Kelas XI
Semester 2
SEMESTER 2 (DUA)
KOMPETENSI DASAR
KD 3.9
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia
KD 4.9
Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ
yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi
MATERI POKOK
Sistem Ekskresi Pada Manusia
ALOKASI WAKTU
360 menit ( 2 pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui discovery learning, siswa dapat menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia dan menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup
terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi
serta kaitannya dengan teknologi melalui 4C sehingga terbentuk sikap disiplin, percaya diri, kreatif
dan inovatif. Melalui 4C
PETA KONSEP
AKTIVITAS BELAJAR
Petunjuk Penggunaan
Simak Dulu
Benarkah Sering Minum Soda Bisa Terkena Penyakit Ginjal?
Minuman soda atau berbasis gula berkarbonasi adalah salah satu minuman tidak sehat yang
mungkin sering kamu konsumsi. Bahkan, versi diet dari minuman tersebut juga sarat dengan
bahan kimia yang dapat memengaruhi berbagai organ tubuh.
Disebutkan bahwa bahaya dari mengonsumsi minuman soda dapat meningkatkan potensi efek
negatif pada kesehatan ginjal. Mengonsumsi minuman soda juga dapat menyebabkan
seseorang mengidap gagal ginjal dan kerusakan ginjal permanen.
Wah , ternyata minuman yang kita konsumsi juga dapat menentukan Kesehatan ginjal kita?
Mengapa bisa seperti itu? Silahkan simak materi pada UKBM ini ya..
Ayo Kita Belajar
Kegiatan Belajar 1
Ekskresi merupakan pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan
oleh tubuh. Selain tidak dibutuhkan, justru ampas-ampas ini dapat membahayakan bila disimpan di
dalam tubuh. Selain istilah Eksresi, istilah lain yang berhubungan dengan pengeluaran dikenal dengan
istilah defekasi dan sekresi. Apa perbedaannya? Defekasi mengacu pada proses pengeluaran sisa
metabolisme yang berasal dari sistem pencernaan melalui feces. Sedangkan Sekresi mengacu pada
proses pengeluaran suatu zat (missal hormon dan enzim) dimana zat tersebut dikeluarkan oleh
kelenjar dan tidak dikeluarkan ke luar tubuh manusia. Bagaimana sudah lebih paham dengan ketiga
istilah tersebut?
Dari eksresi, Zat-zat sisa dari metabolisme ini dapat berupa urin, keringat, uap air, dan karbon dioksida.
Sementara itu, contoh zat yang dapat bersifat racun bagi tubuh ialah hasil perombakan nitrogen,
misalnya asam urat, urea, dan amonia. Tentu untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme ini dibutuhkan
organ yang membantu, sehingga kita mengenal Sebuah sistem di dalam tubuh kita yang dikenal
dengan istilah Sistem Eksresi.
Apa saja organ yang berperan dalam sistem eksresi? Ya betul, ada Ginjal, Hati, Kulit, Paru-paru dan
kolon. Simak yuk penjelasan mengenai masing-masing anatomi dan fisiologi dari organ sistem eksresi.
1. Ginjal
Ginjal berperan sebagai organ utama dalam produksi urin. Secara normal, dalam tubuh
manusia, ginjal berjumlah sepasang dengan kelenjar anak ginjal di bagian atas masing-
masingnya.
Secara fisik, ginjal memiliki bentuk menyerupai kacang dengan warna merah tua hampir
keunguan. Ukuran dan besar ginjal dapat bervariasi, tergantung pada umur, jenis kelamin, serta
ada atau tidaknya ginjal di sisi yang lain.
Tidak hanya untuk menghasilkan urin, ginjal juga memiliki fungsi lain, yaitu:
1. Penyaringan air dan zat lain dari aliran darah Urutan proses pembentukan urine di
dalam tubuh dimulai dengan proses penyaringan (filtrasi) air dan zat lain dari aliran
darah. Proses ini melibatkan bagian ginjal bernama glomerulus. Glomerulus adalah
jaringan kapiler yang dikelilingi struktur seperti cangkir, yang disebut kapsul
glomerulus (kapsul Bowman). Setiap ginjal manusia memiliki lebih dari satu juta
struktur kecil yang disebut nefron. Setiap nefron memiliki glomerulus yang
berfungsi sebagai saringan darah. Saat darah mengalir melalui bagian ginjal berupa
pembuluh darah halus ini, tekanan darah mendorong air dan zat terlarut lain melalui
membran penyaringan. Dari hasil penyaringan ini, didapatkan hasil berupa urine
primer.
