Anda di halaman 1dari 89

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344348455

BUKU METODE LEKAT

Method · September 2020

CITATIONS READS

0 297

1 author:

Rustam Efendy Rasyid


Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
23 PUBLICATIONS 4 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

TETAP OPTIMIS DI MASA PANDEMI COVID-19 View project

PENINGKATAN KETERAMPILAN DISKUSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDRAP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY View project

All content following this page was uploaded by Rustam Efendy Rasyid on 23 September 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PENDAHULUAN
Bahasa dan sastra merupakan salah satu hasil
kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Dengan
bahasa dan sastra kebudayaan suatu bangsa dapat dibentuk,
dibina dan dikembangkan serta dapat dituntunkan kepada
generasi-generasi mendatang. Pengajaran bahasa dan sastra
Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu sarana
mengupayakan pengembangan dan pembinaan bahasa dan
sastra Indonesia secara terarah. Maka dari itu dimulai proses
pengajaran bahasa diharapan siswa mempunyai kemampuan
yang memadai untuk dapat menggunakan bahasa dan sastra
Indonesia yang baik dan benar.
Dalam pengajaran atau proses belajar mengajar guru
memegang peran sebagai sutradara sekaligus aktor. Artinya,
guru memegang tugas dan tanggung jawab merencanakan
dan melaksanakan pengjaran di sekolah. Guru sebagai
tenaga-tenaga profesional harus memiliki sejumlah
kemampuan mengaplikasikan berbagai teori belajar dalam
bidang pengajaran, kemampuan memilih dan menerapkan
metode pengajaran yang efektif dan efesien, kemampuan
melibatkan siswa berpartisipasi aktif dan kemampuan
membuat suasana belajar yang menunjang tercapainya
pendidikan. Pada prinsipnya tujuan akhir pengajaran adalah
agar siswa terampil berbahasa yang meliputi: terampi
menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Dalam membicarakan pengajaran bahasa dan sastra
Indonesia tidak akan lepas dari kegiatan menulis. Menulis
merupakan salah satu keterampilan dalam berbahasa melalui
keterampilan menulis siswa dapat mengkomunikasikan
gagasan, penghayatan, dan pengalamanya dalam bentuk
tulisan.
Keterampilan menulis tidak akan datang secara
otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik banyak dan
teratur. Menulis adalah keterampilan seseorang untuk
mengungkapkan, ide, pikiran, pengetahuan, ilmu dan
pengalaman-pengalaman hidupnya dalam bahasa yang runtut,

METODE LEKAT 1
dan dipahami oleh orang lain. Akhadiah (2003:2)
mengungkapkan bahwa menulis berarti mengorganisasikan
gagasan secara sistematis serta mengungkapkanya secara
tersurat.
Bentuk keterampilan menulis dalam pembelajaran
bahasa dan sastra Indonesia di sekolah ada berbagai ragam,
di ataranya adalah menulis puisi. Puisi hadir di tengah
masyarakat bukan hanya lahir dari dan untuk orangorang
sastra, melainkan puisi lebih bersifat fleksibel dan
memasyarakat, diterima dan diminati oleh berbagai kalangan.
Selain itu, puisi adalah salah satu bentuk apresiasi yang paling
disenangi oleh remaja, bahkan tak jarang puisi menjadi pilihan
untuk menemani mereka dalam mencari dan menemukan jati
diri mereka. Puisi adalah jenis karya sastra yang paling kental
melibatkan perasaan maka jelas akan kedudukan dan
hubungannya dengan kecerdasan emosional.
Puisi merupakan hasil dari pengungkapan segala isi
hati, perasaan, pengalaman, harapan, cita-cita, impian,
semangat, doa bahkan angan-angan dan seluruh hal yang
berkecamuk dalam batin yang mungkin saja tidak mampu
terdeteksi hanya dengan pikiran rasional. Seseorang yang
mampu mengungkapkan semua itu dengan jujur adalah orang
yang memiliki konsep diri yang jelas, paling tidak mereka sudah
memiliki persepsi sendiri dalam memandang hidup. Karena
hanya orang yang berpandangan jauh ke depan, yang memiliki
alasan untuk hidup.
Puisi adalah bentuk kesusastraan paling tua (Waluyo,
2002). Dalam bukunya yang lain, Waluyo mengatakan “Puisi
adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan,
dipersingkat, dan diberi rima dengan bunyi yang padu dan
pemilihan kata-kata kias (imajinatif)” (2002:1). Maksudnya,
puisi merupakan hasil pikiran seseorang yang ditulis dengan
bahasa yang lebih imajinatif atau menggunakan bahasa kias.
Tulisan tersebut kemudian dipersingkat dan diberi rima dengan
bunyi yang padu. Hal ini bertujuan untuk menambah nilai
keindahan dari puisi. Senada dengan pendapat tersebut,
Pradopo mengatakan bahwa puisi itu merupakan rekaan dan

METODE LEKAT 2
interpretasi pengalaman manusia penting, digubah dalam
wujud yang paling berkesan (1990). Sementara, Tarigan
mendefinisikan puisi sebagai hasil seni sastra, yang kata-
katanya disusun menurut syarat-syarat tertentu dengan
menggunakan irama, sajak, dan kadang-kadang kata kiasan
(1993).
Menulis puisi merupakan suatu kemampuan yang harus
di miliki setiap siswa karena melalui menulis puisi siswa dapat
belajar mengetahui sastra. Dengan menulis puisi daya bayang
di bangkitkan, emosi, pikiran dan intelektual. Melalui menulis
puisi anak mendapat pengetahuan dan pengalaman jiwa
dalam memahami sebuah karya sastra yaitu puisi.
Menulis puisi merupakan salah satu bentuk apresiasi
sastra yang diajarkan pada siswa karena melalui menulis puisi
siswa dapat belajar mengetahui sastra. Dengan menulis puisi
daya bayang di bangkitkan, emosi, pikiran dan intelektual.
Melalui menulis puisi anak mendapat pengetahuan dan
pengalaman jiwa dalam memahami sebuah karya sastra yaitu
puisi. Meski pada kenyatannya kegiatan menulis puisi tidak
begitu diminati siswa, bahkan kemampuan menulis puisi siswa
masih dikategorikan rendah.
Menulis puisi sebagai salah satu aspek yang diharapkan
dikuasai siswa dalam pembelajaran yang menekankan pada
kemampuan mengekspresikan dalam bentuk sastra tulis yang
kreatif dan dapat membangkitkan semangat, pikiran, dan jiwa
pembaca. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh
hikmah berdasarkan puisi yang dibaca.
Pembelajaran menulis puisi pada jenjang pendidikan
formal baik SMP maupun SMA sebagai penulis pemula selain
bertujuan menggali dan mengembangkan kompetensi dasar
siswa dalam mengapresiasi sastra, juga melatih keterampilan
siswa menggali nilai-nilai yang terkandung dalam puisi
sehingga dapat mencintai puisi yang pada akhirnya diharapkan
mereka dapat menciptakan puisi-puisi yang bermutu.
Dalam Kurikulum 2013 (K13), salah satu kompetensi
yang menjadi permasalah dalam pengajaran sastra yaitu
kompetensi keterampilan menulis puisi. Adapun target

METODE LEKAT 3
pencapaian kompetensi keterampilan menulis puisi tertuang
dalam kompetensi dasar (KD) menulis puisi. Dalam hal ini,
pencapaian yang dimaksud adalah siswa diharapkan mampu
menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya
(tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan)
(lampiran Permendikbud No. 24 tahun 2016).
Kegiatan menulis merupakan suatu bentuk usaha untuk
melatih kemampuan atau keterampilan bersastra yang terakhir
dikuasai siswa setelah kemampuan menyimak, berbicara, dan
membaca. Dibanding ketiga kemampuan bersastra yang lain,
kemampuan menulis dipengaruhi oleh kosakata seseorang.
Semakin banyak kosakata yang dimiliki siswa, maka semakin
banyak yang mampu dituliskan dalam sebuah cerita. Kosakata
dimiliki seseorang jika seseorang tekun membaca dan memiliki
pengalaman yang berlebihan.
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang
bersifat aktif, menulis juga sangat berkaitan erat dengan
aktivitas berpikir. Menulis menunutut kemampuan berpikir yang
memadai juga menuntut berbagai aspek yang terkait seperti
penguasaan materi tulisan, pengetahuan bahasa tulis, dan
motivasi yang kuat. Siswa diharapkan mampu menuangkan
gagasan atau ide secara runtut dengan isi yang tepat, struktur
yang benar sesuai konteksnya.
Kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang tidak
menyenangi pelajaran sastra. Ini terlihat dari kurangnya minat
siswa terhadap sastra, terutama dalam menulis puisi yang
merupakan salah satu faktor keresahan guru Bahasa dan
Sastra Indonesia. Salah satu alasan siswa malas menulis puisi
adalah karena materi menulis puisi sudah sering didapatkan,
yaitu mulai dari jenjang SD, SMP, sampai pada tingkat SMA.
Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk menumbuhkan
tingkat pemahaman.
ketidaksenangan siswa adalah guru yang hanya
menghadirkan media yang sangat monoton tanpa melakukan
proses informasi. Media yang menonton yang dimaksudkan
misalnya, guru hanya berkutat pada media papan tulis. Namun,
pada umumnya siswa tingkat SMA, masih mengalami kesulitan

METODE LEKAT 4
untuk menuangkan ide, gagasan, pikiran, perasaan mereka.
Masalah lain yang sering terjadi dalam pembelajaran menulis
puisi adalah siswa masih kurang pembendaharaan kosakata
untuk dibentuk ke dalam tulisan. Hal ini juga dialami oleh
sebagian besar siswa Sekolah Menengah Atas.
Penyebab rendahnya tingkat kemampuan siswa dalam
keterampilan menulis dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
internal dan eksternal. Maksud dari kedua hal tersebut, yaitu
faktor internal adalah faktor yang berasal individu atau siswa
itu sendiri seperti: kemampuan seorang siswa dalam
menuangkan ide, gagasan, pikiran, perasaan dalam bentuk
puisi. Pembendaharaan kata yang masih kurang dimiliki oleh
setiap siswa, kurang terlatihnya kemampuan siswa dalam
berimajinasi, dan ada anggapan bahwa menulis puisi itu sulit.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa.
Faktor utama penyebab siswa kesulitan dalam menulis
diantaranya, siswa tidak termotivasi karena selalu diberi tugas
oleh guru. Motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk
menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku
seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan
sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu
(Purwanto, 1997:73). Motivasi sangat berpengaruh dalam
mencapai tujuan. Hal ini senada dengan pendapat seorang ahli
bahasa bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam
diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya
perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan (Hamalik, 1993).
Suciati (1997) bahwa motivasi adalah suatu kondisi yang
menyebabkan atau menumbuhkan perilaku tertentu dan yang
akan memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut.
Berdasarkan fakta dan data yang diperoleh dari salah
satu pengajar, prestasi yang dicapai siswa pada mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, khususnya
pembelajaran keterampilan menulis puisi masih perlu
pembinaan dan pengembangan dalam melatih kecakapan
menuangkan ide dalam bentuk puisi. Sementara, tuntutan
kurikulum yang berlaku saat ini, yaitu siswa diharapkan mampu
menguasai semua keterampilan berbahasa Indonesia dengan

METODE LEKAT 5
menerapkan standar kriteria ketuntasan minimal antara 70-75.
Oleh karena itu, maka diperlukan model pembelajaran yang
kreatif, efektif dan menyenangkan agar dapat membuat siswa
lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengikuti
pembelajaran.
Puisi selalu berkembang dari waktu ke waktu akibat
terjadinya evolusi selera dan perubahan konsep keindahan
dari para penyair. Pengertian puisi menuntut pandangan lama,
yakni karangan yang terikat oleh bait, baris, jumlah kata, dan
pola persajakan, sedangkan pengertian puisi menurut
pandangan puisi modern itu berdasarkan pada hakikatnya,
bukan berdasarkan bentuk formalnya. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa puisi adalah ucapan atau ekspresi tidak
langsung. Di samping itu, puisi merupakan ucapan ke ini pati
masalah yang langsung menuju kepada esensi sesuatu
dengan pilihan kata yang akurat dan dipadatkan. Pengajaran
sastra genre puisi bagi siswa memang tidak mudah.
Setidaknya bagi para guru yang mengajar bahasa Indonesia,
pastilah agak merasa kesulitan dalam pengajarannya. Karena
materi pelajaran puisi tidak bisa diajarkan secara gampang
seperti pelajaran matematika. Lebih lagi jika gurunya tidak
suka akan puisi. Menulis puisi biasanya berkaitan dengan
beberapa hal berikut ini:
1) pencarian ide (ilham);
2) pemilihan tema;
3) penentuan jenis puisi;
4) pemilihan diksi (kata yang padat dan khas);
5) pemilihan permainan bunyi;
6) pembuatan larik yang menarik (tipografi);
7) pemilihan pengucapan;
8) pemanfaatan gaya bahasa;
9) pemilihan judul yang menarik.

Sedangkan pengertian puisi secara etimologi berasal


dari bahasa Yunani poeima yang berarti ‘membuat’ atau
poeisis yang berarti “pembuatan”. Di dalam bahasa Inggris
disebut sebagai poem atau poetry. Puisi berarti pembuatan,

METODE LEKAT 6
karena dengan menulis puisi berarti telah menciptakan sebuah
dunia. (Sutedjo dan Kasnadi, 2008:1).
Pengertian puisi, menyiratkan beberapa hal yang
penting, antara lain, puisi merupakan ungkapan pemikiran,
gagasan ide, dan ekspresi penyair; Bahasa puisi bersifat
konotatif, simbolis, dan lambang; oleh karena itu puisi penuh
dengan imaji, metafora, kias, dengan bahasa figuratif yang
estetis; Susunan larik- larik puisi memanfaatkan pertimbangan
bunyi dan rima yang maksimal; Dalam penulisan puisi terjadi
pemadatan kata dengan berbagai bentuk kekuatan bahasa
yang ada; Unsur pembangun puisi mencakup unsur batin dan
lahir, sehingga menjadi padu; Bahasa puisi tidak terikat oleh
kaidah kebahasaan umumnya, karena itu, ia memiliki
kebebasan untuk menyimpang dari kaidah kebahasaan yang
ada, bernama licentia poetica.
Sebelum mengajarkan bagaimana menulis puisi,
seorang guru sebaiknya harus memandang semua para
siswanya mempunyai kemampuan yang sama dalam hal
penulisan, sehingga para siswa tidak menjadi malas untuk
menulis. Harus kita sadari bahwa semua siswa adalah: kreatif,
imajinatif, ilusif, jenius, dan komunikatif. Untuk itulah,
tantangan yang kita hadapi di depan siswa, bahwa mereka
haruslah diajak bersama-sama untuk terlibat dalam mata
pelajaran sastra yang kita ajarkan.
Mengawali untuk pelajaran menulis puisi, sebaiknya
setiap siswa disuruh untuk membacakan sebuah puisi di depan
kelas, secara bergiliran. Dari hasil pembacaan puisi secara
bergiliran ini, maka kita akan mendapatkan hasil, bahwa
mereka para siswa akan berani tampil didepan kelas, di
samping akan mendapatkan vocabulary diksi yang baik dari isi
puisi yang ditulis penyair.
Masalah utama yang dihadapi siswa dalam
pembelajaran menulis puisi adalah kosakata. Minimnya
kosakata yang dimiliki siswa membuat mereka kebingungan
untuk memulai menulis. Keterampilan berbahasa memerlukan
penguasaan kosakata yang memadai, sehingga gagasan yang
ingin disampaikan dapat tersalurkan dengan baik.

METODE LEKAT 7
Menurut Gorys Keraf (1985: 80), kosakata adalah
keseluruhan kata yang berada dalam ingatan seseorang, yang
akan segera menimbulkan reaksi bila didengar atau dibaca.
Menurut Soedjito (1989: 10), kosakata merupakan (a) semua
kata yang terdapat dalam satu bahasa, (b) kekayaan kata yang
dimiliki oleh seseorang pembicara atau penulis, (c) daftar data
yang disusun seperti kamus yang disertai penjelasan secara
singkat dan praktis.
Neuwman & Dawyer (dalam Bintz, 2011:44)
mendefinisikan kosakata sebagai berikut:

“Vocabulary can be defined as the words we must


know to communicate effectively:words in
speaking (expresive vocabulary) and in listening
(receptive vocabulary)”.

Lebih lanjut lagi diungkapkan oleh Campillo (1995:35)


bahwa kosakata diartikan sebagai berikut:

“According to the Collin Cobuild English Language


Dictionary, the vocabulary is the total number of
words in it and someone’s vocabulary is the total
number words in a language that he or she
knows”.

Hal di atas sejalan dengan pendapat Joys Keraf (1985)


yang menyatakan bahwa penguasaan dalam bidang 8amper
(penguasaan kosakata), yaitu penguasaan 8amper secara aktif
dan penguasaan 8amper secara pasif. Kosakata aktif adalah
kata yang sering dipergunakan seseorang dalam berbahasa
terutama pada sifat berbahasa yang ekspresif. Kosakata pasif
adalah kosakata yang 8amper tidak dapat dipergunakan oleh
seseorang dalam berbahasa secara ekspresif. Namun
seseorang tersebut hanya bisa menggunakannya secara
reseptif yaitu memahami saja tapi tidak mampu membuat
orang lain memahami kita. Keterampilan berbahasa
bergantung pada kuantitatif dan kualitas kosakata yang

METODE LEKAT 8
dikuasai. Semakin baik, kuantitas dan kualitas kosakata yang
dikuasai maka semakin besar pula ketrampilan berbahasanya.
Hal ini berarti dalam kehidupan peran kosakata sangat besar,
karena pendapat seseorang dapat dinyatakan dengan jelas
melalui kosakata.
Berdasarkan pernyataan para ahli di atas, jelaslah
bahwa modal dasar menulis adalah kosakata. Oleh karena itu,
permasalahan kosa kata dalam pembelajaran menulis
sesegera mungkin harus diselesaikan. Masalah ini tentu
penting untuk diteliti karena hasil observasi yang telah
dilakukan di sekolah menunjukan bahwa salah satu cara yang
dapat digunakan untuk merangsang keterampilan siswa dalam
menulis puisi yakni memacu kemampuan kosakata dengan
menggunakan metode Lelang Kata (LeKat).

METODE LEKAT 9
TEORI BELAJAR
Dalam psikologi dan pendidikan, pembelajaran secara
umum didefinisikan sebagai suatu proses yang menyatukan
kognitif, emosional, dan lingkungan pengaruh dan pengalaman
untuk memperoleh, meningkatkan, atau membuat perubahan’s
pengetahuan satu, keterampilan, nilai, dan pandangan dunia
(Illeris, 2000; Ormorod, 1995).
Belajar sebagai suatu proses berfokus pada apa yang
terjadi ketika belajar berlangsung. Penjelasan tentang apa
yang terjadi merupakan teori-teori belajar. Teori belajar adalah
upaya untuk menggambarkan bagaimana orang dan hewan
belajar, sehingga membantu kita memahami proses kompleks
inheren pembelajaran.
Ada tiga kategori utama atau kerangka filosofis
mengenai teori-teori belajar, yaitu: teori belajar behaviorisme,
teori belajar kognitivisme, dan teori belajar konstruktivisme.
Teori belajar behaviorisme hanya berfokus pada aspek objektif
diamati pembelajaran. Teori kognitif melihat melampaui
perilaku untuk menjelaskan pembelajaran berbasis otak. Dan
pandangan konstruktivisme belajar sebagai sebuah proses di
mana pelajar aktif membangun atau membangun ide-ide baru
atau konsep (Illeris, 2000; Ormorod, 1995).

a. Teori behavioristik
Adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan
Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi
belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori
dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai
aliran behavioristik.
Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang
tampak sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model
hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang
belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku
tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau
pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat

METODE LEKAT 10
bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai
hukuman.

b. Teori kognitivisme
Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad
terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang yang telah
berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif
bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran
melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian
menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan
pengetahuan yang telah ada.
Model ini menekankan pada bagaimana informasi
diproses. Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini
adalah Ausubel, Bruner, dan Gagne. Dari ketiga peneliti ini,
masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel
menekankan pada apsek pengelolaan (organizer) yang
memiliki pengaruh utama terhadap belajar.Bruner bekerja
pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk konsep
sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik
memperoleh informasi dari lingkungan.

c. Teori konstruktivisme
Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks
filsafat pendidikan dapat diartikan Konstruktivisme adalah
suatu upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya
modern. Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi)
pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun
oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas
melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.
Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta,
konsep, atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat.
Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan memberi
makna melalui pengalaman nyata. Dengan teori
konstruktivisme siswa dapat berfikir untuk menyelesaikan
masalah, mencari idea dan membuat keputusan. Siswa akan
lebih paham karena mereka terlibat langsung dalam mebina
pengetahuan baru, mereka akan lebih pahamdan mampu

METODE LEKAT 11
mengapliklasikannya dalam semua situasi. Selian itu siswa
terlibat secara langsung dengan aktif, mereka akan ingat lebih
lama semua konsep.
Berdasarkan penjelasan teori belajar di atas, metode
LeKat ini bekerja berdasarkan teori belajar Konstruktivisme.
Karena dalam metode ini siswa diarahkan untuk membangun
sebuah konsep pemikiran menata kata yang sudah dituliskan
menjadi sebuah puisi yang utuh. Metode ini mengarahkan
siswa untuk kreatif dalam menyusun puisi yang indah, tentu
saja dengan menerapkan prinsip menulis puisi berdasarkan
struktur pembangun puisi yaitu struktur batin dan struktur fisik
puisi.

METODE LEKAT 12
KETERAMPILAN MENULIS
Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis
keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Banyak
ahli telah mengemukakan pengertian menulis. Menurut
pendapat Saleh Abbas (2006:125), keterampilan menulis
adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan
perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis.
Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung dengan
ketepatan bahasa yang digunakan, kosakata dan gramatikal
dan penggunaan ejaan. Menurut Ahmad Rofi’uddin dan
Darmiyati Zuhdi (1999: 159), keterampilan menulis merupakan
suatu keterampilan menuangkan pikiran, gagasan, pendapat
tentang sesuatu, tanggapan terhadap suatu pernyataan
keinginan, atau pengungkapan perasaan dengan
menggunakan bahas tulis.
Menurut Henry Guntur Tarigan (2008: 3), keterampilan
menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang
produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap
muka dengan pihak lain. Sedangkan menurut Byrne (Haryadi
dan Zamzani, 1996: 77), keterampilan menulis karangan atau
mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa
tulis melalui kalimat yang dirangkai secara utuh dan jelas
sehingga dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan
berhasil.
Menurut pendapat Burhan Nurgiyantoro (2001: 273),
menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui
media bahasa. Menulis merupakan kegiatan produktif dan
ekspresif sehingga penulis harus memiliki kemampuan dalam
menggunakan kosakata, tata tulis,dan struktur bahasa.
Atar Semi (1993: 47), mengartikan keterampilan menulis
sebagai tindakan memindahkan pikiran dan perasaan ke
dalam bahasa tulis dengan menggunakan lambang-lambang.
Senada dengan pendapat tersebut, menurut Harris (Ahmad
Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1999: 276) keterampilan
menulis diartikan sebagai kemampuan menggunakan bahasa

METODE LEKAT 13
untuk menyatakan ide, pikiran atau perasaan kepada orang
lain dengan menggunaan bahasa tulis. Menulis merupakan
aktivitas pengekpresian ide, gagasan, pikiran atau perasaan ke
dalam lambanglambang kebahasaan. Sedangkan menurut
Suparno dan Mohammad Yunus (2008: 1.3), menulis
merupakan kegiatan menyampaikan pesan (komunikasi)
dengan mengunakan bahasa tulis sebagai media atau alatnya.
Dalam komunikasi tulis setidaknya terdapat empat unsur yang
terlibat yaitu (1) penulis sebagai penyampai pesan, (2) isi
tulisan atau pesan, (3) saluran atau medianya berupa tulisan
dan (4) pembaca sebagai penerima pesan.
Menurut The Liang Gie (2002:3 ), keterampilan menulis
adalah keterampilan dalam pembuatan huruf, angka, nama,
suatu tanda bahasa apapun dengan suatu alat tulis pada suatu
halaman tertentu. Sedangkan mengarang adalah segenap
rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan
gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada
masyarakat pembaca untuk dipahami,
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa bahwa keterampilan menulis adalah
keterampilan menuangkan ide, gagasan, perasaan dalam
bentuk bahasa tulis sehingga orang lain yang membaca dapat
memahami isi tulisan tersebut dengan baik.

METODE LEKAT 14
TUJUAN MENULIS

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat


disimpulkan bahwa bahwa keterampilan menulis adalah
keterampilan menuangkan ide, gagasan, perasaan dalam
bentuk bahasa tulis sehingga orang lain yang membaca dapat
memahami isi tulisan tersebut dengan baik.
Setiap penulis harus mempunyai tujuan yang jelas dari
tulisan yang akan ditulisnya. Menurut Suriamiharja (1997: 10),
tujuan dari menulis adalah agar tulisan yang dibuat dapat
dibaca dan dipahami dengan benar oleh orang lain yang
mempunyai kesamaan pengertian terhadap bahasa yang
dipergunakan. Sedangkan menurut Suparno dan Mohamad
Yunus (2008: 3.7), tujuan yang ingin dicapai seorang penulis
bermacam-macam sebagai berikut.
a. Menjadikan pembaca ikut berpikir dan bernalar.
b. Membuat pembaca tahu tentang hal yang diberitakan.
c. Menjadikan pembaca beropini.
d. Menjadikan pembaca mengerti.
e. Membuat pembaca terpersuasi oleh isi karangan.
f. Membuat pembaca senang dengan menghayati nilai-nilai
yang dikemukakan seperti nilai kebenaran, nilai agama,
nilai pendidikan, nilai sosial, nilai moral, nilai kemanusiaan
dan nilai estetika.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat


disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah agar pembaca
mengetahui, mengerti dan memahami nilai-nilai dalam sebuah
tulisan sehingga pembaca ikut berpikir, berpendapat atau
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan isi tulisan.

