Anda di halaman 1dari 13

RUMUSAN MASALAH,

TUJUAN PENELITIAN DAN


MANFAAT PENELITIAN
A. PENGERTIAN RUMUSAN MASALAH
Pengertian dari rumusan masalah adalah bagian dari
sebuah karya tulis ilmiah, makalah, atau skripsi yang sangat
mendasar. Di dalam rumusan masalah yang kita susun nantinya
akan menjadikan karya tulis kita menentukan arah
pembahasannya akan menuju kemana. Di dalam rumusan
masalah ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan
dijawab setelah penelitian selesai dilakukan.
FUNGSI RUMUSAN MASALAH
1. Rumusan masalah merupakan titik sentral dalam sebuah
penelitian.
2. Rumusan masalah mampu memberikan sebuah solusi atau
sebagai penentu.
3. Rumusan masalah mampu membuka pikiran kita terhadap
suatu permasalahan.
4. Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian.
CIRI-CIRI RUMUSAN MASALAH YANG BAIK DAN BENAR

1. Rumusan masalah yang berkualitas dirumuskan dalam bentuk kalimat


tanya.
2. Rumusan masalah jelas, padat, tidak bertele-tele.
3. Dapat memberikan petunjuk atau sebagai titik sentral dalam sebuah
proses penelitian agar memungkinkan menampung data guna menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sebuah rumusan masalah.
4. Mampu mengarahkan cara berpikir kita terhadap suatu permasalahan.
5. Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
6. Masalah yang dipilih harus memiliki fisibilitas.
7. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.
TIGA KRITERIA RUMUSAN MASALAH

1. Pertama, pada perumusan masalah kriteria pertama bentuknya berupa kalimat interogatif atau
kalimat tanya, baik itu pertanyaan yang perlu jawaban eksplanatoris atau jawaban yag
deskriftif.

2. Kedua, berhubungan atau bermanfaat untuk berusaha membuat dan mengembangkan teori, d
dalam makna pemecahan yang jelas, nantinya diharaakan akan memberikan teoritik yang
bermutu, baik itu untuk membuat teori baru atau mengembangkan sebuah teori lama.

3. Ketiga, untuk membuat sebuah rumusan masalah yang bagus, sebaiknya dirumuskan di dalam
sebuah konteks yang benar dan aktual.
PENEMPATAN SEBUAH RUMUSAN
MASALAH

1. Ada yang menempatkan rumusan masalah diletakan di bagian awal dari

sistematika penelitian.

2. Ada juga yang menempatkan rumusan masalahnya sesudah latar belakang atau

bersamaan dengan latar belakang.

3. Penempatannya ada juga yang sesudah tujuan penelitian.


LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MEMBUAT
RUMUSAN MASALAH KARYA ILMIAH

1.Tentukan tipe karya ilmiah apa yang akan dibuat

2.Persiapkan sumber referensi dari berbagai sumber

3.Memperluas atau menyempitkan topik

4.Bangun permasalahan dari topik

5.Uji So What
JENIS RUMUSAN MASALAH

1. Masalah deskriptif
Masalah deskriptif merupakan yang berkaitan dengan pernyataan bagi adanya variabel
mandiri, baik itu satu atau lebih variabel.
2. Masalah komparatif
Masalah komparatif yaitu sebuah permasalahan penelitian yang sifatnya
membandingkan antara variabel satu dengan yang lainnya apakah itu sama atau
berbeda.
3. Masalah asosiatif
Masalah asosiatif ialah pertanyaan pada sebuah penelitian yang sifatnya memiliki
hubungan antar dua variabel atau pun lebih.
B. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Penelitian adalah bagian III dari BAB Pendahuluan yang


Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah
penelitian. Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya.
Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya,
sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan.
TUJUAN PENELITIAN BERFUNGSI :

1. Untuk mengetahui deskripsi berbagai fenomena alamiah


2. Untuk menerangkan hubungan antara berbagai kejadian
3. Untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari
4. Untuk memperlihatkan efek tertentu
C. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Penelitian adalah Bagian ke IV dari bab Pendahuluan


dimana bagian ini ditujukkan manfaat penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam
arti luas.
FUNGSI MANFAAT PENELITIAN

-Menginspirasi penelitian lebih lanjut, penelitian


selanjutnya bisa menggunakan topik serupa dengan mencari
celah dari penelitian sebelumnya yang dapat dikembangkan
untuk penelitian lebih lanjut.
-Menginspirasi penelitian lebih lanjut menggunakan satu
atau sebagian komponen dari penelitian sebelumnya.
Misalnya variabel penelitian, kasus, metode penelitian, dan
lain-lain.

-Menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan


pemerintah.
Jenis manfaat penelitian :
-manfaat teoritis
-manfaat praktis

Anda mungkin juga menyukai