Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR INFORMED CONSENT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Ny. S
Umur : 29 tahun
Alamat : Kp.Ciherang RT 03 RW 04 Ds.Ciputri Kec.Pacet, Kab Cianjur
Dengan ini menyatakan setuju dan bersedia dijadikan pasien studi kasus
komprehensif dari mulai pemeriksaan kehamilan sampai kunjungan masa nifas
dan perawatan bayi baru lahir oleh mahasiswa Stikes Cianjur.

Mahasiswa Stikes Cianjur Klien

( Ignes Andini Yuniar ) (Ny.S)

Mengetahui

Dosen Pembimbing Komprehensif Bidan Lahan Praktek

(Yani Suryani,SST) ( Hj.Mia Nazmiawati, SST)


a. Pembuahan

Pembuahan (fertilisasi) adalah suatu peristiwa penyatuan

antara ovum (sel telur) dengan sprematozoa (sperma) di tuba falofi,

umumnya terjadi di ampula tuba pada hari ke sebelas samapai empat

belas dalam siklus menstruasi. Fertilisasi meliputi penetrasi

spermatozoa dan ovum, diakhiri dengan fusi materi genetik. Hanya

satu spermatozoa yang telah mengalami prose kapitasi yang dapat

melintasi zona pelusida dan masuk ke vitelus ovum.

Zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat

dilalui sperma lain. Proses ini diikuti oleh penyatuan ke dua pronuklei

yang disebut zigot, yang terdiri atas acuan genetik dari wanita dan

pria. Pembuahan mungkin akan menghasilkan XX zigot menurunkan

bayi perempuan dan XY zigot menurunkan bayi laki-laki

Dalam beberapa jam setelah pembuahan, mulailah

pembelahan zigot selama tiga hari sampai stadium morula. Hasil

konsepsi tetap digerakan keaarah rongga rahim oleh arus dan

getaran rambut getar (silia) serta kontraksi tuba. Hasil konsepsi tuba

dalam kavum uteri pada tingkat blastula (Siwi Walyani, 2015)

b. Nidasi

Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya konsepsi ke dalam

endrometrium. Umumnya nidasi terjadi pada depan atau belakang

rahim (korpus) dekat fundus uteri. Pada hari keempat hasil konsepsi

mncapai stadium blastula yang disebut blastoksita, suatu bentuk yang

bagian luarnya adalah troboflas dan bagian dalamnya disebut inner

cell mass. Massa innes cell berkembang menjadi jain dan trofoblas
akan berkembang menjadi plasenta.

Dengan demikian , blastokista diselubungi oleh suatu simpai

yang disebut trofoblas. Trofoblas ini sangat kritis untuk keberhasilan

kehamilan terkait dengan keberhasilan nidasi (implatasi), produksi

hormon kehamilan, proteksi imunitas bagi janin, peningkatan aliran

darah maternal ke dalam plasenta, dan kelahiran bayi. Sejak

tropoblas terbentuk, produksi suatu hormon human chorionic

gonadotoprin (HCG) dimulai, suatu hormon yang memastikan bawa

endrometrium akan menerima (resesif) dalam proses implantasi

embrio (Siwi Walyani, 2015)

c. Plasentasi

Plasentasi adalah proses pembentukan stuktur dan jenis plasenta.

Setelah nidasi embrio kedalam endromentrium, plasenta dimulai.

Pada manusia plesentasi berlangsung sampai 12-18 minggu setelah

fertilasi. Sirkulasi embrio plasenta ibu terbentuk pada hari ke-7 saat

jantung embrio mulai berdenyut. Pada akhir minggu ketiga, darah

embrio bersirkulasi dianatara embrio dan vili korion. Darah embrio

mengalir melalui dua arteri umbilikalis, lalu kekapiler-kapiler vili dan

akhirnya kembali melalui sebuah vena umbilikalis menuju embrio.

