Anda di halaman 1dari 18

RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

PENELITIAN, KERANGKA KONSEP,


HIPOTESIS DAN PERTANYAAN PENELITIAN

Created by :

Mohammad Iqbal Gadafi (22613559)


Sigit Alif Wicaksana Aji (22613560)
Arindy Mahdalena P. W (22613571)
Mawarta Bela. S (22613586)
Era Ariska (22613554)
01

DEFINISI
1. Definisi Masalah Penelitian dan Perumusan Masalah
Secara sederhana, rumusan masalah terdiri dari beberapa komponen,
dari mengapa hingga bagaimana, yang terkait dengan topik penelitian
dan detail yang akan dibahas. Rumusan masalah adalah tujuan dari
sebuah karya ilmiah untuk fokus membahas hal-hal tertentu. Adanya
rumusan suatu masalah memaksa penulis untuk mencari jawaban atas
pertanyaan yang diajukan. rumusan masalah ini biasanya terletak di
awal laporan atau di bagian pembuka. Rumusan untuk masalah ini
terletak setelah menulis konteks masalah.
Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research
problem diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu
fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun
dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena
yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Tujuan dari pemilihan serta perumusan masalah adalah untuk:
1. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang
2. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru
3. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian
sebelumnya atau dasar untuk penelitian selanjutnya.
4. Memenuhi keinginan sosial
5. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
2. Definisi Kerangka konsep
Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari
hal-hal khusus. Oleh karena konsep merupakan abstraksi, maka konsep tidak
dapat langsung diamati atau diukur. Kerangka konsep penelitian pada dasarnya
adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau
diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan.
3. Definisi Hipotesis
hipotesis di dalam suatu penelitian berarti jawaban sementara penelitian,
patokan duga, atau dalil sementara yang kebenarannya akan dibuktikan
dalam penelitian tersebut. Hipotesis sangat penting bagi suatu penelitian
karena dengan hipotesis ini maka penelitian diarahkan. Hipotesis dapat
membimbing ata mengarahkan dalam pengumpulan data.
Secara garis besar hipotesis dalam penelitian mempunyai peranan sebagai berikut
a. Memberikan batasan dan memperkecil jangkaun penelitian
b. Memfokuskan perhatian dalam rangka pengumpulan data
c. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta atau data.
d. Membantu mengarahkan dalam mengidentifikasi variabel - variabel yang
akan diteliti.
02

CIRI-CIRI
CIRI-CIRI
Ruang lingkup penelitian ini berisi tentang rangkuman
metodologi yang digunakan, meliputi aspek 5W+1H. What dalam
penelitian kualitatif dijelaskan dengan tujuan penelitian secara detail.
When dalam penelitian kualitatif, menggambarkan rentang waktu
pelaksanaan penelitian, mulai dari penentuan masalah penelitian sampai
penelitian dinyatakan selesai. Where dalam penelitian kualitatif
menggambarkan tempat dilakukannya penelitian. Who dalam penelitian
kualitatif menggambarkan subjek penelitian yang dijadikan sebagai
sumber informasi. Why dalam penelitian kualitatif menggambarkan
dasar atau alasan perlu dilakukannya penelitian. How dalam penelitian
kualitatif menggambarkan metodologi yang digunakan.
Terdapat beberapa ciri masalah. yang baik yaitu :

1. 2. 3. 4.
Mempunyai Masalah harus Masalah harus Masalah harus
Nilai mempunyai menyatakan merupakan
Penelitian keaslian suatu hal yang
hubungan penting

5. 6. 7.
Masalah harus Sesuai Dengan
Masalah harus
dapat dinyatakan Kualifikasi
dapat diuji
dalam bentuk Peneliti
pertanyaan
Ciri-Ciri Hipotesis

1. Hipotesis hanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan dalam


bentuk kalimat tanya.
2. Hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti. Hal ini
berarti bahwa hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu
pengetahuan yang sedang atau akan diteliti.
3. Hipotesis harus dapat diuji. Hal ini berarti bahwa suatu hipotesis harus
mengandung atau terdiri dari variabel variabel yang dapat diukur dan
dapat dibanding-bandingka.
Jenis-Jenis Hipotesis

1. Hipotesis kerja
Adalah suatu rumusan hipotesis dengan tujuan untuk membuat ramalan
tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu gejala muncul.
2. Hipotesis Nol atau hipotesis statistik
Hipotesis nol biasanya dibuat untuk meyatakan sesuatu kesamaan atau
tidak adanya suatu perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok
atau lebih mengenai suatu hal yang dipermasalahkan.
03
Sumber
SumberUntuk
Untuk
Memperoleh
MemperolehMasalah
Masalah
1. 2. 3.
Pengamatan terhadap Bacaan Ulangan serta perluasan
kegiatan manusia penelitian

4. 5. 6.
Cabang studi yang sedang Pengamatan terhadap Diskusi-diskusi ilmiah
dikerjakan alam sekeliling
Cara Merumuskan Masalah

1. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.


2. Rumusan hendaklah jelas dan padat.
3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah.
4. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat
hipotesis.
5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
KESIMPULAN

1. Rumusan masalah adalah suatu rumusan yang menyatakan tentang


pertanyaan-pertanyaan dari masalah-masalah yang telah dipilih/dibatasi
dan perlu dijawab dalam sebuah penelitian.
2. Ciri-ciri masalah yang baik: Mempunyai Nilai Penelitian; Masalah harus
mempunyai keaslian; Masalah harus menyatakan suatu hubungan.
3. Rumusan masalah ini selanjutnya digunakan untuk memecahkan masalah,
untuk merumusakan hipotesis dan digunakan untuk membuat judul suatu
penelitian.
4. Dalam memilih masalah, perlu dihindarkan masalah serta rumusan masalah
yang terlalu umum, terlalu sempit.
Thanks!
Do you have any questions?

PADACREDITS:
LEBARAN INI template
This presentation PERBANYAKLAH
was created by Slidesgo, andPAHALA
includes icons byAGAR
Flaticon, and infographics & images by Freepik
MENDAPAT SURGANYA, JANGAN PERBANYAK
PERTANYAAN YANGPlease DAPAT MENGURANGI
keep this slide for attribution PAHALAMU :))

Anda mungkin juga menyukai