Anda di halaman 1dari 28

10/02/2022

Neoplasma
CELL GROWTH, DIFFERENSIATION, AND NEOPLASM

Definisi
“New growth”
Willis: massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan,
tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus
meskipun stimulus yang menimbulkannya telah hilang.
Dasar pertumbuhan neoplasma: hilangnya kontrol
pertumbuhan normal.

1
10/02/2022

Definisi
Neoplasma : pertumbuhan sel-sel baru menghasilkan massa. Berasal
dari transformasi satu sel.
Terdapat dua bentuk : benigna dan maligna
Benigna : pertumbuhan sel-sel baru terbatas tanpa invasi dan
penyebaran
Maligna : pertumbuhan sel-sel baru disertai invasi dan penyebaran
Karsinoma yaitu tumor ganas pada jaringan epitel
Sarkoma yaitu tumor ganas pada jaringan konektif

Sifat neoplasma:
Parasit
Autonomi (tdk bisa dikendalikan, tapi punya kendali sendiri)
Clonal: seluruh populasi sel dalam tumor berasal dari sel
tunggal (single cell) yang telah mengalami perubahan genetik.
Istilah neoplasma dalam medis sering disebut juga sebagai
tumor.
Tumor (arti sebenarnya): semua tonjolan abnormal pada
tubuh. Pada awalnya istilah tumor ini diterapkan pada
pembengkakan (swelling) akibat inflammasi.

2
10/02/2022

Tata Nama & Klasifikasi


Berdasarkan perilaku klinis, neoplasma dibagi:
Jinak (benign)
Ganas (malignant)
Neoplasma (jinak / ganas) mempunyai 2 komponen dasar:
Parenkim: sel tumor/neoplastik yang proliferatif, yang menentukan
perilaku biologis tumor.
Stroma: jaringan pendukung parenkim, tidak bersifat neoplastik,
terdiri dari jaringan ikat & pembuluh darah
Penamaan neoplasma --- berdasarkan komponen parenkimnya.

Klasifikasi berdasarkan :
Sifat Biologik
 ditentukan oleh parenkim
jinak: lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak sebar (-)
Ganas: cepat, infiltratif, anak sebar (+) --- kematian.
Intermediate: jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase
lambat.

3
10/02/2022

Klasifikasi lain:
Terdiri dari satu tipe sel
Contoh: fibroma, fibrosarcoma, adenoma, adenocarcinoma,
squamous cell carcinoma.
Mixed neoplasma (neoplasma campur) Terdiri dari > 1 tipe sel
yang berasal dari 1 germ cell layer, Contoh: jinak: Benign mixed
tumor dari kelenjar liur, fibroadenoma mamma. Ganas: Wilms’
tumor (nefroblastoma).
Compound neoplasma (neoplasma gabungan) Terdiri dari > 1 tipe
sel yang berasal dari > 1 germ layer Contoh: Teratoma.

Bentuk transformasi sel pada


neoplasma :
√Persisten & tidak berguna
√Pertumbuhan yang tidak terkendali
√Immortal (abadi)
√Dapat ditransplantasikan

4
10/02/2022

Bagaimana cara membedakan


tumor jinak dan ganas ?
Karakteristik Neoplasma Jinak & Ganas dibedakan dengan :
Diferensiasi dan anaplasia
Kecepatan pertumbuhan (rate of growth)
Invasi lokal (local invasion)
Metastasis (anak sebar)

5
10/02/2022

Benigna versus Maligna


Perbandingan antara tumor jinak & ganas (contoh: leiomyoma >< leiomyosarcoma)

Diferensiasi sel tumor


menunjukkan tingkat kemiripan sel tumor dengan sel asalnya, secara
fungsional & morfologis.
mis - Sel-sel lipoma mungkin terlihat persis seperti sel-sel lemak
normal.
Lipoma vs Liposarcoma

6
10/02/2022

LIPOMA LIPOSARCOMA

Differensiasi & anaplasia


Differensiasi: derajat kemiripan sel neoplastik (sel parenkim
tumor) dengan sel normal.
Makin mirip – makin baik differensiasinya.
Well differentiated
Moderately differentiated
Poorly differentiated
Undifferentiated
Semua tumor jinak --- tersusun dari sel neoplastik yang mirip
dengan sel normal (well differentiated)
Tumor ganas bisa: well differentiated s.d undifferentiated.

