Anda di halaman 1dari 4

DESAIN PENELITIAN MANAJEMEN

Diajukan Untuk Memenuhi


Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
yang Diampuh oleh Ibu Dr. Sri Setyo Iriani, S.E., M.Si.

RESUME

Disusun Oleh Kelompok 5:

1. Anissa Eka Ayu Riyadi 18080574040


2. Nadiya Nurkholifa 18080574086
3. Bargas Pranggabayu 18080574096
4. Erlina Nadhiroh 18080574109
5. Rahmat Refa’i C1B018012

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

2020

2
DESAIN PENELITIAN MANAJEMEN

A. Proses penelitian (tergantung jenis penelitian)


Penelitian pada dasarnya bisa kita sebut yaitu:
1. Basic Research (penelitian dasar)
a. Sumber masalah
Dalam penelitian dasar kita bisa mencari sumber masalah dari hasil penelitian-
penelitian para ilmuwan terdahulu sehingga kita bisa mendapatkan Gap yang
jika ada ruang kita bisa mengisinya (Research Gap/ Theory Gap)
b. Sumber perumusan variable
Kita bisa mendapatkan variable untuk memecahkan masalah mulai dari
bertemu dengan pembimbing, ke perpustakaan untuk membaca teori-teori
yang ada, melihat hasil risset-riset orang dan melihat perkembangan ilmu,
maka dari situ kita bisa merumuskan variable.
c. Hasil akhir penelitian
Hasil akhir yang didapat dari penelitian dasar adalah kesimpulan atas masalah
penelitian, implikasi teoritis, implikasi manajerial, kelemahan dan peluang
riset mendatang
d. Peneliti
Yang biasanya meneliti dalam penelitian dasar adalah para scholar, ilmuan,
mahasiswa pascasarjana, dosen, maupun orang yang berada di Lembaga
peneliti keilmuan
e. Pembiayaan
Pembiayaan dalam penelitian dasar kita yang membayar atau kampus kita
yanag membayar.

2. Applied Research (penelitian terapan)


a. Sumber masalah
Dalam penelitian terapan kita bisa mendapatkan masalah dengan mendatangi
perusahaan atau organisasi untuk merapatkan dengan mereka apa data fokus
yang ingin kita teliti untuk kita bisa mendapatkan data informasi perusahaan
maupun fenomena bisnis yang ada.
b. Sumber perumusan variable
Variable akan muncul jika kita mendiskusikan kepada pihak perusahaan jika
perusahaan menjadi objek penelitian dan memutuskan variable penelitiannya.
c. Hasil akhir penelitian
Hasil akhir dalam penelitian terapan adalah kesimpulan atas masalah
penelitian, rekomendasi kebijakan (hasil diskusi bersama obyek riset
penelitian).
d. Peneliti
Divisi perusahaan, konsultan yang dikontrak
e. Pembiayaan
Pembiayaan dalam penelitian terapan kita yang akan dibayar oleh pihak
perusahaan karena kita melakukan pekerjaan professional.

B. Merancang penelitian
1. Latar belakang

2
Dalam latar belakang kita bisa mendapatkannya dari fenomena bisnis yang ada
pada objek penelitian untuk melengkapkan gap yang kita kembangkan, research
gap maupun theory gap.

2. Rumusan masalah
Dari latar belakang maka bisa dirumuskan untuk menentukan rumusan masalah
penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah sebuah hal atau
kejadian yang berbentuk kalimat tanya yang sederhana, singkat, padat dan jelas.
3. Telaah Pustaka
Telaah pustaka adalah teori/data/ informasi yang menjadi dasar identifikasi,
penjelasan dan pembahasan masalah penelitian dari penelitian yang terkait
sebelumnya.
4. Hipotesis
Dalam suatu penelitian pasti adanya hipotesis atau dugaan jawaban sementara
karena masih harus dibuktikan kebenarannya dengan data yang dikumpulkan
melalui penelitian.
5. Model penelitian empiris (setelah sampai tahap ini kita bisa menentukan judul
penelitian dan lebih baik lagi jika sampai tahap laporan sudah jadi dan selanjutnya
menentukan judul penelitian)
6. Ringkasan temuan penelitian
Ringkasan dari data yang diperoleh dalam pengumpulan data di lapangan melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi
7. Laporan
Suatu dokumen tertulis tentang hasil pelaksanaan suatu penelitian yang dibuat
secara jelas, disusun menurut metode penulisan dan sistematika tertentu dengan
Bahasa yang lugas.

C. Menentukan Research Gap


1. Mengenali celah penelitian research gap dari “the body of knowledge” untuk
mendapatkan ruang bagi seorang peneliti memulai penelitiannya.
a. Tidak adanya teori atau penjelasan konseptual dari praktek manajemen yang
berjalan. Peneliti berpandangan bahwa ada praktek manajemen yang berjalan
baik, tetapi tidak ada atau sulit untuk menemukan teori/ konsep teoretikal yang
dapat menjelaskan perspektif ilmu pengetahuan bagi atau dari praktek
manajemen itu.
b. Adanya konsep yang tidak dibidik oleh periset terdahulu atau konsep yang
sudah ketinggalan jaman (outdate) yang harus diperbarui lagi. Peneliti yang
sangat berpengalaman biasanya dapat melihat, konsep tertentu belum
mendapat perhatian para peneliti, atau konsep yang kita rujukj sudah
ketinggalan jaman padahal ia berpotensi memberi “contribution to the body of
knowledge”
c. Adanya inkonsistensi hasil penelitian. Hasil kita menelaah berbagai artikel
jurnal, ditemukan untuk isu yang sama, hasilnya inkonsistensi, misalnya kajian
atas pengaruh sebuah independent pada dependen adalah ada yang
berpengaruh positif, bahkan negative, tetapi sebagian menemukan tidak
signifikannya pengaruh itu.
d. Hasil-hasil penelitian menunjukkan defisiensi, baik defisiensi dalam hasil
akhir maupun dalam proses. Misalnya ada hasil penelitian yang baik tetapi
sangat kurang kemampuan menjelaskannya, rendah sekali pengaruhnya.

2
e. Kelemahan dan peluang penelitian yang disajikan dalam bagian penutup
artikel jurnal dari peneliti lain.

D. Softskill untuk menjadi peneliti yang “mature”


1. Imaginasi sosial
Kita melihat sesuatu/kegiatan tertentu kita bisa langsung memerinci kegiatan
tersebut. Contohnya malam minggu nanti semua keluarga setelah habis bekerja
seminggu ini, akan ke restaurant baru, sesudah itu menggunakan voucher gratis
menginap di hotel yang baru diresmikan minggu lalu. Imaginasi sosialnya adalah
kesempatan untuk membuat badan bisa rileks atau sekedar bersantai dengan
keluarga.
2. Imaginal konseptual
Setelah melihat sesuatu/ situasi tersebut dan merincinya kita bisa memberi nama
kegiatan A, B atau C. Menurut contoh diatas kita bisa memberi nama kegiatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai