Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
ABSTRAKS
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran
inovatif dengan menggunakan mind mapping dalam pembelajaran menulis narasi siswa
kelas IISD. Keefektifan pembelajaran dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa
selama kegiatan pembelajaran, sedangkan peningkatan keterampilan menulis
karangan narasi siswa dapat dilihat dari hasil tes pada uji coba terbatas dan uji coba
luas.Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa keefektifan model
pembelajaran inovatif dengan menggunakan mind mapping dalam pembelajaran
menulis narasi siswa kelas II SD sangat baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan
rekapitulasi hasil observasi aktivitas siswa pada uji coba terbatas dan uji coba luas
berada pada presentasi 81%-100% yang berarti sangat baik. Selanjutnya, berdasarkan
hasil rekapitulasi peningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas II SD
menunjukkan hasil bahwa siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi
siswa. Hasil rekapitulasi peningkatan keterampilan menulis narasi siswa kelas II SD pada
uji coba terbatas sebesar 21,97%, dan pada uji coba luas sebesar 19,68%.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Inovatif, Mind Mapping, Menulis Narasi
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effectiveness of innovative learning
models using mind mapping in learning to write narratives of second grade Elementary
School students. The effectiveness of learning can be seen from the results of
observations from students 'activities during learning activities, while the improvement
of students' narrative essay writing skills can be seen from the results of tests on limited
trials and extensive trials. The results of the research that have been conducted show
that the effectiveness of innovative learning models using mind mapping in learning to
write narratives of second grade Elementary School students is very good. This can be
seen based on the recapitulation of observations of student activities in limited trials and
extensive trials at presentations of 81% -100% which means very good. Furthermore,
based on the results of the recapitulation, the improvement of narrative writing skills of
the second grade students showed the results that students could improve the students'
narrative writing skills. The results of the recapitulation of the improvement of the
narrative writing skills of the second grade elementary school students in the limited trial
were 21.97%, and the extensive trial was 19.68%.
Keywords: Innovative Learning Model, Mind Mapping, Narrative Writing
82
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
83
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
mapping dalam pembelajaran menulis dan percaya diri” (Trianto, 2012). Kedua
narasi. Model pembelajaran tersebut model tersebut masih memiliki kelemahan
dapat meningkatkan potensi internal jika digunakan dalam kegiatan
siswa, peran aktif siswa, dan dengan pembelajaran bahasa Indonesia secara
menggunakan mind mapping akan mandiri, sehingga perlu adanya inovasi
membantu siswa untuk memudahkan dalam mengembangakan model
menuangkan ide atau pikirannya ke dalam pembelajaran inovatif yang dapat
bentuk tulisan meningkatkan keterampilan menulis
Mind mapping atau pemetaan pikiran narasi siswa kelas II SD.
merupakan cara yang sangat baik untuk Berdasarkan pernyataan tersebut,
menghasilkan dan menata gagasan maka rumusan masalah yang dapat
sebelum mulai menulis (Hernowo, dirumuskan dalam penelitian yang
2004).Pemetaan pikiran adalah teknik bertujuan secara umum adalah untuk
pemanfaatan seluruh otak dengan mengetahui keefektifan model
menggunakan citra visual dan prasarana pembelajaran inovatif dengan
grafis lainnya untuk membentuk kesan(De menggunakan mind mapping dalam
Porter, 2001). Otak seringkali mengingat pembelajaran menulis narasi siswa kelas II
informasi dalam bentuk gambar, simbol, SD. Secara khusus tujuan dalam penelitian
suara, bentuk-bentuk, dan perasaan. ini adalah untuk (1) mengetahui
Model pembelajaran adalah pola dalam keefektifan model pembelajaran inovatif
merancang pembelajaran, dapat juga dengan menggunakan mind mapping
didefinisikan sebagai langkah dalam pembelajaran menulis narasi siswa
pembelajaran dan perangkatnya untuk kelas II SD berdasarkan aktivitas siswa, (2)
mencapai tujuan pembelajaran(Akbar, mengetahui keefektifan model
2013). Model pengelolaan kelas yang pembelajaran inovatif dengan
mendukung dalam pengembangan model menggunakan mind mapping dalam
pembelajaran inovatif ini adalah pembelajaran menulis narasi siswa kelas II
pembelajaran kooperatif, dan SD berdasarkan peningkatan keterampilan
pembelajaran berbasis masalah (PMB). menulis narasi siswa.
