Anda di halaman 1dari 7

Nama : Hanifa Lamta Mirana

Npm : 19308062
Kelas : Aks-k31/19 (Analis Kesehatan)

SOAL DAN JAWABAN PENGANTAR LABMEDIK MEDIA DAN REAGEN.

Latihan 1
Prinsif dasar laboratorium medik

1.Jelaskan perbedaan verifikasi dan vadilasi !

Jawab : Validasi adalah upaya yang dilakukan untuk memantapkan kualitas hasil pemeriksaan.
Verifikasi adalah upaya pencegahan terjadinya kesalahan dalam melakukan kegiatan laboratorium
mulai dari tahap pra analitik sampai pasca analitik dengan melakukan pengecekan setiap
tindakan/proses pemeriksaan.

2.Jelaskan arti dari istilah-istilah berikut ini :


a. Sampel
b. Specimen
c. Plasma
d. Verifikasi

Jawab :
•Sample ialah satu atau lebih bagian yang diambil dari suatu sistem dan dimaksudkan untuk
memperoleh informasi, sebagai dasar untuk mengambil keputusan terhadap sistem tersebut atau
produksinya

•specimen ialah sekumpulan dari satu bagian atau lebih bahan yang diambil
langsung dari suatu sistem

•plasma ialah komponen darah bentuk cair yang tidak mengandung sel darah tetapi masih
mengandung faktor pembekuan

•Verifikasi ialah upaya pencegahan terjadinya kesalahan dalam melakukan kegiatan laboratorium
mulai dari tahap pra analitik sampai pasca analitik dengan melakukan pengecekan setiap
tindakan/proses pemeriksaan.

3. Tuliskan kepanjangan dari singkatan-singkatan berikut :


a. Ana test
b. APTT
c. TORCH
d. SGOT
e. SGPT
Jawab :
•Ana test ialah Anti nuclear antibody test

•APTT ialah Activated Partial thromboplastin time

•TORCH ialah toksoplasma, rubella, chytomegalovirus dan herpes simplex

•SGOT ialah serum glutamic oxaloasetic transaminase

•SGPT ialah serum glutamic pyruvic transaminase

Latihan 2
Laboratorium medik

1) Sebutkan definisi dari Laboratorium medik menurut Anda

Jawab :
laboratorium medik ialah peneggak diagnosa dan pemulihan penyakit dengan menggunakan
spesimen biologis.

2) Ada berapa jenis laboratorium di Indonesia ? Sebutkan klasifikasinya.

Jawab :
contoh laboratorium umum :
•Laboratorium klinik umum pratama ialah pelayanan pemeriksaan dengan kemampuan terbatas
contohnya puskesmas, atau klinik klinik yg ada diperusahaan (tergantung perusahaannya).
•Laboratorium klinik umum madya ialah pelayanan pemeriksaan spesimen klinik dengan
kemampuan pemeriksaan tingkat laboratorium klinik umum pratama dan pemeriksaan imunologi
dengan teknik sederhana. Contohnya Laboratorium Rumah Sakit type C.
•Laboratorium klinik utama ialah pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan
lebih lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik. Contohnya adalah
Laboratorium Rumah Sakit Type A dan B.
dan Laboratorium klinik khusus seperti laboratorium yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan
spesimen klinik pada 1 (satu) bidang pemeriksaan khusus dengan kemampuan tertentu.
Laboratorium klinik khusus diklasifikasikan seperti Laboratorium mikrobiologi klinik,
Laboratorium parasitologi klinik, Laboratorium patologi anatomi

3) Pertimbangan apa yang harus diperhatikan disaat membuat kebijakan di laboratorium?

Jawab:
keputusan yang diambil melalui konsultasi dengan staf medis lainnya yang memungkinkan
laboratorium beroperasi dengan andal dan efektif selaras dengan unit kerja yang lain.
4) Mengapa kode etik penting dilaksanakan di laboratorium ?

Jawab:
Agar meningkatkan motivasi serta mengingatkan kita bahwa profesi laboratorium medis
terutama ditujukan untuk melayani orang sakit dan promosi perawatan kesehatan yang baik.

5) Sebutkan alat-alat laboratorium yang anda ketahui selain yang telah diuraikan diatas .

Jawab :
•Sedilpas sebagai tabung penahan pipet westergreen dalam pemeriksaan LED
•Ose bulat atau ose jamur fungsi ose ialah untuk memindahkan atau mengambil koloni satu
mikrosa ke media yang akan digunakan kembali.
•Kertas lakmus untuk mengatur Ph suatu larutan apakah asam atau basa.

