Judul Jurnal : Economic Evaluations And Cost Analyses In Posttraumatic Stress
Disorder: A Systematic Review. Perspektif studi : studi evaluasi ekonomi ini menggunakan perspektif societal karena semua biaya berasal dari seluruh pihak yang terlibat dalam intervensi. Tujuan : adapun tujuan dari dilakukannya studi ini yaitu untuk secara sistematis mengidentifikasi struktur biaya perawatan gangguan stress pasca trauma (Posttraumatic Stress Disorder) dan untuk menentukan apakah perawatan terintegrasi seperti terapi perilaku kognitif yang berfokus pada trauma (TF-CBT) lebih hemat biaya dibandingkan dengan perawatan biasa (TAU). Pengukuran outcome : pada penelitian ini pengukuran outcome yang di- gunakan berupa pengukuran QALY yaitu menghitung kualitas hidup atau tahun hidup penderita. Klasifikasi dan komponen biaya : pada penelitian ini komponen biaya yang dikumpulkan yaitu biaya langsung medis yang mencakup biaya rawat inap, pengobatan dokter rawat jalan, obat-obatan, pengobatan non dokter, biaya rehabilitasi dan biaya non medis. Serta biaya tidak langsung yang meliputi biaya masuk, ketidakhadiran dan biaya perawatan informal.
Interpretasi hasil studi : penelitian ini melakukan perbandingan efektivi-
tas biaya perawatan terapi perilaku kognitif yang berfokus pada trauma (TF-CBT) dibandingkan dengan perawatan biasa (TAU) untuk perawatan penderita gangguan stress pasca trauma (Posttraumatic Stress Disorder). Dari pengukuran yang dilakukan, didapatkan hasil perhitungan menggu- nakan perhitungan ICER (rasio efektivitas biaya tambahan dengan menghitung rasio perbedaan biaya rata-rata dan perbedaan efek rata-rata dari dua perlakuan) diperoleh ICER TF-CBT adalah 16.263 US-$ PPP per QALY pada anak dan remaja dan lebih dominan daripada terapi TAU. Sedangkan ICER TF-CBT pada orang dewasa adalah 13.162 US-$ PPP per QALY dibandingkan dengan terapi TAU yang nilainya lebih besar. Satu EE parsial melaporkan biaya tambahan sebesar 104.737 US-$ PPP dan pengurangan stress pasca trauma TF-CBT yang lebih besar diband- ingkan dengan TAU. Dengan demikian, terapi TF-CBT lebih hemat biaya dibandingkan dengan terapi biasa (TAU) untuk pengobatan gangguan stress pasca trauma (PTSD) pada anak-anak, remaja serta orang dewasa (von der Warth et al., 2020). Manfaat studi : manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ter- api mana yang lebih efektif untuk perawatan terintegrasi penderita gang- guan stress pasca trauma (PTSD). Daftar Pustaka von der Warth, R., Dams, J., Grochtdreis, T., & König, H. H. (2020). Economic evaluations and cost analyses in posttraumatic stress disorder: a systematic review. European Journal of Psychotraumatology, 11(1). https://doi.org/10.1080/20008198.2020.1753940