Plasenta memiliki lima fungsi utama yaitu respirasi, nutrisi, eksresi,

proteksi, prodks, hormon (Siwi Walyani, 2015)

d. Pertumbuhan Dan Perkembangan Hasil Konsepsi

Menurut ringkasa Siwi Walyani 2015 pertumbuhan dan

perkembangan hasil konsepsi diantaranya yaitu :

1) Minggu ke-0
Sperma membuahi ovum, membelah, masuk di uterus dan

menempel pada hari ke-11

2) Minggu ke-4

Dari diskus embrionik, bagian tubuh pertama muncul yang

kemudian akan menjadi tulang belakang, otak dan saraf tulang

belakang, jantung sirkulasi darah dan saluran pencemaran

terbentuk. Jari-jari terbentuk namun masih tergenggam panjang

janin kira-kira 7,5-10mm.

3) Minggu ke-8

Perkembangan cepat ukuran janin kira-kira 2,5 cm jantung

mulai memompa darah. Anggota badan terbentuk dengan baik

perut muka dan bagian utama otak dapat dilihat telinga terbentuk

dari lipatan kulit tulang dan otot dapat dilihat, telingga terbentuk

dari lipatan kulit tulang otot yang kecil terbentuk dibawah kulit.

4) Minggu ke-12

Embrio menjadi janin denyut jantung dapat terlihat dngan

ultrasound diperkirakan lebih berbentuk manusia karena tubuh

berkembang panjang janin7-9 cm, ginjal memproduksi urine

gerakan pertama dimulai selama minggu ke 12 dan jenis kelamin

dapat diketehui

5) Minggu ke16

Kulit janin masih transparan telah mulai tumbu lanugo

(rambut janin). Sistem mskuloskolental sudah matang sistem

syaraf mulau melaksanakan kontrol. Pembuluh darah berkembang

dengan cepat, tangan janin dapat meggenggam, kaki menendang


dengan aktif. Semua oragan mulai matang dan tumbh berat janin

sekitar 200 gram dan panjangnya sekitar 15 cm. Denyut jantung

janin dapat didengar dengan doppler, prankeas memproduksi

insullin.

6) Minggu ke-20

Sidik jari terbentuk, verniks melindungi tubuh, lanungo

menutupi tubuh dan menjaga minyak dari kulit, alis bulu mata

rambut terbentuk, janin megembangkan jadwal yang teratur untuk

tidur, menelan dan menendang.

7) Minggu ke-24

Kerangka berkembang dengan cepat karena sel

pembentukan tlan mengingatkan aktifitasnya, perkembangan

pernafasan dimulai, berat janin 700-800 gram dan panjang sekitar

30-32cm.

8) Minggu ke-28

Janin dapat bernafas, menelan dan mengatur suhu,

Surfactant terbentuk di dalam paru-paru. Mata mulai membuka

dan menutup, ukuran janin 2/3 ukuran pada saat lahir, kira-kira

panjang janin 35 cm dan berat janin 1.000 gram.

9) Minguu ke-32

Bila bayi dilahirkan kemungkinan hidup 50-70%, simpanan

lemak coklat berkembang dibawah kulit untuk persiapan

pemisahan bayi setelah lahir, ukuran bayi sekitar 38-43cm, mulai

menyimpan zat besi, kalsium, dan fosfor.

10) Minggu ke-36


Kulit menjadi halus tanpa kerutan, tubuh menjadi lebih bulat

lengan dan tungkai tampak montok, pada janin laki-laki biasanya

testis sudah turun ke skrotum, berat janin sekitar 1.500-2.500

gram. Languno mulai berkurang saat 35 minggu paru telah matur,

janin akan dapat hidup tanpa kesulitan

11) Minggu ke 38-40

Seluruh uterus terisi oleh bayi sehingga ia tidak bisa

bergerak atau berputar banyak. Air ketuban mulai berkurang tetapi

masih dalam batas normal. Antibodi ibu ditransfer ke bayi, hal ini

memberikan kekebalan untuk enam bulan pertama samapai

system kekebalan bayi bekerja sendiri.

Panjang janin sekitar 50-55 cm, janin kini bulat sempurna

dengan dada dan kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis

kelamin, kedua testis telah masuk kedalam skrotum pada akhir

bulan ini, kuku-kuku mulai mengeras, warna kulit bervariasi mulai

dari putih hingga merah muda hingga merah muda kebiruan tanpa

menghiraukan ras.

Anda mungkin juga menyukai