Anda di halaman 1dari 11
hy We abt BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 65 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, a. bahwa dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di daerah, Pemerintah Daerah bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan serta menangani kerawanan pangan dan keadaan darurat; b. bahwa untuk penyelenggaraan pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan serta menangani kerawanan pangan dan keadaan darurat di daerah, perlu dilakukan pengalokasian cadangan pangan dalam jumlah yang cukup yang dapat digunakan setiap saat sesuai kebutuhan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b_perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah; 1, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 .., Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Dacrah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680); Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 249, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6442); 8. Peraturan ... 8. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 45) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sukabumi (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 66); Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 37 Tahun 2017 9. tetang Penyediaan dan Penyaluran Cadangan Pangan Pokok Daerah (Berita Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2017 Nomor 37); 10. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 72 Tahun 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 Noor 72); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENYELENGGARAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH . BABI KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pengertian Pasal I Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah Kabupaten adalah Daerah Kabupaten Sukabumi. 2. Pemerintah Daerah Kabupaten adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati ... 3. Bupati adalah Bupati Sukabumi. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan = Rakyat’ += Daerah ~— dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 5. Dinas adalah Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi; 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi; 7. Camat adalah Camat di Kabupaten Sukabumi; 8. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, _kehutanan, perikanan, petemakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman. 9. Pangan Pokok adalah Pangan yang diperuntukan sebagai makanan utama sehari-hari sesuai dengan potensi, sumberdaya dan kearifan lokal. 10.Cadangan Pangan Pemerintah adalah Persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah; 11.Cadangan Pangan Pemerintah Daerah adalah Persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten; 12.Keadaan Darurat adalah terjadinya peristiwa bencana alam, paceklik yang hebat dan kejadian yang terjadi diluar kemampuan manusia untuk mencegah atau menghindarinya; 13.Bencana adalah Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia ... manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis; 14.Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor; 15.Masyarakat Rawan Pangan adalah masyarakat disuatu wilayah yang memiliki ketidakmampuan untuk memperoleh pangan yang cukup dan sesuai untuk hidup sehat dan aktif, termasuk didalamnya masyarakat miskin, masyarakat yang terkena bencana dan/atau masyarakat yang berada di daerah yang kondisi geografisnya tidak terjangkau krisis pangan. 16.Penyedia adalah pihak ketiga yang memenangkan tender dalam proses pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. 17-Titik bagi adalah Lokasi yang ditetapkan sebagai tempat serah terima bantuan cadangan pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi oleh Tim Koordinasi Pelaksana Daerah Kabupaten Sukabumi kepada pihak Pengusul, dengan ketentuan dapat dilaksanakan di kantor Desa/Kelurahan dan/atau Posko/Sekretariat Pengusul. 18.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi. Bagian Kedua Maksud, Tujuan dan Sasaran Pasal 2 Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dimaksudkan untuk menyediakan cadangan pangan pokok sebagai cadangan pangan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan dan kebutuhan penanggulangan keadaan darurat di Daerah. Pasal 3 ... 6 Pasal 3 Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Dacrah bertujuan untuk : a.meningkatkan penyediaan cadangan bahan pangan pokok untuk menjamin pasokan pangan yang stabil antar waktu dan antar daerah. b.memenuhi kebutuhan pangan masyaraket yang mengalami keadaaan darurat dan rawan pangan pasca bencana. c.meningkatkan akses pangan kelompok masyarakat rawan pangan transien terutama pada daerah terisolir dan/dalam kondisi_ darurat_ karena —_bencana dan putusnya akses transportasi maupun masyarakat rawan pangan. Pasal 4 Sasaran Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah adalah masyarakat yang mengalami kerawanan pangan dan keadaan darurat. BAB II PENYELENGGARAAN Bagian Kesatu Umum Pasal 5 Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dilaksanakan oleh Perangkat Daerah yang menangani urusan Pangan