Abdul Haliq, 2Aswati Asri, dan 3Sakinah Fitri / Kemampuan Menulis Puisi Mahasiswa Program Studi 141
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Menggunakan Metode Mind Mapping
Abstrak - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas menulis puisi mahasiswa dan hasil menulis puisi
mahasiswa yang kurang optimal pada pembelajaran Apresiasi Puisi. Model Mind Mappingdapat menjadi salah
satu alternatif agar aktivitas dan hasil menulis puisi mahasiswa menjadi optimal. Pembelajaran dengan
menerapkan model Mind Mappingdapat memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide-
ide kreatifnya dalam bentuk peta pikir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Mahasiswa
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Makassar dalam menulis puisi dengan
menggunakan model Mind Mapping“Peta Pikiran”. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan
bentuk deskriptif. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2015. Sampel penelitian menggunakan teknik
Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan
menulis puisi mahasiswa dengan menggunakan metode mind mapping pada kelas C Pendidikan Bahasa
Indonesia berada pada kategori sangat tinggi. Hal ini dilihat dari perolehan nilai rata-rata mahasiswa hasil
menulis puisi adalah 90.5. Adapun nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 96 dan nilai terendah
adalah 85. Dari hasil ini menunjukkan bahwa metode mind mapping sangat sesuai digunakan dalam menulis
puisi oleh mahasiswa.
Salah satu bentuk karya sastra ialah puisi. Puisi Pada hakikatnya semua orang dapat menulis.
berbeda dengan prosa. Salah satu perbedaannya ialah Semakin tekun berlatih dan mengasah kemampuan,
proses penciptaan masing-masing karya sastra itu. tulisan yang dihasilkan akan semakin baik. Bahkan
Karya sastra bentuk Puisi berlangsung beberapa ada yang lebih ekstrim lagi mengatakan bahwa untuk
proses yang tidak terlalu terasa di dalam prosa. dapat menulis hanya diperlukan satu persen
Proses tersebut ialah konsentrasi, proses intensifikasi, penguasaan teori dan selebihnya keterampilan yang
dan proses pengimajian. Proses konsentrasi pada diperoleh melalui latihan yang tekun dan sungguh-
puisi yaitu segenap unsur puisi (unsur musikalitas, sungguh. Salah satu solusi yang dapat diterapkan
unsur korespondensi, dan unsur bahasa) berpusat dalam menulis puisi adalah dengan mencoba
pada suatu permasalahan atau kesan tertentu. Proses menerapkankan modelMind Mapping. Mind Mapping
intensifikasi, yaitu semua unsur puisi berusaha memungkinkan seseorang untuk menuangkan
menjangkau segala permasalahan atau hal-hal yang informasi di atas kertas dengan cara menggunakan
lebih mendalam atau mendasar. Selanjutnya, proses pikiran dan pikiranlah yang kemudian mengolahnya
pengimajian menyebabkan segenap unsur puisi menjadi bermacam-macam ide. Setiap Mind Mapping
berfungsi menciptakan atau membangun sebuah imaji adalah hasil khas pribadi orang yang membuatnya,
atau citraan tertentu. dan tidak ada pemetaan pikiran yang benar atau
Bunyi dan rima, hubungan antar larik yang satu salah.
dengan lainnya, hubungan antar satu bait dengan bait Teknikinidapatmembantuseseoranguntukmenulisk
lainnya, pilihan kata serta idiom-idiom, semuanya an gagasan di atas kertas, membuat kaitan baru dalam
berfungsi membangun imaji atau gambaran tertentu pemikiran, mengelola proyek dengan cepat dan
yang dikesankan oleh sebuah puisi. Kehadiran ketiga efisien, serta menjadi lebih kreatif. Model ini
proses tersebut menyebabkan sebuah puisi menjadi diharapkan dapat lebih menarik dan efektif
sesuatu yang pelik, sehingga puisi susah dipahami diterapkan di kelas. Menurut Budiningsih (2005:35)
dibandingkan dengan cerpen atau bentuk karya sastra fungsi mind atau pikiran adalah untuk menjiplak
lainnya. struktur pengetahuan yang sudah ada melalui proses
Keluhan pembaca atau penikmat sastra dalam berpikir yang ditentukan oleh karakteristik struktur
memahami dan menulis sebuah karya sastra, pengalaman tersebut. Metode Mind Mapping ini
khususnya puisi ialah karena pengetahuan tentang memberikan kemudahan penulis pemula dalam
cara menulis puisi, masih sangat kurang untuk dapat menulis puisi.
