TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HALUSINASI
DI RUANG SIGMA RSJD JAMBI
A. Pengkajian
Nama : Tn. IKS Tanggal Dirawat (MRS) : 16 April 2021
Agama : Hindu
Status
Pekerjaan : Belum Kawin
Jenis Kel.
No.RM : Tidak bekerja
: Laki-laki
: 012348
1. Identitas Pasien
1. Alasan Masuk
2. Faktor Predisposisi
1) Aniaya Fisik
36
penganiayaan fisik kepada orang lain. Pasien
mengatakan pernah menjadi pelaku
37
kekerasan dalam keluarganya sendiri seperti mengatakan
pernah mengancam orang tuanya, dan suka melempar
barang-barang.
2) Aniaya seksual
38
Pasien mengatakan pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan yang pernah di alami pasien adalah pasien
selalu di ejek dan merasa dikucilkan
39
oleh lingkungan. Pasien juga mengatakan, kalau pasien
sangat terpuruk jika diejak dan dikucilkan oleh temannya
3. Pemeriksaan Fisik
a. Ukuran Vital:
Nadi : 80 x/mnt
Suhu : 36, 4 0C
Pernapasan: 20 x/menit
b. Ukuran
Berat
badan :48 kg Tinggi Badan
: 155cm
Saat dilakukan pengkajian, pasien mengatakan tidak ada
penurunan maupun kenaikan berat badan.
c. Keluhan fisik: Tidak ada
a. Genogram:
40
Keterangan:
= Meninggal
1) Citra tubuh
41
3) Peran
42
dirumah serta mengacan orang lain.
43
Pasien juga jarang mengikuti kegiatan yang di adakan di
rumahnya dan tidak memiliki teman dekat.
d. Spiritual
5. Status Mental
a. Penampilan
44
Pasien tampak tidak bisa tenang, pasien sering menggerak-
gerakan tangan tanpa sebab, kadang pasien suka mondar-
mandir.
45
d. Alam Perasaan
46
i. Isi Pikir
1) Jangka panjang
47
m. Kemampuan penilaian
a. Makan
Kebersihan diri pasien ada, pasien mandi pada pagi hari dan
sore. Tapi kadang di wajah pasien masih ada kotoran yang
menempel didekat mata.
d. Berpakaian/berhias
48
terlipat baik. Celana acak-acakan tetapi pasien sudah di
ajarkan bagaimana menjaga kebersihan
e. Istirahat dan tidur
49
Istirahat dan tidur pasien cukup/ pasien malam biasanya jam
20.00 sampai jam 05.30 pagi. Pasien mengatakan ada
mengosok gigi sebelum tidur, dan ketika bangun tidur
merapikan tempat tidurnya sesuai jadwal kegiatan.
f. Penggunaan obat
g. Pemeliharaan Kesehatan
a. Koping Adaptif
50
mengikuti penyuluhan dan TAK setiap hari rabu dan sabtu.
b. Maladaptif
51
8. Masalah Psikososial dan lingkungan
9. Kurang Pengetahuan
52
Masalah Keperawatan: kurang pengetahuan
b. Terapi medik
53
Tabel 5 Terapi Medik
T
a
b
e
l
A
n
a
l
i
s
a
54
D
a
t
a
No Data Masalah
DS
Pasien mengatakan ada mendengar
suara-suara/ bisikan di telinganya
Pasien mengatakan suara yangdidengar
tidak jelas.
Pasien mengatakakan takut dengan suara
Gangguan Persepsi Sensori
tersebut.
(D.0085)
DO
Pasien tampak berbicara dan senyum-
senyum sendiri
Pasien tampak bingung
Pasien tampak mondar mandir
Pasien tampak gembira berlebihan
DS
Pasien mengatakan pernah mengancam
orang lain dan orang tuanya, serta suka
melempar-lempar barang-barang.
DO Resiko perilaku kekerasan
sendiri.
Emosi pasien tampak labil
Pasien tampak gelisah dan mondar-
mandir
55
DS
Pasien mengatakan jarang mengikuti
kegiata yang ada di lingkungan tempat
tinggal.
Pasien mengatkan malas untuk
berkumpul dengan temen- temennya
Pasien mengatakan tidak punya teman Isolasi sosial
dekat di ruangan (D.0121)
DO
Pasien tampak menyendiri
Pasien tampak tidak mau berinteraksi
Pasien tampak lebih suka tidur dari pada
berinteraksi dengan temannya
DS
Pasien mengatakan selalu di ejek dan
merasa dikucilkan oleh lingkungan.
