Menasehati manajemen dalam rangka mencapai kebijakan yang diterima oleh khalayak
organisqsi
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Bland, Michael, Alison Theaker & David Wargg, Hubungan Media yag Efektif, Jakarta:
Erlangga, 2001.
Coluson, Colin & Thomas, Public Relation : Pedoman Praktis untuk Public Relations, Jakarta:PT
Bumi Aksara, 2002.
Paradigma Public Relations Teori, Strategi, dan Riset oleh Prof. Dr. Anwar Arifin AndiPate,
cetakan pertama 2015.
Cutlip, Scott M., Allen H Center, & Glen M Broom, Effective Public Relations: Merancang dan
Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses, Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia,
2005. Davis, Anthony, Everything You Should Know About Public Relations, Jakarta: PT Alex
Media Komputindo, 2003.
Edward, L Jordan, Public Relations Relations Quarterly:Defining PR and Press Roles In The
Twenty-First Century, Summer 2005. Emanuel Levy, Rough Notes:The Media Touch, Februari
2007. Frank, Jefkins, Edisi 5, Public Relations, Jakarta:Erlangga, 2002.
Gregory, Anne, Edisi 2, Public Relation dalam Praktik, Jakarta: Erlangga, 2004. Karen, Raugust,
CMA Management:How to be an Expert?, Juli 1999 Kasali, Rhenald, Manajemen Public
Relation:Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafitti, 2005.