Anda di halaman 1dari 2

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Monitoring dan Pengontrolan Temperatur dengan sensor Thermocouple


Tipe K di Area Furnace
Pada gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa dari proses pembakaran air di
dalam furnace, perlu pengontrolan secara khusus terhadap temperature di dalam
furnace tersebut. Oleh karena itu, fungsi dari sensor thermocouple yaitu sebagai
alat untuk mengetahui berapa besar suhu yang ada di dalam ruang bakar tersebut
sesuai atau tidak dengan set point yang di inginkan.

≤1000℃
Valve
Pasir
≤600℃
Control Bahan
DCS Furnace
Valve Bakar

Thermocouple Tipe K

Thermocouple Tipe K

Gambar 4.1 Blok Diagram Kontrol Temperatur Furnace

Output Konversi Bahan Valve Pasir Analog Analog


Output
Thermocouple DCS Bakar input

24,905 mV ≤600℃ Aktif - 12 mA 50%

41.276 mV ≥1000℃ - Aktif 17 mA 81,25 %

Tabel 4.1 Analog Input dan Analog Output DCS

46
Politeknik Negeri Sriwijaya

Perhitungan :
Diketahui :
Range temperatur = 0-1200
Ditanya mA ?
Penyelesaian :
Low temperatur
1. mA = (display\range 16)+4
mA = (600\1200 16)+4
= 8+4
= 12 mA

High Temperatur
2. mA = (display\range 16)+4
mA = (1000\1200 16)+4
= 13+4
= 17 mA
Jika keadaan Low Tempereture ≤600℃ maka Analaog Input atau data
yang diterima oleh DCS sebesar 12mA atau sama dengan 50%. Sehingga valve
bahan bakar akan aktif sebesar 50%.
Jika keadaan High Temperature ≥1000℃ maka Analog Input atau data
yang di terima oleh DCS sebesar 17mA atau sama dengan 81,25%, sehingga valve
pasir akan aktif sebesar 81,25%

47

Anda mungkin juga menyukai