diterapkan ke dalam usaha menulis sebuah puisi. Terlepas dari pernah tidaknya penelitian semacam
Dengan demikian, sangat penting artinya jika ini menjadi objek garapan peneliti lain, dianggap
dilakukan pengkajian yang lebih ilmiah tentang bahwa masalahnya masih hangat dan cukup menarik
pengaruh model Mind Mapping “Peta Pikiran” untuk diteliti, lebih-lebih jika diperkirakan masih
terhadap kemampuan menulis puisi mahasiswa. banyak mahasiswa yang membicarakan betapa
Seorang penyair haruslah seorang yang intelektual sulitnya menulis sebuah puisi. Umumnya mahasiswa
(tidak harus sarjana produk Perguruan Tinggi), harus mengalami kendala pada saat menulis puisi, seperti
benar-benar cerdas, harus benar-benar menguasai kesulitan dalam menentukan tema, menggunakan
bahasa, harus luas wawasannya, harus peka pilihan kata yang menarik, dan kurang bisa
perasaannya, dan harus menguasai unsur-unsur serta mengembangkan gagasan yang dimilikinya.
syarat-syarat penulisan puisi. Dia harus memahami Hal inilah yang mendorong peneliti untuk
syarat-syarat perpuisian, tentang rima, imaji, citraan, mengadakan penelitian tentang pengaruh model Mind
majas, irama, nada, dan sebagainya. Jika dia Mapping “Peta Pikiran” terhadap kemampuan
mengabaikan syarat-syarat tersebut, maka yang akan menulis puisi di kalangan mahasiswa Jurusan Bahasa
dihasilkannya ialah puisi yang tidak bermakna, dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri
kurang daya pukaunya, dan tidak mencerahkan Makassar Angkatan 2015.
pikiran.Namun, pandangan semacam ini dibantah Bertitik tolak dari hal tersebut, maka peneliti
oleh Atmowiloto (2000:1). Ia mengatakan bahwa tertarik untuk mengadakan penelitian eksperimen
untuk bisa menulis, termasuk menulis kreatif, yang dengan judul “Pengaruh Model Mind Mapping“Peta
dibutuhkan seseorang adalah perama latihan, kedua Pikiran” Terhadap Keterampilan Menulis Puisi
latihan, dan ketiga latihan. Keterampilan menulis itu Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
muncul dari latihan, tentu saja latihan yang tekun dan Universitas Negeri Makassar”.
benar. Rumusan Masalah
Menulis merupakan salah satu keterampilan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di
berbahasa yang sangat penting dalam kehidupan atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
manusia. Menulis dapat dijadikan sebagai sarana yaitu bagaimanakah kemampuan menulis puisi
mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai dengan menggunakan metode Mind Mapping (Peta
maksud dan tujuan tertentu. Tarigan (2008: 3) Pikiran) pada mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra
mengemukakan bahwa, menulis merupakan suatu Indonesia FBS Universitas Negeri Makassar?
keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara
tatap muka dengan orang lain.
1
Abdul Haliq, 2Aswati Asri, dan 3Sakinah Fitri / Kemampuan Menulis Puisi Mahasiswa Program Studi 143
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Menggunakan Metode Mind Mapping
5. 89.00 2 7.69 proses kreatif agar puisi dapat tercipta dari seorang
6. 90.00 2 7.69 penulis yang sesuai dengan teori-teori penulisan
7. 92.00 2 7.69 puisi. Penciptaan puisi tentu mebutuhkan
8. 93.00 2 7.69 pengetahuan yang banyak, karena puisi sebenarnya
9. 94.00 4 15.38 merupakan bagian dari pengalaman hidup yang
10. 95.00 3 11.54 kemudian ditafsirkan untuk ke dalam bentuk puisi
11. 96.00 1 3.85 (Altenbernd dalam Pradopo, 1997:5). Tentunya
Jumlah 26 100 pengalaman hidup yang dimaksudkan di sini
merupakan pengetahuan yang didapatkan dari belajar
Berdasarkan perolehan nilai, frekuensi, dan dari kehidupan sendiri maupun belajar dari
persentase pada Tabel 2, nilai-nilai tersebut kemudian pengalaman hidup orang lain. Penafsiran yang
di deskripsikan berdasarkan frekuensi total dan dialakukan ke dalam bentuk puisi tidak sekadar
kategori nilai mahasiswa untuk mengetahui tingkat menulis pengalaman hidup, tetapi perlu kecakapan
kecenderungan mahasiswa berada pada kategori pengetahuan untuk memilih bahasa (diksi) yang tepat
tertentu. Nilai yang diperoleh mahasiswa dapat untuk menuliskannya ke dalam bentuk puisi.
