Abstrak
Abstract
This research is motivated by the importance of e-learning in improving the interest and
ability to write Sundanese poetry of class XI SMK Negeri 13 Bandung students in 2016-
2017academic year. This study aims to determine the implementation of e-learning media by
using Edmodo and Skype application in improving the writing poetry ability of students of
class XI SMK Negeri 13 Bandung. The method used is experimental study through Alternative
Treatment Post Test Only with Non-equivalent Group Design research design. The data
source is the students of class XI Computer Network Engineering (TKJ) SMK Negeri 13
Bandung. Instruments used to collect the data are test instruments, observations, and
questionnaires. The data obtained were analyzed by using t-test. Based on the research
results, the average score of students’writing poetry is 76.48 from Minimum Criterion (KKM)
206
Rani Rabiussani: Media E-Learning dengan Aplikasi… | 207
75. It proves that students have been able to write poetry. While the average score using the
Skype application is 70.83, which means students have not been able to write poetry. After
conducted t-test analysis, the results proved that ttable of df (58) with 95% degree of
confidence, 2.004, and tcount is 7.19. Based on hypothesis, test result can be concluded that
tcount≥ ttable, or 7,19 ≥ 2,004 which mean alternative hypotesis (H1) is accepted and null
hypothesis (H0) is rejected. This means that the e-learning media by using Edmodo
application is more benefited than the Skype application in improving the writing poetry
ability of students of class XI SMKN 13 Bandung in academic year 2016-2017.
edaran No. 1 Tahun 2017 yang isinya bahasa dan sastra Sunda telah banyak, di
mewajibkan sekolah-sekolah yang telah antaranya aplikasi Edmodo dan Skype.
memiliki 20 komputer dan 1 server di Aplikasi Edmodo adalah salah satu
seluruh Indonesia, untuk melaksanakan website pembelajaran gratis dan aman yang
CBT (Computer Based Test) atau Ujian dirancang oleh Jeff O’Hara dan Nick Borg
Nasional Berbasis Komputer (UNBK). pada tahun 2008 untuk guru, siswa, orang
E-learning merupakan akronim dari tua, dan sekolah yang bisa di-download
electronic learning, artinya pembelajaran pada situs www.Edmodo.com. Situs ini
yang disampaikan secara elektronik bentuknya mirip facebook, tetapi sifatna
menggunakan media komputer. Materinya lebih pribadi (private) dan aman, sebab
diakses melalui jaringan internet, seperti hanya bisa dipakai oleh guru yang telah
situs web (Smaldino, Lowther & Russell, membuat account, serta hanya siswa yang
2014, hlm. 235). E-learning merupakan sudah memiliki kode grup baru bisa
aplikasi internet yang bisa menghubungkan mengakses dan bergabung dengan grup
antara guru dengan siswa secara online. E- Edmodo. Edmodo adalah platform media
learning diciptakan untuk mengakali sosial seperti facebook yang dihususkan
keterbatasan guru dan siswa dalam untuk bidang pendidikan (lih. Basori, 2013,
mengatur waktu, ruang, kondisi dan hlm.100).
keadaan (Darmawan, 2014, hlm. 10; Berbeda dengan aplikasi Edmodo
Chandrawati, 2010). yang interaksinya bersifat tertulis, aplikasi
Berkaitan dengan e-learning, Skype bisa audio-visual. Melalui aplikasi
terdapat istilah kelas maya (Cyber Class; Skype, guru bisa chatting untuk
Virtual Class), yakni kelas yang menyampaikan informasi dalam bentuk
memanfaatkan teknologi internet dengan teks, audio, atau video yang dikenal dengan
tujuan agar kegiatan pembelajaran bisa istilah video conference atau web
dilaksanakan di mana dan kapan saja. conference. Hal ini dijelaskan oleh
Dalam kegiatan kelas maya, terdapat Kemdikbud (2016, hlm. 277), bahwa
aplikasi berbasis web, yakni Learning aplikasi Skype banyak digunakan dalam
Management System (LMS) dan Learning bidang pendidikan. Hal ini karena aplikasi
Content Management System (LCMS). Skype bisa mengirimkan pesan teks yang
Bahkan kini muncul Social Learning didukung oleh fitur video chatting,
Network (SLN) sebagai alternatif kegiatan telephone call, SMS, dan desktop sharing.
pembelajaran, di antaranya yaitu aplikasi Berdasarkan penjelasan di atas,
Edmodo dan aplikasi Skype. aplikasi Edmodo dan Skype bisa diterapkan
Diimplementasikannya aplikasi Edmodo pada kegiatan pembelajaran bahasa dan
dan Skype di SMK, diawali oleh sastra Sunda secara online di SMK. Akan
Kemdikbud kerjasama dengan Southeast terlihat kekurangan dan keunggulan dari
Asian Ministers of Education Organization aplikasi keduanya, khususnya yang dapat
Regional Open Learning Centre mendukung meningkatnya mutu
(SEAMEOLEC), yakni Organisasi Menteri- pembelajaran menulis puisi.
Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara Banyak penelitian yang membahas
(http://www.seamolec.org/). e-learning dengan menerapkan aplikasi
Dengan adanya internet, telah Edmodo dan aplikasi Skype dalam kegiatan
memberikan kesempatan untuk pembelajaran di SMK. Namun hingga kini,
meningkatkan mutu pembelajaran bahasa penelitian dalam kegiatan pembelajaran
dan sastra Sunda. Apalagi berbagai bahasa dan sastra Sunda belum
program e-learning baik online maupun dilaksanakan, apalagi dengan
offline berupa aplikasi untuk pembelajaran membandingkan keunggulan dan
Rani Rabiussani: Media E-Learning dengan Aplikasi… | 209
eksperimen dengan memakai pedoman Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah
statistika yang sesuai, dan 7) Menyusun pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan
hasil penelitian dan merumuskan simpulan. Menengah, pada bagian lampiran dokumen
Lokasi penelitian dilaksanakan di Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
SMK Negeri 13 Bandung, di Jl. Soekarno- (KIKD) Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Hatta Km. 10, Bandung 40286, Jawa Barat, Sunda SMA/SMK/MA/MAK (Disdik
Indonesia. SMKN 13 Bandung telah Jabar, 2013), bahwa di Kelas XI terdapat
memiliki situs internet yang beralamat di Kompetensi Dasar (KD) mengekspresikan
www.smkn-13bdg.sch.id. Membuka tiga sajak sesuai dengan kaidah-kaidahnya baik
kejuruan: Analisis Kimia, Teknik Komputer secara lisan maupun tertulis. Hal ini
Jaringan dan Rekayasa Perangkat Lunak. bermakna bahwa di Kelas XI
Penelitian dilaksanakan selama 3 SMA/SMK/MA/MAK terdapat
bulan, dari bulan Maret sampai dengan Mei pembelajaran menulis puisi. Demikian
2017. Populasi penelitian ini adalah siswa maka perlu upaya peningkatan kemampuan
Kelas XI SMKN 13 Bandung yang menulis sajak melalui media e-learning
berjumlah 330 orang. Adapun sampel dengan aplikasi Edmodo dan aplikasi
penelitian adalah 30 orang siswa Kelas XI Skype.
TKJ-1 dan 30 orang siswa XI TKJ-3, Menurut Endraswara (2003, hlm.
sehingga jumlahnya 60 orang. 220), menyebutkan bahwa tahapan dalam
Pengumpulan data melalui teknik menulis sajak, yakni: 1) tahap
observasi, angket, dan tes. Data yang panginderaan, yakni penyair melihat
terkumpul kemudian diolah melalui teknik lingkungan yang ada di sekelilingnya.
statistik deskriptif dan inferensial. Teknik Setelah itu, apapun yang terlihat, terasa, dan
mengolah data melingkupi beberapa terdengar akan dituliskan menjadi sebuah
kegiatan, antara lain: indentifikasi data dan sajak, 2) tahap ngimpleng atau namperkeun
uji sifat data (uji normalitas data, uji gagasan. Biasanya penyair memikirkan apa
homogenitas data, uji hipotesis memakai yang akan dituliskan. Muncul istilah bahwa
Uji-t). Instrumen penelitian digunakan menulis menunggu ilham atau ilapat. Hal
sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan. ini merujuk pada tahap ngimpleng dalam
rangka namperkeun gagasan terasa penting
HASIL DAN PEMBAHASAN sekali. Pada tahap ini daya imajinasi dan
Penelitian ini dilaksanakan di SMK intuisi penyair diuji. Semakin dalam dan
Negeri 13 Bandung selama tiga bulan. leleb ngimpleng dan berpikir, maka bisa
Salah satu standar sarana dan prasarana menghasilkan karya yang bernas, 3) tahap
yang diandalkan oleh sekolah ini adalah ngaruntuykeun kecap. Pada tahap ini, siswa
ketersediaan jaringan internet. Terbukti diajak menyusun kata. Hal yang harus
kegiatan akademik dan non-akademik diperhatikan adalah estetika, artinya
diselenggarakan secara online. Jaringan kepiawaian siswa dalam mencari, memilih,
internet yang digunakan berupa topologi dan memilah kata-kata yang disusun untuk
star, memakai Speedy dan Bizznet dengan menulis sajak.