Menurut Artzt dan Newman “dalam
belajar kooperatif siswa belajar bersama 2. METODE PENELITIAN
sebagai suatu tim dalam menyelesaikan Ditinjau dari aspek tujuan penelitian,
tugas-tugas kelompok untuk mencapai metode yang digunakan dalam penelitian
tujuan bersama”(Trianto, 2011).Menurut ini menggunakan penelitian kuantitatif,
Arends “pengajaran berdasarkan masalah sedangkan teknik analisis data yang
merupakan suatu pendekatan digunakan adalah statistik deskriptif.
pembelajaran dimana siswa mengerjakan Teknik analisis statistik deskriptif
permasalahan yang autentik dengan digunakan untuk menganalisis data
maksud untuk menyusun pengetahuan dengan cara mendeskripsikan atau
mereka sendiri, mengembangkan inkuiri menggambarkan data yang telah
84
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
85
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
N : Nilai 4. Mengolah data yang diperoleh
U1 : Pre-test
U2 : Post-test
menggunakan statistik deskriptif
PHB: Peningkatan hasil belajar dengan rumus:
K : Ketuntasan
KK : Ketuntasan klasikal
Prosedur penganalisisan data sebagai
Untuk mengetahui peningkatan
berikut.
keterampilan menulis diperoleh dari hasil
(1) Mengumpulkan data
penilaian keterampilan menulis siswa yang
(2) Mengklasifikasikan data
dianalisis secara statistik deskriptif
(3) Menghitung data berdasarkan
berdasarkan kriteria penilaian penulisan
rumus:
narasi dari perbedaan pre-test dan hasil
tulisan narasi pada saat penerapan model
pembelajaran yang dikembangkan (post-
(4) Mentranformasikan data
test).
berdasarkan kriteria interpretasi
skor:
3. PEMBAHASAN
Tabel 3Kriteria Interpretasi Skor Keefektifan model pembelajaran dapat
Skala Penilaian Kriteria
dilihat dari penilaian hasil pengamatan
0 - 20 % Sangat kurang
21 – 40 % Kurang baik aktivitas siswa selama proses
41 – 60 % Cukup baik pembelajaran dan peningkatan
61 – 80 % Baik
81 – 100 % Sangat baik keterampilan menulis narasi siswa yang
dilihat dari hasil pre-test dan post-test
(5) Menentukan tingkat kepraktisan pada uji coba terbatas maupun uji coba
model pembelajaran yang luas. Berdasarkan hasil penelitian
dikembangkan berdasarkan menunjukkan bahwa keefektifan model
aktivitas siswa pembelajaran inovatif dengan
(6) Menyimpulkan data. menggunakan mind mapping dalam
pembelajaran menulis narasi siswa kelas II
Selanjutnya, untuk menganalisis data SD sangat baik. Hal ini dapat dilihat
keefektifan model pembelajaran berdasar berdasarkan hasil rekapitulasi aktivitas
peningkatan keterampilan menulis narasi siswa dan peningkatan keterampilan
siswa, digunakan prosedur penganalisisan menulis narasi siswa. Secara rinci dapat
data sebagai berikut: dijabarkan sebagai berikut.
