ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media scrapbook (buku tempel) terhadap
keterampilan menulis puisi di kelas tinggi. Penelitian ini dilakukan di SDN Pakujajar CBM
pada kelas IV Semester genap tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan
adalah Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group
Design. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas IV.2 dan IV.3 SDN Pakujajar CBM.
Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Pembelajaran yang dilakukan pada
kelas eksperimen menggunakan media scrapbook sedangkan pembelajaran di kelas kontrol
tanpa menggunakan media scrapbook. Berdasarkan hasil pretest menunjukkan bahwa rata-rata
nilai pretest pada kelas eksperimen sebesar 67,17 sedangkan kelas kontrol sebesar 68,73. Selain
itu hasil uji t dua sampel independen sebesar 0,126 lebih besar dari nilai sig. 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang
tidak jauh berbeda atau sama. Selanjutnya rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen
menunjukkan hasil sebesar 80,52 sedangkan untuk kelas kontrol nilai posttest yang diperoleh
sebesar 70,17. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel independen
diperoleh nilai sig. 0,000. Nilai sig. tersebut lebih kecil dari α = 0,05 artinya terdapat perbedaan
yang signifikan dari hasil posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jumlah
peningkatan kelas eksperimen berdasarkan nilai pretest dan posttest diperoleh presentase
sebesar 13,5%, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 1,44%. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah terdapat pengaruh media scrapbook (buku tempel) terhadap keterampilan menulis puisi
di Kelas Tinggi.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Scrapbook, Keterampilan Menulis Puisi di Kelas Tinggi
ABSTRACT
This research aims to determine the effect of scrapbook (scrapbook) on poetry writing skills in
high class. This research was conducted at Pakujajar CBM Elementary School in grade IV of
even semester 2018/2019. The research method used was Quasi Experimental Design with the
research design Nonequivalent Control Group Design. The samples in this research were class
IV.2 and IV.3 SDN Pakujajar CBM. Sampling uses a cluster sampling technique. Data
collection techniques used were tests consisting of pretest and posttest. Learning carried out in
the experimental class uses scrapbook media while learning in the control class without using
scrapbook media. Based on the results of the pretest showed that the average pretest value in
the experimental class was 67.17 while the control class was 68.73. In addition, the results of
the two independent samples t test of 0.126 are greater than the sig value. 0.05 so that it can
be concluded that the experimental class and the control class have initial abilities that are not
much different or the same. Furthermore, the average posttest value in the experimental class
shows results of 80.52 while for the control class the posttest value obtained is 70.17. Based on
the results of hypothesis testing using the t test two independent samples obtained sig. 0,000.
Sig value it is smaller than α = 0.05, meaning that there is a significant difference from the
53
results of the posttest between the experimental class and the control class. The increase in the
experimental class based on the value of the pretest and posttest obtained a percentage of
13.5%, while the control class was 1.44%. The conclusion of this study is that there is the effect
of scrapbook media on poetry writing skills in the High Class.
57
dengan pendapat Sujarweni, (2014: 65) puisi dan untuk mengetahui perbedaan
bahwa sampel adalah bagian dari sejumlah antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
karakteristik yang dimiliki oleh populasi Menurut Sundayana (2015: 59) bahwa
yang digunakan untuk peneliti. validitas adalah suatu ukuran yang
Sampel yang digunakan pada menunjukan tingkat kevalidan atau
penelitian ini yaitu: Cluster Sampling (area kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes
Sampling). Menurut Sugiyono (2015: 121) disebut valid apabila tes itu dapat tepat
mengemukakan bahwa Cluster sampling mengukur apa yang hendak diukur (
(area Sampling) digunakan ketika populasi Arikunto, 2018: 73). Dalam penelitian ini
memiliki sebaran luas maka pengambilan instrument yang digunakan adalah
sampelnya berdasarkan daerah populasi keterampilan menulis puisi, dengan
yang telah ditetapkan. Pada daerah populasi demikian validitas yang digunakan adalah
kita analogikan tiga kelas sebagai validitas konstruk (construct validity).
daerahnya setelah itu diberi nomor untuk Sebelum soal diujicoba ke validannya maka
diundi menjadikan anggota sampelnya peneliti melakukan expert judgement
(Sundayana, 2015: 26). Sampel pada dengan dosen ahli yaitu dosen Pendidikan
penelitian ini terdiri dari 68 siswa yang Bahasa Indonesia. Untuk mengetahui
terdiri dari kelas IV.2 yang berjumlah 34 validitas instrument yang sudah diujicoba
dijadikan kelompok eksperimen dan IV.3 maka peneliti menggunakan aplikasi
berjumlah 34 sebagai kelompok kontrol. Microsoft excel 2016.
Tabel 2 Sampel Penelitian Setelah dilakukan uji validitas
instrumen soal dengan menggunakan
No Kelas Jumlah bantuan Microsoft Excel 2016 didapatkan
1. 4.2 34 Siswa hasil yaitu dari 5 indikator soal yang
2. 4.3 34 Siswa diujicobakan seluruhnya valid. Hasil
Total 68 Siswa lengkap dari validitas instrumen soal
Instrumen penelitian adalah alat atau terdapat pada lampiran 2 mengenai
fasilitas yang digunakan peneliti dalam instrumen penelitian.
mengumpulkan data agar pekerjaannya Menurut Sugiono (2015: 173)
lebih mudah dan hasilnya lebih baik reliabilitas merupakan instrumen yang bila
(Sujarweni, 2014: 76). Menurut Arifin digunakan beberapa kali untuk mengukur
(2014: 93) kisi-kisi merupakan format obyek yang sama, akan menghasilkan data
pemetaan soal yang menggambarkan yang sama. Reliabilitas instrumen
distribusi item untuk berbagai topik atau penelitian adalah suatu alat yang
bahasan berdasarkan jenjang kemampuan memberikan hasil yang tetap sama
tertentu. (konsisten, ajeg). Adapun cara menguji soal
Instrumen tes yang diberikan kepada reliabilitas atau tidaknya menggunakan
siswa berupa tes keterampilan menulis puisi aplikasi Microsoft excel 2016.
yang dilakukan selama dua kali yaitu Teknik pengumpulan data dalam
sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan penelitian ini yaitu berupa tes yang
sesudah diberikan perlakuan (posttest). dilakukan untuk mengukur sejauh mana
Pretest dilakukan untuk mengetahui siswa memahami dan menggali informasi
kemampuan awal siswa pada kelas serta mengambil data mengenai
eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu keterampilan menulis puisi.
pretest digunakan untuk melihat adanya Sebelum tes diujicobakan kepada siswa
perbedaan antara skor sebelum dan sesudah maka indikator soal di ujicoba dulu dengan
diberikan perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan uji daya pembeda dan tingkat
maupun pada kelas kontrol. Sedangkan kesukaran (Arikunto, 2016: 170). Tes yang
posttest digunakan untuk melihat adanya diujicobakan adalah untuk mengukur
peningkatan kemampuan siswa pada materi keterampilan menulis puisi.
58
Menurut Sundayana (2015: 76) tingkat terima H0 dan tolak H1 jika nilai sig > α =
kesukaran merupakan analisis yang 0,05 begitupun sebaliknya. Kemudian
digunakan untuk mengetahui tingkatan dari tulislah kesimpulan setelah melakukan uji
suatu soal tes yang digolongkan menjadi berdasarkan kriteria uji.
sukar, sedang dan mudah. Setelah Uji homogenitas data dimaksudkan
dilakukan analisis tingkat kesukaran untuk melihat apakah data sampel yang
indikator soal dengan menggunakan diambil berasal dari populasi yang
bantuan Microsoft Excel 2016 didapatkan bervarians sama (homogen) atau tidak. Uji
hasil yaitu dari 5 indikator soal terdapat 4 ini biasanya dilakukan sebagai uji prasyarat
indikator soal dengan kriteria statistik. PASW Statistic 18 (SPSS 18), uji
sedang/cukup, dan 1 indikator soal dengan normalitas data menggunakan uji Shapiro-
kriteria mudah. Hasil lengkap dari analisis Wilk. Langkah-langkah untuk menguji
tingkat kesukaran soal terdapat pada homogenitas data yang didapatkan
lampiran 2 mengenai instrumen penelitian. diantaranya merumuskan hipotesis dengan
Daya Pembeda soal merupakan signifikan uji (α) = 0,05 = 5%. Menentukan
kemampuan suatu soal untuk membedakan kriteria uji terima H0 dan tolak H1 jika nilai
antara siswa yang memiliki kemampuan sig > α = 0,05 begitupun sebaliknya.
tinggi dan siswa yang berkemampuan Kemudian tulislah kesimpulan setelah
rendah (Sundayana, 2015: 76). Setelah melakukan uji berdasarkan kriteria uji.
dilakukan analisis daya pembeda instrumen Analisis data pretest yang dihasilkan
soal dengan menggunakan bantuan yaitu untuk mengetahui kemampuan awal
Microsoft Excel 2016 didapatkan hasil yaitu siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
dari 5 indikator soal terdapat 4 indikator bahwa siswa memiliki kemampuan yang
soal dengan kategori sedang/cukup, dan 1 sama sebelum diberikan perlakuan. Setelah
indikator soal dengn kategori baik. Hasil itu di uji dengan menggunakan uji t dua
lengkap dari analisis daya pembeda sampel Independen. Kemudian sebelum
instrumen soal terdapat pada lampiran 2 pengujian data harus diuji normalitas dan
mengenai instrumen penelitian. homogenitas data dengan menggunakan
Uji prasyarat analisis ini bertujuan PASW Statistic 18 (SPSS 18) dengan
untuk mengetahui apakah sampel yang akan signifikansi uji α = 0,05 kriteria uji terima
digunakan berasal dari distribusi normal H0 dan tolak H1 jika nilai sig > α = 0,05.
atau homogen. Uji prasyarat analisis Setelah dilakukan pengujian kemudian
dilakukan sebelum melakukan pretest dan dituliskan kesimpulan sesuai dengan
posttest yang diberikan kepada Kelas IV di kriteria uji.
Kota Sukabumi. Uji Prasyarat analisis Data hasil posttest dibandingkan dengan
menggunakan uji Normalitas dan uji data pretest untuk mengetahui perbedaan
Homogenitas. hasil sebelum dan sesudah diberikan
Menurut Lukman (2018: 32) uji perlakuan. Hal tersebut dilakukan pada
Normalitas data yaitu digunakan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji
mengetahui apakah data sampel yang yang dilakukan yaitu menggunakan Paired-
diambil berasal dari populasi yang Samples T Test (uji dua sampel
berdistribusi normal atau tidak. Uji ini berpasangan) untuk membandingkan data
biasanya dilakukan sebagai uji prasyarat dari sumber yang sama dengan waktu
statistik. PASW Statistic 18 (SPSS 18), uji pengambilan data yang berbeda (Lukman
normalitas data menggunakan uji Shapiro- 2018: 55). Analisis yang dilakukan yaitu
Wilk, karena data sampel yang digunakan dengan menggunakan PASW Statistic 18
lebih dari 30. Langkah-langkah untuk (SPSS 18). Kriteria pengujian yaitu H0
menguji normalitas data diantaranya ditolak dan H1 diterima jika nilai sig. < α =
merumuskan hipotesis dengan signifikan uji 5% (0,05). Setelah dilakukan pengujian
(α) = 0,05 = 5%. Menentukan kriteria uji
59
kemudian dituliskan kesimpulan sesuai tersebut yaitu pemberian pretest yang
dengan kriteria pengujian. bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
Pengujian ini dilakukan untuk pemahaman awal kedua kelas tersebut
mengetahui perlakuan mana yang lebih terhadap materi yang akan diberikan.
efektif antara siswa yang mengikuti Setelah pretest diberikan kepada kelas
pembelajaran dengan media Scrapbook eksperimen dan kelas kontrol hasil pretest
(buku tempel) dan siswa yang tidak dihitung untuk mengetahui normalitas dari
mengikuti pembelajaran dengan media hasil pretest apakah hasil pretetst berasal
Scrapbook (buku tempel) . Hal tersebut dari distribusi normal atau tidak. Untuk
dilihat dari perbandingan posttest antara mengetahui hal tersebut hasil pretest di uji
kelas eksperimen dan kelas kontrol. dengan menggunakan PASW Statistic
Pengujian yang digunakan yaitu dengan uji 18/SPSS 18 dengan uji statistik shapiro-
dua sampel independen menggunakan wilk digunakan karena sampel berjumlah
PASW Statistic (SPSS 18). Dengan taraf lebih dari 30 yaitu 34 sampel dengan taraf
signifikansi yaitu α = 0,05. Kriteria sig. sebesar 0,05.
pengujian yaitu terima H0 dan tolak H1 jika Tabel 5 Uji Normalitas Pretest
nilai sig. < α = 5% (0,05) dan langkah Tests of Normality
terakhir yaitu menuliskan kesimpulan dari
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
hasil pengujian. Statis Statis
tic df Sig. tic df Sig.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pretest Kelas .165 34 .019 .963 34 .288
Eksperimen
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pretest Kelas .180 34 .007 .951 34 .130
Kontrol
Pakujajar CBM mulai tanggal 19 Maret
a. Lilliefors Significance Correction
2019 sampai dengan 29 Maret 2019,
penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu Berdasarkan data Test of Normality
kelas IV.2 dan kelas IV.3. Kedua kelas diatas dapat dilihat bahwa nilai sig. untuk
tersebut dipilih menggunakan Cluster kelas eksperimen dan kelas kontrol
Sampling (area Sampling) karena populasi menggunakan uji Shapiro-wilk karena
memiliki sebaran luas maka pengambilan sampel yang diambil lebih dari 30 yaitu
sampelnya berdasarkan daerah populasi masing-masing diambil 34 sampel ,
yang telah ditetapkan. Pada daerah populasi selanjutnya hasil hitung nilai sig. dari kelas
kita analogikan tiga kelas sebagai eksperimen menggunakan uji Shapiro-Wilk
daerahnya dan setelah itu dijadikan sebagai yaitu sebesar 0,288. Sedangkan nilai sig.
sampel penelitian. kelas Kontrol dengan uji Shapiro-Wilk
Sebelum soal dipakai harus diujicoba yaitu sebesar 0,130. Dengan demikian
terlebih dahulu dengan uji validitas soal seluruh hasil nilai sig. kelas eksperimen dan
menggunakan aplikasi Microsoft excel 2016 kelas kontrol lebih dari 0,05. Sehingga
dengan kriteria Jika t hitung > t tabel , berarti peneliti mengambil kesimpulan bahwa data
valid. nilai pretest dari kelas eksperimen dan
Tabel 4 Uji Validitas kelas Kontrol berasal dari populasi yang
Soal Koef.Korelasi thitung ttabel keterangan
berdistribusi normal.
1 0,591 3,591101 2,0638 VALID Hasil dari perhitungan uji normalitas
2 0,409 2,199151 2,0638 VALID data posttest dapat dilihat pada tabel
3 0,691 4,690279 2,0638 VALID dibawah ini.
4 0,704 4,86772 2,0638 VALID
5 0,831 7,340631 2,0638 VALID
64
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2014). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
___________(2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
___________(2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT Rineka
Cipta.
___________(2016). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2017). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Damayanti, M. dan Zuhdi, U (2017). Pengaruh Media Scrapbook (Buku Tempel) Terhadap
Hasil Belajar Siswa Materi Keragaman Rumah Adat Di Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar.
(5)03.803-812.
Dewi, Tiara Kusnia,. dan Yuliana Rina. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook
Materi Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III Sekolah Dasar.
Jurnal Ilmiah Kependidikan. (09)01.19-25.
Djadjuri, D., Saepuloh, L. dan Rizal, S.U. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran (jilid 1
kurikulum). Bekasi: Cv Nurani.
