Kriteria Pemilihan Judul Dari Berbagai Jenis Penelitian
DEWI ANGGRAINI PUSPA HAPSARI Judul Penelitian2
Universitas Gunadarma
Kriteria Pemilihan Judul Dari Berbagai
Jenis Penelitian
1. Judul harus singkat, jelas, dan tepat.
2. Judul harus ditulis dalam bentuk kalimat
pernyataan, bukan kalimat pertanyaan
Peneliti akan menentukan judul penelitian
setelah menemukan masalah yang akan
diteliti. Dalam menentukan judul
penelitian, seorang peneliti harus
menghindari peniruan pada judul lain yang
telah ada. Ada beberapa kriteria yang harus
dipenuhi dalam memilih judul penelitian,
yaitu sebagai berikut
3. Judul harus menggambarkan
keseluruhan kegiatan dan isi dari penelitian
yang dilakukan.
4. Judul memuat variabel-variabel yang
akan diteliti
 Pengertian Masalah, Kriteria Masalah Yang Baik, Sumber Ide Masalah Dan Menentukan Masalah

Fitriyah, Lutfiyah metodologi penelitian, Jawa

barat : CV jejak

Ismail, ISNA farasanti, dasar-dasar penelitian

pendidikan, Jawa tengah: lakesha

masalah penelitian adalah sesuatu hal atau kejadian

yang dijadikan sebuah penelitian dengan
Pengertian Masalah mempertimbangkan beberapa hal dalam menentukan
suatu masalah dalam penelitian sehingga
memperoleh jawaban yang diinginkan

a. bersifat kausalitas c. dinyatakan secara jelas dan d. tidak mencerminkan ambisi pribadi
Kriteria Masalah atau menghubungkan b. dapat diukur secara tidak bermakna ganda, lebih atau masyarakat, dan tidak pula
Yang Baik dua variabel atau empiris dan objektif; baik dinyatakan dalam bentuk menuntut jawaban dengan
lebih; pertanyaan; dan pertimbangan moral subjektif.
Pengertian Masalah,
Kriteria Masalah
Yang Baik, Sumber
Ide Masalah Dan
Menentukan
Masalah
kesenjangan antara
Otoritas Kebijakan
Curiosity hasrat ingin Intuisi Kondisi batin kondisi ideal yang
Sumber Ide Masalah dari pemegang
tahu manusia manusia diharapkan dengan
kekuasan
kenyataan yang ada

Menentukan pertanyaan dan rumusan jelas dan dasar membuat harus jadi dasar dalam
berisi implikasi
Masalah pernyataan padat hipotesa penyusunan judul
Dasar-Dasar Menyusun Latar Belakang Penelitian Dan Aspek Filosofis, Yuridis, Historis Dan Empiris

Apriyanto, M. (2021). Latar Belakang

Masalah Penelitian.

Kerangka logika

Penyebab-

Tahap Persiapan Latar

belakang

Masalah-
Tahap Penyusunan Urutannya
dimulai dari Masalah, lalu
Dasar-Dasar Menyusun Latar
Penyebab, akhirnya Dampak.
Belakang Penelitian
Susunan urutan ini tidak ada
standarnya
Dampak

Dasar-Dasar Menyusun Latar Tahap Penyuntingan

Belakang Penelitian Dan melakukan editing dari sisi
Aspek Filosofis, Yuridis, penulisan ejaan, tanda baca,
Historis Dan Empiris kutipan, dan sebagainya
Langkah-Langkah Mengidentifikasi Masalah Penelitian Pendidikan

Salim penelitian pendidikan dan Identifikasi masalah secara umum Misal kamu bisa
metode pendekatan Jakarta: kencana mengajukan pertanyaan

Memahami sifat masalah Cara terbaik untuk memahami

masalah adalah melakukan diskusi.

