Anda di halaman 1dari 13

BAB II KAJIANTEORI DAN KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Teori untuk menganalisis hasil


penelitian

Teori juga dijadikan acuan untuk


menyususn instrument penelitian

Teori dijadikan dasar menarik simpulan


dengan menganalisis hasil-hasil
penelitian
Teori yang akan dipakai dalam sebuah
penelitian diperoleh dengan
mengidentifikasi variable/focus/
masalah penelitian atau variable dalam
judul penelitian
BAB II B. KAJIAN PUSTAKA
➢ Review penelitian sejenis
KAJIAN TEORI A. KAJIAN TEORI
(penelitian yang sama temanya
West DAN dng penelitian kita) yang sudah
➢ Argumentasi/konsep pernah dilakukan sebelumnya
KAJIAN PUSTAKA dari para ahli yang (bisa sudah diteliti orang lain
sudah biasa dirujuk maupun kita sendiri)
dan diikuti secara ➢ Bisa mash dalam bentuk
umum serta sudah laporan penelitian, skripsi,tesis,
teruji. disertasi atau sdh ditulis dalam
jurnal ilmiah, atau sdh dijadikan
➢ Teori kita pakai buku ilmiah, atau dlam bentuk
untuk menganalisis seminar makalah, aatu di
hasil penelitian unggah di web terpercaya,
sehingga menjadi skripsi, tesis, diesertasI
temuan yang valid ➢ Kajian Pustaka gunanya untuk
dan obyektif mendudukan posisi Penelitian
kita
FUNGSI KAJIAN TEORI

1. Merupakan kajian terhadap satu


atau beberapa teori
2. Digunakan sebagai “pisau bedah”
untuk menganalisis hasil penelitian
3. Bermakana sebagai landasan
berpikir ilmiah dan landasan kerja
baik dalam menjaring data
penelitian maupun menganalisis
hasil penelitian
4. Kajian teori harus sesuai dengan
tema atau permasalahan
5. Kajian teori juga tercermin dalam
instrumen serta langkah-langkah
analisis data.
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KAJIAN
TEORI
1. Menentukan teori yang sesuai dengan
permasalahan
2. Mencari referensi buku, artikel, makalah
yang membahas teori atau topik yang
bersangkutan
3. Mengurutkan referensi berdasarkan tahun
terbitnya untuk mengetahui alur
perkembangan teori tersebut. Referensi
yang paling tua dijadikan sumber utama
selanjutnya referensi yang lain merupakan
pelengkap atau penyempurna
4. Mengkaji masing-masing referensi untuk
menemukan kelemahan dan
keunggulannya
5. Membahas, mempertimbangkan, dan
membandingkan antara referensi satu
dengan referensi lain untuk mencari benang
merah yang saling memperkokoh
6. Merumuskan kembali berdasarkan kajian
masing-masing hasil teori
FUNGSI KAJIAN PUSTAKA 1. Suatu penelitian didasarkan pada penelitian
sebelumnya
2. Hasil penelitian sebelumnya dijadikan landasan
dalam menentukan topik, permasalahan, arah,
tujuan penelitian
3. Tinjauan pustaka penting untuk MENNETUKAN
KEDUDUKAN HASIL PENELITIAN terhadap
penelitian sebelumnya
4. Untuk menentukan bobot penelitian
5. Agar penulis/peneliti tidak terjebak pada
pandangan sempit
6. Peneliti/penuilis dapat menentukan
permasalahan atau topik yang lebih
baik/bermakna bagi perkembangan IPTEK
7. Peneliti/penulis bisa meletakkan
penelitiannya/kajiannya sebagai penyempurna,
pelengkap, pengembangan, pembanding,
atau uji ulang terhadap penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya
1. Menentukan. Tema, topik, permasalahan, tujuan penelitian
2. Mencari hasil penelitian yang memeiliki kesamaan tema
dengan tema yang telah dipilih, baik yang berupa laporan
penelitian, artikel, makalah, atau hasil penelitian yang
telah disajikan dalam bentuk buku
3. Mengurutkan hasil-hasil penelitian tersebut berdasarkan
urutan waktu penelitian atau tahun penerbitan
4. Mengkaji masing-masing hasil penelitian berdasarkan
urutan waktu untuk melihat alur perkembangan keilmuan
5. Membandingkan masing-masing hasil penelitian dengan
penelitian yang akan dilakukan untuk menemukan
persamaan dan perbedaannya
6. Menentukan kedudukan penelitian yang akan dilakukan
terhadap penelitian lain yang telah dilakukan sebelumnya.
Contoh Kajian Teori
Identifikasi variable dalam judul untuk menentukan teori yang akan dipakai

3. Konsep/Teori Metode
Pembelajaran
Contoh seperti Judul
yang dipakai 02 4. Konsep /Teori tentang Metode
Role Playing

1. Konsep/Teori tentang
MENINGKATKAN HASIL Evalusi Hasil Belajar
BELAJAR ANTROPOLOGI 2. Konsep/Teori tentang
KD MENEMUKAN NILAI- materi tentang Nilai-Nilai
NILAI KULTURAL YANG Kultural yang disepakati
DISEPAKATI BERSAMA Bersama oleh masysrakat
Indonesia
OLEH MASYARAKAT
INDONESIA
MENGGUNAKAN
METODE ROLE PLAYING
01
DI KELAS XI SMA 5. Konsep tentang
SUKARAME SEMARANG karakteristik siswa SMA
TAHUN 2019 03
B. Kajian Pustaka

01 04
Reviwiew penelitian Apakah posisi penelitian kita
terdahulu yang sesuai sebagai pelengkap,
dengan tema pembanding, menguji ulang,
penelitian yang memperluas masalah,
sedang dilakukan memprsempit, atau atau
sebagai apa. Sehingga
penelitian kita jelas tidak
plagagiat

02 03
Hasil-hasil penelitian tersebut di kaji kemudian di Gunanya kajian Pustaka untuk menunjukkan
bandingkan dengan penelitian yang sedang dilakukan posisi penelitian penelitan yang sedang kita
apa kesamaan dan perbedaannya lakukan
9
Contoh Kajian Pustaka
Penelitian tentang metode pembelajaran sudah banyak dilakukuan,
demikian pula penelitian tentang metode pembelajaran Antropologi. Penelitian
tentang bermacam-macam metode yang inovatif yang digunakan di sekolah
menunjukkan hasil yang sangat bervariatif, akan tetapi muaranya sama yakni
membuat hasil belajar menjadi lebih meningkat. Seperti Penelitian yang
dilakukan oleh Astuti (2015) tentang penggunaan metode role playing dalam
pembelajaran sosiologi materi interaksi sosial pada siswa kelas X SMA
sukaduka Semarang. Hasilnya menunjukkna bahwa metode role playing sangat
efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada materi interaksi sosial, karena anak
menjadi gembira dan segar ketika belajar sambil bermain. Selain itu juga metode
role playing memotivasi siswa dan lebih memahamkan siswa ketika siswa bermain
peran dalam contoh interaksi sosial di masyarakat.
Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Benny (2016) pada
pembelajaran Antropologi Menemukan nilai-nilai kultural yang disepakati
bersama oleh masyarakat Indonesiadi kelas XI SMA Z menggunakan media
gambar. Hasilnya adalah media gambar sangat efektif dalam meningkatkan hasil
pembelajaran Antropologi materi Menemukan nilai-nilai kultural yang disepakati
bersama oleh masyarakat Indonesia Hal ini dikarenakan media gambar sesuai
dengan karakteristik dan minat siswa. Selain itu media gambar menarik dan
mudah diingat daripada tulisan atau ceramah.
Penelitian berikutnya oleh.....
Lanjutan Contoh Kajian Pustaka

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya


adalah sama-sama merupakan penelitian tindakan Kelas,
meski pada jenjang yang berbeda. Persamaan berikutnya
adalah sama-sama meneliti penggunaan berbagai
metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar.
Meskipun tidak sama persis namun hasil penelitian
terdahulu dapat dijadikan acuan dalam penelitian
tindakan kelas ini
Perbedaaan penelitian yang dilakukan ini dengan
penelitian sebelumnya adalah berbeda lokasi, waktu,
subyek. Oleh karena itu penelitian ini tidak duplikasi.
GURU BELUM
KONDISI MELAKUKAN HASIL BELAJAR SISWA
AWAL PENELITIAN/PEMBELAJ MASIH DI BAWAH KKM
ARAN BIASA

SIKLUS I
GURU
TINDAKAN ROLE PLAYING
MENGGUNAKAN
SIKLUS II
METODE ROLE PLAYING
ROLE PLAYING

KONDISI
HASIL BELAJAR SISWA MENINGKAT SESUAI KKM
AKHIR

CONTOH KERANGKA PIKIR

Anda mungkin juga menyukai