METODE LEKAT 15
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
MENULIS DI SEKOLAH

Keterampilan menulis seperti halnya keterampilan


berbahasa yang lain perlu dimiliki oleh siswa. Keterampilan
menulis sudah mulai dilatihkan di tingkat Sekolah Dasar.
Sebelumnya, pada kelas rendah ditanamkan dasar- dasar
menulis. Jika dasarnya sudah kuat dan dikuasai dengan benar
maka siswa dapat menulis dengan baik dan benar. Sabarti
Akhadiah, (1993: 64) mengemukakan bahwa keterampilan
menulis sangat kompleks karena menuntut siswa untuk
menguasai komponen–komponen di dalamnya, misalnya
penggunaan ejaan yang benar, pemilihan kosakata yang tepat,
penggunaan kalimat efektif, dan penyusunan paragraf yang
baik.
Membelajarkan menulis harus memperhatikan
perkembangan menulis anak. Perkembangan anak dalam
menulis terjadi secara perlahan–lahan. Anak perlu
mendapatkan bimbingan dalam memahami dan menguasai
cara mentransfer pikiran ke dalam tulisan. Menurut Temple
(Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi, 1999: 77),
perkembangan tulisan anak meliputi 4 tahap sebagai berikut.

a. Tahap prafonemik.
Pada tahap ini anak sudah mengenal bentuk dan
ukuran huruf tetapi belum bisa menyusunnya untuk menulis
kata. Anak belum bisa mengetahui prinsip fonetik yakni huruf
mewakili bunyi-bunyi yang membentuk kata.

b. Tahap fonemik awal


Pada tahap ini anak sudah mengenali prinsip fonetik,
tahu cara kerja tulisan tetapi belum bisa mengoperasikan
prinsip tersebut.

METODE LEKAT 16
c. Tahap nama huruf
Pada tahap ini, anak sudah bisa menggunakan prinsip
fonetik , dia dapat menggunakan huruf-huruf yang mewakili
bunyi-bunyi yang membentuk suatu kata.

d. Tahap transisi
Tahap ini ditandai dengan penguasaan anak terhadap
tata tulis yang semakin lengkap, dia juga sudah bisa
menggunakan ejaan dan tanda baca dalam tulisan.

Menurut Sabarti Akhadiah (1993: 82-90),


pembelajaran menulis di SMA adalah adalah sebagai berikut:
1) pengembangan Bahasa;
2) menulis surat dan laporan;
3) pengembangan bermacam–macam karangan; dan
4) menulis puisi dan naskah drama.
Berdasarkan pendapat di atas, pembelajaran
keterampilan menulis puisi diajarkan pada siswa SMA.
Pembelajaran keterampilan menulis puisi terdapat pada
silabus kelas X SMA dengan kompetensi dasar yaitu Menulis
puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya 17ahasa, imaji, struktur, perwajahan). Pembelajaran
keterampilan menulis di SMA harus dilaksanakan dalam
kondisi yang menyenangkan dan menarik perhatian serta
minat siswa. Menurut Saleh Abbas (2006: 127-137), upaya
yang dapat dilakukan guru agar siswa senang menulis adalah
dengan memberi kebebasan kepada siswa untuk menulis apa
yang disenanginya sesuai dengan tema pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Menulis puisi misalnya dapat dilaksanakan
dengan menggunakan bantuan metode berupa penerapan
metode Lelang Kata (LeKat).
Dalam pembelajaran keterampilan menulis ini guru
harus menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif. Di
samping itu guru juga harus melakukan penilaian proses yang
bertujuan untuk mengetahui perkembangan belajar siswa,
kesulitan yang dialami dan pola strategi belajar yang tepat.

METODE LEKAT 17
PENGERTIAN PUISI
Secara etimologi istilah puisi berasal dari bahasa Yunani
“poeima" membuat„ atau “poeisis" pembuatan, dan dalam
bahasa Inggris disebut “poem” atau “poetry”. Puisi diartikan
“membuat “ dan “pembuatan“ karena lewat puisi pada
dasarnya seorang telah menciptakan suatu dunia tersendiri,
yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana
tertentu, baik fisik maupun batiniah. Iqbal. 2013,
mengungkapkan bahwa puisi adalah gambaran getaran jiwa
penyairnya. Dengan bahasa yang indah penyair mengungkap
apa yang dilihat dan dialami atau dirasakanya. Seperti halnya
likisan yang menggunakan garis dan warna dalam
menggambarkan gagasan pelukisnya. Rumusan pengertian
puisi di atas, sementara ini dapatlah diterima karena dalam
suatu angan-angan, sejalan dengan keindahan penataan
unsur bunyi, penciptaan gagasan, maupun suasana tertentu
sewaktu membaca puisi.
Beberapa defenisi puisi diungkapkan oleh beberapa
pakar penyair sebagai berikut:
1. William Wordsworth mempunyai gagasan bahwa puisi
pernyataan perasaan seseorang yang imajinatif, yaitu
perasaan yang direkakan atau diangankan. Adapun Auden
mengemukakan bahwa puisi itu lebih merupakan
pertanyaan perasaan yang bercampur-baur.
2. Samuel Johnson mengatakan bahwa puisi adalah peluapan
spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya,dia
bercikal bakal dari emosi yang bepadu kembali dalam
kedamaian.
3. Mattew Arnold memberikan keterangan bahwa puisi adalah
bentuk organisasi tertinggi dari kegiatan intelektual
manusia.
4. John Dreyhen mengemukakan bahwa puisi adalah musik
yang tersusun rapi.
5. Relph Waldo mengatakan puisi merupakan upaya abadi
untuk mengespresikan jiwa sesuatu,untuk mengerakkan

METODE LEKAT 18
tubuh yang kasar dan mencari kehidupan dan alasan yang
menyebahkan ada.
6. Samuel Taylor Coleridge mengemukakan puisi itu adalah
kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Penyair
memilih kata-kata yang setepatnya dan disusun secara
sebaik-baiknya, misalnya seimbang, simetris, antara satu
unsur dengan unsur yang lain sangat erat hubungannya.
7. Carlyle mengatakan bahwa puisi merupakan pemikiran
yang bersifat musikal. Penyair menciptakan puisi itu
memikirkan bunyi-bunyi yang merdu seperti musik dalam
puisinya, kata-kata disusun begitu rupa hingga yang
menonjol adalah rangkaian bunyinya yang merdu seperti
musik, yaitu dengan mempergunakan orkestra bunyi.
8. Watts Dunton berpendapat bahwa sebenarnya puisi itu
merupakan pemikiran manusia secara konkret dan artistik
dalam Bahasa emosional serta berirama. Misalnya, dengan
kiasan, dengan citracitra, dan disusun secara artistik
(misalnya selaras, simetris, pemilihan kata-katanya tepat,
dan sebaginya) dan bahasanya penuh perasaan serta
berirama seperti musik (pergantian bunyi kata-katanya
berturut-turut serta teratur)
9. Percy Bysche Shelley mengemukakan bahwa puisi adalah
rekaman detik- detik yang paling indah dalam hidup.
Misalnya saja peristiwaperistiwa yang sangat
mengesankan dan menimbulkan keharuan yang kuat
seperti kebahagiaan, kegembiraan yang memuncak,
percintaan, bahkan kesedihan karena kematian orang yang
sangat dicintai. Semua merupakan detik-detik yang paling
indah untuk direkam.
10.Lascelles Abercrombie mengungkapkan bahwa puisi
adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang bernilai
serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat
kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa, yang
mempergunakan setiap rencana yang matang dan
bermanfaat.
11.Lorn Byron berpendapat bahwa puisi adalah lavanya
imajinasi, yang letusannya mencegah adanya gempa bumi.

METODE LEKAT 19
12.H. B. Jassin mengatakan bahwa puisi ialah pengucapan
dengan perasaan.
13.Emily Dickenson mengungkapkan bahwa kalau aku
membaca sesuatu dan dia membuat tubuhku begitu sejuk
sehingga tidak ada api yang dapat memanaskanku, maka
aku tahu bahwa itu adalah puisi.
14.Puisi merupakan hasil ungkapan perasaan, pikiran, isi hati,
pengalaman, harapan, cita-cita, impian bahkan angan-
angan yang dituangkan secara indah dan bermakna.
(Rasyid, 2012).

METODE LEKAT 20
UNSUR-UNSUR PUISI
Unsur-unsur puisi meliputi struktur fisik dan struktur batin
puisi.
a. Stuktur fisik puisi
Struktur fisik puisi terdiri dari:
1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti
halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri,
pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak
selalu dimulai dengan huruf kapital dan di akhiri dengan
tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan
pemaknaan terhadap puisi.
2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh
penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk
karya sastra yang sedikit kata-kata dapat
mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus
dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam
puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi,
dan urutan kata.
3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat
mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti
penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat
dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji
penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji
taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-
akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa
yang dialami penyair.
4) Kata konkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan
indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata
ini berhubungan dengan kiasan atau lambang.
Misalnya kata konkret “salju: melambangkan kebekuan
cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret
“rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat
hidup, bumi, kehidupan, dan lain-lain.
5) Gaya bahasa, yaitu penggunaan bahasa yang dapat
menghidupkan/ meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi

METODE LEKAT 21
menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak
makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut
juga majas. Adapaun macamamcam majas antara lain
metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke,
eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis,
alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem
pro parte, hingga paradoks.
6) Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di
awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup:
a) Onomatope tiruan terhadap bunyi, misal /ng/
yangmemberikan efek magis pada puisi Sutadji
C.B.);
b) Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi,
persamaan akhir, persamaan awal, sajak
berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi
bunyi [kata], dan sebagainya; dan
c) Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan
tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya
bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan
puisi.

b. Struktur batin puisi


Struktur batin puisi terdiri dari:
1) Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa.
Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan
makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap
kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
2) Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok
permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan
latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya
latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas
sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia,
pengalaman sosiologis dan psikologis, dan
pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan
ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak
bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-

METODE LEKAT 22
kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi
lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan,
pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar
belakang sosiologis dan psikologisnya.
3) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya.
Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada
menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca
untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah
begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong,
menganggap bodoh dan rendah pembaca, dan lainlain.
4) Amanat/tujuan/maksud (intention); yaitu pesan yang
ingin disampaikan penyair kepada pembaca.

METODE LEKAT 23
JENIS-JENIS PUISI
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan
puisi baru.
a. Puisi lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan.
Aturan- aturan itu antara lain:
1) Jumlah kata dalam 1 baris
2) Jumlah baris dalam 1 bait
3) Persajakan (rima)
4) Banyak suku kata tiap baris
5) Irama
Ciri-ciri puisi lama:
1) Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama
pengarangnya.
2) Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan
sastra lisan.
3) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris
tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Jenis-jenis puisi lama:
1) Mantra, adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki
kekuatan gaib.
Contoh
Assalamu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
2) Pantun, adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b,
tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2
baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya
sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri
dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-
teki, jenaka.
Contoh:
Kalau ada jarum patah
METODE LEKAT 24
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati
3) Karmina, adalah pantun kilat seperti pantun tetapi
pendek.
Contoh:
Dahulu parang sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
4) Seloka, adalah pantun berkait.
Contoh:
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
5) Gurindam, adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris,
bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
Contoh:
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
6) Syair, adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan
ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau
cerita.
Contoh:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
7) Talibun, adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari
6, 8, ataupun 10 baris.
Contoh:
anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu

METODE LEKAT 25
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi Induk semang cari dahulu
b. Puisi baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik
dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ciri-ciri puisi baru:
1) Bentuknya rapi, simetris;
2) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
3) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair
meskipun ada pola yang lain;
4) Sebagian besar puisi empat seuntai;
5) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan
sintaksis); dan
6) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-
5 suku kata.
Menurut isinya, jenis puisi baru dibedakan atas:
1) Balada, adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini
terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8
(delapan) larik dengan skema rima a-b-a-bb-c-c-b.
Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-
c.
Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai
refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya
Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya
Seorang Pemberontak”.
2) Himne, adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau
pahlawan. Ciricirinya adalah lagu pujian untuk
menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang
pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di
Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi
berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang
dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang
dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang
bernapaskan ketuhanan.
Contoh:
Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri
Menggeliat derita pada lekuk dan liku

METODE LEKAT 26
bawah sayatan khianat dan dusta.
Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu
menitikkan darah dari tangan dan kaki
dari mahkota duri dan membulan paku
Yang dikarati oleh dosa manusia.
Tanpa luka-luka yang lebar terbuka
dunia kehilangan sumber kasih
Besarlah mereka yang dalam nestapa
mengenal-Mu tersalib di datam hati.
(Saini S.K)
3) Ode, adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.
Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat),
bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia,
bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau
peristiwa umum.
Contoh:
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantun keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
4) Epigram, adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran
hidup. Epigram berasal dari bahasa Yunani epigramma
yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat
membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan
pedoman, ikhtibar; ada teladan.
Contoh:
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan Yang
menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas. (Iqbal)

METODE LEKAT 27
5) Romansa, adalah puisi yang berisi luapan perasaan
cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique
yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih
sayang, rindu dendam, serta kasih mesra.
6) Elegi, adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan.
Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka
atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama
karena kematian/kepergian seseorang.
Contoh:
Senja di pelabuhan kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
(Chairil Anwar)
7) Satire, adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal
dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran;
kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas
hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura,
rasuah, zalim, dsb.).
Contoh:
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dl kaki dewi kesenian. (WS Rendra)

METODE LEKAT 28
Sedangkan macam-macam puisi baru dilihat dari
bentuknya antara lain:
1) Distikon, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua
baris (puisi dua seuntai).
Contoh:
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
2) Terzina, puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris
(puisi tiga seuntai).
Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana
Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
(Sanusi Pane)
3) Kuatrain, puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris
(puisi empat seuntai).
Contoh :
Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
Membayang rupa jua
Adi kanda lama lalu
Membuat hati jua Layu lipu rindu-sendu
(A.M. Daeng Myala)
4) Kuint, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima
baris (puisi lima seuntai).
Conroh:
Hanya Kepada Tuan
Satu-satu perasaan
Hanya dapat saya katakan

METODE LEKAT 29
Kepada tuan
Yang pernah merasakan
Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan
Satu-satu kenyataan
Yang bisa dirasakan
Hanya dapat saya nyatakan
Kepada tuan Yang enggan menerima kenyataan
(Or. Mandank)
5) Sekte, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas enam
baris (puisi enam seuntai).
Contoh:
Merindu bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernapas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
(Ipih)
6) Septime, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh
baris (tujuh seuntai).
Contoh:
Indonesia tumpah darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
(Mohammad Yamin)
7) Oktaf/Stanza, adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas
delapan baris (double kutrain atau puisi delapan
seuntai).

METODE LEKAT 30
Contoh:
Awan- awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi, serasa berangan
Bertambah lama, lupa di diri
Bertambah halus akhirnya seri
Dan bentuk menjadi hilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyap sekarang
Dalam kehidupan teguh tenang
(Sanusi Pane)
8) Soneta, adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris
yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-
masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing
tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa
Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi
soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta
masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh
Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah
mereka berdualah yang dianggap sebagai
”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk soneta
Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta
Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan
dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan
adalah jumlah barisnya (empat belas baris).
Contoh:
Gembala Perasaan siapa ta ‘kan nyala ( a )
Melihat anak berelagu dendang ( b )
Seorang saja di tengah padang ( b )
Tiada berbaju buka kepala ( a )
Beginilah nasib anak gembala ( a )
Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )
Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )
Pulang ke rumah di senja kala ( a )
Jauh sedikit sesayup sampai ( a )
Terdengar olehku bunyi serunai ( a )
Melagukan alam nan molek permai ( a )
Wahai gembala di segara hijau ( c )

METODE LEKAT 31
Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )
Maulah aku menurutkan dikau ( c )
(Muhammad Yamin)

9) Puisi kontemporer
Kata kontemporer secara umum bermakna masa
kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu
menyesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman.
Selain itu, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai
puisi yang lahir dalam kurun waktu terakhir. Puisi
kontemporer berusaha lari dari ikatan konvensional puisi
itu sendiri. Puisi kontemporer seringkali memakai kata-
kata yang kurang memperhatikan santun bahasa,
memakai kata-kata yang makin kasar, ejekan, dan lain-
lain. Pemakaian kata-kata simbolik atau lambang intuisi,
gaya bahasa, irama, dan sebagainya dianggapnya tidak
begitu penting lagi.
Kata kontemporer secara umum bermakna masa
kini sesuai dengan perkembangan zaman atau selalu
menyesuaikan dengan perkembangan keadaan zaman.
Selain itu, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai
puisi yang lahir dalam kurun waktu terakhir. Puisi
kontemporer berusaha lari dari ikatan konvensional puisi
itu sendiri. Puisi kontemporer seringkali memakai kata-
kata yang kurang memperhatikan santun bahasa,
memakai kata-kata yang makin kasar, ejekan, dan lain-
lain. Pemakaian kata-kata simbolik atau lambang intuisi,
gaya bahasa, irama, dan sebagainya dianggapnya tidak
begitu penting lagi.
Tokoh-tokoh puisi kontemporer di Indonesia saat
ini, yaitu sebagai berikut:
a) Sutardji Calzoum Bachri dengan
b) tiga kumpulan puisinya O, Amuk, dan O Amuk
Kapak Ibrahim Sattah dengan kumpulan puisinya
Hai Ti
c) Hamid Jabbar dengan kumpulan puisinya Wajah
Kita

METODE LEKAT 32
Puisi kontemporer dibedakan menjadi 3 yaitu :
a) Puisi mantra adalah puisi yang mengambil sifat-sifat
mantra. Sutardji Calzoum Bachri adalah orang yang
pertama memperkenalkan puisi mantra dalam puisi
kontemporer.
Ciri-ciri mantra adalah:
(1) Mantra bukanlah sesuatu yang dihadirkan untuk
dipahami melainkan sesuatu yang disajikan
untuk menimbulkan akibat tertentu;
(2) Mantra berfungsi sebagai penghubung manusia
dengan dunia mister;
(3) Mantra mengutamakan efek atau akibat berupa
kemanjuran dan kemanjuran itu terletak pada
perintah;
Contoh:
Shang Hai
ping di atas pong
pong
di atas ping
ping ping bilang pong
pong pong bilang ping
mau pong? bilang ping
mau mau bilang pong
mau ping? bilang pong
mau mau bilang ping
ya pong ya ping
ya ping ya pong
tak ya pong
tak ya ping
ya tak ping
ya tak pong
sembilu jarakMu merancap nyaring
(Sutardji Calzoum Bachri)
(4) Mengutamakan unsur kelakar; pengarang
memanfaatkan semua unsur puisi berupa bunyi,
rima, irama, pilihan kata dan tipografi untuk

METODE LEKAT 33
mencapai efek kelakar tanpa ada maksud lain
yang disembunyikan (tersirat).
Contoh:
Sajak Sikat Gigi
Seseorang lupa menggosok giginya sebelum
tidur
Di dalam tidur ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya
supaya terbuka
Ketika ia bangun pagi hari
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa
kembali
Dan ia berpendapat bahwa, kejadian itu terlalu
berlebih-lebihan
(Yudhistira Ardi Nugraha)
b) Puisi mbeling adalah bentuk puisi yang tidak
mengikuti aturan. Aturan puisi yang dimaksud ialah
ketentuan-ketentuan yang umum berlaku dalam
puisi. Puisi ini muncul pertama kali dalam majalah
Aktuil yang menyediakan lembar khusus untuk
menampung sajak, dan oleh pengasuhnya yaitu
Remy Silado, lembar tersebut diberi nama "Puisi
Mbeling". Kata-kata dalam puisi mbeling tidak perlu
dipilih-pilih lagi. Dasar puisi mbeling adalah main-
main. Ciri-ciri puisi mbeling adalah:
(1) Menyampaikan kritik sosial terutama terhadap
sistem perekonomian dan pemerintahan.
(2) Menyampaikan ejekan kepada para penyair
yang bersikap sungguhsungguh terhadap puisi.
Dalam hal ini, Taufik Ismail menyebut puisi
mbeling dengan puisi yang mengkritik puisi.
c) Puisi konkret adalah puisi yang disusun dengan
mengutamakan bentuk grafis berupa tata wajah
hingga menyerupai gambar tertentu. Puisi seperti ini
tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai

METODE LEKAT 34
media. Di dalam puisi konkret pada umumnya
terdapat lambang-lambang yang diwujudkan
dengan benda dan/atau gambar-gambar sebagai
ungkapan ekspresi penyairnya.
Contoh:
Doktorandus Tikus I
selusin toga
me
nga
nga
seratus tikus berkampus
diatasnya
dosen dijerat
profesor diracun
kucing
kawin
dan bunting
dengan predikat
sangat memuaskan
(F.Rahardi dalam Soempah)

Penyusunan puisi kontemporer sebagai puisi


inkonvensional ternyata juga perlu memerhatikan
beberapa unsur sebagai berikut:
(a) Unsur bunyi; meliputi penempatan persamaan
bunyi (rima) pada tempattempat tertentu untuk
menghidupkan kesan dipadu dengan repetisi
atau pengulangan-pengulangannya.
(b) Tipografi; meliputi penyusunan baris-baris puisi
berisi kata atau suku kata yang disusun sesuai
dengan gambar (pola) tertentu.
(c) Enjambemen; meliputi pemenggalan atau
perpindahan baris puisi untuk menuju baris
berikutnya.
(d) Kelakar (parodi); meliputi penambahan unsur
hiburan ringan sebagai pelengkap penyajian

METODE LEKAT 35
puisi yang pekat dan penuh perenungan
(kontemplatif).

PENGEMBANGAN MODEL
PEMBELAJARAN
Menurut Oliva (1992:413), “models of teaching are
strategies based on theories (and often the research) of
educators, psychologist, philosophers, and others who
question how individual learn” Hal ini berarti setiap model
mengajar atau pembelajaran harus mengandung suatu
rasional yang didasarkan pada teori, berisi serangkaian
langkah strategi yang dilakukan guru maupun siswa, didukung
dengan sistem penunjang atau fasilitas pembelajaran, dan
metode untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau
suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat
pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film,
computer, kurikulum dan sebagainya (Joyce, 1992).
Selanjutnya Joyce menyatakan bahwa setiap model
pembelajaran mengarah kepada desain pembelajaran untuk
membantu peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan
pembelajaran tercapai.
Soekamto dkk. dalam Nurulwati (2000) mengemukakan
maksud dari model pembelajaran adalah “kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam

METODE LEKAT 36
merancanakan aktivitas belajar mengajar”. Hal ini sejalan
dengan apa yang dikemukakan oleh Eggen dan Kauchak
bahwa model pembelajaran memberikan kerangka dan arah
bagi guru untuk mengajar.
Joyce & Weil (1992) berpendapat bahwa model
pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat
digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana
pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan
pembelajaran dan membimbing pembelajaran dikelas atau
yang lain. Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan,
artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang
sesuai dan efesien untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berbagai definisi yang menjelaskan mengenai model
pembelajaran, antara lain:
a. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
b. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan belajar (Burden & Byrd, 1999).
c. Model pembelajaran adalah rancangan yang dibuat oleh
guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu
kemampuan atau nilai-nilai baru dalam suatu proses yang
sistematis melalui tahap rencana, pelaksanaan dan
evaluasi dalam konteks kegiatan belajar mengajar. (Knirk
& Gustafon, 2005).
d. Model pembelajaran adalah suatu pegangan praktis dalam
pengelolaan pengajaran di kelas. Model itu mencakup
semua komponen pokok yang harus dipertimbangkan dan
diatur oleh guru (Winkell, 1991).

METODE LEKAT 37
e. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan belajar tertentu dan fungsi sebagai
pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar
mengajar. (Udin Winataputra, 1994).
f. Model pembelajaran adalah sekumpulan strategi mengajar
yang digunakan guru agar siswa saling membantu dalam
mempelajari sesuatu (Edgen &Kauchak, 1993:319).
g. Model pembelajaran merupakan bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. (Dedi
Supriawan & A., Benyamin S, 1990).
h. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas atau tutorial untuk
menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk
di dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum, dll
(Joyce & Weil, 1992). Selanjutnya Joyce & Weil menyatakan
bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan guru
dalam mendesain pembelajaran untuk membantu peserta
didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran
tercapai.
i. Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas
daripada strategi, metode atau prosedur
pembelajaran.istilah model pembelajaran mempunyai
empat cirri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi/metode
pembelajaran, yakni : (1) rasional teoretis, logis yang
disusun oleh guru, (2) tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, (3) langkah-langkah mengajar yang diperlukan
dengan menerapkan model yang baik agar pembelajaran
dapat dilaksanakan secara optimal, (4) lingkungan belajar
yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

METODE LEKAT 38
j. Model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan
pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, sintaksisnya,
lingkungannya, dan system pengelolaannya. Selain itu
dijelaskan pula bahwa model pembelajaran merupakan
langkah yang digunakan dan mekanisme untuk kegiatan
pembelajaran juga sebagai acuan pelaku pendidikan agar
tercapai tujuan yang ingin dicapai.

Dalam praktiknya, yang harus diingat oleh guru adalah


tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran, namun model
pembelajaran akan menjadi tepat jika memperhatikan kondisi
siswa, sifat materi/bahan ajar, fasilitas sarana dan prasarana,
dan kondisi guru itu sendiri. Terdapat beberapa model
mengajar/pembelajaran antara lain model pemrosesan
informasi, kelompok personal, kelompok sosial, dan kelompok
perilaku (Joice & Weil, 1986); model pembelajaran
kompetensi, pembelajaran kontekstual, pembelajaran
mencari dan bermakna, pembelajaran berbasis pengalaman,
pembelajaran terpadu, dan pembelajaran kooperatif.
(Sukmadinata, 2004); model pendidikan guru berbasis
akademik, performansi, kompetensi, lapangan, pelatihan,
pengajaran mikro, internship, jarak jauh, dll.
Sebelum membahas proses pengembangan suatu
model pembelajaran, perlu dibahas mengenai pengertian dan
prinsip pembelajaran, konsep pembelajaran abad 21 yang
didasarkan pada empat pilar yaitu learning to know, learning
to do, learning to be, dan learning to live together, belajar
sepanjang hayat pada pelajar orang dewasa, pembelajaran
bagaimana caranya belajar (learning how to learn), dan
pembelajaran berfikir (teaching for thinking).
Proses sistematik dalam mengembangkan
pembelajaran pada umumnya disajikan dalam bentuk model

METODE LEKAT 39
pembelajaran. Dalam pengembangan model pembelajaran,
Sukmadinata (2004) mengemukakan mengenai dasar
pemilihan pembelajaran (pendekatan, model ataupun
prosedur dan metode pembelajaran) yaitu: tujuan
pembelajaran, karakteristik mata pelajaran, kemampuan
siswa dan guru.
Pengembangan model pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan membaca siswa didasarkan pada
pembelajaran sebagai sistem, yang mempertimbangkan
komponen raw input (Siswa sebagai pelajar orang dewasa dan
guru yang memiliki pengalaman mengajar), enviiromental
input (tuntutan lingkungan masyarakat dan perkembangan
ipteks terhadap guru dan siswa), instrumental input (kebijakan
pendidikan guru), kemudian merancang/desain dan
implementasi proses pembelajaran (process), sehingga
menghasilkan kemampuan reflektif (output).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah
membawa pengaruh terhadap penggunaan alat-alat bantu
mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga
pendidikan lainnya. Mungkin saja, bagi sekolah-sekolah yang
sudah maju dan mampu, telah menggunakan alat-alat
tersebut sebagai alat bantu mengajar, sehingga pembelajaran
menjadi lebih efektif dan efisien.
Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan
pendidikan di sekolahan semakin lama semakin mengalami
perubahan dan mendorong berbagai usaha perubahan. Proses
pendidikan di sekolah-sekolah telah menunjukkan
perkembangan pesat pada bidang kurikulum, metodologi
pembelajaran, peralatan dan penilaian. Selain itu, juga terjadi
perubahan pada bidang administrasi pendidikan, organisasi,
personil (SDM), dan supervisi pendidikan. Secara keseluruhan
dapat dikatakan bahwa perubahan yang terjadi merupakan

METODE LEKAT 40
pembaharuan dalam sistem pendidikan yang menyangkut
semua aspek atau komponen yang ada.
Sekarang ini proses pembelajaran di sekolah mulai
disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi,
sehingga telah terjadi perubahan dan pergesaran paradigma
pendidikan. Misalnya saja, perkembangan pesat dibidang
teknologi internet, dapat mempercepat aliran ilmu
pengetahuan yang dapat menembus batas-batas dimensi
ruang, birokrasi, kemapanan, dan waktu. Dapat dikatakan
bahwa program-program internet bukan hanya data dan
informasi yang dapat di transmisikan dengan kecepatan tinggi,
tetapi ilmu pengetahuan dapat diakses secara cepat oleh
penggunanya. Maka kemampuan, kecepatan dan kesempatan
untuk mengakumulasi, mengolah, menganalisis, mensintesa
data menjadi informasi yang kemudian menjadi ilmu
pengetahuan yang bermanfaat, sangatlah penting artinya
dalam dunia informasi saat ini. Tentu saja, kondisi ini
berpengaruh pada kebiasaan dan budaya pendidikan yang
dikelola dan dilakukan selama ini.
Kemajuan dan peranan teknologi sudah sedemikian
menonjol, sehingga penggunaan alat-alat, perlengkapan
pendidikan, media pendidikan dan pengajaran di sekolah-
sekolah mulai disesuaikan dengan kemajuan. Penggunaan
alat-alat bantu mengajar, alat-alat bantu peraga pendidikan,
audio, visual, dan audio-visual serta perlengkapan sekolah
serta perlengkapan peralatan kerja lainnya, mulai disesuaikan
dengan perkembangan tersebut. Maka yang perlu
diperhatikan adalah semua peralatantan dan perlengkapan
sekolah harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum,
metode, materi, dan tingkat kemampuan pembelajar (siswa)
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa aspek
yang menonjol, dalam proses pembelajaran, yaitu metode
pengajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Oleh karena

METODE LEKAT 41
itu, para pengajar (guru dan dosen) dapat menerapkan aspek-
aspek pembelajaran tersebut.
Perkembangan teknologi eloktronik dan informasi telah
mempengaruhi penggunaan berbagai jenis media, sebagai
alat bantu dalam proses pembelajaran di kelas tuntutannya,
para pengajar harus mampu menggunakan alat-alat atau
perlengkapan tersebut secara efektif dan efisien. Tetapi di sisi
lain, pengajar juga diisyaratkan untuk menggunakan alat-alat
yang murah, efisien, dan mampu dimiliki sekolah baik yang
dibuat oleh pengajar sendiri, maupun alat-alat komvensional
yang sudah ada dan tidak menolak kemungkinan
menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tuntutan
perkembangan kemajuan teknologi.
Pengajar mulai berusaha membiasakan diri untuk
menggunakan peralatan-peralatan, seperti LCD, Video Audio,
Komputer (Laptop), Tab, dan internet dalam pembelajaran di
kelas, dengan berbagai program pembelajaran yang dapat
dikembangkan. Untuk sekolah-sekolah yang sudah maju,
seharusnya sudah berusaha untuk melakukan berbagai upaya
perbaikan pada alat-alat dan perlengkapan pendidikan yang
digunakan. Demikian pula kesedian pengajar untuk
menyesuaikan dan menggunakan alat-alat pendidikan
konpensional yang sudah ada dengan tidak menolak
menggunakan alat-alat yang sesuai dengan kemajuan
teknologi modern. Sekolah-sekolah yang mampu, mungkin
saja telah memiliki peralatan pendidikan yang memadai dan
telah menggunakan jenis media yang disesuaikan dengan
tuntutan perkembangan semua mata pelajaran, seperti
menggunakan hardware dan software pembelajaran. Di
Indonesia telah dicobakan penggunaan radio dan televisi
edukasi (TvE). Sekarang ini mulai dikembangkan pembelajaran
berbasis e-learning. Maka bagi sekolah-sekolah jarak jauh atau
pembelajaran jarak jauh, tentu saja memerlukan

METODE LEKAT 42
perlengkapan pendidikan yang baik dan disesuaikan dengan
perkembangan alat-alat yang digunakan dalam proses
pembelajaran dan pendidikan.

METODE LEKAT 43
METODE LeKat
(Lelang Kata)
LEKAT atau lelang kata yang dimaksud dalam penelitian
ini, diterapkan dalam pembelajaran puisi dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1) Guru menentukan tema puisi yang akan ditulis di
papan tulis.
2) Setiap siswa secara berurutan/bergantian
menyebutkan satu kata yang berkaitan dengan tema
(inilah yang disebut lelang kata)
3) Setiap kata yang disebutkan mewakili satu baris
dalam puisi.
4) Guru dan siswa membagi kata-kata tersebut menjadi
perwakilan dari tiap bait.
5) Siswa menjadikan satu kata tiap baris tersebut
sebagai kata kunci untuk dilanjutkan menjadi puisi
yang lengkap dan indah.
Sebagai contoh ketika guru menyebut satu tema
puisi yaitu “Aku dan Sahabatku”. selanjutnya tiap siswa
diminta untuk menyebutkan satu kata yang berkaitan
dengan tema tersebut, maka muncullah beberapa kata
yang dituliskan di papan tulis seperti : baik, pandai, setia,
canda, sedih, bahagia, rasa, belajar, kenangan, jauh,
dekat, kawan, lama, baru, rindu, malas, persahabatan,
kebersamaan, suka, kekocakan
Berdasarkan kata-kata tersebut maka dapat
tersusun bait-bait puisi seperti berikut.

METODE LEKAT 44
Sahabatku yang Kocak
Karya: Rustam E Rasyid

Baik, itulah dirimu


Pandai, itulah dirimu
Setia, itulah sikapmu
Kita bersama dalam Canda dan tawamu

Ketika ku sedih engkau ada


Ketika ku bahagia engkau ada
Rasa ini akan selalu ada
Belajar bersama kau tentu ada

Meksi sekarang semua tinggallah kenangan


Karena kini jauh di seberang lautan
Dekatpun masih terasa khayalan
Selalu teringat akan dirimu kawan

Berapa lamakah engkau di sana?


Ataukah telah kau temukan yang baru di sana
Rindu ini kan terus melanda
Hingga malas hati ini merana

Persahabatan yang telah kita rajut bersama


Kebersamaan yang telah kita jalani berdua
Rasa sukapun telah mulai ada
Karena kekocakanmu membuat aku suka

METODE LEKAT 45
HASIL UJI COBA METODE LeKat

Metode LeKat diujikan dengan melakukan tes menulis


puisi kepada siswa. Langkah pertama yang dilakukan
adalah memberikan pretest menulis puisi yang dilakukan
sebelum penerapan pembelajaran menulis puisi dengan
metode LeKat. Setelah hasil postest diperoleh dilanjutkan
dengan pembelajaran menulis puisi dengan penerapan
metode LeKat. Selanjutnya, dilakukan postest sebanyak
dua kali.
Untuk menguji keabsahan hasil uji coba sebelumnya,
maka penulis melakukan ujicoba meluas pada siswa di
sekolah kain.
Data yang disajikan berikut merupakan data hasil tes
menulis puisi siswa sebelum dan setelah menerapkan
metode LeKat
a. Hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata 69,5
b. Hasil postest tahap I nilai rata-rata 79,5.
c. Hasil postest tahap II nilai rata-rata 92,5
d. Hasil uji meluas nilai rata-rata 87,5
Berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan nampak
jelas adanya peningkatan kemampuan menulis puisi siswa
setelah menerapkan metode LeKat dalam pembelajaran
menulis puisi. Pada uji meluas di tempat lain menunjukkan
hasil yang turut mendukung hasil tes pada tabel
sebelumnya. Hal ini terbukti bahwa penerapan Metode
LeKat mampu meningkatkan hasil belajar menulis puisi.
Metode ini tergolong efektif karena:
e. berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan
pembelajaran yang telah di tetapkan yaitu 75% siswa
telah memperoleh nilai 75 ke atas.;
f. hasil belajar siswa menunjukan perbedaan yang
signifikan antara pemahaman setelah pembelajaran;
g. meningkatkan minat dan motivasi apabila setelah
pembelajaran siswa menjadi lebih termotivasi untuk
belajar lebih giat dan memperoleh hasil belajar yang
lebih baik serta siswa belajar dalam keadaan yang
menyenangkan.
METODE LEKAT 46
PUISI KARYA SISWA DARI
PENERAPAN METODE LeKat

Cinta Pertamaku
Karya: Agustina Tyna

Ayah, kau adalah cinta pertamaku


Bersama dengan Ibu kau membesarkanku
Aku adalah salah satu mutiara berhargamu
Yang merupakan bukti cinta dari kalian berdua

Setiap kata-katamu akan kuturuti


Menghasilkan senyum indah di wajahmu
Begitu keras kalian mendidik kami
Agar menjadi orang yang bijak dalam bertindak

Disiang hari kau banting tulang demi keluargamu


Jam tidur yang tidak cukup
Membuatmu lelah akan pekerjaan
Kini usiamu tak muda lagi

Membuatku rindu akan kenangan di masa lalu


Anakmu kini sudah besar
Dan pergi bersama keluarga barunya
Kini jarak yang jauh bukanlah masalah

Semoga Allah cinta kepada kalian,seperti kalian cinta


kepadanya.

METODE LEKAT 47
Sinar Cinta
Karya : Yusriani

Ayah...
Ibu...
Kalian adalah mutiara dalam hidupku
Yang selalu bersinar penuh cinta dan kasih sayang

Ibu...
Serangkaian kata tak dapat menggambarkan dirimu
Kau terlalu indah untuk diibaratkan dengan bunga
Perjuanganmu terlalu keras untuk kusesali dengan air mata
Kebijakanmu tak akan bisa kubalas meski dengan ribuan
prestasi

Ayah...
Kau tak kenal siang atau malam untuk menghidupiku
Tidurpun tak pernah kau nikmati demi kebahagiaanku
Kau seakan buta akan lelah demi kenyamananku
Usia tak kau pedulikan untuk kesuksesanku

Rindu,
Satu kata yang ada di benakku saat ini
Anakmu ini terperangkap dalam ruang rindu dan penyesalan
Kalian yang telah pergi tanpa menunggu hasil kerja kerasmu
ini sukses
Kalian yang telah jauh tanpa menungguku membalas
pengorbananmu

Terimakasih...
Terimakasih untuk setiap cinta untukku
Terimakasih untuk setiap luka yang kau dapat karenaku
Maaf, karena aku tak pernah mengutarakannya saat kita
masih berada di alam yang sama

METODE LEKAT 48
Aku Mencintaimu
Karya: Ina Sutrisno

Ayah, engkau lelaki hebat yang ku cintai


Ibu, engkau wanita tangguh yang ku sayangi
Bagaikan mutiara yang berkilau
Akan ku rawat engkau dengan penuh cinta

Kata-katamu selalu menggema di telingaku


suaramu begitu indah dan lembut
Engkau bekerja keras demi anak-anakmu
Serta bijak dalam membimbing mereka

Siang malam engkau banting tulang demi anakmu


Tidur tanpa kenal lelap
Meski lelah kau tetap tersenyum
Di usiamu yang tak muda lagi

Setiap hari ku merindukanmu


Anakmu ini selalu mendoakanmu yang terbaik
Sekarang, anakmu yang akan pergi bekerja demi
membahagiakanmu
Meskipun ku pergi jauh bukan berarti ku tak merindukanmu

Aku kan tetap mencintaimu

METODE LEKAT 49
Mutiara Hidupku
Karya : Nurul Soleha

(Ibu),
kau adalah (mutiara) dalam hidupku
tanpa (lelah) kau memberikanku nasehat
di (usiamu) sekarang ini aku ingin
selalu membuatmu tersenyum
(Ayah),
kau adalah pahlawan yang selalu ada
kau selalu bekerja (keras) untuk
memenuhi kebutuhanku tanpa kenal (lelah)
(bijak) itulah sifat yang kau miliki
(Ayah,Ibu)
aku (mencintai) kalian
senyummu yang begitu (indah)
(siang),aku ingin bersama kalian
malam,aku ingin (tidur) di dekat kalian
tapi itu tidak mungkin
aku yang (pergi) (jauh) untuk mencari ilmu
susah untuk terus bersama kalian
Ayah,Ibu
(Anakmu) disini sangat (merindukan) kalian
(kata-kata) ini mewakili ungkapan isi hatiku

METODE LEKAT 50
Cinta Menyatukan Kita
Karya: Ainun Rezki

Ayah engkau adalah sosok pahlawanku


Menyinari kasih sayang ibu dan anak-anakmu
Bagaikan indahnya ribuan mutiara
Cinta yang menyatukan kita.

Tak ada kata yang mampu membalas kebaikanmu


Senyumanmu masih begitu indah dibalik keriputnya pipimu
Keras tentunya bukan dari sifatmu
Tetapi bijak dalam menuntun diriku.

Siang engkau gunakan untuk bekerja


Tidur hanyalah sebentar saja
Engkau tak pernah mengenal kata lelah
Walau dirimu telah lanjut usia

Untukmu, kukirimkan sebuah rindu


Anakmu ini takkan pernah melupakanmu
Seandainya engkau belum pergi dariku
Jauh akupun akan mengejarmu

Cinta ini akan selalu ada untuk dirimu

METODE LEKAT 51
Mutiara Lautan
Karya: Mulyana

Ayah! begitulah aku memangngilmu


Engkau tangguh dan kuat
Dibalik ketangguhanmu ada sosok yang selalu menguatkan
mu
Sosok itu adalah Ibu

Kasih yang kalian berikan,


Lebih indah dari berjuta mutiara di lautan
Cinta yang kalian berikan,
Takkan ternilai dengan apapun
Tak ada kata yang pantas kuucapkan
Selain ungkapan terima kasih kepada kalian
Tak ada sesuatu yang indah selain kasih sayang kalian

Kerasnya hidup kalian lalui bersamaku


Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Siang dan malam kalian berjaga demi diriku

Kau bahkan tak pernah tidur untuk menjagaku


Ayah! Ibu! Kalian tak pernah lelah memberiku kasih sayang
Hingga usiamu termakan oleh waktu
Sampai suatu saat nanti aku rindu pelukanmu

Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu


Dan suatu saat nanti anakmu harus pergi meninggalkan
kalian
Jauh dari pelukan kalian dan jauh dari kasih sayang kalian
Namun cintaku tak akan pernah hilang
Dan tak akan pernah pudar untukmu orang-orang tercintaku
Tak Menyerah
Karya Jihan Maharani

METODE LEKAT 52
Ayah.....
Ibu........
Engkau bagaikan mutiara didalam hidupku
Rasa cintamu kepadaku tak tersaingi

Selama ini kau membesarkanku tanpa adanya kata menyerah


Perjuanganmu sungguh begitu indah
Kau bekerja keras tanpa lelah
Mengajari dan membimbingku hingga menjadi orang bijak

Sosok ayah yang selalu mencari nafkah siang malam


Bahkan tidak bisa tidur nyenyak,karna memikirkan anaknya
Namun tidak ada kata lelah didalam dirimu
Dan kini usiamu sudah semakin tua

Ayah...... Ibu.......
Tolong jangan pernah pergi jauh dariku
Jika kamu ingin anakmu bahagia,maka tetaplah disini
Mungkin anakmu ini yang akan merasakan rindu yang luar
biasa jika kalian pergi jauh

Ayah...... Ibu...
Terima kasih atas kasih sayang yang kau berikan
Aku mencintaimu........Dan itu akan selalu

METODE LEKAT 53
Malaikat Penjaga
Karya: Suci Lestari

tidak ada kata yang pantas untuk mendeskripsikan bentuk


perhatiannya
hanya ucapan terimakasih yang dapat kami ucapkan
begitu besar perjuanganmu untuk mendidikku
aku tidak tau seberapa besar cinta yang kau berikan untukku
siapa yang sanggup mengukur itu semua?
guru hidup yang tak pernah lelah mengajariku
sosok tangguh, gagah perkasa yang melindungi ku
cinta pertama dari seorang anak perempuan
malaikat penjaga untuk keluarga kecilnya
yang biasa disebut ayah
sosok hidup yang lemah lembut
yang mengajariku berdiri,bicara dan semua hal tentang dunia
dengan hati yang tulusnya malaikat tersebut biasa kupangggil
"ibu"
ayah...
aku tau seberapa keras kau mendidikku
hingga kadang aku berfikir kenapa engkau begitu keras
ibu...
wanita yang selalu memberikan ku motivasi
kata mutiara yang indah sebagai semangatku
sekarang aku mengerti
kenapa kalian begitu keras padaku
karena kalian ingin memberitahuku bagaimana kerasnya
hidup
dan
bagaimana aku harus bijak menjalaninya
aku terkadang rindu berceloteh riang dengan kalian
aku terkadang ingin duduk bersama membahas hari ini dan
esok
tapi aku sadar aku harus mengerti
teriknya matahari di siang bolong
engkau tanpa lelah bekerja untukku
untuk bisa menjamin masa depan ku kelak

METODE LEKAT 54
engkau rela mengabaikan tidur siangmu
untuk menjamin makananku esok lebih enak dari hari ini
dengan usiamu yang tak mudah lagi

percayalah aku sangat menyayangimu


lelahmu angka menjadi bayang bayang semangat untukku...
kini anakmu sudah tumbuh besar
anak kecil yang lain besarkan dengan harapan menjadi orang
yang sukses
akan pergi mencari kesuksesan itu
untuk dipersembahkan kepada kalian berdua
aku berharap doa kalian selalu bersamaku dibalik setiap
perjalananku
jauh didalam lubuk hati
tidak ada yang bisa dan ikhlas berpisah dari
orang yang selalu bersamaki dari kecil hingga sampai saat ini
orang yang selalu menampakkan senyumnya untukku
orang yang selalu memberikan aura positif untuk perjalanan
hariku
orang yang tak pernah memperdengarkan keluh kesahnya
orang yang selalu mengatakan iya untuk membahagiakan
malaikat kecilnya
tapi percayalah anakmu,anak kecil,bidadarai kecil, dihidup
kalian ini akan kembali dengan membawa kesuksesan utnuk
kalian
aku sangat mencintai
malaikat penjagaku dan malaikat dengan hati yang sucinya

METODE LEKAT 55
Takkan Ternilai
Karya: Nurlely

Ayah! begitulah aku memangngilmu


Engkau tangguh dan kuat
Dibalik ketangguhanmu
ada sosok yang selalu menguatkan mu
Sosok itu adalah Ibu

Kasih yang kalian berikan,


Lebih indah dari berjuta mutiara di lautan
Cinta yang kalian berikan,
Takkan ternilai dengan apapun
Tak ada kata yang pantas kuucapkan
Selain ungkapan terima kasih kepada kalian
Tak ada sesuatu yang indah selain kasih sayang kalian

Kerasnya hidup kalian lalui bersamaku


Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Siang dan malam kalian berjaga demi diriku

Kau bahkan tak pernah tidur untuk menjagaku


Ayah! Ibu! Kalian tak pernah lelah memberiku kasih sayang
Hingga usiamu termakan oleh waktu
Sampai suatu saat nanti aku rindu pelukanmu

Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu


Dan suatu saat nanti
anakmu harus pergi meninggalkan kalian
Jauh dari pelukan kalian dan jauh dari kasih sayang kalian
Namun cintaku tak akan pernah hilang
Dan tak akan pernah pudar untukmu orang-orang tercintaku

Aku Rindu Kalian


Karya Nurul Herani

METODE LEKAT 56
Ayahku tersayang
Ibuku tersayang
Kalian bagai mutiara dalam hidupku
Aku cinta kalian

Kata nasehatmu akan selalu ku ingat


Indah matamu selalu ku rindukan
Kerja kerasmu tak akan ku lupakan
Sikap bijakmu akan selalu ku tirukan

Siang malam banting tulang


Merelakan waktu tidurmu
Hingga lelah kau tetap kerja
Meski usiamu tak lagi muda

Aku rindu kalian


Anakmu ini sedang berjuang
Yang pergi ke negeri orang
Yang jauh dari pandangan kalian

METODE LEKAT 57
Tak Ada Yang Lebih Indah
Karya: Nurhalisa Hamka

Ayah! begitulah aku memanggilmu


Engkau tangguh dan kuat
Dibalik ketangguhanmu ada sosok yang selalu menguatkan
mu
Sosok itu adalah Ibu

Kasih yang kalian berikan,


lebih indah dari berjuta mutiara di lautan
Cinta yang kalian berikan,
takkan ternilai dengan apapun
Tak ada kata yang pantas kuucapkan
selain ungkapan terima kasih pada kalian
Tak ada sesuatu yang indah selain kasih sayang kalian

Kerasnya hidup kalian lalui bersamaku


Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Siang dan malam kalian bekerja demi diriku

Kau bahkan tak pernah tidur untuk menjagaku


Ayah! Ibu! kalian tak pernah lelah memberiku kasih sayang
Hingga usiamu termakan oleh waktu
Sampai suatu saat nanti aku akan rindu pelukanmu

Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu


Dan suatu saat nanti anakmu harus pergi meninggalkan
kalian
Jauh dari pelukan kalian dan jauh dari kasih sayang kalian
Namun cintaku tak akan pernah hilang
dan tak akan pernah pudar untuk mu Orang-orang tercintaku

Cinta dan Sayang


Karya Hamidah

METODE LEKAT 58
Ayah, kau adalah pahlawanku
Ibu, kau adalah malaikatku
Yang menjagaku bagai mutiara yang sangat berharga
Dengan penuh cinta dan kasih sayang mu

Ayah....ibu....
Kata-kata cinta dan sayangmu, selalu menjadi ucapan
selamat pagi untukku
Senyuman indahmu, selalu menyabut kepulangan ku
Didikan kerasmu, yang kini menjadikan ku sukses
Dan nasihat bijakmu, yang kini menjadi teman dalam setiap
perlajanan ku

Ayah....ibu....
Siang berganti malam
Kini tidur adalah satu satunya kegiatan kalian
Lelah kini tak terasa lagi
Dan usia kini telah usai.

Ayah....ibu.....
Aku merindukan mu
tapi anak mu ini tak lagi bisa memeluk mu
Kini kalian telah pergi jauh di atas sana
Tapi, meskipun terpisah jauh

Cinta dan kasih sayang mu akan selalu ku ingat seumur


hidupku.