Latihan 3
Steuktur organisasi dan staf Laboratorium (topik 1)

1) Sebutkan definisi dari struktur organisasi .

Jawab :
untuk menentukan jabatan dan tugas-tugas apa saja yang harus dilaksanakan demi mencapai
tujuan suatu organisasi dengan tanggung jawabnya masing- masing.

2) Jelaskan, apa yang dimaksud dengan elemen departementalisasi dan rentang


kendali pada struktur organisasi ?

Jawab:
elemen departementalisasi adalah bagian ngelompokkan pekerjaan yang sama ke dalam satu
bidang atau seksi atau untuk pengelompokkan pekerjaan secara bersama sama dan rentang
kendali ialah jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan
efektif. Dalam satu departemen atau bidang, tidak boleh banyak spesialisasi pekerjaan yang pada
akhirnya akan menyulitkan seorang manajer dalam mengarahkan pekerjaannya.

3) Jelaskan tentang struktur organisasi birokrasi dan berikan contohnya !

jawab :
Struktur Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang
dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang kendali
yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
Contoh :
4) Apa yang dimaksud dengan kejelasan kedudukan pada fungsi struktur organisasi ?

Jawab :
untuk mempermudah dalam melakukan koordinasi dan hubungan, sebab adanya keterkaitan
penyelesaian mengenai suatu fungsi yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.

Latihan 4
Staf Laboratorium (Topik 2)

1) Sebutkan ketenagaan yang harus ada di laboratorium klinik madya menurut permenkes no.
411 tahun 2010.

Jawab :

- Laboratorium klinik umumpratama:


a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter dengan sertifikat pelatihan
teknis dan manajemen laboratorium kesehatan sekurang- kurangnya 3 (tiga) bulan
- Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 2 (dua) orang analis kesehatan serta 1
(satu) orang tenaga administrasi.
- Laboratorium klinik umummadya
a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter spesialis patologi klinik
- Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 4 (empat) orang analis kesehatan dan 1
(satu) orang perawat serta 2 (dua) orang tenaga
administrasi.
- Laboratorium klinik umumutama:
a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter spesialis patologi klinik
b. Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dokter spesialis patologi
klinik, 6 (enam) orang tenaga analis kesehatan dan 2 (dua) orang diantaranya memiliki sertifikat
pelatihan khusus mikrobiologi, 1 (satu) orang perawat, dan 3 (tiga) orang tenaga administrasi.
- Laboratorium mikrobiologi klinik:
a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter spesialis mikrobiologi klinik
- Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dokter spesialis mikrobiologi
klinik, 2 (dua) orang analis kesehatan yang telah mendapat sertifikasi pelatihan di bidang
mikrobiologi klinik, 1 (satu) orang perawat, dan 1 (satu) orang tenaga administrasi.
- Laboratorium parasitologi klinik:
a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter spesialis parasitologi klinik
b. Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dokter spesialis parasitologi
klinik, 2 (dua) orang analis kesehatan yang telah mendapat sertifikasi pelatihan di bidang
parasitologi klinik, 1 (satu) orang perawat, dan 1 (satu) orang tenaga administrasi.
- Laboratorium patologi anatomik:
a. Penanggung jawab teknis sekurang-kurangnya seorang dokter spesialis patologi anatomi;dan
b. Tenaga teknis dan administrasi, sekurang-kurangnya 1 (satu) orang teknisi patologi anatomi/
analis/ sarjana biologi, dan 1 (satu) orang tenaga administrasi.
- Penanggung jawab Teknis Laboratorium Klinik
a. Dokter penanggung jawab teknis laboratorium klinik umum pratama hanya diperbolehkan
menjadi penanggung jawab teknis pada 1 (satu) laboratorium klinik.
b. Dokter spesialis penanggung jawab teknis laboratorium klinik diperbolehkan menjadi
penanggung jawab teknis paling banyak 3 (tiga) laboratorium klinik.
c. Penanggung jawab teknis sebagaimana dimaksud pada no (1) dan (2) dapat merangkap sebagai
tenaga teknis pada laboratorium yang dipimpinnya.
- Tugas dan tanggung jawab Penanggung jawab teknis laboratorium Klinik.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga teknis.

2) Siapa saja yang dapat menjadi penanggung jawab teknis di laboratorium klinik ?

Jawab :
-Dokter spesialis dan/atau dokter selaku tenaga teknis laboratorium klinik.
-Tenaga analis kesehatan dan tenaga teknis yang setingkat.