Kumpulkan literatur yang tersedia Kumpulkan semua

Langkah-Langkah Mengidentifikasi Masalah
Penelitian Pendidikan
penelitian terkait dengan masalah akan dikaji.langkah
ketiga ini akan membantu kamu untuk mempersempit
masalah, mengidentifikasi kesenjangan penelitian,
memberikan ide-ide baru di bidang terkait, dan
menentukan desain penelitian

Mengembangkan ide-ide melalui diskusi Diskusi selalu

menghasilkan informasi yang bermanfaat. Berbagai ide
baru dapat dikembangkan. Sehingga identifikasi masalah
yang kamu lakukan pun semakin dalam

Menyusun ulang masalah penelitian baca dan susun

kembali masalah penelitian menjadi istilah operasional
Batasan Masalah Penelitian Pendidikan

Asep Saipul, Baharudin, metode penelitian

kuantitatif aplikasi dalam pendidikan,
Yogyakarta : depublish

membatasi masalah yang akan di

pilih

Batasan masalah adalah ruang

lingkup masalah atau membatasi
Batasan Masalah Penelitian ruang lingkup masalah yang
menegaskan pengertian
Pendidikan terlalu luas / lebar sehingga
penelitian lebih bisa fokus untuk
dilakukan.

memaparkan data-data yang

memberikan gambaran yang
lebih rinci
Menjabarkan Rumusan Masalah Penelitian Dari Berbagai Jenis Penelitian (Masalah Deskriptif, Masalah Asosiatif, Masalah
Komparatif)

Vivi Candra, dkk, pengantar

tabel,
metodologi penelitian, yayasan kita
menulis
rumusan masalah deskriptif
Rumusan masalah deskriptif
adalah rumusan masalah yang
adalah suatu rumusan masalah
cukup mendeskripsikan hasil
yang berkenaan dengan
perolehan data yang didapatkan diagram
pertanyaan terhadap keberadaan
oleh peneliti. Misalnya
variabel atau lebih (variabel yang
mendeskripsikan hasil penelitian
berdiri sendiri)
yang dikemas dalam bentuk

maupun grafik.
berbeda metodenya,
Rumusan komparatif adalah
rumusan masalah penelitian yang
membandingkan keberadaan
suatu variabel atau lebih pada dua
Menjabarkan Rumusan atau lebih sampel yang berbeda,
Masalah Penelitian Dari atau pada waktu yang berbeda.
Berbagai Jenis Penelitian
(Masalah Deskriptif, Masalah atau perlakuannya
Asosiatif, Masalah Komparatif)

hubungan simetris,

rumusan masalah asosiatif adalah

rumusan masalah yang
mempertanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih. hubungan kausal dan
Jadi di dalam rumusan masalah
asosiatif memiliki tiga macam
hubungan,

hubungan interaktif atau

hubungan timbal balik.
 Hermawan, I. (2019). Metodologi Penelitian
Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed
Method). Hidayatul Quran.
Tujuan Penelitian Dari Berbagai Jenis Penelitian

Penelitian korelasional memiliki

tujuan untuk mengidentifikasi
variabel-variabel yang memiliki
hubungan dengan variabel lainnya,
apakah ada perubahan pada suatu
variabel tertentu atau tidak, dan
apakah variabel tersebut
menciptakan perubahan pada
variabel lainnya.
Tujuan dari penelitian deskriptif ini
adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran, atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifatsifat serta
hubungan antar fenomena yang
diselidiki.

tujuan penelitian pengembangan

(R&D) khusus dalam bidang
pendidikan dibedakan berdasarkan tujuan utama PTK yakni untuk
aspek pengembangan, yakni mengubah perilaku siswa didalam
Pada bagian kurikulum,
kelas dalam rangka peningkatan
Pada bagian teknologi dan media, praktik pembelajaran sehingga
Pada bagian pelajaran dan instuksi, dan terjadi peningkatan layanan dan hasil
Pada bagian pendidikan guru didaktis belajar siswanya, yang kemudian
akan berdapak pada pengetahuan dan
perilaku siswanya.

Penelitian eksperimen bertujuan Tujuan Tujuan Penelitian Kepustakan

Menemukan suatu masalah untuk diteliti

Penelitian
untukmenyelidiki hubungan sebab
2. Mencai informasi yang relevan dengan
akibat (cause and effect relationship), masalah
dengan caramengekspos satu atau

Dari Berbagai
3. Mengembangkan wawasan terkait masalah
lebih kelompok eksperimental dan
satu atau lebih
4. Membuat uraian teoritik dan empirik yang
kondisieksperimen.Hasilnya
Jenis
berkaitan dengan masalah penelitian
dibandingkan dengan satu atau lebih 5. Memanfaatkan karya tulis ilmiah
kelompok kontrol yangtidak dikenai
perlakuan.
Penelitian
 Janah, A. R. (2015). KEGUNAAN
Kegunaan Atau Manfaat Penelitian Pendidikan
PENELITIAN. Sekolah Dasar, 1, 146-161.