___________(2015). Kurikulum dan Pembelajaran (Jilid 2 Pembelajaran). Bekasi: Cv Nurani.
Ekasari, A.D,. Nuryanti, A. dan Suwito, W. (2014). Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi
Melalui Strategi Pikir Plus Dengan Menggunakan Media Gambar Peristiwa. Jurnal
Pendidikan Bahasa da Sastra Indonesia UNNES. 3(1).1-9
Emzir. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Fahrizah, Mega. (2014). Pengaruh penggunaan Media Gambar Terhadap Keterampilan Menulis
Puisi Pada Siswa Kelas V di SDIT AZ-ZAHRA Pondok Petir Sawangan Depok. Skripsi
Strata Satu Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
tidak diterbitkan.
Hardiana, I. (2015). Terampil Membuat 42 Kreasi Mahar Scrapbook. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Indriyana, H. (2015). Seni Menulis Puisi. Yogyakarta: Gambang Buku Budaya.
Lia, R. (2014). Mahar Scrapbook (Kreasi Mahar Unik dengan Tema menarik ala Scrapbook).
Surabaya: Tiara Aksa PT Trubus Agrisarana.
Lukman, H.S. (2018). Analisis Data Kuantitatif Menggunakan Software SPSS. Bekasi: Cv
Nurani.
_____________(2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rajawali Pers.
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa. Depok: Rajawali Pers.
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mudlofir, A. dan Rusydiyah. E.F. (2017). Desain Pembelajaran Inovatif dari Teori ke Praktik.
Jakarta: Rajawali Pers.
Nurgiantoro, Burhan. (2012). Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Sastra Dunia Anak.
Yogyakarta: Gadjah mada University Press.
Padi, E. (2013). Kumpulan Super Lengkap Sastra Indonesia Puisi, Peribahasa, Pantun, Majas,
Profil Sastrawan Untuk Pelajar, Mahasiswa, dan Umum. Jakarta: CV Ilmu Padi infra
Pustaka Makmur.
Puspidalia, Y.S. (2012). Problematika Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Di MI/SD
dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal Tarbiyah STAIN Ponorogo. 10(01).1-14.
Puspita, D. (2018). Pengembangan Media Scrapbook Pada Materi Mengidentifikasi Unsur
Cerita (Tokoh, Tema, Latar, Amanat) Kelas V SDN Ngadirejo. Jurnal Simki-Pedagogia,
02(03).1-10
Putri, E.N. dan Sukartiningsih, W (2014). Pengaruh Media Musik Instrumental Terhadap
65
Keterampilan Menulis Puisi. Jurnal PGSD, 02(02), 1–11.
Rosihah, I. dan Pamungkas, A.S. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook
Berbasis Konteks Budaya Banten pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di
Sekolah Dasar. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 4, 35–49.
Sardila, V. (2015). Strategi Pengembangan Linguistik Terapan Melalui Kemampuan Menulis
Biografi Dan Autobiografi : Sebuah Upaya membangun Keterampilan Menulis Kreatif
Mahasiswa. Jurnal Pemikiran Islam, 40(2), 114.
Sari, D.L.K. dan Mintoha. (2018). Pengaruh Media Scrapbook Terhadap Hasil Belajar IPA
Materi Sumber Energi Siswa Kelas IV SDN Lidah Kulon Surabaya. Jurnal PGSD, 06,
693–702.
Sismulyasih. (2015). 64 Menulis Manuskrip Jurnal Ilmiah, Strategi Synergetic Teaching
Nugraheti Simulyasih Sb. Jurnal Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 4(April), 64–70.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Sujarweni, W. (2014). Metode Penelitian lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta:
Pustakabarupress.
Sundayana, R. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia
Group.
Wardoyo, S.M. (2013). Teknik Menulis Puisi Panduan Menulis Puisi untuk siswa, Mahasiswa,
Guru dan Dosen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Windyariani, S., dkk. (2016). Pedoman Penulisan Skripsi (revisi 2). Sukabumi : FKIP UMMI
66