digambarkan pada tabel berikut ini. Sesuai dengan analisis kebutuhan akan
keterampilan menulis puisi, maka metode mind
Tabel 3. Frekuensi Total Nilai Postes pada mapping (peta pikiran) dianggap sangat sesuai untuk
Mahasiswa Kelas Eksperimen memaksimalkan kemampuan mahasiswa dalam
Interval Frekuensi Persentase Kategori menulis puisi. Mind mapping dapat membuat
Kelas (%) mahasiswa lebih leluasa dalam menuangkan
90-100 14 53.85 Sangat imajinasisnya ke dalam bentuk puisi. Hal ini senada
Tinggi dengan yang dikemukkan oleh Buzan (2007: 4),
65-89,9 12 46.15 Tinggi Mind Mapping memiliki manfaat yaitu: membantu
55-64,9 - - Sedang dalam mengingat, mendapatkan ide, menghemat
40-54,9 - - Rendah waktu, berkonsentrasi, mendapatkan nilai yang lebih
0-39,9 - - Sangat bagus, mengatur pikiran dan hobi, media bermain,
Rendah bersenang-senang dalam menuangkan imajinasi yang
tentunya memunculkan kreativitas. Mahasiswa dapat
Hasil dari klasifikasi pada tes akhir sesuai dengan memanfaatkan secara maksimal metode mind
yang ditunjukkan pada tabel 3 bahwa terdapat 14 mapping dalam menulis puisi terlebih metode ini
orang mahasiswa (53.85%) yang memeroleh dapat membuat mahasiswa mendapatkan ide dalam
klasifikasi sangat tinggi. Selebihnya, mahasiswa menulis serta dapat menuangkan imajinasi yang
berada pada klasifikasi tinggi yang dicapai oleh 12 tentunya dapat memunculkan kreativitas dalam
orang mahasiswa (46.15%). Berdasarkan pada tabel menulis puisi sehingga puisi-puisi yang dihasilkan
tersebut, kecenderungan nilai mahasiswa kelas C oleh setiap mahasiswa dapat berbeda satu sama lain.
untuk mata kuliah keterampilan menulis puisi berada Peneliti memilih metode mind mapping dalam
pada kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan pembelajaran untuk diteliti dampaknya terhadap hasil
bahwa metode mind mapping sangat membantu belajar mahasiswa khususnya pembelajaran
mahasiswa dalam menulis puisi. keterampilan menulis puisi. Peneliti memilih lokasi
penelitian pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Pembahasan Hasil Penelitan Indonesia kelas C. Penelitian yang dilakukan berupa
Penelitian ini didasari atas kebutuhan model-model penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui
yang bervariasi dalam pembelajaran. Penggunaan kemampuan mahasiswa dalam menulis puisi dengan
model-model pembelajaran yang bervariasi menggunakan metode mind mapping.
dimaksudkan agar mahasiswa tidak jenuh dengan Setelah melaksanakan pembelajaran, yakni
cara penyajian materi ataupun proses pembelajaran member perlakuan metode mind mapping dalam
yang cenderung monoton. Setiap proses menulis puisi pada kelas C Pendidikan Bahasa dan
pembelajaran wajib menggunakan metode-metode Sastra Indonesia l, maka selanjutnya diadakan postes
pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat untuk mengetahui nilai mahasiswa setelah diberikan
maksimal (Roestiyah, 2001: 17). Metode perlakuan. Nilai maksimum yang diperoleh
pembelajaran yang digunakan sedapat mungkin dapat mahasiswa yakni 96 dan nilai minimum yakni 85.
menunjang kreativitas dan keaktifan mahasiswa Adapun nilai rata-rata yang diperoleh mahasiswa
dalam menemukan ide-ide untuk mendukung proses yakni 90.5. Berdasar pada nilai rata-rata tersebut,
dan hasil belajar yang berkualitas. dapat disimpulkan bahwa nilai postes mahasiswa
Penelitian ini diawali dengan pemilihan metode dalam menulis puisi berada pada kategori sangat
pembelajaran yang sesuai dengan materi tinggi.
pembelajaran keterampilan menulis puisi. Sesuai Pemberian perlakuan berupa metode mind
dengan pertimbangan peneliti, sebaiknya yang perlu mapping sangat berpengaruh pada kemampuan
mendapatkan perhatian lebih banyak adalah proses mahasiswa dalam menulis puisi. Dilihat dari setiap
penciptaan puisi. Mahasiswa paham bagaimana aspek penilaian, mahasiswa memang pada dasarnya
1
Abdul Haliq, 2Aswati Asri, dan 3Sakinah Fitri / Kemampuan Menulis Puisi Mahasiswa Program Studi 146
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan Menggunakan Metode Mind Mapping