Anda di halaman 1dari 2

Momen Inersia

Pada Hukum Newton 1 dikatakan “Benda yang bergerak akan cenderung bergerak dan benda yang diam
akan cenderung diam”. Nah, Inersia adalah kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaanya
(tetap diam atau bergerak). Inersia disebut juga dengan kelembaman suatu benda. Oleh karena itu
hukum Newton 1 disebut juga dengan hukum Inersia atau hukum kelembaman. Contoh, Benda yang
susah bergerak disebut memiliki inersia yang besar. Bumi yang selalu dalam keadaan rotasi disebut
memiliki insersia rotasi.

Besarnya momen inersia suatu benda dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

- Massa benda

- Bentuk benda (geometri)

- Letak sumbu putar

- Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen).

Momen inersia partikel dirumuskan sebagai berikut :

I = mr 2

Keterangan :

I = momen inersia (kg m²)

m = massa partikel/benda (kg)

r = jarak partikel dari sumbu rotasi (m)


Momen Inersia Benda Tegar

Secara umum, Momen Inersia setiap benda tegar bisa dinyatakan sebagai berikut :

I=∈

Benda tegar bisa kita anggap tersusun dari banyak partikel yang tersebar di seluruh bagian benda itu.
Setiap partikel-partikel itu punya massa dan tentu saja memiliki jarak r dari sumbu rotasi. jadi momen
inersia dari setiap benda merupakan jumlah total momen inersia setiap partikel yang menyusun benda
itu.

Anda mungkin juga menyukai