melalui : a. Pengadaan; b. Pengelolaan;dan c. Penyaluran. Bagian Kedua ... () (2) (3) ay (2) Bagian Kedua Pengadaan Pasal 6 Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dilakukan dengan pembelian Pangan Pokok melalui Pengadaan Barang/Jasa_ Pemerintah _—_sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan. Sumber pengadaan Pangan Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diutamakan berasal dari produksi pangan lokal. Apabila terjadi kerawanan pangan dan/atau keadaan darurat, dalam hal pengadaan pangan pokok sebagimana dimaksud pada ayat (i) belum mencukupi, kebutuhan pangan pokok dapat dipenuhi dengan mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat sesuai kebutuhan. Pasal 7 Besaran Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah mengacu kepada Rumus Perhitungan Penetapan Jumlah Cadangan Pangan Pemerintah Daerah berupa beras; a. Cadangan total beras Provinsi “(x)” = 0,5% dari jumlah penduduk provinsi x konsumsi beras per kapita per tahun di Provinsi)/1000 b. Cadangan beras Pemerintah Provinsi (CBPP) = 20% X Cadangan Beras Total Provinsi “(x)” c. Cadangan Beras Pemerintah Kab/Kota (CBPK) “Y” = 80% Cadangan Beras Total Provinsi “(X)” x Rasio jumlah penduduk Kab/ Kota “Y” terhadap jumlah penduduk Provinsi “x”. (3) Untuk ... (3) Untuk Cadangan Pangan Pokok lainnya dihitung setara dengan rumus perhitungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian Ketiga Pengelolaan Pasal 8 Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dilakukan oleh Perangkat Daerah yang menangani urusan pangan. ( (2) (3) (4) Q) Pasal 9 Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah dilakukan untuk menjaga kecukupan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah baik jumlah maupun mutu. Cadangan Pangan pemerintah Daerah yang telah melampaui batas waktu simpan dan/atau berpotensi atau mengalami penurunan mutu dapat dilakukan pelepasan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. Pelepasan Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan melalui penjualan, pengolahan, penukaran dan/atau hibah. Batas waktu simpan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berdasarkan ketentuan —_Peraturan Perundang-Undangan. Bagian Keempat Penyaluran Pasal 10 Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Daerah berupa bantuan pangan pokok dilaksanakan untuk kelompok sasaran penerima bantuan. (2) Jumlah ... (2) Jumlah bantuan beras yang disalurkan kepada kelompok sasaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan dengan indeks maksimal 300 (tiga ratus) gram per kapita per hari, dengan ketentuan paling lama 60 (enam puluh) hari dan/atau sesuai hasil investigasi. Pasal 11 Penyaluran Cadangan Pangan Pokok Pemerintah Daerah dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut: a. Kepala Desa/Lurah melakukan identifikasi/ pendataan kepada masyarakat yang mengalami kerawanan pangan dan/atau keadaan darurat. b. Kepala Desa/Lurah mengusulkan bantuan cadangan pangan Pemerintah Daerah kepada Bupati di ketahui Camat. c. Bupati memerintahkan kepada Perangkat Daerah yang menangani usuran pangan untuk menyalurkan Cadangan Pangan Pokok Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang mengalami kerawanan pangan dan/atau keadaan darurat. d. Kepala Perangkat Daerah yang menangani urusan pangan mengajukan permintaan penyaluran bantuan pangan pokok yang bersumber dari cadangan Pangan Pemerintah Daerah kepada penyedia e. Penyedia melaksanakan penyaluran sampai kantor desa/kelurahan sebagai titil bagi sesuai jumlah yang dibutuhkan. f, Desa mendistribusikan penyaluran cadangan pangan Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang terdata sebagai penerima bantuan di kantor desa. g. Biaya penyaluran/ biaya angkut bantuan pangan pokok sebagai cadangan pangan pokok pemerintah daerah dari gudang sampai titik bagi penyaluran ditanggung oleh Pemerintah Daerah; h. Perangkat ... 10 h. Perangkat Daerah yang menangani urusan pangan membuat berita acara serah terima bantuan kepada Kepala Desa/Lurah setempat yang — diketahui oleh Camat. BAB IIT PENGAWASAN DAN PELAPORAN Pasal 12 Pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah daerah dilakukan oleh Perangkat Daerah yang membidangi pengawasan dan/atau Instansi fungsional lainnya yang ditunjuk oleh Bupati. Pasal 13 (1) Perangkat Daerah yang menangani urusan pangan melaporkan pelaksanaan Penyelenggaraan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara__berkala setiap _ semester dan/atau sesuai kebutuhan. BABIV KETENTUAN PENUTUP, Pasal 14 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 21 Tahun 2014 tentang Penyediaan dan Penyaluran Cadangan Pangan Pokok Daerah (Berita Daerah kabupaten Sukabumi Tahun 2014 Nomo 21) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15... " Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati_ ini. dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukabumi. Ditetapkan di Palabuhanratu pada tanggal 24 September 2020 UPATI SUKABUMI, Diundangkan di Palabuhanratu da tanggal 24 September 2020 BERITA DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2020 NOMOR €9

Anda mungkin juga menyukai