Pasien mengatakan tidak berguna, saya
tidak bisa bekerja untuk dapat uang. Harga diri rendah kronis
DO (D.0086)
DO (D.0109)
56
B. Masalah Keperawatan
Gangguan Persepsi
Sensori (D0085)
Resiko perilaku
kekerasan (D.0146)
Isolasi sosial
(D.0121)
Harga diri rendah
kronis (D.0086)
Defisit Perawatan
Diri (D.0109)
57
Pohon Masalah
RP Affe
K ct
CP
Gangguan
Persepsi
C. Diagnosa keperawatan
58
D. Rencana Tindakan Keperawatan
Tabel 7
Rencana Tindakan
Keperawatan
50
Verbalisasi merasakan sesuatu melalui pembatasan wilayah, pengekangann fisik,
indra penciuman menurun seklusi)
Verbalisasi merasakan sesuatu melalui Diskusikan perasaan dan respons terhadap
indra pengecapan menurun
halusinasi
Distorsi sensori menurun
Hindari perdebatan tentang validitas halusinasi
Perilaku halusinasi menurun
Menarik diri menurun
Melamun menurun
Curiga menurun
Mondar-mandir menurun
Respons sesuai stimulus
membaik Konsentrasi membaik
Orientasi membaik
51
Edukasi
Anjurka memonitor sendiri situasi terjadinya
halusinasi
Anjurkan bicara pada orang yang dipercaya untuk
memberi dukungan dan umpan balik korektif
terhadap halusinasi
Anjurkan melakukan distraksi (misalkan
mendengarkan musik, melakukan aktivitas dan
teknik relaksasi)
Ajarkan pasien dan keluarga cara mengontrol
halusinasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obatantipsikotik dan
antiansietas, jika perlu
Terapeutik
52
Bentuk kelompok 5 sampai 12 anggota
Tentukan waktu dan tempat yang sesuai untuk
pertemuan kelompok
Ciptakan suasana nyaman
Gunakan kontrak tertulis, jika perlu
Ciptakan iklim motivasi umtuk proses kelompok
Mulai dan akhiri kegiatan tepat waktu
Atur tempat duduk sesuai metode yang digunakan
sepakati norma kelompok
Berikan arahan dan informasi yang sesuai
Hindari interaksi kelompok tidak produktif
Arahkan kelompok melalui tahapan pengembangan
53
kelompok
Arahkan anggota kelompok untuk terlibat aktif
Edukasi
Ajurkan berbagi perasaan,
pengetahuan, dan pengalaman
Anjurkan saling membantu dalam kelompok
Latih tanggung jawab dan mengendalikan diri
dalam kelompok
Kolaborasi
Rujuk keperawat spesialis lain, jika perlu
54
E. Implementasi Tindakan Keperawatan
Tabel 8
55
(misalkan mendengarkan
musik, melakukan aktivitas)
Ajarkan pasien cara
mengontrol halusinasi
anggota kelompok
Bentuk kelompok 5 sampai 12
anggota
56
Tentukan waktu dan tempat O: Pasien tampak senang
yang sesuai untuk pertemuan mengikuti TAK
kelompok
Gunakan kontrak tertulis,
Ciptakan iklim motivasi umtuk
proses kelompok
Mulai dan akhiri kegiatan tepat
waktu
Atur tempat duduk sesuai
metode yang digunakan
sepakati norma kelompok
Berikan arahan dan informasi
yang sesuai
Hindari interaksi kelompok
tidak produktif
Arahkan kelompok melalui
tahapan pengembangan
kelompok
Ajurkan berbagi perasaan,
pengetahuan, dan pengalaman
Anjurkan saling membantu
57
dalam kelompok
Latih tanggung jawab dan
mengendalikan diri dalam
kelompok
58
Selasa Gangguan Persepsi Sensori Monitor perilaku yang S: Pasien mengatakan
20 April 2021 mengindikasi halusinasi mulai mampu
Pukul 11.30 - Monitor dan sesuaikan tingkat melakukan cara
15.30 mengontrol halusinasi
aktivitas dan stumulasi
WITA dengan cara
lingkungan
menghardik. Pasien
Monitor isi halusinari
mengatakan senang
Identifikasi topik, tujuan, dan
mengikuti TAK
proses kelompok
O: Pasien mulai bisa
Monitor keterlibatan aktif setiap
mempraktekan cara
anggota kelompok
mengontrol halusinasi
dengan cara
menghardik. Pasien
59
menghardik. Pasien
Anjurkan melakukan distraksi
mengatakan senang
Ajurkan berbagi perasaan,
mengikuti TAK
pengetahuan, dan pengalaman
O : Pasien mampu
Anjurkan saling membantu
mempraktekan cara
dalam kelompok
mengontrol halusinasi
Latih tanggung jawab dan
dengan cara
mengendalikan diri dalam
menghardik.
kelompok
Pasien tampak senang
mengikuti TAK
60
Rabu, Gangguan Persepsi Sensori Monitor perilaku yang S: Pasien sudah bisa
21 April 2021 mengindikasi halusinasi melakukan cara
Pukul 10.00 - Monitor dan sesuaikan mengontrol halusinasi
10.15 dengan cara
tingkat aktivitas dan
WITA menghardik. Pasien
stumulasi lingkungan
mengatakan senang
Identifikasi topik, tujuan, dan
mengikuti TAK
proses kelompok
O: Pasien tampak sudah
Monitor keterlibatan aktif setiap
mampu mempraktekan
anggota kelompok
cara mengontrol
Pertahankan lingkunganyang
halusinasi dengan cara
aman
menghardik. Pasien
Lakukan tindakan
tampak senang
keselamatan ketika tidak mengikuti TAK
dapat mengontrol perilaku
Diskusikan perasaan dan
respons terhadap halusinasi
Hindari perdebatan tentang
validitas halusinasi
61
situasi terjadinya halusinasi
Anjurkan bicara pada orang
S: Pasien sudah paham dan
yang dipercaya untuk memberi
bisa melakukan cara
dukungan dan umpan balik
mengontrol halusinasi
korektif terhadap halusinasi
dengan cara
Anjurkan melakukan distraksi
menghardik. Pasien
Ajarkan pasien dan keluarga
mengatakan senang
cara mengontrol halusinasi
mengikuti TAK
Ajurkan berbagi perasaan,
O : Pasien tampak sudah
pengetahuan, dan pengalaman
mampu mempraktekan
Anjurkan saling membantu
cara mengontrol
dalam kelompok
halusinasi dengan cara
Latih tanggung jawab dan
menghardik. Pasien
62
mengendalikan diri dalam tampak senang
kelompok mengikuti TAK
F. Evaluasi Keperawatan
Tabel 9
63