kekuatan 50 MB, sehingga sinyal tetap Ketika penelitian dilaksanakan,
stabil. mulok pembelajaran bahasa dan sastra
Berkaitan dengan kegiatan Sunda diajarkan mulai Kelas X-XI dengan
pembelajaran bahasa dan sastra Sunda pada Kurikulum 2013. Berdasarkan data nilai
Kurikulum 2013, terdapat Kompetensi selama 1 semester, terlihat bahwa nilai
Dasar (KD) menulis sajak. Hal ini Kompetensi Dasar (KD) menulis sajak
tercantum pada Peraturan Gubernur Jabar nilainya paling kecil di antara KD-KD yang
No. 69 Tahun 2013 tentang Pembelajaran lain.
Rani Rabiussani: Media E-Learning dengan Aplikasi… | 211
50
0
KD-1 KD-2 KD-3 KD-4
Terhadap kegiatan pembelajaran Srinivasa, 2011, hlm. 40; Pandey & Pande,
menggunakan aplikasi Edmodo, diperoleh 2014, hlm. 309).
hasil post-test dengan skor maksimal 92 Menurut Ramadhoni (2014, hlm. 4),
dan skor minimal 58, dengan mean 76,48 aplikasi Skype bisa mendukung kegiatan
dan standar deviasi 7,99. Berdasarkan nilai pembelajaran virtual yang memudahkan
KKM sebesar 75, maka pembelajaran guru untuk tidak hadir ke dalam ruangan
menulis puisi dengan aplikasi Edmodo rata- kelas. Artinya bahwa guru bisa
rata nilainya lebih tinggi dari nilai KKM melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh Terdapat beberapa langkah yang
pihak sekolah. harus dilaksanakan untuk menggunakan
Berbeda dengan Edmodo, aplikasi aplikasi Skype, antara lain: a) mengunduh
Skype guru dan siswa dapat berinteraksi aplikasi Skype, b) menginstal aplikasi
secara langsung melalui tayangan audi- Skype, c) membuat akun Skype, d)
visual atau disebut video conference atau menggunakan Skype, e) menambah kontak
web conference_dalam penelitian ini di Skype, dan f) memulai chatting (lih.
selanjutnya akan disebut vicon (lih. Kemdikbud, 2016, hlm. 277-287).
Fitzgibbon, 2003, hlm. 30; Veerraju & A.
Kemudian atas penggunaan aplikasi nilainya lebih baik dari pada menggunakan
Skype, diperoleh hasil post-test dengan skor aplikasi Skype.
maksimal 89 dan skor minimal 50, dengan Suriadhi (2014) menyebutkan
mean 70,83 dan standar deviasi 10,65. bahwa sebelum melakukan uji hipotesis (uji
Berdasarkan nilai KKM sebesar 75, maka t) dilakukan uji prasyarat yaitu uji
pembelajaran menulis puisi dengan aplikasi normalitas dan homogenitas. Uji normalitas
Skype rata-rata nilainya lebih rendah dari dilakukan untuk mengetahui apakah
nilai KKM yang sudah ditetapkan sebaran skor pada setiap variabel
sebelumnya dengan pihak sekolah. Namun berdistribusi normal atau tidak, untuk itu
berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan dapat digunakan rumus Chi-Kuadrat.
bahwa pembelajaran menulis puisi Setelah dihitung menggunakan rumus Chi-
menggunakan aplikasi Edmodo rata-rata Kuadrat maka diperoleh hasil perhitungan
seperti dibawah ini.
Rani Rabiussani: Media E-Learning dengan Aplikasi… | 213
Kemudian berdasarkan hasil uji (α) 0,05 serta dk = 5 terlihat nilai Xtabel =
normalitas data Post Test siswa di kelas 11,07. Oleh karena itu distribusi data di
eksperimen A bahwa nilai Xhitung Post Test Kelas Eksperimen A normal, sebab Xhitung <
kelas A yaitu 0,69. Pada taraf signifikansi Xtabel. atau X 0,69 < X11,07 .
Adapun hasil uji normalitas data dk = 5 terlihat nilai Xtabel = 11,07. Oleh
Post Test siswa di kelas eksperimen B karena itu, distribusi data di Kelas
bahwa nilai Xhitung Post Test kelas B yaitu Eksperimen B normal sebab Xhitung < Xtabel.
5,01. Pada taraf signifikansi (α) 0,05 serta atau X5,01 < X11,07.
Kemudian untuk uji homogenitas, Adapun nilai Ftabel adalah 1,94. Demikian
dilaksanakan dengan menghitung standar maka data hasil belajar siswa di kelas
deviasi. Hasil perhitungan dari standar eksperimen A dan kelas eksperimen B
deviasi dipergunakan untuk mencari Fhitung. adalah homogen. Oleh karena, seluruh data
Ketentuan menetapkan homogenitas data hasil belajar siswa memiliki nilai Fhitung <
yaitu kalau 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 artinya data Ftabel , yaitu F1,33 < F1,94.
tersebut homogen, namun kalau 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > Selanjutnya berkaitan dengan uji
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , artinya data tersebut tidak homogen. hipotesis, diperoleh hasil sebagai berikut.
Hasil hitungan homogenitas data nilai siswa Hipotesis dihitung menggunakan formula
Kelas A dan B adalah sebagai berikut: Nilai thitung sampel bebas atau independent
Fhitung. kelas eksperimen A, yaitu 1,33, dan samples t test karena data asalnya bukan
Fhitung. kelas eksperimen B yaitu 1,33.
214 | LOKABASA Vol. 8, No. 2, Oktober 2017
dari kelas yang sama. Ketentuan hasil • Seandainya ˗thitung ≤ ˗ttabel atau thitung ≥
pengujian sebagai berikut: ttabel, artinya H0 ditolak atau H1 diterima.
• Seandainya ˗ttabel ≤ thitung ≤ ttabel, artinya
H0 diterima atau H1 ditolak.
Hasil olahan data uji hipotesis dapat menggunakan aplikasi Skype, 87% merasa
dijelaskan bahwa hasil uji t, nilai thitung belajar bahasa Sunda menyenangkan, 83%
7,19, dengan menggunakan df = ( 𝑛1 + siswa merasa paham mengenai sajak Sunda,
𝑛2 ) − 2 = (30+30)-2 = 58 serta taraf dan 77% siswa merasa belajar menulis
signifikansi 5% (0,05), terlihat nilai t tabel = sajak Sunda lebih gampang dan
2,004. Sebab thitung ≥ ttabel, atau 7,19 ≥ menyenangkan. Begitu pula 80% siswa
2,004, oleh karena itu H1 diterima serta H0 merasa bahwa pembelajaran melalui media
ditolak. Simpulannya bahwa media e- online terasa lebih efektif dan tidak
learning menggunakan aplikasi Edmodo terkekang waktu.
lebih unggul dibandingkan dengan aplikasi Menurut Ariani (2016, hlm. 26),
Skype dalam meningkatkan kemampuan siswa dianggap kreatif dalam menulis sajak
menulis puisi pada siswa Kelas XI SMK apabila bisa mengintegrasikan proses dan
Negeri 13 Bandung. produk. Hasil dari proses apabila siswa dan
Selanjutnya berdasarkan angket, guru memiliki keseriusan dalam
dari jumlah siswa 30 orang Kelas pembelajaran, sehingga suasana menjadi
Eksprerimen A (XI TKJ 1) yang efektif dan kondusif. Dalam pembelajaran
menggunakan aplikasi Edmodo, 73% menulis sajak terdapat dua unsur yang
menjawab belajar bahasa Sunda menjadi bahan penilaian, yaitu unsur lahir
menyenangkan, 97% menjawab menjadi dan unsur batin. Unsur lahir meliputi: 1)
tahu tentang sajak Sunda, dan 93% belajar diksi (diction) atau pilihan kata, 2) citraan
menulis sajak menggunakan aplikasi (imagery), 3) Rakitan basa (basa figuratif,
Edmodo merasa lebih gampang dan majas, atau gaya basa), 4) Purwakanti
menyenangkan. Begitu pula sebanyak 87% (rhyme), dan 5) tipografi. Adapun unsur
siswa menjawab bahwa pembelajaran batin, meliputi: jejer (tema; sense), 2)
secara online terasa lebih efektif dan tidak wirahma (nada; tone), 3) wirasa, dan 4)
terkekang waktu. amanat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
Adapun di Kelas Eksperimen B (XI bagan di bawah ini.
TKJ 3) yang berjumlah 30 urang, setelah
Rani Rabiussani: Media E-Learning dengan Aplikasi… | 215
SAJAK SUNDA
WANDA SAJAK
• Sajak Épik
• Sajak Lirik
Selanjutnya berkaitan dengan cukup jelas adanya rasa, dan 3,3 amanat
penilaian atas sajak hasil karya siswa, telah jelas dan dapat dipahami secara lugas.
ditemukan adanya peningkatan nilai yang Dengan demikian, berdasarkan hasil
diperoleh siswa dengan gambaran sebagai analisis data di atas, dapat disimpulkan
berikut. Dari jumlah siswa sebanyak 30 bahwa media e-learning menggunakan
orang, 2,9 telah menggunakan diksi yang aplikasi Edmodo lebih unggul daripada
tepat, 3,1 citraan dalam sajak masih kurang aplikasi Skype dalam upaya meningkatkan
membangun makna, 3,0 memakai gaya kemampuan menulis sajak siswa Kelas XI
bahasa yang tepat, 2,9 menggunakan SMK Negeri 13 Bandung.
purwakanti dan 3,3 cukup kreatif dalam
menyusun tipografi sajak. Adapun pada SIMPULAN
aspek unsur batin, diperoleh gambaran Berdasarkan hasil penelitian, dapat
sebagai berikut: 3,3 tema sesuai isi sajak, disimpulkan antara lain:
2,8 kurang adanya variasi wirahma, 2,7 1. Pembelajaran bahasa dan sastra Sunda di
cukup jelas adanya rasa, dan 3,5 amanat SMK, khususnya yang membuka
telah jelas dan dapat dipahami secara lugas. Jurusan Teknik Komputer Jaringan
Adapun pada Kelas Eksperimen B, (TKJ) serta secara umum sekolahnya
dari jumlah siswa sebanyak 30 orang, rata- telah dilengkapi fasilitas jaringan
rata kriteria penilaian berada pada skor 2,8 internet, maka dapat diintegrasikan
telah menggunakan diksi yang tepat, 2,7 dengan perkembangan Teknologi
citraan dalam sajak masih kurang Komunikasi dan Informasi (TIK);
membangun makna, 2,7 memakai gaya 2. Perkembangan TIK yang kemudian
bahasa yang tepat, 2,7 menggunakan melahirkan konsep e-learning, sejatinya
purwakanti dan 2,7 cukup kreatif dalam memiliki tujuan untuk meningkatkan
menyusun tipografi sajak. Adapun pada mutu atau kualitas pendidikan;
aspek unsur batin, diperoleh gambaran 3. Media e-learning menggunakan aplikasi
sebagai berikut: 3,2 tema sesuai isi sajak, Edmodo dan aplikasi Skype sangat
2,7 kurang adanya variasi wirahma, 2,5 mendukung dalam upaya meningkatkan
216 | LOKABASA Vol. 8, No. 2, Oktober 2017
and Scientific Research. 10 (2), hlm. Suriadhi, Gede I, I Dewa Kade Tastra, &
308-311. Ign. Wayan Suwatra. 2014.
Pengembangan E-Learning Berbasis
Peraturan Gubernur Jabar No. 69 Tentang
Edmodo Pada Mata Pelajaran IPA
Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa
Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Singaraja.
dan Sastra Daerah pada Jenjang Satuan
Journal Edutech Universitas
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pendidikan Ganesha Jurusan
Ramadhoni, Bilton. 2014. Efektivitas Teknologi Pendidikan. 2 (1), tahun
penggunaan virtual learning dengan 2014.
menggunakan aplikasi Skype terhadap
Veerraju, R. P. S. P. & A. Srinivasa Rao.
hasil belajar siswa pada mata
2011. Benefits of video conferencing.
pelajaran teknologi informasi dan
International Journal of Hybrid
komunikasi. (Skripsi). Universitas
Computational Intelligence, 4 (1-2),
Pendidikan Indonesia, Bandung.
hlm. 39-42.
Smaldino, Sharon E, Deborah L. Lowther,
& James D. Russell. 2014. UCAPAN TERIMA KASIH
Instructional technology & media for Terimakasih penulis sampaikan
learning. Jakarta: Kencana kepada semua pihak yang telah membantu
Prenadamedia Group. penelitian ini, terutama kepada Penyunting
Jurnal Lokabasa atas dimuatnya tulisan ini.