7
10/02/2022

Bentuk diferensiasi sel tumor


Sel epitel :
- pembentukan kelenjar
- pembentukan keratin
- pembentukan sekresi ... dll
Sel-sel jaringan ikat:
- pembentukan osteoid
- Kehadiran lipoblas
- Lekukan pada tumor kerangka otot… .etc

Proses ketika sel tumor kehilangan diferensiasinya secara bertahap


dinamakan DYSPLASIA
Dysplasia →pertumbuhan abnormal yang mungkin mendahului
keganasan
Hilangnya diferensiasi total disebut ANAPLASIA

8
10/02/2022

Anaplasia
Anaplasia --- menunjukkan pertumbuhan ke arah tingkatan
lebih rendah atau hilangnya differensiasi struktural &
fungsional suatu sel normal.
Anaplasia --- hallmark of malignant transformation (petanda
tumor ganas)

9
10/02/2022

Ciri-ciri morfologik sel anaplastik


Pleomorfik: ukuran & bentuk bervariasi (variation in size &
shape). Sel bisa berukuran >> besar atau << kecil.
Morfologi inti sel tidak normal
Inti sel hiperkromatik (karena DNA >>)
Rasio inti : sitoplasma (N/C ratio) (hampr 1:1) (normalnya N/C
ratio 1:4 atau 1:6)
Butiran kromatin kasar
Nukleoli (anak inti) nyata / prominent
Mitosis: jumlah > & didapatkan mitosis atipik.
Hilangnya polaritas: gangguan orientasi susunan sel dalam
jaringan.

Displasia
DYSPLASIA Artinya: disordered growth
Terutama pada sel epitelial, ditandai oleh hilangnya uniformitas
individual sel & hilangnya orientasi arsitektur normal sel dalam jaringan.
Morfologi:
Pleomorfisme (+) (ukuran + bentuk bervariasi)
Inti hiperkromatik (+) ( DNA >>> )Mitosis meningkat ( jumlah > +
didapatkan mitosis atipik )
Derajat dysplasia
Displasia ringan (mild dysplasia)
Displasia sedang (moderate dysplasia)
Displasia berat (severe dysplasia) = Carsinoma insitu.

10
10/02/2022

Displasia cervix

Kecepatan pertumbuhan (rate of growth)

Secara umum:
Kebanyakan tumor jinak: tumbuh lambat.tergantung hormon
& supply darahcontoh: leiomyoma uterus akan tumbuh cepat
jika estrogen >> (kehamilan)
Kebanyakan tumor ganas: tumbuh cepat.Secara umum,
kecepatan pertumbuhan tumor berhubungan dengan derajat
differensiasinya – kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih
cepat daripada tumor jinak

11
10/02/2022

Invasi lokal (local invasion)


Tumor jinak
Tumbuh lokal & tidak mempunyai kemampuan untuk
menginfiltrasi, menginvasi jaringan sekitarnya.
Berbatas jelas dengan jaringan sekitar, mempunyai kapsul
(simpai) ataupun pseudocapsul (simpai semu).
Tidak metastasis (tidak beranak sebar)
Pengecualian: hemangioma (tumor jinak pembuluh darah) – tidak
berkapsul & tumbuh seperti infiltratif dalam jaringan.

Leiomyoma uteri

12
10/02/2022

Invasi lokal (local invasion)


Tumor ganas
Tumbuh progresif, invasi & infiltrasi ke jaringan sekitarnya.
Batas tidak jelas & tidak berkapsul
pengecualian: tumor ganas yang tumbuhnya lambat bisa
terlihat berbatas jelas pada makroskopis, namun secara
mikroskopis akan terlihat pertumbuhan yang infiltratif ke
jaringan sekitar.

Metastasis (anak sebar)

Adalah anak sebar ke jaringan yang jauh dari tumor asal.


Merupakan petanda keganasan yang paling kuat diantara tanda
lain:
Tumor jinak --- tidak metastasis
Tumor ganas ---metasatasis
Metastasis:
Percontinuatum – lewat rongga
Limfogen
Hematogen

13
10/02/2022

Metastasis
Metastasis per continuatum: Lewat rongga tubuh (body cavity)
Contoh:
Ca ovarium --- ke peritoneum
Ca colon --- ke cavum peritoneum
Ca paru --- ke cavum pleura
Metastasis secara limfogen:Terutama pada carcinoma
Pola penyebaran metastasis kelenjar limfe mengikuti rute normal dari
lymphatic drainage.
contoh:
Ca mamma - metastasis KGB axilla
Ca paru – metastasis ke KGB hilus
Ca nasofaring – metastasis KGB colli

Metastasis
Metastasis secara Hematogen:
Terutama pada sarcoma
Dapat juga terjadi pada carcinoma Renal
cell ca --- vena renalis Penetrasi ke vena > arteri, karena arteri
memiliki dinding > tebal – lebih tahan.
Invasi pada vena --- sel tumor mengikuti aliran vena ---
metastasis sering terjadi pada paru & hepar.

14
10/02/2022

Insidensi Kanker

15
10/02/2022

Cancer incidence
Five most common primary cancers in the world (descending order)

S.No Men Women Children (under 20)


1 Lung Breast Acute leukaemia
2 Prostate Lung CNS tumour
3 Colorectal Colorectal Bone sarcoma
4 Urinary bladder Endometrial Endocrine
5 Lymphoma Lymphoma Soft tissue sarcoma

16
10/02/2022

Epidemiologi Kanker
Epidemiologi kanker (study tentang pola kanker pada populasi)
dapat memberikan pengetahuan tentang:
Penyebab / asal kanker
Faktor resiko terjadinya kanker
Hubungan antara lingkungan, faktor herediter, faktor
kebudayaan dengan terjadinya kanker.

17
10/02/2022

Faktor Epidemiologi
1. factor predisposing ; Faktor genetic, Faktor ras dan geografik, Faktor
lingkungan dan budaya, Umur dan jenis kelamin
2. kondisi kronik non-neoplastic (pre-malignant); Carcinoma in situ,
Benign tumour, Miscellaneous conditions
3. peran hormone pada kanker; Oestrogen, Contraceptive hormones,
Anabolic steroids, Hormone-dependent tumor

Karsionogenesis: Dasar Molekular


Pembentukan Kanker
Oncogen: gen yang produknya berkaitan dengan terjadinya
transformasi neoplastik (genes that promotes autonomous cell
growth in cancer cells)
Prinsip fundamental:Dasar karsinogenesis adalah adanya
kerusakan genetik nonlethal pada sel. Kerusakan genetik ini
dapat karena pengaruh lingkungan atau herediter.
Tumor merupakan hasil dari proliferasi klonal suatu single cell
yang telah mengalami kerusakan genetik.

18
10/02/2022

Acquired (environmental)
DNA damaging agents:
Normal Cell

Dasar Successful 1. Chemicals


DNA repair 2. Radiation

Molekular
3. Viruses
DNA Damage

Pembentukan Failure of DNA repair Inherited mutation in:

Kanker Mutations in the genome


1. Genes affecting DNA repair
2. Genes affecting cell growth
of somatic cells or apoptosis

Activation of Inactivation of Alterations in


growth-promoting tumor suppressor genes that regulate
oncogenes genes apoptosis

Unregulated cell proliferation Decreased apoptosis

Clone Expansion
Additional mutations
Angiogen esis
Escape from immunity

Tumor progression

Malignant neoplasm Invasion & metastasis

Terdapat 3 golongan gen pengatur


pertumbuhan:

Pencetus pertumbuhan --- protooncogen (protoncogen


mengalami mutasi menjadi oncogenes)
Penghambat pertumbuhan --- tumor supressor genes /
antioncogenes
Gen pengatur apoptosis
Ketiga golongan gen ini merupakan target utama kerusakan
genetik. Selain ke-3 gen diatas, terdapat gen lain yang juga
penting yaitu: gen yang mengatur perbaikan kerusakan DNA
(DNA repair genes).
Kerusakan pada DNA repair genes --- mutasi gen tidak dapat
diperbaiki --- transformasi neoplastik.

19
10/02/2022

Invasi dan metastase


1’tumor

BM

Lymph
Platelets

ECM

Penyebab Kanker
(carsinogen)
3 golongan karsinogen:
√Bahan kimia
√Radiasi
√Agen biologic :Virus, Mikroba lain.

20
10/02/2022

Karsinogen Kimia
Karsinogen kimia sangat beragam, termasuk bahan kimia
natural maupun synthetic.
Karsinogen kimia dapat secara langsung (direct) menyebabkan
kanker.
Kebanyakan karsinogen kimia bersifat tidak langsung (indirect)
--- disebut procarcinogens --- perlu perubahan metabolik untuk
menjadi bahan aktif (ultimate carcinogens) --- menyebabkan
kanker
Beberapa karsinogen kimia dapat bekerja sama dengan
karsinogen lain dalam menimbulkan kanker.

Karsinogen Radiasi Sumber radiasi:

Sinar ultra-violet (matahari), Sinar X, nuklir


Sinar UV: dapat menyebab kanker kulit (melanoma, basalioma, squamous cell
ca). Efek sinar UV pada sel: Inaktifasi enzim, perubahan protein, Induksi mutasi
Sinar UV --- pembentukan pyrimidine dimer pada DNA --- kerusakan DNA ---
gangguan DNA repair --- kanker.
Nuklir (Hiroshima & Nagasaki): menyebabkan leukemi.
Mekanisme: radiasi – kerusakan makromolekul/ interaksi cairan sel --- radikal
bebas --- perubahan ikatan2 kimia --- inaktifasi enzym, perubahan protein,
fragmentasi kromosom/ translokasi/ point mutasi.

21
10/02/2022

Radiation- Ionising radiation


X-rays, α-, β- and γ- rays,
radioactive isotopes, protons
and neutrons can cause cancer

Karsinogen Agen Biologik


Virus oncogenic: penyebab kanker
RNA virus
DNA virus
Virus RNA
Human T-cell Leukemia Virus Type 1 – menyebabkan T cell leukemia /
lymphoma.
mekanisme: infeksi HTLV-1--- stimulasi proliferasi sel limfosit T--- mutasi
--- proliferasi klonal sel T.

22
10/02/2022

Virus DNA: Human Papilloma Virus (HPV) Epstein-Barr Virus (EBV)


Tipe 1,2,4,7 – menyebabkan squamous papilloma (warts).
Tipe 6,11 – menyebabkan genital warts
Tipe 16, 18, 31 – menyebabkan ca. cervix
Epstein-Barr Virus (EBV) menyebabkan: limfoma Burkit, Hodgkin’s
disesase, carcinoma nasofaring.
Hepatitis B Virus (HBV)---Menyebabkan Hepatocellular carcinoma
Human Herpes Virus 8 (HHV-8)---menyebabkan Kaposi sarcoma 
muncul pada penderita HIV

Helicobacter Pylori (HP)


Bukan virus, tetapi suatu bakteri.
Menyebabkan infeksi lambung & ulkus lambung (peptic ulcer)
Berhubungan dengan terjadi ca. lambung & limfoma lambung.
Mekanisme:
Infeksi HP --- gatritis kronis --- gastric atrophy --- intestinal
metaplasia --- dysplasia --- ca. lambung.
Infeksi HP --- gastritis kronis --- proliferasi folikel limfoid pada
mukosa --- proliferasi sel limfosit B --- limfoma lambung.

23
10/02/2022

Gambaran Klinik
Neoplasia
Kanker lebih mengancam jiwa pasien daripada tumor jinak,
namun baik tumor ganas maupun jinak keduanya dapat
menyebabkan morbiditas & mortalitas, dikarenakan lokasinya
& gangguan pada organ sekitar, efek pada aktifitas fungsional
(seperti sintesis hormon), & perdarahan serta sekunder infeksi.
Kanker juga dapat menyebabkan cachexia (adanya penurunan
berat badan)

Efek tumor pada host


Efek Lokal
Adenoma hipofise kecil (dia.1cm) --- dapat menyebabkan
kompresi & merusak kelenjar lain sekitarnya --- terjadi
hypopituitary.
Tumor hipofise --- mendesak chiasma opticum --- visus menurun
Leiomyoma pada dinding a.renalis --- menyebabkan renal
ischemia--- hipertensi
Carcinoma pada common bile duct, diameter kecil ---
menyebabkan obstruksi bilier
Ameloblastoma --- menyebabkan destruksi tulang
Tumor ganas: infiltratif --- nekrosis & perdarahan --- anemia &
infkesi.

24
10/02/2022

Efek Metabolik
Adenoma / carcinoma dari ß cells of the islets of the pancreas -
-- hyperinsulinisme
Adenoma / carcinoma pada korteks adrenal --- kortikosteroid
>> --- retensi Na, hipertensi, hipokalemia.
Tumor parathyroid ---PTH >>--- parathyroidisme.
Cancer cachexia: suatu keadaan pada penderita kanker
(advance / stadium lanjut) dimana terjadi penurunan berat
badan, anorexia dan anemia, akibat kelainan metabolisme.

Grading & Staging


kanker
Derajat keganasan tumor
Dilhat secara mikroskopis, berdasarkan Differensiasi seJumlah mitosis
Kriteria grading pada berbagai kanker – berbeda-beda. Contoh:
Adenocarcinoma grade I / II / III, Squamous cell ca – Broders grade I-
IV.
Staging Stadium kanker, penting untuk menentukan
prognosis.Berdasarkan pemeriksaan klinis & radiologis, kadang juga
berdasarkan eksplorasi saat operasi.
Digambarkan dengan TNM system
T = Tumor size (ukuran tumor)
N = Nodal metastasis (metastasis KGB regional)
M = Metastasis (anak sebar)

25
10/02/2022

Diagnosis Laboratorium
Kanker
1. Metode Morfologi
Sitologi
Aspiratif --- Biopsi Aspirasi Jarum Halus / Fine Needle Aspiration
Biopsy Exfoliatif --- Pap smear, sitologi cairan tubuh lainnya.
Histopatologi Frozen Section examination / Vries Coupe : pemeriksaan
histologi cepat saat operasi – (jaringan dbekukan – dipotong – dicat –
dilihat dgn mikroskop). Contoh:untuk menentukan radikalitas operasi
tumor ganasuntuk menentukan jinak / ganas saat operasi
Imunohistokimia(immunohistochemistry)

2. Pemeriksaan Biokimia (biochemical assays)


3. Diagnosis Molekular

26
10/02/2022

Imunohistokimia(immunohistochemistry)

Adalah suatu metode dimana antibodi (Ab) digunakan sebagai


probe untuk mendeteksi antigen (Ag) dalam potongan jaringan
Flow cytometry Terutama digunakan pada kasus leukemia &
limfoma
Berguna untuk mengetahui DNA content (ploidy) dari sel
tumor --- menentukan prognosis

Pemeriksaan Biokimia (biochemical


assays)

Menentukan kadar enzim, hormon dan petanda tumor dalam


darah.
Tidak dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis kanker
Berguna untuk: Deteksi dini (menemukan kasus). Contoh: level
PSA dalam darah tinggi --- curiga ca. prostat.
Menilai efektifitas terapi. Contoh: level CEA tinggi setelah operasi
ca. colon --- curiga terjadi kekambuhan / metastasis.

27
10/02/2022

Diagnosis Molekular
Penggunaan teknik molekuler di negara maju telah
berkembang, untuk menentukan diagnosis tumor maupun
melihat prognosis tumor (memperkirakan perilaku tumor).
Fluorescent in situ hybridization (FISH)--Dapat mendeteksi
translokasi
Dapat melihat amplifikasi oncogene Polymerase Chain
Reaction (PCR) Untuk membedakan sel limfosit T yang
monoclonal (neoplastik) & policlonal (jinak)

28

Anda mungkin juga menyukai