3. Pembuangan zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui augmentasi.
Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh
manusia. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh
tubuh akan disekresikan, di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus
kontortus distal dan tubulus kolektivus (pengumpul) sebagai tempat penyimpanan
urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan kembali pada air,
garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang harus dibuang oleh
tubuh.
Kamu tahu nggak Squad urin yang normal itu mengandung zat apa saja? Selain air
ya tentunya. Jadi, urin yang normal akan mengandung 95% air dan zat-zat terlarut.
Zat-zat tersebut antara lain ada zat buang nitrogen (urea, asam urat, dan keratin),
hasil metabolisme lemak (benda keton), hasil pencernaan sayuran dan buah (asam
hipurat), toksin, zat kimia asing, enzim, vitamin dan elektrolit. Oh iya, pada urin
wanita hamil akan terkandung Hormon Chorionic Gonadotropik (HCG).
Ada beberapa gangguan yang dapat terjadi pada ginjal, yang paling familiar adalah batu
ginjal serta gagal ginjal. Batu ginjal merupakan gangguan karena pengendapan garam kalsium
dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih yang menghasilkan batu ginjal
berbentuk kristal yang tidak dapat larut.
Sementara, gagal ginjal ialah tidak mampunya ginjal memproduksi urin yang dapat disebabkan
oleh kerusakan glomerulus. Kerusakan ini mengakibatkan tidak dapat terjadinya proses
penyaringan.
2. Hati
Dalam menjalankan perannya sebagai organ ekskresi, hati memiliki beberapa fungsi, antara
lain:
- Menetralkan racun (detoksifikasi) untuk menghindarkan tubuh dari zat-zat beracun.
- Menghasilkan empedu dari perombakan sel-sel darah merah dengan tujuan
mengemulsikan lemak agar mudah dicerna oleh enzim lipase.
- Menghasilkan urea dan amonia dari perombakan protein yang bersifat racun yang
terjadi pada saat adanya asam amino berlebih dalam tubuh.
- Menyimpan gula dalam bentuk glikogen sebagai cadangan dalam memenuhi
kebutuhan glukosa dalam darah.
- Menyintesis enzim arginase yang berfungsi mengubah asam amino arginine
menjadi asam amino ornitin dan urea.
- Merombak sel-sel darah merah yang sudah tua menjadi hemin, globin, dan zat besi.
Struktur Organ Hati
Fungsi hati yang berkaitan erat dengan eksresi adalah proses perombakan sel darah merah.
Seperti yang pernah kalian pelajari dalam sistem sirkulasi, dimana sel darah merah memiliki
masa hidup sekitar 120 hari. Setelah itu, sel darah merah ini akan mati dan di rombak di dalam
hati. Bagaimana proses perombakannya, silahkan perhatikan bagan berikut ini!
Ada beberapa gangguan yang dapat terjadi pada hati, misalnya penyakit hati dan sirosis hati.
Penyakit hati disebabkan oleh infeksi virus, cacing, plasmodium penyebab
malaria, Toxoplasma sp., dan Entamoeba coli.
Sementara, sirosis hati adalah kondisi berubahnya sel-sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa
yang menyebabkan hati kehilangan fungsinya. Penyakit ini disebabkan oleh hepatitis B,
hepatitis C, atau minuman keras.
3. Kulit
Sebagai organ dalam sistem ekskresi, kulit memiliki fungsi untuk mengeluarkan keringat yang
mengandung air, garam, serta ion-ion seperti Na+. Kulit memiliki bagian-bagian, berikut
struktur dari Kulit :
Proses pengeluaran keringat pada kulit dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya adalah
suhu dan aktivitas. Lalu bagaimana hubungan antara kerja organ kulit dan ginjal?
Salah satu gangguan pada kulit yang pastinya sangat familiar bagimu pastinya adalah jerawat!
