Anda di halaman 1dari 4

Neumuscular Junction

Sumber: Sherwood L. Introduction to Human Physiology. Edisi 8th.


Cengage Learning:Canada. 2013. Hal. 264

Kontraksi otot akan terjadi ketika terjadi neumuskular junction. Ketika ada rangsangan
yang diteruskan ke terminal axson, kanal Ca+2 akan terbuka dan berdifusi ke dalam terminal
akson yang menyebabkan pelepasan Ach melalui eksositosis dari vesikel ke dalam celah sinaps.
Kemudian Ach akan berikatan dengan reseptor Ach yang berada pada membrane otot. Hal ini
membuat kanal Na+ terbuka sehingga yang tadinya kosentrasi didalam bermuatan negative tetapi
karena masuknya Na+ akan berubah menjadi muatan positif dan terjadi depolarisasi sehingga
terjadi potensial berjenjang. Kemudian potensial aksin yang terbentuk mulai merambat ke
seluruh membrane serat otot. Pada membrane serat otot juga terdapat enzim asetilkolinesterase
(AChE) yang akan menginaktifkan Ach. Ach dipecah menjadi asetil acid dan kolin yang
kemudian akan dipakai kembali ketika ada stimulus.
Kontraksi Otot

Sumber: Sherwood L. Introduction to Human Physiology. Edisi 8th.


Cengage Learning:Canada. 2013. Hal. 282

Tahap dalam kontraksi Tahap dalam relaksasi


1. Pelepasan implus neuron motoric 1. Ca +2
dipompa kembali ke dalam
2. Pembebasan neuronstrasmitter reticulum sarkoplasmik
3. Terikatnya Ach pada reseptor 2. Pembebasan Ca+2 dari troponin
4. Depolarisasi 3. Penghentian interaksi antara aktin dan
5. Pembentukan potensial endplate myosin
6. Pembentukan potensial aksi di serat
otot
7. Penyebaran ke tubulus T
8. Reticulum endoplasmik melepaskan
Ca+2
9. Pengikatan Ca+2 dengan troponin C
10. Pembentukan ikatan-silang antara aktin
dan myosin dan pergeseran sehingga
terjadi pemendekan pada garis M
Sumber: Sherwood L. Introduction to Human Physiology. Edisi 8th.
Cengage Learning:Canada. 2013. Hal. 283
Sumber: Sherwood L. Introduction to Human Physiology. Edisi 8th.
Cengage Learning:Canada. 2013. Hal. 293

Anda mungkin juga menyukai