Studi Literatur ,

Penelitian Yang Relevan

dan Hipotesis

Metode Penelitian
Dosen Pengampu : Diki Muhammad Chaidir, M. Pd
 Members

Anisya Dwi Putri Alfira Eka Putri Zulfi Sam Shiddiq Sela Siti Delianti Nisa Nur Azizah
NPM 202154025 NPM 202154026 NPM 202154070 NPM 202154085 NPM 202154088
Studi Literatur 01
Penelitian Yang
Relevan 02
Hipotesis 03
01
STUDY
LITERATUR
Pengertian Studi Literatur
Menurut Danial dan Warsiah Studi Literatur adalah
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan
mengumpulkan berbagai sumber tertulis baik berupa
buku-buku, majalah, artikel, jurnal, atau dokumen-
dokumen yang relevan dengan masalah dan tujuan
penelitian. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan
dengan permasalahan yang sedang dihadapi/diteliti
sebagai bahan rujukan dalam pembahasan hasil
penelitian.

Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang

berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan
penelitian.
 Tujuan
Menemukan suatu masalah untuk diteliti Mencari informasi yang
relevan dengan masalah yang
diteliti.

Mengkaji beberapa teori dasar yang

relevan dengan masalah yang akan
diteliti. Untuk membuat uraian
teoritik dan empirik yang berkaitan
dengan faktor, indikator, variable
dan parameter penelitian yang
tercermin di dalam masalah-
masalah yang ingin dipecahkan.

Memperdalam Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu

pengetahuan peneliti yang ada kaitannya dengan penelitian yang
akan dilakukan. Artinya hasil penelitian Mendapat informasi tentang aspek-aspek
tentang masalah dan
terdahulu mengenai hal yang akan diteliti mana dari suatu masalah yang sudah pernah
bidang yang akan
dan atau mengenai hal lain yang berkaitan diteliti untuk menghindari agar tidak
diteliti.
dengan hal yang akan diteliti. meneliti hal yang sama.
Proses Studi Literatur

1 Mengetahui jenis pustaka, yang dibutuhkan

2 Mengkaji dan mengumpulkan bahan pustaka

3 Menyajikan studi kepustakaan dapat dilakukan

dengan cara kutipan langsung dan kutipan tidak
langsung.
 Metode Penelitian Studi Literatur 
Pencarian kata kunci

Pencarian subjek

Cari buku dan artikel ilmiah terkini

Pencarian kutipan dalam sumber-sumber ilmiah

Pencarian melalui bibliografi yang

Mencari melalui sumber orang (baik melalui

kontak verbal, email, dan lain-lain)

Penjelajahan sistematis, terutama sumber teks

lengkap yang diatur dalam pengelompokan
subjek yang dapat diprediksi
 Ciri Penelitian Studi Literatur 

1. Bersifat Siap Pakai 2. Berbentuk Teks

4. Tidak Dibatasi Ruang dan Waktu 3. Bersumber dari Tangan

Kedua
 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1 2 3

Editing Organizing Finding

Pemeriksaan Mengorganisir melakukan

kembali data data yang analisis
yang diperoleh lanjutan
diperoleh
 PENELITIAN STUDI LITERATUR
Penelitian Kepustakaan
(library research)

penelitian yang dilakukan

melalui mengumpulkan
Jenis
data atau karya tulis
Penelitian
ilmiah.

Sifat
Penelitian Penelitian Deskriptif

berfokus pada penjelasan

sistematis tentang fakta
yang diperoleh saat
penelitian dilakukan
Contoh Judul Penelitian
 Teknik Analisis Data

Analisis Isi (Content Analysis)

Analisis yang bersifat

pembahasan mendalam terhadap
isi suatu informasi tertulis atau
tercetak di media massa. dengan
cara menganalisa kebenarannya
melalui pendapat para ulama
yang kemudian dijadikan acuan
penelitian.
02
PENELITIAN
YANG
RELEVAN
Pengertian Penelitian Yang Relevan

Kerlinger Ainon Mohn

Penelitian merupakan proses penemuan Relevan adalah adanya hubungan yang erat dan
informasi secara sistematis dan terkontrol langsung terhadap apa yang sedang dihadapi
yang didasarkan pada hipotesis dan teori. terutama pokok masalah

Penelitian relavan adalah suatu penelitian yang sudah pernah dibuat dan
dianggap cukup relevan/mempunyai keterkaitan dengan judul topik yang
akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya pengulangan
penelitian dengan pokok permasalahan yang sama.
 Cara Membuat Penelitian Terdahulu

Mencari Judul Yang Sesuai Tulis Studi Pendahuluan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah Setelah menemukan abstrak, Anda kemudian bisa
mengetik judul penelitian pada website jurnal menulis studi pendahuluan yang akan dicantumkan

1 3
yang resmi dan dilengkapi dengan variabel di dalam penelitian. 
atau konsep penelitian yang akan dilakukan.

Buka Abstrak
Bandingkan
Pada bagian abstrak terlihat seluruh isi dan Buatlah perbandingan dengan
maksud dari penelitian yang pernah dilakukan penelitian yang akan dilakukan.