3) Jelaskan tugas dan peran Analis kesehatan di laboratorium Klinik

Jawab : melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai


standar pelayanan dan standar operasional prosedur. melaksanakan kegiatan pemantapan mutu,
pencatatan dan pelaporan. melaksanakan kegiatan keamanan dan keselamatan kerja
laboratorium dan melakukan konsultasi dengan penanggung jawab teknis laboratorium
atau tenaga teknislain.

4) Jelaskan mengapa perencanaan SDM dibutuhkan di Laboratorium Klinik

Jawab :
karena bertujuan untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan dan
faktor yang berpengaruh pada kesehatan perorangan atau masyarakat, dan Analis Kesehatan di
sdm dibutuhkan sebagai tenaga teknis laboratorium.

Latihan 5
Resiko bekerja di Laboratorium

1) Sebelum Anda mulai bekerja di laboratorium, apa yang perlu Anda ketahui tentang reagen
yang akan digunakan dalam pemeriksaan ?

Jawab:
harus mengetahui simbol berbahaya sebelum melakukan praktikum, dan mengetahui guna pakai
reagen agar tidak terjadi hal yang tdk diinginkan

2) Jelaskan oleh Anda jenis bahaya apa saja yang ditimbulkan akibat dari penggunaan zat kimia di
laboratorium .

Jawab :
zat kimia bahaya karena dapat menimbulkan mudah terbakar, beracun, berbau tajam yang
berdampak pada kesehatan, merusak benda-benda di sekitarnya bahkan dapat mematikan
makhluk hidup.

3) Jelaskan arti dari symbol hazard di atas . Berikan contoh zat kimia yang memiliki sifat tersebut.

Jawab :

Toxic berarti bahan yang bersifat beracun. bila tertelan atau terhirup zat ini dapat menyebabkan
sakit yang serius. tindakan pencegahan ialah jangan ditelan, jangan dihirup , hindari kontak
langsung dengan mata. contoh bahanya ialah benzena, dan metanol

Latihan 6
pengelolaan reagen dan spesimen

1) Jelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menyimpan dan menata bahan kimia
berbahaya di laboratorium.

Jawab :
harus mengetahui guna pakai bahan kimia dan harus mengetahui simbol berbahaya agar tidak
adanya hal yang tidak diinginkan

2) Jelaskan persyaratan yang harus dipenuhi wadah agar dapat berfungsi dengan baik.

Jawab :
-Harus dapat melindungi reagendari kotoran dan kontaminasi
sehingga reagen tetap bersih.
-menjaga agar dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air,gas,dan penyinaran
(cahaya).
- Mudah untuk dibuka/ditutup, mudah ditangani serta mudah dalam
pengangkutan dan distribusi.
- Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada.
- identitas harus jelas agar informasi dan penampilan reagen yang jelas.
3) Jelaskan bagaimana cara pengelolaan specimen di laboratorium medik

Jawab :
Teknik atau cara pengambilan. Pengambilan spesimen harus dilakukan dengan benar sesuai
dengan standard operating procedure (SOP) yang ada.maka dari itu suatu laboratorium dikatakan
berhasil apabila pengambilan dan pengiriman spesimen pasien ke laboratorium dilakukan dengan
benar.

SOAL DAN JAWABAN ALAT PELINDUNG DIRI


PENGETAHUAN MEDIA DAN REAGEN

Latihan 7
APD pengetahuan media dan reagen

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Alat pelindung diri.

Jawab :
upaya untuk menghindari kecelakaan kerja .

2) Mengapa Anda harus memakai APD di laboratorium medik?

Jawab:
agar tidak melukai diri sendiri dgn secara langsung, seperti kita menggunakan jas lab untuk
menghindari dari zat berbahaya kimia yang tdk terjadi secara langsung ketika tumpah akan kena
jad lab dan tidak akan langsung terkena pakaian / kulit yang akan menyebabkan kecelakaan kerja.

3) Alat pelindung diri apa saja yang wajib dipakai di laboratorium?

Jawab:
Jas lab, alat pelindung kepala, alat pelindung muka dan mata, alat pelindung telinga alat
pelindung pernafasan, dan alat pelindung kaki.

4) Apa fungsi dari jas laboratorium saat Anda bekerja di laboratorium?

Jawab:
seperti yang sudah dijelaskan pda jawaban nomor 2, jas lab untuk menghindari dari zat
berbahaya kimia yang tdk terjadi secara langsung ketika tumpah akan kena jad lab dan tidak akan
langsung terkena pakaian / kulit yang akan menyebabkan kecelakaan kerja.

Anda mungkin juga menyukai