Sebagai sarana diagnosis

ketika mencari penyebab
suatu kegagalan dan masalah
yang di hadapi pada saat
pelaksanaan pendidikan agar
bisa dicari penyelesaiannya.
Sebagai bahan dasar untuk
menyusun suatu kebijakan,
termasuk strategi dalam
pengembangan pendidikan.

Sebagai peta yang dapat Sebagai masukan yang dapat

mendeskripsikan mengenai memberikan gambaran
keadaan pendidikan serta mengenai kemampuan dalam
mendeskripsikan tentang peralatan, pembiayaan,
kemampuan sumber daya
mengenai kemungkinan
Kegunaan perbekalan dan tenaga kerja
yang memiliki peran dalam
hambatan yang bisa dihadapi. Atau keberhasilan pendidikan.

Manfaat
Penelitian
Pendidikan
Spesifikasi Produk

Hanafi, H. (2017). Konsep penelitian hasil analisis kebutuhan,

R&D dalam bidang
pendidikan. Banten: UIN Sultan
Maulana Hassanuddin Banten.

Pengembangan spesifikasi produk

merupakan langkah awal dalam
membuat desain produk secara rinci kajian literatur, dan
dan mendalam. Spesifikasi produk
yang dikembangkan didasarkan pada

penelitian dalam skala kecil..

Spesifikasi Produk kebutuhan pemakaian produk,

Berdasarkan kajian teori dan analisis

terhadap spesifikasi spesifikasi
produk pengembangan maka aspek-aspek dan identitas tersebut
pengembangan spesifikasi produk mencakup isi dan materi,
harus memenuhi beberapa aspek
diantaranya,

tujuan dari penggunaan produk,

siapa pengguna dari produk kualitas, karakteristik secara fisik
tersebut, dan deskripsi dari maupun konsep yang membedakan
komponen-komponen produk dan dengan produk lain,
penggunaannya.
Asumsi Dan Keterbatasan Beserta Contoh
SHANDY, R. R. (2015). PENGEMBANGAN
MEDIA RUMAH BERBIE PADA MATA
PELAJARAN IPA MATERI SUMBER ENERGI
DAN PERUBAHANNYA UNTUK KELAS II
SD (Doctoral dissertation, University of
Muhammadiyah Malang).
Asumsi Dan Keterbatasan Beserta Contoh
Asumsi dalam pengembangan merupakan landasan
pijak untuk menentukan karakteristik produk yang
dihasilkan dan pembenaran pemilihan model serta
prosedur pengembangannya. Asumsi hendaknya
diangkat dari teori-teori yang teruji sahih,
pandangan ahli, atau data empiris yang relevan
dengan masalah yang hendak dipecahkan dengan
menggunakan produk yang akan dikembangkan.
Keterbatasan pegembangan mengungkapkan
keterbatasan dari produk yang dihasilkan untuk
memecahkan masalah yang dihadapi, khususnya
untuk konteks masalah yang lebih luas. Paparan ini
dimaksudkan agar produk yang dihasilkan dari
kegiatan pengembangan ini disikapi hati-hati oleh
pengguna sesuai dengan asumsi yang menjadi
pijakannya dan kondisi pendukung yang perlu
tersedia dalam memanfaatkannya
Pengembangan media ini didasarkan pada
beberapa asumsi dan keterbatasan sebagai
berikut : 1. Media Papan Kartu Bicara dapat
digunakan sebagai alternatif media pembelajaran
tematik bagi siswa dalam bentuk permainan. 2.
Media Papan Kartu Bicara diharap dapat melatih
konsentrasi/fokus belajar siswa.
Definisi Oprasional

Morisan, metode penelitian survei, Jakarta kencana

Teori

definisi operasional (operational

definition), "specifies procedures that
allow one to experience or measure a
Definisi Oprasional oprasionalisasi
concept" (menjelaskan prosedur yang
memungkinkan seseorang mengalami
atau mengukur suatu konsep)

opservasi