Anda di halaman 1dari 7

KLASIFIKASI DATA

( CP.1A )

Nama pasien : Ny. “ F”


No.rekam medik : 960822
Ruang rawat : Onkologi, Lontara 3

Data Subjektif Data Objektif


- klien merasa bingung - klien tampak gelisah
- klien merasa khawatir dengan akibat dari - klien tampak meringis
kondisi yang dihadapi
- klien mengeluh nyeri
ANALISA DATA
( CP.1 B )

Nama pasien : Ny. “ F”


No.rekam medik : 960822
Ruang rawat : Onkologi, Lontara 3

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Subjektif : Terapi penyinaran di kepala, leher, Ansietas
-klien merasa bingung dan dada, riwayat keluarga,
- klien merasa khawatir endemis, konsumsi minim yodium
dengan akibat dari kondisi
yang dihadapi

Timbul neoplasma pertumbuhan


Objektif :
kecil (nodul) di kelenjar tiroid
-klien tampak gelisah

Hipotalamus melepas TRH

Hipofisis anterior akan merangsang


peningkatan sekresi TSH

T3, T4. Kalsitonin meningkat

Massa tiroid meningkat,


berdiferensi

kecemasan
2. Subjektif : Terapi penyinaran di kepala, leher, Nyeri akut
-klien mengeluh nyeri dan dada, riwayat keluarga,
endemis, konsumsi minim yodium
Objektif :
-klien tampak meringis

Timbul neoplasma pertumbuhan


kecil (nodul) di kelenjar tiroid
Hipotalamus melepas TRH

Hipofisis anterior akan merangsang


peningkatan sekresi TSH

T3, T4. Kalsitonin meningkat

Massa tiroid meningkat,


berdiferensi

Memunculkan nodul tiroid

Pembengkakan laring

Tindakan pembedahan

Nyeri akut

3. Subjektif : Terapi penyinaran di kepala, leher, Risiko infeksi


- dan dada, riwayat keluarga,
Objektif : endemis, konsumsi minim yodium
-

Timbul neoplasma pertumbuhan


kecil (nodul) di kelenjar tiroid

Hipotalamus melepas TRH

Hipofisis anterior akan merangsang


peningkatan sekresi TSH

T3, T4. Kalsitonin meningkat

Massa tiroid meningkat,


berdiferensi

Memunculkan nodul tiroid

Pembengkakan laring

Tindakan pembedahan

Terputusnya kontuinitas jaringan

Risiko infeksi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
( CP.2 )
Nama pasien : Ny. “ F”
No.rekam medik : 960822
Ruang rawat : Onkologi, Lontara 3
N MASALAH/ DIAGNOSA TGL DITEMUKAN TGL TERATASI
O
1. Nyeri akut 18-1-2022
2. Ansietas 18-1-2022
3. Risiko infeksi 18-1-2022

RENCANA KEPERAWATAN
( CP.3 )

Nama pasien : Ny. “ F”


No.rekam medik : 960822
Ruang rawat : Onkologi, Lontara 3

N Diagnosa
SLKI SDKI
o Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan intervensi Manajemen nyeri (I. 0828)
keperawatan selama 2x24 jam Observasi
diharapkan nyeri akut menurun 1. Identifikasi lokasi,
dengan kriteria hasil: karakteristik, durasi,
Tingkat nyeri ( L.08066) frekuensi, kualitas,dan
1. Keluhan nyeri menurun
intensitas nyeri
2. Meringis menurun
2. Identifikasi skala nyeri
3. Gelisah menurun
3. Identifikasi respon nyei non
4. Frekuensi nadi membaik (60-
verbal
100x/menit)
5. Pola napas membaik (12-20x/i
4. Identifikasi faktor yang

6. Tekanan darah membaik ( 110- memperberat dan


120/60-80mmHg) memperingan nyeri
Terapeutik
5. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri ( mis.
Hypnosis, terapi music, terapi
pijat, aromaterapi, kompres
hangat/dingin)
6. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
7. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
8. Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
9. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Ansietas Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 2x24 jam
diharapkan nyeri akut menurun
dengan kriteria hasil:

Anda mungkin juga menyukai