Anda di halaman 1dari 2

Tujuan implementasi pembelajaran yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang

terintegrasi pada materi pembelajaran IPA beserta peningkatan literasi sains dalam pelaksanaan dan
penerapannya. Era abad 21 dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, dan
mampu bersaing secara global untuk mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam menciptakan generasi kompeten yang berkualitas. Pada
tingkat sekolah dasar, pembelajaran IPA diharapkan mengembangkan kemampuan untuk menghadapi
kemajuan IPTEK melalui pembelajaran literasi sains. Literasi sains merupakan pembelajaran yang
menduduki peran penting, karena sains dapat memberikan bekal peserta didik dalam menghadapi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu pembelajaran IPA yang ada di sekolah dasar
diharapkan mampu menerapkan atau mengimplementasikan literasi sains dalam pembelajaran IPA.
Sains pada hakikatnya adalah suatu produk, proses, sikap dan teknologi. Sehingga dalam pembelajaran
IPA, tidak mungkin hanya memperoleh pengetahuan saja melainkan peserta didik harus terlibat aktif
dalam pembelajaran seperti menemukan suatu pengetahuan, membuktikan pengetahuan melalui
praktikum atau melakukan percobaan dan menyimpulkan serta menciptakan suatu alat atau teknologi
yang nantinya dapat menyelesaikan masalah-masalah yang di hadapi masyarakat. Dengan penerapan
literasi sains dalam pembelajaran IPA, peserta didik diajak untuk melakukan pengamatan dan kegiatan
ilmiah sederhana karena peserta didik dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan sebagai sumber
belajar. Melalui kegiatan belajar di lingkungn sekitar, bertujuan untuk menerapkan literasi sains yang
dapat di serap secara langsung. Dengan demikian peserta didik dapat pula mengidentifikasi pernyataan,
memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan mengambil kesimpulan berdasarkan
apa yang mereka amati secara langsung di lingkungan sekitar. "Pada penerapan keterampilan literasi
sains abad 21 menggunakan pendekatan dengan lingkungan sekitar, sehingga menjadi bahan sumber
belajar agar siswa lebih dekat dan lebih mengenal lingkungan sekitar melalui pembelajaran literasi sains.
Konsep ini juga menyadarkan akan pentingnya menjaga lingkungan di sekitar supaya menumbuhkan
rasa peduli terhadap lingkungan untuk menjaganya dan merawatnya. Dalam penerapan literasi di
lingkungan sekitar pembelajaran literasi ini juga menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
ada, seperti melakukan kegaitan percobaan praktikum tentang elektromagnetik, dengan melakukan
praktik membuat magnet dari energi listrik siswa lebih paham dalam penggunaan listrik dan kaitannya
dengan magnet, praktikum ini dilakukan dengan menggunakan alat sederhana yang tentunya mudah di
dapat. Melalui pembelajaran IPA dengan konsep literasi sains di harapkan dapat mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Penerapan litrerasi sains dalam
pembelajaran IPA SD abad 21, diharapkan peserta didik mampu memenuhi berbagai tuntutan zaman
yaitu menjadi problem solver dengan kepribadian yang kompetitif, inovatif, kreatif, kolaboratif serta
berkarakter. Dengan memperoleh profil literasi saintifik siswa dapat berorientasi yang selaras dengan
kondisi keadaan siswa serta menjadi bahan kajian untuk di perbaiki secara berkelanjutan supaya lebih
operasional ketika diterapkan di lapangan. Dengan meningkatkan argument-argumen kognitif literasi
sains mengacu pada penalaran berpikir logis serta menggunakan induktif dan deduktif untuk menarik
kesimpulan pendekatan kuantitatif, metode survei dan analisi jalur berdasarkan kajian teoretik yang
bersifat konseptual untuk meningkatkan literasi pembelajaran IPA serta mendorong peserta didik untuk
dapat menguasai keterampilan literasi sains abad 21 yang berguna bagi mereka agar lebih responsive
terhadap perubahan dan perkembangan jaman. Pembelajaran IPA abad 21 menggunakan literasi sains di
harapkan mampu membangun minat belajar siswa lebih aktif dan inovatif dengan menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta wawasan pembelajaran di lingkungan sekitar. Dengan adanya
penerapan literasi sains di abad 21 pada pembelajaran IPA, mampu menjadikan solusi permasalahan
yang ada di masyarakat dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai