MP 3
MP 3
Pembelajaran
analisis artikel ilmiah untuk meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah.
In Prosiding Seminar Biologi ( Vol. 10, No. 2)
Pola Berfikir
akal sehat (common sense), yang merupakan Ilmiah
skeptis
bagan konseptual yang memuaskan untuk
penggunaan praktis bagi kemanusiaan
kritis,
kegigihan/keuletan, yang merupakan ekspresi
mempertahankan kebenaran yang sebelumnya telah
diperoleh. proses bepikir ilmiah adalah suatu obyektif,
proses berpikir yang menghasilkan suatu
pengetahuan, diiringi dengan mencari
prasangka dan apriori, yang harus kebenaran secara logis dan analitis.
sesuai nalar. Dalam melakukan proses berpikir ilmiah jujur.
untuk mendapatkan sebuah ilmu
pengetahuan melalui pelaksanaan suatu
penelitian atau riset harus didukung
dengan sikap ilmiah yaitu: disiplin,
pengalaman empiris.
tekun
trial and error.
terbuka,
hakikat penelitian pendidikan yaitu adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi
yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan dalam upaya memahami proses kependidikan
Hakikat Penelitian Pendidikan
dalam lingkungan pendidikan melalui pendekatan ilmiah, baik di lingkungan pendidikan
formal, pendidikan informal maupun pendidikan nonformal.
Pendekatan Penelitian Kuantitatif Pendekatan Penelitian Kualitatif Pendekatan Penelitian Gabungan Dan Mix
non perhitungan
numerik, aplikasi pendekatan-
pendekatan kualitatif
perhitungan, rumus dan kuantitatif,
interview mendalam,
analisis isi,
Terapan (Applied), Adalah Setiap Penelitian Yang Bertujuan Untuk Menerapkan Dan Mengembangkan
Jenis Penelitian Berdasarkan Pengetahuan Dalam Bidang Praktis Tertentu, Seperti Pendidikan, Kedokteran, Dan Politik. Penelitian
Fungsinya Ini Bersifat Ephemeral/Berlaku Sebentar Saja, Tidak Bersifat Eternal/Abadi Dan Berlaku Terus
Menerus
Penelitian Historis Adalah Suatu Usaha Untuk Memberikan Interprestasi Dari Suatu
Status Keadaan Di Masa Lampau Sehingga Diperoleh Suatu Generalisasi Tentang
Penelitian Historis,
Kenyataan Sejarah, Lalu Membandingkan Dengan Keadaan Sekarang Dan Meramalkan
Keadaan Yang Akan Datang
Deskriptif, Aktual Dan Sifat Populasi. Penelitian Deskriptif Menghasilkan Keterangan Yang
Menggambarkan Ciri-ciri Gejala Saja, Tidak Berusaha Menjelaskan Sebab-akibat
Penelitian Kasus Adalah Penelitian Yang Mendalam/Intens Terhadap Suatu Kasus, Sehingga
Hasilnya Hanya Berlaku Bagi Kasus Itu Sendiri, Tidak Bisa Digeneralisasikan Pada Yang
Kasus
Di Luar Kasus Tersebut. Jika Kasus Serupa Sangat Banyak, Maka Bisa Digeneraliskasikan
Berdasarkan Karaktekteristik Tertentu Yang Sama
Penelitian Korelasional Menjelaskan Kait-berkait Atau Hubungan Antara Dua Variabel Atau
Jenis Penelitian Berdasarkan Sifat
Korelasional, Lebih, Tetapi Tidak Bisa Memberikan Bukti Untuk Menjelaskan Variabel Mana Yang
Permasalahan
Merupakan Penyebab Dan Yang Mana Yang Menjadi Akibat
Penelitian Korelasional Menjelaskan Kait-berkait Atau Hubungan Antara Dua Variabel Atau
Kausal Komparatif Lebih, Tetapi Tidak Bisa Memberikan Bukti Untuk Menjelaskan Variabel Mana Yang
Merupakan Penyebab Dan Yang Mana Yang Menjadi Akibat
Penelitian Kualitatif Mengacu Pada Context Of Discovey, Yang Pada Dasarnya Mengharapkan
Penemuan Sesuatu Yang Nantinya Dapat Diangkat Menjadi Hipotesis Untuk Penelitian Selanjutnya,
Bersifat “Generating Theory
Penelitian Kuantitatif Dan
Kualitatif
Penelitian Kuantitatif Adalah Penelitian Yang Mengacu Pada Context Of Jutification Pada Dasarnya Menguji Teori
Yang Berkaitan Dengan Masalah Penelitian Melalui Kerangka Berfikir Yang Dirumuskan Dalam Bentuk Hipotesis
Penelitian Dan Penelitian Kuantitatif Dimulai Dengan Teori Dan Hipotesis
Ilyas, M., Ma’rufi, M. R., & Nisraeni, N. (2015). Metodologi Penelitian
Pendidikan Matematika.
Penelitian Deskriptif
Menentuan tujuan dari penelitian
yang akan dikerjakan.
Memilih dan merumuskan
Penelitian Korelasi masalah Penelitian PTK
erumuskan hipotesis-hipotesis Menyusun Proposal PTK
Populasi yang diuji
Sampel Melaksanakan siklus (rencana
Memberikan interpretasi tindakan) di dalam kelas
Teknik penarikan sampel Mengadakan generalisasi Menganalisis data yang telah di
pengembangan instrumen kumpulkan
penelitian menulis laporan ptk
Pengumpulan data
Analisis Data
Tahap persiapan
Memilih ide atau topik pralapangan
penelitian
Merencanakan dan
melaksanakan penelitian 2.Studi
Kepustakaan
Menganalisis hasil
penelitian 3. Metodologi
Penelitian
Tahap Penelitian
Membuat kesimpulan
Korelasional
4. Pengumpulan
Data
5. Analisis Data
6. Simpulan
Pemilihan topik
Menentukan fokus
Tahapan penelitian
Penelitian tahapan mengimplementasikan tindakan yang
Kepustakaan Pengumpulan Tahap Penelitian PTK disertai dengan observasi, monitoring, dan
pembenahan, dan
sumber data
Persiapan
penyajian data
tahapan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh.
Penyusunan
laporan
Tahap Penelitian
Deskriptif
Memilih Prosedur
Rumusan Memilih Data Kesimpulan
Penghimpunan
Masalah, yang Dibutuhkan Penelitian
Data,
Hambatan-Hambatan Dalam Penelitian Pendidikan Serta Solusinya