Nama : Yanti Aulia Hambali

NIM : A.14.19.0064
MK : ASKEB II
Tingkat 2B
Tugas “asuhan yang di berikan pada ibu dengan pembukaan lengkap”
 Kebutuhan Segera Kala II
1. Gejala atau tanda syok: rujuk
2. Dehidrasi berat: apabila klien sudah di beri minum atau pun telah dilakukan
penambahan cairan namun dalam waktu 30 menit kondisi belum pulih maka lakkan
rujukan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lengkap
3. Infeksi: segera rujuk ke dokter atau rumah sakit, biasanya infeksi ini ditandai
dengan nadi yang cepat, suhu 38 derajat, menggigil, dan disertai dengan air
ketuban yang berbau
4. Gejala preklamsi ringan: ditandai dengan tekanan darah yang tinggi dan terjadi
proteinuria 2++ maka lakukan rujukan segera
5. Preklamsi berat: di tandai dengan kejang, nyeri kepala, gangguan penglihatan maka
segera lakukan rujuka ke rumah ssakit yang berfasilitas lengkap.
6. Inersia uteri: terjadi saat kontraksi uterus < 30 kali dalam 10 menit dan lama durasi
< 40 detik maka lakukan rujukan jika 2 jam tidak lahir bayi.
7. Kepala janin tidak turun: dapat kita ketahui melalui pemantauan pada partograf,
jika grafik penurunan melewati garis waspada.
 Penatalaksaan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
2. Pimpin persalainan saatada his maksimal 2 jam dari pembukaan lengkap pada
primigravida
3. Beri dukungan dan damping ibu
4. Beri ibu minum atau makanan diantara 2 his
5. Ajarkan cara meneran yang baik dan efisien, mengikuti dorongn yang alamiah
6. Anjurkan ibu untuk istirahat saat tidak ada kontaksi atau his (ralaksasi pernafasan)
7. Observasi DJJ dan his
 Implementasi
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
2. Mempersiapkan alat partus untuk menolong persalinan
3. Mempersiapkan tempat dan lingkungan yang nyaman dan hangat untuk kelahiran
bayi
4. Mempersiapkan ibu dan keluarga
5. Memberi ibu makan dan minum untuk menambah tenaga ibu saat meneran
6. Mengajarkan ibu cara meneran yang baik dan efisien
7. Memberi ibu dukungan dan motivasi
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat diatara dua kontaksi
9. Mencegah laserasi perineum dengan cara melakukan episiotomy
10. Mengobservasi DJB dan his uterus.
 Evaluasi
1. Ibu telah mengetahui keadaann
2. Alat partus telah disiapkan oleh bidan, baik itu APD maupun alat
partus,aminiotomi dan heacting set jika dilakukan episiotomy
3. Tempat telah disiapkan agar ibu merasa nyaman dan cocok untuk bayi baru lahir
(ruangan yang hangat)
4. Ibu dan keluarga telah siap untuk menghadapi persalinan kala II
5. Ibu telah di beri air minum dan biscuit agar ibbu memiliki tenaga saat meneran
6. Ibu telah diajar kan dan paham cara meneran yang baik dan efisien
7. Bidan, suami, dan keluarga telah member dukungan kepada klien
8. Ibu telah melaukan relaksasi pernafasan diatara dua kontraksi
9. Telah dilakukan episiotomy karena perineum ibu kaku dan telah dilakukan
penjahitan perineum kembali dengan derajat robekan yaitu derajat 1
10. DJB 14x/menit dan his masih berlangsung