Masalah satu ini terjadi pada saat terjadinya peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh
tersumbatnya pori-pori. Kadang, penyumbatan tersebut dapat pula menimbulkan kantong
nanah. Jerawat dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, kotoran, atau perubahan hormonal.
4. Paru-paru
Selain berperan sebagai organ pernapasan, paru-paru juga berperan sebagai organ ekskresi.
Dalam menjalankan peran keduanya tersebut, paru-paru memiliki fungsi untuk mengeluarkan
sisa metabolisme yang mengubah karbon dioksida dan air.
Karbon dioksida dan air tersebut berasal dari proses katabolisme respirasi intraseluler secara
aerob dalam mitokondria. Dari proses respirasi ini, dihasilkan energi berupa ATP. ATP akan
digunakan untuk aktivitas tubuh, sementara karbon dioksida dan airnya akan diangkut darah
keluar jaringan menuju saluran paru-paru untuk dibuang ke luar tubuh.
Gangguan yang dapat terjadi pada paru-paru misalnya pneumonia yang dikenal dengan istilah
paru-paru basah.
Aktifitas 1
Untuk memahami materi mengenai sistem eksresi, silahkan kalian menganalisis pertanyaan di
bawah ini!
1. Seorang pasien datang ke klinik dengan beberapa keluhan seperti demam, warna urine
keruh, sering buang air kecil namun sulit buang air kecil dan ada pembengkakan pada bagian
kaki. Setelah dilakukan uji urine, berikut hasil uji urine dari Pasien A :
2. Lengkapi bagan perombakan sel darah merah di dalam organ hati berikut ini!
a.
b.
c.
d.
e.
3. Lengkapi gambar penampang kulit berikut!
1.
2.
3.
4.
5.
4. Bagaimana peran antara kulit dan ginjal saat suasana lingkungan panas atau dingin
sehingga mempengaruhi pengeluaran keringat dan urine?
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Salah satu gangguan pada sistem eksresi adalah gagal ginjal. Gagal ginjal merupakan salah satu
gangguan yang terjadi akibat rusaknya organ ginjal sehingga organ ginjal tidak dapat melaksanakan
fungsinya dengan baik. Saat ini ada teknologi yang dapat membantu melakukan proses yang tidak
dapat dilakukan oleh ginjal seseorang yang sudah mengalami gangguan. Ada sebuah alat yang disebut
dengan alat Dialisis (dialyzer)
Coba kalian uraikan bagaimana mekanisme kerja dari alat dialysis tersebut, sehingga dapat
mengurangi sisa metabolisme yang tidak dapat dilakukan oleh ginjal!
Jawaban :
APA YANG SUDAH DIDAPAT
Setelah mempelajari materi yang diuraikan pada bagian sebelumnya, coba tuliskan poin-poin yang
menurut kalian penting untuk selalu diingat !
1. ...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. ...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. ...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
REFLEKSI DIRI
Setelah kalian mengikuti proses belajar pada UKBM ini, coba ukur pencapaian belajar yang
dirasakan dengan memberi jawaban “Ya” atau “Tidak” atas pertanya-an di bawah ini.
Jika menjawab “Tidak” pada salah satu atau lebih pertanyaan di atas, maka tampaknya kalian
harus mempelajari ulang UKBM ini pada materi yang terkandung dalam pertanyaan yang
dijawab “Tidak” secara lebih teliti dan penuh dengan kesungguhan. Cobalah bertanya pada
guru atau temanmu saat dihadapkan dengan kesulitan memahami konsep tertentu.
Dan, bila kalian menjawab “Ya” pada semua pertanyaan di atas, tampaknya sudah saatnya
meminta penilaian harian pada guru kalian.
Ayo semangat, jangan menyerah, dan sukses pasti dapat diraih !
Bila diukur dalam rentang 0 – 100, berapa kira-kira nilai yang akan kalian berikan pada diri
sendiri sesuai dengan tingkat penguasaan materi yang dirasa telah kalian miliki. Tulis nilai itu
pada kotak di bawah ini.
UJI KEMAMPUAN
Lingkari huruf A, B, C, D, atau E pada alternatif jawaban yang dianggap merupakan jawaban
paling tepat atas pertanyaan yang diajukan.