SARS-COV-2 atau yang lebih dikenal virus korona merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus

yang baru ditemukan dengan kemampuan penularan yang relatif cepat. Virus ini menyerang sistem
kekebalan tubuh dan sistem pernapasan dimana dapat ditransmisikan melalui droplet (percikan oelh air
liur) yang dihasilkan ketika seseorang batuk, bersin atau menghembuskan nafas. Penyakit ini telah
mengerogoti kehidupan manusia lebih dari 2 tahun ini, ditemukan pada akhir 2019 dan menyebar cepat
keberbagai belahan dunia dengan perantara udara, benda mati, dan lain sebagainya. Penyakit ini cukup
memberikan efek yang luar biasa dalam berbagai lapisan kehidupan di bumi ini, menghantam berbagai
aspek kelangsungan ekonomi, sosial, politik, bahkan psikologis. Seakan tidak berhenti, Wabah ini terus
menunjukkan lonjakan drastis setiap harinya seperti yang terjadi baru – baru ini di negara india. Negara
ini mengalami lonjakan yang mengerikan sehingga menyebabkan angka kematian yang nyaris membuat
tenggorokan mengering. Sekitar 352. 991 ribu kasus yang terjadi dalam sehari di negara ini yang menjadi
kasus terbesar diseluruh negara didunia.

Peningkatan ini tentu memaksa pemerintah india melakukan kremasi massal guna mempersempit
kemungkinan penularan dan lahan penguburan pasien. Hal ini merupakan pukulan besar bagi negara ini
ditengah pandemi mengerikan tersebut. Namun dasarnya sesuatu tidak akan terjadi apabila tidak ada
hal yang menjadi penyebab kemunculan hal tersebut. WHO menyebutkan terjadinya lonjakan virus ini di
negara India adalah karena pertemuan massal yang masih tetap berlangsung di negara ini, sementara
tingkat vaksinisasi yang masih rendah dan hantaman varian baru dari virus ini memperkeruh keadaan di
India. Dengan lonjakan ini tentu menjadi ultimatum besar bagi negara negara lain terutama indonesia
bahwa virus ini tidak pernah memandang bulu namun menyerang siapa saja dan dimana saja dengan
kapasitas yang mengerikan. Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk yang padat dan
cenderung kurang aktif dalam mematuhi protokol kesehatan yang diberikan pemerintah. Bukan tidak
mungkin negara kita juga mengalami tsunami susulan dari virus ini. Untuk itu hal yang terjadi di India
merupakan pelajaran dan tolak ukur bagaimana kita harus bertindak dalam menyikapi kasus yang
menyerang seluruh muka bumi ini. Kita harus mematuhi protokol kesehatan secara konsisten dan
berkesinambungan, melakukan pembatasan pertemuan diluar rumah/jaga jarak, mengikuti instruksi
pemerintah dalam melakukan vaksinisasi guna mencegah penyebaran virua secara berkelanjutan, dan
sebisa mungkin aktif dalam penyuaraan bahaya dan pencegahan corona. Karna tentu kita semua tahu
bahwa pandemi ini telah banyak merenggut kehidupan. Kita perlu melakukan pencegahan agar tidak
menjadi negara selanjutnya yang mengalami bencana mengerikan seperti yang terjadi di India.