4
dan kita akan menemukan latar belakang
masalah, rumusan masalah, landasan teori,
metode penelitian, dan kesimpulan. 2
 Contoh Penelitian Terdahulu

Bentuk Paragraf Bentuk Tabel

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Royani (2007) dalam No Penelitian Terdahulu Keterangan
penelitiannya yang berjudul “Analisis Dinamika Sosial Pasar 1 Judul Penelitian Penerapan olp (outdoor learning process)
Tradisional Onan Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa
SMA N 1 tuntang pada materi
Tapanuli Utara (Fungsi Sosial Pasar Tradisional dalam Kehidupan
keanekaragaman hayati
Masyarakat)”. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif, dengan
menggunakan metode pendekatan kualitatif.  2 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektivitas olp (outdoor learning process)
pada materi keanekaragaman hayati di
SMA Negeri 1 tuntang dengan indikator
aktivitas dan hasil belajar siswa
3 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan quasi-
eksperimen dengan desain one shot case
study
4 Hasil Penelitian Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
strategi olp (outdoor learning process)
efektif diterapkan pada pembelajaran
materi keanekaragaman hayati di SMA
Negeri 1 Tuntang
 Cara Membuat
Penelitian Yang Relevan
Tentukan Tema
Tema berperan penting ketika ingin memasukkan
relevansi pada pembahasan.

Mencari Judul Yang Sesuai

Penentuan judul harus sesuai dengan tema
yang diinginkan

Konteks
Inti utama dari suatu kata relevan
adalah konteks

Tujuan
Sedangkan di penelitian, tujuan harus sesuai
dengan masalah dan metode serta bagian
keseluruhan dari riset penelitian tersebut.
Contoh Penelitian
Yang Relevan
03
HIPOTESIS
 Pengertian Hipotesis

Pengertian hipotesis penelitian menurut Sudjana adalah Asumsi (dugaan)

sementara terhadap suatu hal yang dibuat. Umumnya, asumsi ini dibuat
untuk menjelaskan suatu hal yang dibutuhkan konfirmasi atau pengecekan.

Hipotesis berasal dari dua kata hypo yang berarti “kurang dari” dan thesis
yang berarti pendapat. Jadi, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
suatu permasalahan yang sifatnya masih praduga atau menduga-duga,
sebab masih harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya kemudian
melalui sebuah riset atau penelitian.
  

Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian

01 02 03
Untuk menguji Mendorong Menerangkan
munculnya teori fenomena sosial
teori

04 05
Sebagai pedoman untuk Memberikan kerangka untuk
mengarahkan penelitian menyusun kesimpulan yang
akan dihasilkan
 Jenis-Jenis Hipotesis
Dalam penelitian inferensial, khususnya pada penelitian korelasi dan
komparatif, hipotesis digolongkan menjadi dua, yakni hipotesis tanpa arah
dan hipotesis searah,

▪ Hipotesis Tanpa Arah

Hipotesis tanpa arah merupakan rumusan (kalimat) hipotesis yang berisi
pernyataan hanya mengenai adanya hubungan atau hanya ada perbedaan,
tanpa menjelaskan arah hubungan di antara variabel yang diteliti, misalnya
berarah positif (+) atau berarah negatif (-). Misalnya hipotesis tanpa arah
“Ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa”. Dalam contoh tersebut tidak dijelaskan arah hubungan
(apakah berarah hubungan positif atau negatif) di antara variabel motivasi
belajar dengan prestasi belajar siswa.
▪ Hipotesis Searah

Hipotesis searah pada umumnya disusun sebagai pernyataan yang

menunjukkan arah hubungan atau perbedaan dari dua variabel yang diteliti,
Dimana arah mencerminkan hubungan positif atau sebaliknya negatif.
Misalnya “Semakin tinggi motivasi belajar siswa, diikuti semakin tinggi
prestasi siswa” menunjukkan arah hubungan yang positif. Contoh lain
“Semakin tinggi konsep diri, diikuti semakin rendah agresivitas siswa”
yang menggambarkan ada hubungan yang bersifat negatif.
 Kriteria HIPOTESIS
yang Baik (Nazir 2005: 152)
 Harus menyatakan hubungan
Hipotesis harus merupakan pernyataan terkaan tentang hubungan antarvariabel
 Harus sesuai dengan fakta
Antar konsep dan variable harus jelas
 Harus sesuai dengan ilmu dan sesuai dengan pertumbuhannya
ilmu pengetahuan
Hipotesis tumbuh dari hubungan dan adanya hubunga dengan ilmu pengetahuan dan
berada dalam bidang penelitian yang sedang dilakukan.
 Harus dapat diuji
Baik nalar atau kekuatan memberi alasan dengan menggunakan statistika
 Harus sederhana
Hal ini untuk mengurangi tumbulnya miskonsepsi pengertian
 Harus bisa menerangkan fakta
Dinyatakan dalam bentu yang dapat menerangkan hubungan fakta yang ada dan dapat
dikaitkan dengan eknik pengujian yang dapat dikuasai
Tahapan untuk Melakukan
HIPOTESIS (Ledhyane Ika Harlyan: 2013)
 Menentukan H0 dan H1
Hipotesis harus merupakan pernyataan terkaan tentang hubungan antarvariabel
 Menentukan tingkat signifikansi (α)
Atau peluang kesalahan menolak hipotesis yang benar.
 Menentukan uji kriteria yang dipakai
Pada uji t, yaitu dengan menggunakan tolak H0 jika thitung > ttabel
 Menentukan uji statistik yang dipakai
Secara garis besar pakah akan dilakukan uji satu sisi atau uji dua sisi
 Menentukan nilai statistik uji
Nilai statistik uji dibandingkan dengan nilai statistik tabel
 Menyimpulkan
Mengambil kesimpulan berdasarkan kriteria uji
THANK YOU
Any Question ???