1. Mengumpulkan data
2. Melakukan rekapitulasi data yang 1. Aktivitas Siswa
telah diperoleh Subjek penelitian uji coba adalah siswa
3. Mengubah jenis data (disesuaikan kelas II SDN Kalijudan I Surabaya sebanyak
dengan teknik analisis yang akan 62 siswa. Siswa kelas II A sebanyak 31
digunakan) siswa yang digunakan untuk uji coba
terbatas, sedangkan siswa kelas II B
86
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
Menjawab
sebanyak 31 siswa yang digunakan untuk pertanyaan
uji coba luas. Pelaksanaan penelitian 7 umpan balik 3 3 3
yang diberikan
terdiri dari satu pertemuan pre-test dan guru
Keaktifan siswa
satu pertemuan pelaksanaan kegiatan dalam
pembelajaran dengan menggunakan melakukan
8 kegiatan 3 4 3,5
model pembelajaran yang dikembangkan. menyimpulkan
materi
Aktivitas siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran
kegiatan belajar mengajar berlangsung Jumlah Skor 29 30 29,5
Rata-rata 3,625 3,75 3,6875
diamati oleh dua orang pengamat dengan Keaktifan (%) 90,625 93,75 92,1875
menggunakan instrumen lembar Skor 1: tidak baik, 2: cukup baik, 3: baik, dan 4: sangat
baik
pengamatan aktivitas siswa. Pengamatan
Keterangan:
terhadap aktivitas siswa dilakukan P1 : pengamat 1
terhadap individu setiap anak ketika P2 : pengamat 2
proses pembelajaran dan aktivitas
dalam kelompok, dari awal hingga akhir Pengamatan aktivitas siswa terdiri
kegiatan pembelajaran berlangsung dari delapan komponen penilaian.
secara seksama. Pengamatan dilakukan Komponen pengamatan aktivitas siswa
pada uji coba terbatas dan uji coba luas. yang pertama yaitu kesiapan siswa untuk
Hasil pengamatan aktivitas siswa uji coba melaksanakan pembelajaran
terbatas di kelas II A SDN Kalijudan I mendapatkan skor 4 dari pengamat 1 dan
Surabaya secara rinci dapat dilihat pada 2 yang artinya sangat baik. Aktivitas yang
Tabel 4 sebagai berikut. kedua yaitu minat belajar siswa ketika
melakukan kegiatan pembelajaran
Tabel 4RekapitulasiHasil PengamatanAktivitas Siswa mendapat skor 4 dari pengamat 1 dan 2
(Uji Coba Terbatas)
yang berarti sangat baik. Aktivitas siswa
No.
Aspek yang Skor Rata- yang ketiga adalah kerjasama siswa dalam
Dinilai P1 P2 rata
Kesiapan siswa
kelompok mendapat skor penilian 3 dari
1
untuk
4 4 4 pengamat 1 yang berarti baik, sedangkan
melaksanakan
pembelajaran dari pengamat 2 mendapatkan skor
Minat belajar
siswa ketika penilaian 4 yang berarti sangat baik.
2 melakukan 4 4 4 Aktivitas siswa yang keempat yaitu
kegiatan
pembelajaran menyimak penjelasan guru terkait materi
Kerjasama siswa
3
dalam kelompok
3 4 3,5 yang dipelajari mendapat skor 4 yang
Menyimak
penjelasan guru
berarti baik dari pengamat 1 dan
4 4 4 4
terkait materi pengamat 2.
yang dipelajari
Kemandirian Selanjutnya, aktivitas siswa kelima
5 siswa dalam 4 4 4
menulis narasi
yaitu kemandirian siswa dalam menulis
Ketertiban siswa narasi mendapatkan skor penilaian 4 dari
selama
6 4 3 3,5
pembelajaran masing-masing pengamat yang berarti
berlangsung
sangat baik. Aktivitas keenam yaitu
87
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
3,75 dengan persentase keaktifan 93,75%, Keaktifan (%) 90,625 96,875 93,75
Skor 1: tidak baik, 2: cukup baik, 3: baik, dan 4: sangat
sehingga skor rata-rata yang didapat dari
baik
pengamat 1 dan pengamat 2 adalah Keterangan:
3,6875 dengan persentase keaktifan P1 : pengamat 1
92,1875%. Dengan demikian dapat P2 : pengamat 2
88
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
89
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
Alishiya Aulia U2 : Post-test
1 54 78 24 T
Putri
Amelia Julia PHB : Peningkatan hasil belajar
2 70 80 10 T
Lismana K : Ketuntasan
Annisa
3 Septya 54 69 15 -
KK : Ketuntasan klasikal
Rahmadhani
Arshavin
4 Reyhana 55 73 18 T Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa
Raflyansyah
5 Baby Berlian 52 78 26 T
hasil tes menulis uji coba terbatas yang
6
Dafha Eko
71 87 16 T dilakukan pada siswa kelas II A SDN
Nugroho
7
Daffa Zainul
58 87 29 T
Kalijudan I Surabaya diperoleh data yaitu,
Muttaqin
8
Destiani Putri
54 70 16 T
nilai rata- rata siswa pada pre-test ialah
Ayuningtyas
9
Dina Farichah
56 57 1 -
56,32 dan terdapat 28 diantara 31 siswa
Chafidz
Dona yang tidak mencapai standar ketuntasan
10 56 75 19 T
Romadoni
Farhad Dany sekolah, sehingga yang mencapai standar
11 53 71 18 T
Firmansyah
Ferdiansyah ketuntasan minimal sebanyak tiga anak.
12 54 89 35 T
Putra Abadi
Firman Jaya
Setelah penerapan model pembelajaran
13 54 85 31 T
Laksana
Galang
yang dikembangkan, skor capaian nilai
14 47 70 23 T
Maulana
Hafizh Rizky
rata-rata siswa pada post-test menulis
15 47 69 22 -
Kurniawan narasi ialah 78,29, dan terdapat 6 diantara
Ken Sutta
16 57 90 33 T
Wuragil
80, 31 siswa yang tidak mencapai standar
M. Fariz
65
17 Ilham 63 67 4 - ketuntasan sekolah, sehingga ada 25 siswa
Ardyansyah
Metha yang mencapai standar ketuntasan
18 Cahyani 70 84 14 T
Maulidia sekolah.
Michell Dista
19
Chafinda
53 69 16 -
Berdasarkan data-data di atas
Moch. Reza
20
Prasetyo
54 83 29 T diketahui persentase peningkatan hasil
Muhammad
21 Dimas 64 90 26 T belajar adalah 21,97%, sehingga dapat
Pramata
Putri Amelia disimpulkan bahwa penerapan model
22 53 93 40 T
Lestari
Rafika Aulia
pembelajaran yang dikembangkan pada
23 57 86 29 T
Ferdianti
Raga Aditya
uji coba terbatas dapat meningkatkan
24 Firmansyah 55 89 34 T
A.
keterampilan menulis narasi siswa kelas II
25
Rasya Rizky
Syaputra
54 90 36 T A SDN Kalijudan I Surabaya.
26
Risyad Ridho
Karunia
54 87 33 T Di samping itu, hasil penilaian menulis
27
Safira Dwi
47 87 40 T karangan narasi siswa sebelum dan ketika
Adistira
Syahlendra penerapan model pemebelajaran yang
28 Jalu Alzabani 47 70 23 T
Setiadi dikembangkan pada uji coba luas dapat
29 Viky Arianto 57 58 1 -
Vivin Rahma
disajikan secara detail pada Tabel 7
30 63 75 12 T
Agustina
Yuwita Sari
berikut.
31 63 71 8 T
Anggraeni Tabel 7RekapitulasiHasil Tes Menulis Narasi
Jumlah 1746 2427 681 (Uji Coba Luas)
21,9
Rata-rata 56,3225 78,290323
6774
Keterangan: N
No Nama PHB K KK (%)
N : Nilai U1 U2
U1 : Pre-test
90
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
Alvian Emir Vemas
1 60 83 23 T
Hakim 31 Hardiansyah 62 75 13 T
Aura Amira Ramadhan
2 70 82 12 T
Fathiyah Jumlah 1880 2490 610
Azzam
3 Jevon 61 69 8 - Rata-rata 60,645 80,323 19,67742
Abiyasa Keterangan:
Dicky
4 Ibrahimovic 70 76 6 T N : Nilai
Arifin U1 : Pre-test
Evander
5 Reynard 58 81 23 T U2 : Post-test
Prastyo PHB : Peningkatan hasil belajar
Feristan Dwi
6
Nurcahyono
71 87 16 T K : Ketuntasan
Jessika Trias KK : Ketuntasan klasikal
7 61 87 26 T
Zarah
Jonathan
8 Izdihar 56 72 16 T
Fairuz Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa
Kresna Tri
9
Suherman
60 77 17 T hasil tes menulis uji coba yang dilakukan
Maulana
10 Pasha 61 75 14 T
pada siswa kelas II SDN Kalijudan I
Rabani P.
Muhammad
Surabaya diperoleh data yaitu, nilai rata-
11 70 76 6 T
Fahmi Akbar rata siswa pada pre-test ialah 60,65 dan
Muhammad
12 56 89 33 T
Khusnan terdapat 26 diantara 31 siswa yang tidak
Muhammad
13 Sebastian 56 85 29 T mencapai standar ketuntasan sekolah,
Saputra
Nayla sehingga yang mencapai standar
14 Carissa 56 73 17 T
Nasywah ketuntasan minimal sebanyak lima anak.
Nevan Noor
15 57 69 12 -
Faizin Setelah penerapan model pembelajaran
Oktaviola 87,0968
16 Fahira 61 90 29 T yang dikembangkan, skor capaian nilai
Nurmia
Oktaviona rata-rata siswa pada post-test menulis
17 Fahira 62 67 5 -
Nurmia narasi ialah 80,32, dan terdapat 4 diantara
Raffa
18
Alnando
70 84 14 T 31 siswa yang tidak mencapai standar
Rafly
19 Miqdad 58 73 15 T
ketuntasan sekolah, sehingga ada 27 siswa
Aflah
Regina
yang mencapai standar ketuntasan
20 59 83 24 T
Aprilia Putri
Reyrit
sekolah.
21 Aisyah Pudji
A.
64 90 26 T Berdasarkan data-data di atas
22
Rina
53 93 40 T diketahui persentase peningkatan hasil
Rahmawati
23
Rio
57 86 29 T belajar adalah 19,68%, sehingga dapat
Ferdinand
24
Risky Aditya
60 89 29 T disimpulkan bahwa penerapan model
Noval Putra
25
Salsabila
59 90 31 T
pembelajaran yang dikembangkan dapat
Putri Amelia
Samudra meningkatkan keterampilan menulis
26 Hidayatulloh 58 87 29 T
Afif siswa kelas II SDN Kalijudan I Surabaya.
Sashi Kirana
27
Gantari
55 87 32 T Dari tabel dan penjelasan di atas,
Syavva
Aurelia dapat disimpulkan bahwa model
28 59 74 15 T
Nabila
Sibuea pembelajaran yang dikembangkan dapat
Syiva Annisa
29
Hanif
60 65 5 - meningkatkan keterampilan menulis siswa
Tiara Shafa
30 Putri 60 76 16 T
pada uji coba terbatas dan uji coba luas.
Ardianty
Pada uji coba terbatas terdapat
91
Lilik Binti Mirnawati. Keefektifan Model Pembelajaran.... Halaman 82-92
Jurnal Belajar Bahasa, ISSN 2502-5864, E-ISSN 2503-0329
Volume 4, No. 1, Februari 2019
92