Askep komunitas
3.12.1.1. Pengkajian
a. Data inti (core)
Pengkajian askep komunitas menggunakan Community as Partner Model (Mc Farlane &
Lancaster, 2011) meliputi: inti komunitas, dan subsistem. Inti meliputi sejarah/riwayat desa tempat
wilayah (pertanian, industri, pusat perekonomian, adanya peperangan, bencana alam demografi,
komunitas dimana lingkungan rumah yang tidak sehat, riwayat kesehatan, riwayat penyakit infeksi yang
mungkin diderita komunitas, riwayat kesehatan ibu balita).
b.Data Subsistem
Delapan (8) Subsistem: Lingkungan fisik lingkungan tempat tinggal keluarga meliputi kondisi
bangunan/rumah, kepadatan, ventilasi, pencahayaan, kebersihan, pemanfaatan pekarangan. Pendidikan
meliputi tingkat pendidikan keluarga, pengalaman, pengetahuan masyarakat mengenai masalah
kesehatan (misalnya: Gizi, Malaria, Demam Berdasarh, Tuberkulodidi, HIV/AIDS, dan sebagainya).
Sumber belajar yang tersedia untuk mendapatkan informasi mengenai masalah kesehatan. Transportasi
dan keamanan-keselamatan, jenis transpostrasi yang digunakan oleh keluarga sehari-hari, terutama
untuk mencapai fasilitas pelayanan kesehatan, mengakses pelayanan kesehatan, dan mendapatkan
sumber makanan. Keterlibatan keluarga di dalam pemerintahan dan politik, serta pengambilan
keputusan penyelesaikan masalah, mengevaluasi program pembangunan yang ada di komunitas, serta
pelayanan kesehatan. Pelayanan sosial dan kesehatan meliputi fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS,
puskesmas, klinik swasta, posyandu, PPG, balai pengobatan; pelayanan (waktu, biaya, rencana kerja);
sumber daya (tenaga, tempat, dana, dan perencanaan); karakteristik pemakai (penyebaran geografis,
gaya hidup, sarana dan transpotasi); kecukupan dan keterjangkauan oleh pemakai dan pemberi
pelayanan). Komunikasi yang dikaji meliputi pola komunikasi keluarga, alat komuniksi yang
dipergunakan serta sumber informasi umum yang ada di komunitas seperti terbitan mingguan, TV,
Koran, dan Film. Ekonomi meliputi rata-rata pendapatan keluarga, karakteristik pekerjaan, serta sistem
perekonomian di masyarakat. Rekreasi berupa tempat rekreasi atau tempat-tempat hiburan yang tersedia
di masyarakat. Metode pengumpulan data dengan whinshield survey, obsevasi, wawancara mendalam,
serta studi literatur.
Persepsi masyarakat tentang perasaan mereka, kekuatan; petugas kesehatan tentang kesehatan
masyarakat, kekuatan dan masalah atau risiko kesehatan.
2) Klasifikasi data
Proses klasifikasi data dimaksudkan untuk mengelompokkan data secara keseluruhan sehingga
dapat memberikan infromasi yang bermanfaat tentang gambaran yang ada di komunitas.
Pengklasifikasian data mengacu kepada: (a) tujuan yang ingin dicapai, (b) Prgram nasional; (c) isu
yang dimunculkan.
Penyajian data hasil pengklasifikasian dapat berupa tabel atau diagram yang menginformasikan
tentang distribusi dan frekuensi (Tabel 3.1)
4) Prioritas Masalah
Setelah ditemukan masalah kesehatan, maka langkah-langkah selanjutnya adalah menyusun
prioritas masalah. Hal ini dilakaukan dengan menggunakan berbagai pendekatan. Berikut adalah contoh
format penapisan masalah di komunitas (Tabel 3.3)
00162
Manajemen 10029684 Krisis kesehatan akut
perawatan
(ICNP)
Promosi 1002223452 Kemampuan performa
kesehatan (ICNP) mempertahankan
kesehatan
Penyalahgunaan
10022234 alcohol
Penyalahgunaan obat-
10022425 obatan
Perilaku seksual
10028187 efektif
Ketidakmampuan
10022592 memanajemen
regimen diet
Ketidakmampun
10022603 memanajemen
regimen latihan
10000918 Ketidakmampuan
mempertahakan
kesehatan
Ketidaksiapan
10022140 meningkatkan
keamanan
Masalah perilaku
10001274 seksual
Risiko terjadi penyakit
10031386 Risiko cidera
lingkungan
10032355 Penyaahgunaan rokok
10022247
Manajemen 10029744 Kekrasan pada anak
perawatan jangka 10029825 Kekerasan lansia
panjang 10029856 Kemanan lingkungan
yang efektif
Risiko kekerasan
10032289 Risiko kekerasan anak
10032301 Risiko pengabaian
anak
10033489 Risiko kekerasan lansi
Risiko pengabaian
10032340 lansia
Risiko jatuh
10033489 Risiko pengabaian
10015122
10033436
Sumber: IPKKI (2017). Panduan Asuhan Keperawatan Individu, Keluarga, Kelompok, dan Komnitas
dengan Modifikasi NANDA, ICNP, NOC, dan NIC di Puskesmas dan Masyarakat (hal: 103-104).
Data pendudkung maslah keshatan komunitas kebutuhan nutrizi anak usia sekolah
Anak kelas III SD 00188 Perilaku kesehatan Prevensi primer Prevensi primer
mayoritas sering jaan cenderung berisiko 1805 Pengetahuan perilaku 5510 Pendidikan
di luar pagar sekolah sehat kesehatan
Beberapa anak pernah 1832 Pengetahuan promosi 5320 Memfasilitasi
absen 3 hari karna kesehatanPengetahuan pembelajaran
diare diet sehat 5604 Pengajaran
Tampak saat jam Pengetahuan diet kelompok
istirahat anak-anak 1854 Pengetahuan: gaya 5618 Pengajaran
menyerbu pedagang 1855 hidup sehat prosedur/
Jenis jajanan seperti: Kepatuhan perilaku tindakan
cilok, nakso goring 1600 8750 Pemaaran sosil di
Kepatuhan perilaku;
dan lain-lain dengan 1621 diet sehat masyarakat
suos berarna merah 7970 Monitoring
Perilaku promosi
terang 1602
Warung sekolah ada 2 kesehatan kebijakan
kios kecil , namun 1603 Pencarian periaku kesehatan
hanya menyediakan sehat
jajanan kering 1606 Partisipasi dalam
gorengan pengambilan
Tempat cuci keputusan perawatan
tangan hanya 3 kran kesehatan
tapa sabun Health beliefs;
1704 perceived threat
Motivasi
1209
Prevensi Sekunder Prevensi
1902 Kontrol risiko sekunder
1702 Health beliefs; 4310 Terapi aktivitas
Percived control 4350 Majemen perilaku
2013 Keseimbangan pola Modifikasi
hidup 4360 perilaku
1621 Kepatuhan perilaku; Manajemen
diet sehat 6480 Lingkungan
1934 Kemanan dan Manajemen
kesehatan serta 6486 lingkungan
perawatn lingkungan keamanan
Status kenyamanan Surveilans
Status kenyamanan; 6650 Skrining kesehatan
2008 6520
lingkungan Manajemen kasus
2009
Status kesehatan Panduan sistem
individu 7320 kesehatan
2006 Kualitas hidup Pengontrolan
7400
Status kesehatan berkala
2000 peserta didik Preseptor, peserta
7620
2005 Kepuasan klien didik (306)
Kepuasan mana- 7726 Pengembang-an
3014 jemen kasus program
3015 Kepusan terhadap
lingkungan fisik 8700
3007 Kepuasan terhadap
kemanan
3010 Kepuasan terhadap
pengajaran
3012 Keluasan terhadap
fungsi asistensi
3005 Status kesehatan
keluarga
2606 Status kesehatan
komunitas
2701 Kompetensi
komunitas
2700
Efektifitas skrining
kesehatan komunitas
2807
Efektifitas program
komunitas
2808
Prevensi tersier Prevensi tersier
2605 Partisipasi tim 7040 Dukungan
kesehatan dalam terhadap care
keluarga giver
1504 Dukungan sosial 7140 Dukungan
keluarga
Data pendudkung masala kesehatan komunitas;kelompok ibu hamil berisiko
Hasil survey: ANC 00099x Ketidakefek-tifan Prevensi primer Prevensi primer
ibu hamil: 0 kali pada pemeliharaan 1810 Pengetahuan Pendidikan
usia kehamilan 0-4 kesehatan (ANC) kehamilan 5510 kesehatan
bulan; 0-2 kali pada 1823 Pengetahuan:promosi Fasilitasi
usia kehamilan 509 kesehatan 5520 pembelajaran
bulan 1805 Pengetahuan perilaku Mengajar
Hasil skrining gizi: kesehatan 5604 kelompok
Berat badan dan LILA 1806 Pengetahuan: sumber Manajemen kasus
sesuai dengan usia kesehatan 7320 Pengembangan
kehamilan 1602 Perilaku meingkat- kesehatan
Hasil diskusi kan status kesehatan 8500 komunitas
kelompok dengan ibu Peilaku mencari Pendidikan
hamil: 1603 pelayanan kesehatan kesehatan
Tidak boleh periksa Partisipasi dalam 5510 Pengem-bangan
sebelum melewati usia membuat keputusan program
kehamilan 4 bulan 1606 pada perawatan 8700 Dukungan
Senang mendapatka kesehatan pembuatan
tambahan darah Motivasi keputusan
Banyak aturan terkait 5250 Panduan sistem
laranan/kewajiban kesehatan
makan makanan pada 1209
waktu tertentu 7400
Standar kriteria
Keterangan
Aktivitas
P.Jawab
Tempat
Strattgi
Tujuan
Waktu
Biaya
I
II
III
d.Implementasi Asuhan Keperawatan Komnunitas