Di Balik Ketangguhanmu
Karya: Nurhaliyanti

Ayah! namamu begitu populer


yang setiap hari aku memanggilnya

METODE LEKAT 59
Engkau begitu tangguh dan kuat
Dibalik ketangguhanmu terdapat sosok yang selalu
menguatkanmu
Sosok itu adalah ibu

Kasih sayang yang kalian berikan


Dan cinta yang kalian berikan
Begitu indah dari beribu mutiara yang ada
Semua itu takkan ternilai dari apapun
Tak ada kata yang pantas kuucapkan
Selain ucapan terima kasih

Begitu kerasnya kehidupan yang kalian lalui


Kalian tetap bersamaku
Siang dan malam kalian menjagaku
Kau bahkan tak pernah tidur demi diriku

Ayah! Ibu! kalian adalah orang yang begitu bijak


Walaupun usia kalian termakan oleh waktu
Namun kalian tak pernah lelah memberiku kasih sayang
Hingga suatu hari nanti aku rindu dengan pelukan kalian

Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakan kalian


Dan suatu hari nanti anakmu akan pergi meninggalkan kalian
Jauh dari pelukan kalian
Namun cintaku tak akan pernah hilang untukmu orang - orang
tercintaku

Jauh
Karya Nurul Fahira

Ayah...
Itulah caraku memanggilmu
Engkau kuat dan berani
Dibalik keberanianmu itu ada sosok yg selalu
menyemangatimu

METODE LEKAT 60
Dialah ibu
Kasih sayang yg kalian berikan
Tidak ternilai oleh apapun
Tidak ada kata yg bisa kuucapkan selain daripada ungkapan
terimakasih untuk kalian
Tidak ada lagi sesuatu yg indah selain kasih sayang dari
kalian
Kerasnya kehidupan ini kalian lewati bersama ku
Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Maafkan aku ayah,ibu anakmu ini
Belum bisa membanggakan mu...
Dan suatu hari nanti aku harus pergi meninggalkan mu
Jauh dari pelukan
Jauh dari kasih sayang kalian
Namun aku akan tetap mengingat pelukan dan kasih sayang
kalian......

METODE LEKAT 61
Bahagiaku Bahagiamu
Karya: Elynana Atyah

Ayah...
pagi, siang, dan malam engkau pergi mencari nafkah
tak ada kata lelah
tak kenal berapa jauh
tak tahu berapa sering kau tak tidur
demi masa depan anakmu
meski kadang engkau keras kepadaku
kutahu....
cinta mu.. kasih mu ...
begitu besar kepadaku
kata kata bijak yang kau sampaikan
akan terus kugenggam
Ibu....
kau bagaikan mutiara yang indah bagiku
yang selalu mengisi relung hatiku
menemani kala gundahku
memeluk kala sedihku
bahagiaku bahagiamu
walau bumi ini kubelah
walau lautan kurenangi
tak akan bisa membalas jasamu
tak akan habis berjuta kata rindu
bila ingin menggambarkan mu
Ayah,Ibu....
walau usia kalian tak lagi muda
aku terus menyayangi kalian
seperti ku menyayangi Tuhan.

METODE LEKAT 62
Takkan Pudar
Karya: Anty

Ayah, kau adalah sosok yang tegas


Ibu, kau adalah malaikat tak bersayap
Kau bagai mutiara di hidupku
Cinta yang kau beri membuatku terasa hangat

Kata-kata yang kau ucapkan


Dan senyum indahmu yang tak terlupakan
Meskipun terkadang kau keras
Tetapi kau bijak dalam mendidik ku

Siang malam kau bekerja untukku


Tidur pun terkadang kau lewatkan
Kau lelah tetapi tidak memperlihatkannya
Usiamu kini semakin hari semakin bertambah

Aku rindu dengan senyummu yang tulus


Maafkan anakmu ini yang terkadang menyakiti perasaanmu
Dimana pun aku pergi
Meskipun aku jauh aku akan selalu mengingatmu

Cintaku padamu tak akan pernah pudar

METODE LEKAT 63
Seindah Senyuman
Karya: Muh. Akhsanul Amal

Ayah, kau adalah mentariku


Ibu, kau adalah bulanku
Kata-katamu bagaikan mutiara
Cinta dan tulusmu sangat berarti

Tak ada kata seindah senyummu


Engkau bekerja keras untuk anakmu
Engkau sangat bijak memberikan kasih sayangmu

Siang kau bekerja


Bila malam kau tidur
Kau tak kenal lelah
Meski usiamu tak muda lagi

Aku sangat rindu kalian


Meski anakmu ini
Pergi menuntut ilmu
Dinegeri yang jauh

Kau tetap cinta pada anakmu...

METODE LEKAT 64
Untuk Kalian Berdua
Karya: Kartini

Cintamu,
Kasihmu,
Kau berikan padaku
Tulangmu,
Keringatmu,
Kau berikan padaku
Meski lelah,
kau tetap tersenyum
Meski aku sering berbuat salah
Kau tetap memberikan senyum dan cinta
Tak pernah sedikitpun meminta balasan
Aku tahu,
Semua itu agar aku bahagia
Kau adalah cahaya
Kau adalah mutiara
Kau adalah penuntun jalanku
Maaf,
Jika aku belum bisa membalas
Semua pemberianmu untukku
Tapi aku janji
Doaku selalu menyertaimu
Agar kau bahagia menjalani masa tua
Agar kau selalu tersenyum
Meskipun tak sebesar apa yang kau beri padaku Ibu,
Kau adalah bulanku
Yang selalu di hatiku
Ayah,
Kau adalah mentariku
Yang selalu menyinariku
Ayah, Ibu,
Aku mecintai kalian
Seperti aku mencintai Tuhan
Semoga Tuhan memberikan kebaikan pada kalian
Di taman yang indah nanti

METODE LEKAT 65
Bu, Makasih
Bu, puisi ini untukmu
Puisi ini kutulis untukmu
Meski tak ada kalimat yang melebihi kasihmu
Tak ada kata-kata seindah senyummu
Cinta dan tulusmu sangat berarti
Kau di sisiku,
Memberiku kekuatan
Mengajari keikhlasan
Kini,
Aku tahu apa itu sabar
Apa itu ikhlas
Seperti kau membesarkanku
Seperti kau mendidikku
Dengan sabar dan ikhlas
Kesabaranmu,
Menggendong dengan perutmu selama sembilan bulan
Hingga sakit tuk mengeluarkanku Kau tak pernah marah
dengan semua itu
Kau selalu tersenyum,
Kau selalu mengelusku dan berkata,
“Anakku, sebentar lagi kau bisa menikmati dunia”
Aku berada di ruang cintamu
Terimakasih telah bertaruh dengan nyawamu
Agar aku lahir di dunia ini
Terimakasih telah merawatku dengan ikhlas
Tanpa harap imbalan dariku
Terimakasih atas segalanya
Semoga Tuhan memberimu panjang umur dan sehat
Amin

METODE LEKAT 66
DOAKAN AKU
Karya: M. Syauqi

Ayah,Ibu....
Engkau adalah mutiara bagiku
Engkau selalu merawatku dengan penuh kasih sayang..
Aku mencintaimu...
Kata indah ini untukmu
Ayah,Ibu
Kau tidak pernah keras dalam mendidikku
Kaulah orang terbijak dalam mendidik aku
Kau tidak pernah mengeluh dalam mendidikku
Ayah,Ibu..
Pagi,siang hingga sore kau banting tulang demi manafkahi
anakmu
Tidurmu pun terbatas Usiamu kini semakin tua
Dan kau tidak pernah lelah ataupun mengeluh
Anakmu kini sudah dewasa
Dan Ia akan pergi jauh untuk mambanggakan
Ayah,Ibu Ia akan merindukan kasih sayang yang telah
Ayah,Ibu berikan
Doakanlah aku
Agar aku sukses dan mengangkat derajatmu
Terimah kasih untuk pengorbananmu
Ayah,Ibu

METODE LEKAT 67
ORANG ORANG TERCINTAKU
Karya: Yuni Sari

Betapa aku bangga melihatmu, Ayah...


Betapa aku kagum menatapmu,Ibu...
Mutiara indah permata tidaklah berarti
Jika dibandingkan dengan kalian.

Cinta yang telah kalian beri,


Tak akan mampu aku balas dengan apapun
Kata amanah yang pernah kalian ucapkan
Kerja keras yang selalu Ayah perlihatkan
Serta kata bijak yang selalu Ibu lontarkan

Kini masih terbayang indah dipikiranku


Meski terik matahari siang terasa menyengat,
Meski kadang tidur kalian sangat terbatas
Meski lelah yang datang tiada henti,
Meski usia yang semakin terus bertambah,
Kalian tetap tersenyum seakan semuanya baik-baik saja.

Jika suatu saat aku pergi jauh


Percayalah,aku akan selalu merindukan kalian
Percayalah,kalian akan selalu hidup dalam hati dan doaku.
Aku mencintaimu Ayah...
Aku mencintaimu Ibu...

METODE LEKAT 68
Wajah Indah Aya Ibu
Nur Rahmatiah

Ayah, ibu
Kutau kalian sudah merawatku dan membesarkanku
Dari kecil hingga sampai bisa seperti sekarang.
Pengorbananmu terhadap anak-anakmu ini begitu besar.
Takkan bisa sebanding dengan apa yang kulakukan saat
ini.

Mulai dari ayah yang bekerja keras tak mengenal siang


hingga malam
Hanya untuk mencari sesuap nasi untuk keluargamu
Dan ibu yang mengandung ku selama sembilan bulan
hingga melahirkanku dan membesarkanku

Yang kutau dulu ketika aku menangis engkau rela


terbangun dari tidur mu
Hanya untuk menenangkan bayi kecil mu ini yang sudah
beranjak dewasa

Dan ketika aku bersedih,bingung,bimbang


Kalian dengan tenangnya menenangkanku dengan kata-
kata bijakmu itu

Mungkin sekarang tak seperti dengan dulu seiring


berkembangnya waktu

Dimana kalian menampakkan raut wajah yang indah dan


berseri bagai mutiara

Kini berubah seiring bertambahnya usia kalian


Tapi lelah, kerja keras serta pengorbanan kalian takkan
pernah kulupakan

Jika suatu saat nanti aku memutuskan untuk pergi dan


merantau ke negeri orang

METODE LEKAT 69
Karena banyak hal yang ingin kucapai terutama dalam
menggapai mimpiku

Satu hal yang pasti aku akan selalu merindukan kasih


sayang kalian

Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagi ku.

METODE LEKAT 70
Rindu Kasih Sayang
Andi Rahmah

Ayah,Ibu....
Engkau adalah mutiara bagiku
Engkau selalu merawatku dengan penuh kasih sayang..
Aku mencintaimu...
Kata indah ini untukmu Ayah,Ibu
Kau tidak pernah keras dalam mendidikku
Kaulah orang terbijak dalam mendidik aku
Kau tidak pernah mengeluh dalam mendidikku
Ayah,Ibu..
Pagi,siang hingga sore kau banting tulang demi manafkahi
anakmu
Tidurmu pun terbatas
Usiamu kini semakin tua
Dan kau tidak pernah lelah ataupun mengeluh
Anakmu kini sudah dewasa
Dan Ia akan pergi jauh untuk mambanggakan
Ayah,Ibu Ia akan merindukan kasih sayang yang telah
Ayah,Ibu berikan
Doakanlah aku Ayah,Ibu
agar aku sukses dan mengangkat derajatmu
Terimah kasih untuk pengorbananmu
Ayah,Ibu

METODE LEKAT 71
Hanya Kata Orang
Karya: Nurhalisah

Ayah yang selalu memenuhi kebutuhan ku I


bu yang selalu menjaga ku
Mereka berdua bagaikan mutiara
Cinta mereka lebih dari segalanya

Kata orang Kau sangat indah


Kau pekerja keras
Kau bijak dalam melakukan sesuatu
Siang, malam Kau jarang tidur

Kau tak mengenal lelah


Bahkan usiamu yang sudah tua
Kau masih bekerja keras

Aku rindu kalian


Anakmu merindukanmu

Engkau telah pergi begitu lama


Pergi begitu jauh

Hanya kata orang

METODE LEKAT 72
Doaku Menyertaimu
Sitti Fatimah Khaerunnisa

Untuk Kalian Berdua


Cintamu,
Kasihmu,
Kau berikan padaku
Tulangmu,
Keringatmu,
Kau berikan padaku
Meski lelah, kau tetap tersenyum
Meski aku sering berbuat salah
Kau tetap memberikan senyum dan cinta
Tak pernah sedikitpun meminta balasan
Aku tahu,
Semua itu agar aku bahagia
Kau adalah cahaya
Kau adalah mutiara
Kau adalah penuntun jalanku
Maaf, Jika aku belum bisa membalas
Semua pemberianmu untukku
Tapi aku janji,
Doaku selalu menyertaimu
Agar kau bahagia menjalani masa tua
Agar kau selalu tersenyum
Meskipun tak sebesar apa yang kau beri padaku
Ibu,
Kau adalah bulanku Yang selalu di hatiku
Ayah,
Kau adalah mentariku
Yang selalu menyinariku
Ayah, Ibu,
Aku mecintai kalian
Seperti aku mencintai Tuhan
Semoga Tuhan memberikan kebaikan pada kalian
Di taman yang indah nanti Bu,
Makasih Bu, puisi ini untukmu

METODE LEKAT 73
Puisi ini kutulis untukmu
Meski tak ada kalimat yang melebihi kasihmu
Tak ada kata-kata seindah senyummu
Cinta dan tulusmu sangat berarti
Kau di sisiku,
Memberiku kekuatan
Mengajari keikhlasan
Kini, Aku tahu apa itu sabar
Apa itu ikhlas
Seperti kau membesarkanku
Seperti kau mendidikku
Dengan sabar dan ikhlas
Kesabaranmu,
Menggendong dengan perutmu selama sembilan bulan
Hingga sakit tuk mengeluarkanku
Kau tak pernah marah dengan semua itu
Kau selalu tersenyum,
Kau selalu mengelusku dan berkata,
“Anakku, sebentar lagi kau bisa menikmati dunia”
Aku berada di ruang cintamu
Terimakasih telah bertaruh dengan nyawamu
Agar aku lahir di dunia ini
Terimakasih telah merawatku dengan ikhlas
Tanpa harap imbalan dariku
Terimakasih atas segalanya
Semoga Tuhan memberimu panjang umur dan sehat
Amin

METODE LEKAT 74
Cinta Pertamaku
Karya: Niar Nirmala

Ayah…..
Ibu ….,
Kau adalah cinta pertamaku
Bersama dengan ibu kau membesarkanku
Aku adalah salah satu mutiara berhargamu
Yang merupakan bukti cinta kalian berdua

Kata nasehatmu akan selalu kuingat


Indah matamu selalu kurindukan
Kerja kerasmu tak akan kulupa
Sikap bijakmu akan selalu kutirukan

Kerasnya hidup kalian lalui bersama


Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Siang malam kalian bekerja demi diriku

Kau bahkan tidak pernah tidur unthk menjagaku


Ayah! Ibu!
Kalian tak pernah lelah memberiku kasih sayang
Hingga usiamu termakan oleh waktu
Sampai suatu saat aku merindukan pelukanmu

Maafkan anakmu yang tidak bisa membahagiakanmu


Dan suatu saat anakmu akan pergi meninggalkan kalian
Jauh dari pelukan kalian dan kasih sayang kalian
Namun cintaku tak akan pernah hilang
Dan tak akan pernah pudar untukmu orang - oramg
tercintaku

METODE LEKAT 75
I Love You Ibu
Karya: Aeri

Ibu...
engkau yang telah melahirkanku....
engkau telah mengandungku...
9 bulan engkau bersusah payah demi diriku...
kau mutiara bagiku dan tidak ada mutiara indah selain
engkau

Ibu...
terima kasih kau telah merawat dan mengandungku...
kau mendidikku hingga aku menjadi pintar dan
mengetahuinya...
kau telah menasehati aku demi masa depanku...
TERIMA KASIH IBU...
I LOVE YOU IBU...

METODE LEKAT 76
Tentangmu
Karya: Nasjuwita Nasir

Ibu....
Kudengar sebuah cerita tentangmu
Tentang sejarah adanya diriku
Sejarah tentang pengorbanan selama 9 bulammu
Tiada kata yang dapat mengambarkanmu

Ibu......
Kau lebih indah dibandingkan mutiara di laut itu
Cintamu begitu besar terhadap diriku
Sabar dan iklas kau mendidik diriku
Hingga aku tumbuh menjadi dewasa

Engkau menagis disetiap sujudmu


mendoakan diriku
Berharap diriku untuk sukses dimasa depan
Engkau kesakitan disetiap tidurmu
Membanting tulang disiang hari untuk diriku

Oh... Ibu.....
Maafkan salah anakmu ini yang menyakitimu
Anakmu sangat mencintaimu..... Ibu
Engkau Malaikat yang ku sebut IBU...

METODE LEKAT 77
Cinta Kami Padamu
Muharrir Marshal

Ayah,pekeja keras...
Ibu, penyayang...
Bagaikan mutiara yang tak ternilai
Harganya menyayangi,dan mencintai kami anak-anaknya

Kata demi kata mereka ucapkan


Begitu indah kami rasakan
Walau terkadang ucapannya terasa keras
Namun semua itu agar kami bisa bijak dimasa yang akan
datang

Disaat siang mereka lelah bekerja


Sehingga mereka tidak sadar tertidur lelap
Lelah yang berubah menjadi senyuman bila berhasil dan
kecewa bisa gagal
Mereka yang tak kenal usianya agar mereka bisa melihat
Kebahagiaan kami anaknya

Rindu yang takbisa kami tahan bila saatnya berpisah


Anakmu yang hampir menggapai impiannya
Namun, pergi darimu bukan berarti perpisahan
Melainkan awal dari kebahagiaan saat bertemu
Dan walau jarak yang jauh memisahkan tetapi kita tatap
dekat dihati

Cinta kasih kami padamu ayah,ibu.

METODE LEKAT 78
Kataku
Karya: Zulkifli Mangaru

Tanpa ayah aku tak semangat


Tanpa ibu aku tak kuat
Dua mutiara semesta
Yang sangat cinta padaku

Ya,itulah kataku
Kadang kehidupan itu indah
Kadang kehidupan itu keras
Sebuah kata bijak darinya

Siang malam banting tulang


Tidur pun tidak cukup
Berpikir bekerja tanpa lelah
Diusianya yang semakin tua

Secarik kertas perwakilan rindu


Dari anakmu tercinta
Yang pergi dari sisimu
Jauh dari negeri ini

Aku cinta kalian

METODE LEKAT 79
Tak Pernah Pudar
Karya: Nurkhalizah Jabir

Ayah! begitulah aku memangngilmu


Engkau tangguh dan kuat
Dibalik ketangguhanmu ada sosok yang selalu
menguatkan mu
Sosok itu adalah Ibu

Kasih yang kalian berikan


Lebih indah dari berjuta mutiara di lautan
Cinta yang kalian berikan
Takkan ternilai dengan apapun
Tak ada kata yang pantas kuucapkan
Selain ungkapan terima kasih kepada kalian
Tak ada sesuatu yang indah selain kasih sayang kalian

Kerasnya hidup kalian lalui bersamaku


Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Siang dan malam kalian berjaga demi diriku

Kau bahkan tak pernah tidur untuk menjagaku


Ayah! Ibu! Kalian tak pernah lelah memberiku kasih sayang
Hingga usiamu termakan oleh waktu
Sampai suatu saat nanti aku rindu pelukanmu

Maafkan anakmu ini yang belum bisa membahagiakanmu


Dan suatu saat nanti anakmu harus pergi meninggalkan
kalian
Jauh dari pelukan kalian dan jauh dari kasih sayang kalian
Namun, cintaku tak akan pernah hilang
Dan tak akan pernah pudar untukmu orang-orang
tercintaku

METODE LEKAT 80
Mutiara Cintaku
Ashaolia Lhynk

Ayah...
Ibu...
Engkau bagaikan mutiara
cintamu yang begitu tulus padaku

Kau selalu menasehatiku dengan kata kata yang bijak


Matamu yang indah kian redup
Karena bekerja keras untukku
Dirimu adalah orang bijak yang pernah kutemui

Tak kenal siang


Kau rela tak tidur
Kau menanggung lelah
Walaupun usiamu yang semakin bertambah

Aku rindu ketika kau tak ada disampingku


Anakmu ini akan selalu mendoakan mu
Janganlah kau pergi meninggalkanku
Meski kau jauh aku akan selalu mendoakan mu

Ayah...
Ibu...
Engkau adalah cinta sejatiku

METODE LEKAT 81
Cinta Sepanjang Masa
Karya: Adibah Layanah

Ayah...
Ibuu...
Engkau Mutiara dalam hidupku
Cinta kasihmu yang tak pernah terhenti

Kata katamu merupakan penyemangat hidupku


Indah bagaikan pelita yang menerangi setiap gelapku
Ditengah kerasnya dunia
Dengan bijak kau mengajarkan seribu keihklasan

Derita siang dan malam menimpamu


Tidurlah sebentar ayah ibu
Agar lelah dipundakmu berkurang
Agar engkau dapat menikmati usiamu saat ini

Aku rindu dengan senyum tanpa kepalsuan


Dari anakmu yang engkau sayangi
Pernah ku berjanji tak akan pergi
Namun bila ku jauh, semua akan selalu ku kenang

Ayah... Ibu..
Cintaku sepanjang masa.

METODE LEKAT 82
Mereka, Bukti cinta Allah
Karya: Ainun

Ayah, kau adalah kepala keluarga yang bertanggung jawab


Ibu, kau adalah Ibu rumah tangga yang hebat
Kalian berdua adalah yang allah kirim untukku
Bukti cintanya untuk diriku

Tak ada kata kata yang pantas kuucapkan


Selain kata kata untuk dirimu
Walaupun dirimu sering keras kepadaku
Membuatku semakin bijak

Siang malam kau mencari rezeki


Walaupun kadang kau tidak tidur
Lelah..... dan lelah itulah yang kau rasakan
Bahkan usiamu pun tidak muda lagi A

Ku rindu Ayah Ibu


Anakmu disini sangat ingin bertemu denganmu
Kepergian diriku sangat berat aku rasa
Aku harus jauh dirimu

Tapi yakin dan percayalah aku selalu mencintai dirimu


Ayah Ibu

METODE LEKAT 83
Demi Kebaikanku
Karya: Zul Inayah Yusuf

Ayah… Ibu…
Kalian begitu baik padaku…
Kalian bekerja keras dari siang sampai malam tanpa lelah
hanya untuk diriku …
Kalian rela tidak tidur hanya demi menjaga diriku....
Kalian membimbing ku dengan tulus dan sabar…
Kalian adalah mutiara yang sangat indah dan berharga yang
pernah kudapatkan...

Saat usiaku mulai beranjak remaja,


Kalian mengajariku bahwa aku harus selalu bijak dalam
menyelesaikan suatu masalah…
Saat aku nakal, kalian memarahiku…
Tapi, saat kalian memarahiku
Aku tahu semua kata yang kalian keluarkan itu demi
kebaikanku…
Karena kalian sayang dan cinta kepadaku…
Ayah ibu jasamu takkan kulupakan…
Do’aku selalu menyertai mu ...

METODE LEKAT 84
Untuk Sebuah Panggilan
Karya: Fitri Handayani

Ayah..
sebuah kata mutiara yang berharga untuk sebuah panggilan

ayah, apa kabarmu disana ayah


apakah dirimu tahu anakmu sudah sebesar ini
ayah....
sebuah kata mutiara yang berharga untuk sebuah
panggilan
ayah lelaki hebat yang senantiasa kurindu dan kucinta
lebih dari paruh masa engkau pergi

memori yang meletak diantara kita


untuk teman ketika rindu
yang kutahu engkau adalah lelaki hebat
engkau tetap menjadi imam yang bijak
engkau lelaki jujur dan seperti kata ibu
tak mungkin ada lagi didunia sepertimu

ayah..
aku ingin memelukmu dan duduk santai denganmu disebuah
tempat yang indah
ayah aku pasti bisa
aku pasti bisa membuat bangga dan tersenyum
melihatku dari jauh

telah rapuh tulang-tulangmu dan usiamu yang menua


kau bekerja keras siang dan malam tanpa merasa lelah
demi memberikan sesuap nasi
tapi sayang ,kau telah tidur untuk selamanya
dan hanya satu yang bisa aku ucap
yaitu aku rindu padamu
ayah....

METODE LEKAT 85
Malaikat Penyembuh Luka
Hardiana Hamka SR.

Ibu…
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta

Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri

Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu

Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu...

METODE LEKAT 86
RESAH DAN KERINDUAN
Karya: Rezeky Nur Fitahty Amara

Dari tidur aku terbangun


Dalam ruang yang gelap
Diterangi cahaya lampu yang menembus lubang lubang
kecil
Jiwa dan raga ini seperti kehilangan arah
Merindukanmu ayah ibu
Mutiara hatiku yang sangat kucintai

Memandang indah nya cahaya rembulan


Mendengar kerasnya suara jangkrik dan riuhnya suara
kendaraan
Resah dalam dada dan kerinduan tak kunjung padam
Kebijaksanaanmu dalam mendidikku takkan mampu
tergantikan
Jiwa dan raga ini terjebak dalam resah dan kerinduan

Mata ini tak sanggup membendung air mata


Engkau tak kenal lelah dalam membesarkanku
Pagi siang dan malam engkau bekerja demi anakmu ini
Kini usiamu telah senja

Angin yang menerjang alam malam itu


Membuat jiwa dan batin anakmu ini semakin rindu padamu
Kuingin pergi dari kejauhan ini
Melepas resah dan kerinduan bersamamu

METODE LEKAT 87
Pelukan Kasih Sayang
Nurul Fadliany

Ayah... Itulah caraku memanggilmu


Engkau kuat dan berani
Dibalik keberanianmu itu ada sosok yg selalu
menyemangatimu
Dialah ibu
Kasih sayang yg kalian berikan
Tidak ternilai oleh apapun
Tidak ada kata yg bisa kuucapkan selain daripada ungkapan
terimakasih untuk kalian
Tidak ada lagi sesuatu yg indah selain kasih sayang dari
kalian
Kerasnya kehidupan ini kalian lewati bersama ku
Tak ada manusia sebijak kalian
Tak ada manusia sekuat kalian
Maafkan aku ayah,ibu anakmu ini
Belum bisa membanggakan mu...
Dan suatu hari nanti aku harus pergi meninggalkan mu
Jauh dari pelukan
Jauh dari kasih sayang kalian
Namun aku akan tetap mengingat pelukan dan kasih sayang
kalian......

METODE LEKAT 88

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai