Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PADA SISWA KELAS X SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

Tri Haryatna, Syambasril, Djon Lasmono


Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan Pontianak
Email: triharyatna46@gmail.com

Abstract
This research was motivated by the difficulty of Indonesian language teachers in learning to
write poetry based on the 2013 curriculum in class X Santun Untan High School Pontianak. The
method used in this research is descriptive method. The form of research used is qualitative and
quantitative. The aim is to find out whether the teacher has implemented poetry writing learning
based on the signs in the 2013 curriculum in terms of planning, implementation, and evaluation
conducted by the teacher and students whether it is in accordance with the prescribed
guidelines. Data collection is done through observation, documentation, and interviews. The
results of the data analysis showed that the learning implementation plan (RPP) formulated by
the teacher in the first and second meetings in learning to write poetry had reflected 2013
curriculum-based learning. The implementation of learning in the first and second meetings
consisted of preliminary activities, core and conclusions carried out according to the signs 2013
curriculum. Evaluations conducted by teachers at the first and second meetings have included
an assessment of three domains covering the realm of attitudes, knowledge and skills.

Keywords: Learning, 2013 Curriculum, Writing Poetry

PENDAHULUAN Setiap bidang studi tentu dalam


Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang pengajarannya menggunakan pendekatan-
berlaku dalam sistem pendidikan Indonesia pendekatan tertentu. Pendekatan yang dapat
saat ini. Kurikulum mengembangkan sikap digunakan untuk mengatasi berbagai masalah
spritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan strategi belajar adalah
siswa. Idealnya kegiatan pembelajaran yang pendekatan saintifik. Pembelajaran dengan
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan hasil menggunakan pendekatan saintifik adalah
evaluasi berbasis kurikulum 2013 yang pembelajaran yang terdiri atas kegiatan
dilakukan oleh guru dan siswa harus sesuai mengamati, merumuskan pertanyaan,
dengan pedoman yang berlaku dalam mengumpulkan data, menarik kesimpulan
kurikulum 2013. Mengimplementasikan serta mengkomunikasikan hasil yang didapat.
kurikulum 2013 dibutuhkannnya nilai-nilai Pendekatan ini dapat meningkatkan kekritisan
karakter ke dalam tiga ranah pendidikan, siswa dan memperluas wawasan siswa dalam
yakni kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), berbagai bidang sehingga siswa dapat
psikomotorik (keahlian/keterampilan) dari menganalisis pembelajaran dengan hasil yang
ouput belajar siswa. Kemudian pada hasil memuaskan.
pembelajaran merupakan semua efek yang Pembelajaran bahasa Indonesia yang
dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai berbasis teks di antaranya termasuk
dari penggunaan strategi pembelajaran. pembelajaran menulis. Menurut Tarigan
Penilaian hasil belajar bertujuan melihat (2008:3), menulis merupakan suatu kegiatan
kemajuan hasil belajar peserta didik dalam hal yang produktif dan ekspresif. Teks dipandang
penguasaan materi pengajaran yang telah sebagai satuan bahasa yang bermakna secara
dipelajarinya dengan tujuan-tujuan yang telah konstektual, seperti halnya pembelajaran
ditetapkan (Rohani, 2010:205). menulis puisi. Puisi merupakan bentuk karya

1
sastra yang mengekspresikan secara padat menulis puisi berdasarkan kurikulum 2013
pemikiran dan perasaan penyairnya, dan pada siswa kelas X SMA Santun Untan
kemudian diubah kedalam wujud dan bahasa Pontianak. Tujuan penelitian ini adalah
yang berkesan. Sering kita ketahui, puisi pendeskripsian perencanaan, pelaksanaan,
ditulis berdasarkan inspirasi yang didapat oleh dan evaluasi hasil pembelajaran menulis puisi
penulisnya melalui pengamatan atau berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa kelas
perenungan dari lingkungan sekitar. X SMA Santun Untan Pontianak.
Pembelajaran menulis puisi masih ada Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai
ditemukannya kendala dan hambatan, hal dua manfaat yaitu manfaat teoretis dan
yang berkaitan dengan ketepatan materi, manfaat praktis. (1) Manfaat teoretis dalam
penerapan pendekatan, penggunaan metode, penelitian ini adalah untuk menambah
dan penilaian dalam pembelajaran. Misalnya pengetahuan dan wawasan tentang
guru hanya membacakan satu di antara contoh pembelajaran puisi berdasarkan kaidah dalam
puisi dengan unsur-unsur puisi yang kurikulum 2013 sehingga hasilnya
terkandung di dalamnya. Hal demikian dapat diaharapkan dapat menjadi arah bagi
membuat siswa tidak berkembang dengan penelitian sejenis yang akan datang. (2)
aktivitas atau kreativitasnya dalam Secara praktis manfaat yang dapat diperoleh
pembelajaran menulis puisi sehingga tidak dari penelitian ini, yaitu (a) manfaat untuk
menutup kemungkinan banyak siswa yang siswa adalah sebagai pelatihan penulisan
belum mampu menuangkan gagasannya ke dalam pembelajaran puisi dengan kurikulum
dalam sebuah tulisan. Sesuai dengan 2013, (b) manfaat untuk guru adalah sebagai
kurikulum 2013, pembelajaran menulis puisi mengondisikan tahapan untuk keterampilan
terdapat di semester 2 kelas X. Tercantum menulis siswa di kelas sehingga dapat
dalam silabus yakni KD 3.17 Menganalisis memberikan informasi dalam memilih metode
unsur pembangun puisi, dan KD 4.17 Menulis pembelajaran, (c) manfaat untuk sekolah
puisi dengan memerhatikan unsur sebagai masukan untuk meningkatkan
pembangunnya. kualitas proses belajar mengajar di sekolah
Alasan peneliti mengambil judul dalam menggunakan kurikulum 2013
penelitian yaitu pembelajaran menulis puisi khusunya dalam pembelajaran puisi, (d)
berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa kelas mamfaat untuk peneliti adalah peneliti dapat
X SMA Santun Untan Pontianak. Pertama, menerapkan teori dalam menulis, khususnya
penulis ingin mengetahui proses dan hasil menulis puisi.
pembelajaran yang dilakukan siswa dalam Ruang lingkup penelitian ini dibuat
menulis puisi. Kedua, SMA Santun Untan dengan tujuan agar peneltian yang dilakukan
Pontianak adalah satu di antara sekolah yang dapat terarah dan sistematis. Ruang lingkup
meggunakan kurikulum 2013 untuk kelas X, penelitian ini adalah perencanaan,
sehingga penulis ingin mengetahui apakah pelaksanaan, dan evaluasi dalam
guru sudah menerapkan pembelajaran pembelajaran menulis puisi pada kurikulum
kurikulum 2013 sesuai dengan yang telah 2013 di kelas X yang terdiri dari X MIA, X IIS
dilakukan. Ketiga, respon positif dari pihak 1, dan X IIS 2 dengan menggunakan
sekolah terhadap penelitian yang akan pendekatan saintifik yang akan dilaksanakan
dilakukan oleh peneliti serta keterbukaan dari oleh guru dan siswa.
guru bahasa Indonesia yaitu Lora Tri Yulianti, Adapun penjelasan istilah dalam
M.Pd., yang akan diteliti disebabkan guru penelitian ini yaitu (1) pembelajaran adalah
tersebut merasa terbantu dengan adanya proses belajar yang dilakukan oleh guru dan
penelitian yang dilakukan. siswa di dalam kelas dengan tujuan
Berdasarkan latar belakang penelitian ini, mengembangkan kreativitas berfikir dalam
maka masalah penelitian yang harus diteliti mengonstruksi pengetahuan baru terhadap
adalah bagaimanakah perencanaan, materi materi pembelajaran, (2) menulis puisi
pelaksanaan, dan hasil evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan menuangkan ide

2
atau gagasan perasaan dan pikiran sebagai filsafat positivme, digunakan untuk meneliti
pengungkapan diri dalam bentuk tulisan yang pada populasi atau sampel tertentu.
dituangkan dalam karya sastra (puisi) oleh Sumber data dalam penelitian ini adalah
penyairnya dengan melalui pengamatan atau guru bahasa Indonesia yaitu Lora Tri Yulianti,
perenungan dari lingkungan sekitar. (3) M.Pd., yang mengajar di kelas X, XI, dan XII
Kurikulum 2013 adalah sebuah kurikulum di SMA Santun Untan Pontianak serta siswa
yang mengutamakan pada pemahaman, skil kelas X SMA Santun Untan Pontianak yang
dan pendidikan berkarakter, dimana siswa terdiri dari kelas X MIA terdiri dari 22 siswa,
dituntut untuk paham atas meteri, aktif dalam X IIS 1 terdiri dari 23 siswa , dan X IIS 2
proses diskusi dan presentasi serta memiliki terdiri dari 22 siswa.
sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Data dalam penelitian ini adalah
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil
METODE PENELITIAN pembelajaran menulis puisi. Adapun
Metode penelitian yang digunakan dalam perencanaan pembelajaran menggunakan
penelitian ini adalah deskriptif. Syamsuddin silabus dan RPP, pelaksanaannya yaitu
(2011:24) penelitian deskriptif adalah berdasarkan penggunaan metode yang terdiri
penelitian yang bertujuan menjelaskan atas model pembelajaran. Media yang
fenomena yang ada dengan menggunakan digunakan yaitu contoh teks puisi. Evaluasi
kata-kata. Data berasal dari naskah hasil pembelajaran yang digunakan guru yaitu
wawancara, dokumentasi, observasi, dan penilaian kognitif dan penilaian psikomotorik.
dilakukan tes dalam pembelajaran menulis Teknik pengumpulan data yang
puisi berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa digunakan yaitu (1) observasi yaitu teknik
kelas X SMA Santun Untan Pontianak. menjaring data di mana peneliti
Metode deskriptif yang dimaksud adalah merupakan instrumen. Data yang dijaring
untuk mendapatkan gambaran yang jelas observer meliputi data premier mengenai
mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan berbagai proses sesuatu yang sedang
evaluasi hasil pembelajaran menulis puisi
terjadi dari awal sampai akhir. Semua
berdasarkan kurikulum 2013 untuk melihat
apakah pembelajaran berbasis kurikulum peristiwa dalam pembelajaran dicatat
2013 yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam catatan lapangan, (2) tes yaitu berupa
sudah sesuai dengan aturan yang ditentukan. butir-butir soal yang diberi kepada siswa
Bentuk penelitian yang akan digunakan untuk mengukur keterampilan masing-masing
adalah bentuk penelitian kualitatif dan siswa, (3) wawancara yaitu teknik dengan
kuantitatif. Penelitian kualitatif dan kuantitatif menggunakan pedoman wawancara yang
karena analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan secara lisan dalam
adalah data yang diperoleh seperti hasil pertemuan tatap muka secara individual,
pengamatan, hasil pemotretan, analisis (4) dokumentasi yaitu berupa foto yang
dokumen, catatan lapangan, serta hasil diperoleh selama proses pembelajaran.
penelitian dideskripsikan kembali Alat pengumpulan data yang digunakan
menggunakan kata-kata, dan dituangkan dalam peneliti ini yaitu (1) pedoman observasi
dalam bentuk angka-angka yang sederhana. alat yang digunakan untuk mencatat data.
Moleong (2011:6) penelitian kualitatif Pedoman observasi digunakan pada saat
merupakan penelitian yang bermaksud untuk pembelajaran berlangsung, berupa format
memahami fenomena tentang apa yang observasi perencanaan pembelajaran, format
dialami oleh subjek penelitian misalnya observasi pelaksanaan pembelajaran
perilaku, perpsepsi, motivasi, tindakan, dan berdasarkan kurikulum 2013, (2) soal tes
lain-lain. Sugiyono (2014, 7) metode berupa soal untuk mengukur kemampuan
penelitian kuatitatif dapat diartikan sebagai siswa dan mengetahui tingkat kesuksesan
metode penelitian yang berlandaskan pada guru dalam melakukan pembelajaran. Tes
diberikan saat kegiatan pembelajaran

3
berlangsung, (3) pedoman wawancara identitas mata pelajaran, kompetensi inti (KI),
merupakan alat pengumpulan data ketika kompetensi dasar (KD), indikator, tujuan
melakukan kegiatan wawancara kepada guru. pembelajaran, materi ajar, sumber belajar,
(4) alat dokumentasi yang digunakan berupa media belajar, metode pembelajaran, skenario
telepon genggam untuk mendokumentsikan pembelajaran dan penilaian pembelajaran.
kegiatan dalam proses pembelajaran puisi Hasil observasi rencana pelaksanaan
berdasarkan kurikulum 2013. Hasil pembelajaran (RPP) di dapat yaitu 96,07%
dokumentasi berupa foto yang akan di ambil (sangat baik).
saat proses pembelajaran berlangsung.
Teknik analisis data yang digunakan 2. Hasil Analisis Proses Pelaksanaan
dalam penelitian ini adalah deskriptif Pembelajaran Menulis Puisi Kelas X
kualitatif. Data yang diperoleh berupa lembar a) Kegiatan Pendahuluan
hasil observasi dan perekaman langsung Berdasarkan observasi yang telah
mengenai pelaksanaan pembelajaran menulis dilakukan peneliti terhadap pelaksanaan
puisi dianalisis secara kualitatif dengan pembelajaran yang dilakukan guru untuk
melihat kriteria pada format pedoman kelas X MIA, X IIS 1,dan X IIS 2, maka guru
observasi hingga akhirnya penarikan telah melakukan kegiatan pendahuluan
kesimpulan. Tahap-tahap yang dijabarkan dengan baik melalui kegiatan menyapa,
yaitu (1) Data reduction (reduksi data). menyampaikan tujuan pembelajaran dan
Mereduksi data berarti merangkum, memilih motivasi serta menyepakati kegiatan yang
hal-hal pokok dan memfokuskan pada hal-hal akan dilakukan.
penting, dicari tema serta polanya. Data yang
direduksi akan memberikan gambaran yang b) Kegiatan Inti
lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk a) Mengamati. Dalam kegiatan
melakukan pengumpulan data selanjutnya, mengamati guru melaksanakan proses
dan mencarinya bila dipertemukan, (2) Data pembelajaran yang aktif dan efektif bagi siswa
display (penyajian data). Menyajikan data dengan menyampaikan meteri yang berkaitan
dalam penelitian kualitatif, pengkajian data dengan puisi, siswa tampak antusias
bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, menyimak penjelasan yang disampaikan oleh
bagan, dan sejenisnya, (3) Conclusion guru, pada tahap ini guru berhasil membuat
drawing/verification (penarikan kesimpulan). siswa tertarik dengan pembelajaran menulis
Kesimpulan awal bersifat sementara dan puisi.
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti b) Menanya. Dalam tahapan aktivitas
yang kuat dalam mendukung pengumpulan bertanya, siswa telah menunjukkan keadaan
data berikutnya, tetapi apabila ditemukan yang aktif karena berpartisipasi dalam
kesimpulan pada tahap awal, didukukng oleh berargumen maupun menanggapi garis besar
data valid dan konsisten saat peneliti kembali cakupan materi yang telah disampaikan oleh
kelapangan mengumpulkan data, kesimpulan guru. Siswa juga telah memberikan dirinya
yang ditemukan merupakan kesimpulan yang dengan memberikan pertanyaan maupun
kredibel. pendapat.
c) Mengumpulkan informasi. Dalam
HASIL PENELITIAN DAN kegiatan ini guru telah memfasilitasi dan
PEMBAHASAN menyajikan kegiatan bagi siswa untuk
Hasil Penelitian mengumpulkan informasi melalui kegiatan
1. Hasil Analisis Rencana Pelaksanaan diskusi atau bertukar pikiran dengan anggota
Pembelajaran (RPP) Pembelajaran kelompok. Siswa juga telah melakukan
Menulis Puisi Kelas X diskusi bersama anggota kelompoknya
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan baik.
menulis puisi memiliki komponen yang sesuai d) Mengasosiasi/mengolah data.
dengan kurikulum 2013 yang terdiri atas Kegiatan asosiasi yang dilakukan siswa

4
berupa pengelompokkan berbagai ide 3. Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran
mengenai unsur-unsur pembangun puisi, Menulis Puisi
kerjasama dalam kelompok, serta data dan Bentuk penilaian yang diberikan guru
gagasan oleh siswa dilakukan atas bimbingan kepada siswa bertujuan untuk mengukur
dan dikelola oleh guru. Pada saat proses kemampuan siswa dalam keterampilan
kegiatan pembelajaran berlangsung guru menulis puisi. Kemampuan siswa dalam
sangat memperhatikan dan membimbing mengemukakan siswa memberikan tanggapan
siswa dengan baik. Guru juga menegur siswa kepada lawan bicara jika ada yang sesuai atau
yang terlihat tidak serius dalam mengerjakan sependapat dengan pemikirannya. Pada tahap
tugas. ini, siswa ditugaskan guru untuk menulis puisi
e) Mengomunikasikan hasil. berdasarkan pengalaman maupun ungkapan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah perasaannya terhadap sesuatu dengan
dilakukan peneliti, pelaksanaan tahapan memerhatikan unsur fisik dan unsur batin
mengomunikasikan hasil sudah baik. Guru puisi.
bisa mengelola keadaan kelas sehingga Guru memberikan penilaian kepada
suasana kelas yang cukup kondusif. siswa melalui tugas tersebut, dan nilai dari
Selanjutnya, pada saat memberikan tanggapan puisi yang telah dibuat oleh siswa, maka itulah
guru mengarahkan kepada siswa cara yang hasil dari penilaian psikomotor atau nilai
tepat untuk memberikan tanggapan, guru keterampilan siswa. Aspek yang dinilai guru
meminta siswa mengacungkan tangannya yaitu unsur fisik puisi yang terdiri 1) tipografi,
terlebih dahulu dan guru menunjuk satu di 2) diksi, 3) imajinasi, 4) kata konkret, 5) gaya
antara siswa tersebut untuk memberikan bahasa, dan 6) rima. Aspek berikutnya yaitu
tanggapannya, sehingga tidak terjadi unsur batin puisi yang terdiri 1) tema, 2)
keributan di kelas. suasana, 3) nada, dan 4) amanat/tujuan.
Rentang skor yang diberikan guru yaitu 1
c) Kegiatan Penutup sampai dengan 3, dan keterengan dari tiap
Pada kegiatan penutup peneliti skor sudah dijelaskan dalam RPP guru. Tugas
menyimpulkan bahwa guru telah melakukan yang diberikan oleh guru yaitu menulis puisi
kegiatan penutup dengan baik. Pada saat bebas secara mandiri. Berikut daftar nilai
memberikan kesimpulan siswa terlihat cukup keterampilan kelas X SMA Santun Untan
aktif mengerti dan mendengarkan kesimpulan Pontianak.
yang dilakukan oleh guru. Guru sudah
membimbing siswa dalam merefleksi proses Rentang Pemberian Skor Menulis Puisi
dan materi pembelajaran, guru juga telah
memberikan tes akhir kepada siswa secara Rentang Nilai Kategori
lisan maupun tulisan, guru telah melakukan
umpan balik kepada siswa mengenai proses 90 - 100 Sangat baik
dan hasil pembelajaran. Pada kegiatan
penutup, kegiatan yang sesuai dilakukan guru 80 - 89 Baik
yaitu guru telah menyampaikan tugas individu
untuk pertemuan berikutnya dan guru 70 - 79 Cukup
menyampaikan rencana pembelajaran untuk 60 - 69 Kurang
selanjutnya.

5
Table 1. Hasil Penilaian Keterampilan Menulis Puisi Kelas X MIA

KKM Nilai Jumlah Siswa


75 50 1 Siswa
75 66 1 Siswa
75 73 3 Siswa
75 76 4 Siswa
75 80 4 Siswa
75 86 2 Siswa
75 96 2 Siswa
Jumlah 1323
Rata-rata 77,82

Berdasarkan tabel 1 nilai siswa yang nilai 73 ada 3 siswa Jumlah keseluruhan nilai
mendapatkan nilai di atas KKM yaitu di atas siswa yaitu 1323 dari total nilai semua nilai
nilai 75 ada 12 siswa, yaitu mendapatkan nilai siswa yang didapatkan. Data tersebut dapat
76 ada 4 siswa, mendapatkan nilai 80 ada 4 dijelaskan bahwa rata-rata yang diperoleh
siswa, mendapatkan nilai 86 ada 2 siswa, dan siswa kelas X MIA adalah 77,82. Jadi, hasil
mendapatkan nilai 96 ada siswa. Siswa yang evaluasi keterampilan kelas X MIA mencapai
mendapat nilai di bawah KKM ada 4 siswa, KKM dengan nilai rata-rata siswa yaitu 77,82
yaitu mendapatkan nilai 50 ada 1 siswa, kategori baik.
mendapat nilai 66 ada 1 siswa, dan mendapat

Table 2. Hasil Penilaian Keterampilan Menulis Puisi Bebas Kelas X IIS 1

KKM Nilai Jumlah Siswa


75 46 1 Siswa
75 66 1 Siswa
75 73 4 Siswa
75 76 4 Siswa
75 80 3 Siswa
75 83 4 Siswa
75 86 1 Siswa
Jumlah 1366
Rata-rata 75,88

Berdasarkan tabel 2 nilai siswa yang siswa yaitu 1366 dari total nilai semua nilai
mendapatkan nilai di atas KKM yaitu di atas siswa yang didapatkan. Data tersebut dapat
nilai 75 ada 12 siswa, yaitu mendapatkan nilai dijelaskan bahwa rata-rata yang diperoleh
76 ada 4 siswa, mendapatkan nilai 80 ada 3 siswa kelas X IIS 1 adalah 75,88. Jadi, hasil
siswa, yang mendapatkan nilai 83 ada 4 siswa, evaluasi menunjukkan bahwa pembelajaran
dan mendapatkan nilai 86 ada1 siswa. Siswa menulis puisi sudah mencapai tujuan SKM
yang mendapat nilai di bawah KKM ada 6 yaitu 75 karena rata rata yang diperoleh siswa
siswa, yaitu mendapatkan nilai 46 ada 1 siswa, hanya 75,03. Jadi, hasil evaluasi keterampilan
mendapat nilai 66 ada 1 siswa, dan mendapat kelas X IIS 1 mencapai KKM dengan nilai
nilai 73 ada 4 siswa. Jumlah keseluruhan nilai rata-rata siswa yaitu 75,88 .

6
Table 3. Hasil Penilaian Keterampilan Menulis Puisi Kelas X IIS 2

KKM Nilai Jumlah Siswa


75 43 1 Siswa
75 46 1 Siswa
75 70 2 Siswa
75 73 4 Siswa
75 76 4 Siswa
75 80 5 Siswa
75 83 2 Siswa
Jumlah 1391
Rata-rata 73,21

Berdasarkan tabel 3 nilai siswa yang dengan materi yang diajarkan oleh guru yaitu
mendapatkan nilai di atas KKM yaitu di atas tentang menulis puisi. Pada dasarnya
nilai 75 ada 11 siswa, yaitu mendapatkan nilai penyusunan tujuan pembelajaran
76 ada 4 siswa, mendapatkan nilai 80 ada 5 menggunakan format ABCD (Audience,
siswa, mendapatkan nilai 83 ada 2 siswa. Behavior, Conditions, Degree) dan guru telah
Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM mencantumkan empat format tersebut.
ada 8 siswa, yaitu yang mendapatkan nilai 43 Bagian tahap pelaksanaan, aspek yang
ada 1 siswa, mendapat nilai 46 ada 1 siswa, dilihat dalam pengamatan yaitu kegiatan
mendapatkan nilai 70 ada 2 siswa, dan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan
mendapatkan nilai 73 ada 4 siswa. Jumlah penutup. Pada kegiatan pendahuluan, hasil
keseluruhan nilai siswa yaitu 1391 dari total observasi diketahui bahwa guru sudah sangat
nilai semua nilai siswa yang didapatkan. Data baik dalam melakukan kegiatan pendahuluan
tersebut dapat dijelaskan bahwa rata-rata yang yang diawali dengan menyiapkan fisik dan
diperoleh siswa kelas X IIS 2 adalah 73,21. psikis siswa dengan memasuki ruangan kelas
Jadi, hasil evaluasi keterampilan kelas X IIS 2 dan mengucapkan salam serta disambut salam
tidak mencapai KKM dengan nilai rata-rata kembali oleh siswa. Sebelum pembelajaran
siswa yaitu 73,21. dimulai guru mengabsen siswa, absensi
bertujuan mengetahui kehadiran siswa pada
Pembahasan saat mata pelajaran tersebut. Guru juga sudah
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan menjelaskan tujuan pembelajaran. Setelah itu
April 2018 di kelas X MIA, X IIS 1, dan X IIS guru memberikan apersepsi kepada siswa
2 SMA Santun Untan Pontianak. Penelitian mengenai garis besar cakupan materi, agar
ini dilakukan untuk mengetahui aktif mengikuti pembelajaran, guru juga
perencanaan yang disusun, pelaksanaan memberikan arahan materi pelajaran yang
pembelajaran dan evaluasi hasil dilakukan pada saat pembelajaran serta
pembelajaran menulis puisi pada siswa menyampaikan tujuan pembelajaran yang
dilaksanakan.
kelas X SMA Santun Untan Pontianak Pada tahap evaluasi penilaian, guru
Penelitian menggunakan metode discovery
memberikan tugas yaitu menulis puisi dengan
learning dan pendekatan scientific.
memperhatikan unsur fisik dan unsur batin
Tahap perencanaan, aspek yang dilihat
puisi. Akan tetapi sebelum memberikan tugas
dalam observasi yaitu mengenai perumusan
tersebut, guru terlebih dahulu memberikan
tujuan pembelajaran. Berdasarkan tujuan
contoh puisi sebagai media penunjang dalam
pembelajaran yang dibuat oleh guru, menurut
menulis sebuah puisi. Hal demikian guru
peneliti tujuan pembelajaran sudah sesuai

7
lakukan untuk mengukur keterampilan menunjukkan pengetahuan yang mendalam,
menulis puisi. cara penggunaan metode ataupun media yang
Dari hasil penilaian keterampilan, kurang bervariasi sehingga ada beberapa
sebagian siswa mendapatkan nilai di bawah siswa yang mendapat nilai di bawah KKM.
KKM itu disebabkan karena cara guru Ada juga siswa yang kurang benar dalam
mengajar tentang materi puisi yang kurang mengerjakan tugas menulis puisi

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan Saran
Hasil analisis data terkait penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan
pembelajaran menulis puisi berdasarkan kesimpulan maka disarankan kepada guru
kurikulum 2013 pada siswa keelas X SMA hendaknya untuk lebih kreatif dalam
Santun Untan Pontianak dapat disimpulkan melaksanakan pembelajaran dan mengikuti
bahwa pada rencana pelaksanaan perkembangan zaman serta memperhatikan
pembelajaran (RPP) menulis puisi memiliki kebutuhan, keinginan, dan kemampuan siswa.
komponen yang sesuai dengan kurikulum Misalnya dengan menerapkan metode-metode
2013 yang terdiri atas identitas mata pelajaran, yang baru atau yang menarik dan inovatif,
kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), yang dapat membangkitkan antusias siswa.
indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, Proses pembelajaran menulis puisi
sumber belajar, media belajar, metode terutama dalam memanfaatkan sumber
pembelajaran, skenario pembelajaran dan belajar, hendaknya guru melakukan
penilaian pembelajaran. Hasil observasi pengamatan luar kelas agar siswa dapat
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di dengan mudah mengembangkan
dapat yaitu 96,07% (sangat baik). kreativitasnya dalam tugas menulis puisi yang
Pelaksanaan pembelajaran menulis puisi diberikan.
pada pertemuan pertama dan kedua yang
terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan DAFTAR RUJUKAN
inti, dan kegiatan penutup kelas X MIA, X IIS A. Sayuti. S. 2009. Teks Sastra. Yogyakarta:
1 dan X IIS 2 menggunakan pendekatan Universitas Negeri Yogyakarta.
saintifik dan model discovery learning serta Abidin, Yunus. 2016. Desain Sistem
metode diskusi dan penugasan. Pada kelas X Pembelajaran dalam Kurikulum 2013.
MIA pertemuan pertama yaitu 75,54% (baik) Bandung: Rafika Aditama.
dan pertemuan kedua yaitu 76,63% (baik). AR, Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti.
Pada kelas X IIS 1 pertemuan pertama yaitu 2011. Metode Penelitian Pendidikan
72,82% (baik) dan pertemuan kedua yaitu Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
75% (baik). Pada kelas X IIS 2 pertemuan Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya
pertama yaitu 73,36% (baik) dan pertemuan Sastra. Malang: FPBS IKIP Malang.
kedua yaitu 74,45% (baik). Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian
Evaluasi hasil pembelajaran yang Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
dilakukan guru terdiri atas penilaian University Press.
pengetahuan dan penilaian keterampilan. Daryanto. 2014. Evaluasi Pendidikan.
Hasil nilai rata-rata kelas X MIA pada Jakarta: Rineka Cipta.
penilaian pengetahuan yaitu 75,85 (baik) dan Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan
penilaian keterampilan yaitu 77,82 (baik). pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasil nilai rata-rata kelas X IIS 1 pada Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis
penilaian pengetahuan yaitu 66,91 (cukup) Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
dan penilaian keterampilan yaitu 76,88 (baik). Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry
Hasil nilai rata-rata kelas X IIS 2 padpenilaian Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu
pengetahuan yaitu 69,20 (cukup) dan Keterampilan Berbahasa. Bandung:
penilaian keterampilan yaitu 73,21 (baik). Angkasa.

Anda mungkin juga menyukai