MUHAMMAD YASKUR
muhammadyaskur2003@gmail.com
Artikel ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) pada Mata
kuliah bahasa indonesia (b.indo) dengan Dosen LAILI RAMADHANI,MM.
Abstrak
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa :
Dalam kegiatan pembelajaran menyusun karangan menjadi sebuah karangan dengan
bantuan gambar cerita pengalaman memberikan hasil 72 % dari jumlah siswa yang sudah
menguasai materi.
Dalam kegiatan pembelajaran menyusun kerangka karangan menjadi sebuah
karangan dengan bantuan media gambar dan pengelompokan siswa memberikan hasil 88 %
dari jumlah siswa yang sudah menguasai materi.
Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga gambar dapat meningkatkan hasil
belajar Bahasa Indonesia materi penulis karangan puisi siswa kelas V SDN 004 Bangko
Pusako Rokan Hilir.Bagi guru kelas V sekolah dasar dalam memberikan materi menulis
karangan Puisi, sebaiknya sebelum membuat karangan puisi siswa harus membuat kerangka
karangan terlebih dahulu. Supaya dalam pengembangan karangan akan menghasilkan
karangan yang runtut dan baik alur ceritanya.
Dalam pembelajaran menulis karangan puisi sebaiknya siswa diberikan alat bantu
agar mereka dapat dengan mudah memahami materi pelajaran. Bagi guru yang ingin
meningkatkan motivasi siswa hendaknya dapat menentukan metode dan teknik
pembelajaran yang tepat. Dalam pembelajaran menyusun kerangka karangan menjadi
karangan yang utuh sebaiknya guru menggunakan waktu yang seefisien mungkin.
Penelitian ini masih memungkinkan untuk diteliti lebih lanjut oleh peneliti lain.
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. F. & Sartika, S.B. (2017). Metodelogi Penelitian Dasar Bidang Pendidikan. Sidoarjo :
UMSIDA Press
Sudjana . N dan Rival . A. 1990 Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Grafindo Persada