METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu
kali pada satu saat. Pada jenis penelitian ini, variabel independen dan dependen
dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak ada tindak lanjut. Tentunya
tidak semua subjek penelitian harus diobservasi pada hari atau pada waktu yang
sama, akan tetapi baik variabel independen maupun variabel dependen dinilai
hanya satu kali saja (Nursalam, 2017). Sehingga secara skematisnya seperti
Pengukuran:
Variabel 1 Deskripsi
variabel
Uji hubungan
Variabel 2 Deskripsi
variabel Interpretasi makna/inti
Keterangan :
1. Wakatu Penelitian
2. Lokasi Penelitian
1. Populasi
subjek yang memenuhi karakteristik dan kualitas yang sudah ditetapkan oleh
2017) Populasi dalam penelitian ini adalah remaja pengguna media sosial
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
N. z. p.q
n= d (N-1) + z. p. q
= 47,2
= 43 responden
Keterangan:
q = 1-p (100% - p)
a. Kriteri Inklusi
1) Usia 12 - 21 tahun
b. Kriteria Ekslusi
D. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
skala fear of missing out dan skala intensitas kecanduan media sosial.
aspek atau gejala yaitu aitem yang mendukung (favorable ) saja rentang
skor dari skala ini dari 1-5 pada aitem fovarable system penilaiannya
yaitu; A=0, B=1, C=2, D=3, E=4, adapun penilaian dalam alat ukur ini
E. Alur penelitian
Proposal penelitian
Hipotesis penelitian
Ada hubungan FoMo (fear of missing out) pada
remaja pengguna media sosial
Populasi
Remaja pengguna media sosial ≥6 bulan
sampel (Tehnik/besar)
tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling
Instrument penelitian Tempat penelitian
Ijin penelitian
Lembar kuesioner Kelurahan Caile
penelitian.
1) Data primer adalah data hasil tes kecanduan media sosial pada
remaja.
kelurahan caile.
2. Kualifikasi peneliti
Peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian adalah 1 orang yaitu
a. Editing
pertanyaan dan pernyataan yang ada dalam kuesioner sudah dijawab oleh
bersangkutan.
b. Coding
1) Usia
2) Jenis kelamin
a) Laki-laki :1
b) Perempuan : 2
3) Pendidikan
a) SD : Kode 1
b) SMP : Kode 2
c) SMA : Kode 3
4) Pekerjaan
b) Bekerja : Kode 2
tabel computer
d. Cleaning
tidak. Pada tahap ini, peneliti akan memeriksa kembali seluruh proses dan
memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada data yang diimput, karna
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat.
Analisa Univariat adalah analisis yang dilakukan untuk satu variabel atau
b. Analisa Bivariat.
Penelitian ini harus disetujui komie etik. Adapun prinsip etika penelitian yang
1. Prinsip manfaat
belum uji etik Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK). Peneliti juga tidak
dengan kebutuhan peneliti terkait dengan tingkat kecanduan media sosial pada
dantingkat kecanduan media sosial pada remaja. Hasil penelitian ini bisa
dijadikan sebagai data acuan untuk melihat tingkat kecanduan media sosial
Prinsip menghargai hak asasi manusia terdiri dari tiga unsur yakni right to
pasien untuk menentukan dirinya mau atau tidak berpartisipasi dalam sebuah
penelitian. Peneliti tidak memaksa dan menghargai responden apabila
kepada responden untuk bertanya apabila ada yang ingin ditanyakan atau
Prinsip keadilan terdiri dari dua unsur yaitu right in fair dan right to
suku, dan tingkat ekonomi yang dimiliki oleh reponden. Peneliti memberikan
hak pasien berdasarkan moral, martabat dan menghargai hak asasi manusia
seperti memberikan kebebasan pasien untuk makan dan minum ketika mengisi
data nama responden dengan kode abjad dan seterusnya serta foto pribadi
Pengajuan
Judul
Penyusunan
Proposal
Studi
Pendahuluan
Seminar
Proposal
Uji Validitas
Pengambilan
data
Penyusunan
Laporan Akhir
Sidang Hasil
Publikasi
Ilmiah