Anda di halaman 1dari 4

Selasa, 01 Desember 2015

Golongan IA dan IIA

GOLONGAN IA

Golongan IA sering dikenal sebagai Golongan ALKALI

Unsur-unsur logam yang ada di golongan alkali adalah:

Li-Na-K-Rb-Cs-Fr (Radioaktif)

Sifat Golongan

Guna mempermudah penjabaran sifat-sifat unsurnya, data akan disampaikan dalam bentuk tabel,
dimulai dari sifat atom:

Setelah itu, akan ditampilkan sebuah tabel data berisi sifat fisik logam alkali,

Selain data yang tertera pada tabel, ada dua sifat fisik lagi yang dapat diidentifikasi dari logam alkali,
yakni kelarutan dalam air dan ikatan antarmolekul.

Logam alkali mudah terlarut dalam air. Ikatan antarmolekulnya merupakan ikatan logam yang
didasarkan pada delokalisasi.

Dan yang terakhir, akan ditampilkan sifat kimia logam alkali dalam poin-poin,
-> reaktif untuk membentuk kation, karena elektron valensi 1 atau 2

-> dalam reaksi redoks, memiliki daya pereduksi tinggi

-> reaksi dengan asam akan membebaskan gas hidrogen

-> reaksi dengan halogen akan menghasilkan halidanya

-> reaksi dengan hidrogen akan menghasilkan hidridanya

-> reaksi dengan oksigen akan menghasilkan oksida, peroksida, dan superoksida

-> reaksi dengan air akan menghasilkan hidorksida + gas hidrogen

-> selalu membentuk BASA KUAT, semakin ke bawah semakin kuat

Kegunaan

Cara Pembuatan

GOLONGAN IIA

Logam golongan IA dikenal sebagai Logam Alkali Tanah

Unsur logam alkali tanah adalah sebagai berikut,

Be-Mg-Ca-Sr-Ba-Ra (Radioaktif)

Sifat Golongan

Sama seperti data pada logam alkali, data sifat-sifat unsur alkali tanah juga akan disampaikan dalam
bentuk tabel. Tabel pertama adalah sifat atom unsur alkali tanah,
Selanjutnya adalah tabel sifat fisik dari unsur alkali tanah,

Selain data yang tertera pada tabel, ada dua sifat fisik lagi yang dapat diidentifikasi dari logam alkali
tanah, yakni kelarutan dalam air dan ikatan antarmolekul.

Logam alkali sukar terlarut dalam air. Ikatan antarmolekulnya merupakan ikatan logam yang didasarkan
pada delokalisasi.

Dan yang terakhir adalah sifat kimia alkali tanah dalam bentuk poin-poin,

-> reaktif untuk membentuk kation, karena elektron valensi 1 atau 2

-> dalam reaksi redoks, memiliki daya pereduksi tinggi

-> reaksi dengan asam akan membebaskan gas hidrogen

-> reaksi dengan halogen akan menghasilkan halidanya

-> reaksi dengan hidrogen akan menghasilkan hidridanya

-> reaksi dengan oksigen akan menghasilkan oksida, peroksida, dan superoksida

-> reaksi dengan air akan menghasilkan hidorksida + gas hidrogen

-> selalu membentuk BASA KUAT, semakin ke bawah semakin kuat

Kegunaan
Cara Pembuatan

Anda mungkin juga menyukai