HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum Ekonomi Syariah (SH) Pada Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
NIM : 105251101916
1441 H / 2020 M
2
HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Hukum Ekonomi Syariah (SH) Pada Program Studi
Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
NIM : 105251101916
1441 H / 2020 M
ii
3
4
5
v
6
SURAT PERNYATAAN
3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3 maka bersedia
vi
7
(Penulis)
PERSEMBAHAN
“Skripsi ini bagian dari ibadahku kepada Allah SWT dan persembahan
teristimewa kepada kedua orang tua yang senangtiasa mendoakan dan
memberikan motivasi dan moral serta material yang luar biasa terima kasih juga
kepada sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan
Skripsi ini.”
vii
8
ABSTRAK
viii
9
KATA PENGANTAR
setiap hela nafas atas kehadirat Allah SWT. Tuhan yang senatiasa melindungi
hambanya dan segala Nikmat dan Rahmat-Nya yang diberikan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik. Salawat serta salam
tercurah kepada baginda Rasulullah SAW. Para sahabat, dan keluarganya serta
Tiada pencapaian yang sempurna dalam setiap langkah, karena rintangan tak
akan meninggalkan harapan dan cita-cita agung. Segalanya penulis lalui dengan
kesungguhan dan keyakinan untuk terus melangkah, akhirnya sampai dititik akhir
penyelesaian Skirpsi ini. Namun semua tidak lepas dari uluran tangan berbagai
pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan, serta bantuan moril dan materil.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga dan teristimewa peneliti hanturkan
kepada: Kedua orang tua tercinta, yaitu: Alm. Kadir dan Maemuna, mama yang
menempuh Pendidikan, bapak yang selalu kudoakan dalam sujudku Untukmu kedua
sosok yang luar biasa dalam hidupku, terimalah persembahan kecilku dari
pengorbanan besarmu, iringilah anakmu ini dengan do’a dalam setiap sujudmu.
1. Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar;
2. Bapak Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I, selaku Dekan Fakultas Agama Islam;
ix
10
3. Bapak Dr. Ir. H. Muchlis Mappangaja, MP. Selaku Ketua Prodi Hukum Ekonomi
Syariah dan Bapak Hasanuddin, SE. Sy., selaku Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi
pendidikan.
6. Terima kasih juga kepada tante Hasnah yang sudah seperti kakak perempuan yang
7. Terima kasih kepada kalian yang senantiasa selalu bersama selama kurang
lebih 4 tahun ini, semoga ini bukan akhir dari hubungan kita kepada, Ikmawati,
Mulya Ramadana, Arwinni eka putri ahmad, Nurmala Sari, Nurfadillah Arifuddin
8. Terima kasih kepada Nur Ariska yang selalu ada setiap saat dan kapan pun Ketika
9. Berterimah kasih atas support dan saran dari sahabat dalam lingkungan organisasi
immawatiku, Resky amaliah, kurniati dan Munirah ainun dan Immawan demisioner
x
11
10. Berterimah kasih kepada keluarga dan teman-teman yang memberikan dukungan
dan semangat.
11. Dan terakhir penulis ucapkan terima kasih atas segala dao’a dan
Penulis,
xi
12
DAFTAR ISI
xii
13
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menjadi sebuah gaya baru yaitu transaksi jual-beli melalui internet atau
transaksi online yang merupakan cara baru dalam melakukan kegiatan jual-
beli. Hal ini membuat banyak penjual Online Shop yang berlomba– lomba
online.1
1
Kowewsky,R.,Die siege rim Netz, in:Capital 14/2004,p.55
2
Ahmadi Miru Prinsip-prinsip perlindungan konsumen di Indonesia, Bandung. 2009. Hal.
121
1
2
dalam bidang produk fashion di internet yang banyak membidik remaja sebagai
salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik saat ini,
dari Online Shop inilah yang menyebabkan bisnis online menjadi tren yang
sangat luar biasa, dalam lima tahun terakhir bisnis via internet semakin meluas.
Bisnis Online adalah segala kegiatan bisnis atau urusan/ kepentingan yang
Perlindungan konsumen pada saat ini tidak dapat dipisahkan dari kegiatan jual-
hak dan kewajiban antara pelaku usaha dan konsumen. Di Indonesia saat ini
3
Ahmad M. Ramli, 2004, Cyber Law dan HAKI dalam sistem hukum Indonesia, Refika Aditama,
Jakarta, hlm.
4
Jurnal Serambi Hukum Vol. 08 No. 02 Agustus 2014 – Januari 2015 Page
3
penghasil barang dan atau jasa) dan konsumen (pemakai akhir dari barang dan
atau jasa untuk diri sendiri atau keluarganya) merupakan hubungan yang terus
cukup tinggi antara yang satu dengan yang lainnya. Produsen sangat
kebutuhan terhadap barang dan/ jasa yang di inginkan dapat terpenuhi namun di
produsen tidak seimbang di mana konsumen berada pada posisi yang lemah
Karena konsumen sebagai objek aktivitas bisnis untuk meraup keuntungan yang
besar melalui kiat promosi dan cara penjualan yang merugikan konsumen.
5
Erman Rajagukguk, makalah “Pentingnya Hukum Perlindungn Konsumen Dalam Era
Perdagangan Bebas”, dalam buku Hukum Perlindungan Konsumen, penyunting Husni
Syawali dan Neni Sri Imaniyati, (Bandung: Mandar Maju, 2000), hlm. 12
6
Husni Syawali dan neni SriImaniyati, 2000, dalam buku Hukum Perlindungan Konsumen,
Mandar Maju, Bandung,
4
yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses
konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam
berusaha. Dalam hal ini di samping keberadaan UUPK, regulasi yang secara
khusus mengatur tentang kegiatan jual beli online diperlukan karena tidak hanya
dapat memberikan perlindungan bagi konsumen tetapi juga pelaku bisnis online. 7
Hukum syariat Islam sendiri telah mengatur kegiatan jual beli ini dengan
cukup ketat, baik dalam dalil Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, dan juga Qiyas. Di mana
dibahas tentang syarat-syarat penjual, pembeli, barang yang dijual, juga tentang
akad jual beli yang dilarang karena menimbulkan kemudharatan di salah satu
pihak.Dengan alasan yang telah terpaparkan secara jelas dalam latar belakang di
atas, kiranya penulis merasa perlu mengangkat tema untuk membahas tentang
7
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
5
bagaimana jual beli melalui internet ditinjau dari hukum Islam dan kaitannya
terhadap konsumen dalam jual-beli online serta bagaimana jual-beli online dalam
B. Rumusan Masalah
online?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
lain:
a. Bagi peneliti
beli online
b. Bagi Majerial
c. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Jual-Beli
Jual-beli adalah salah satu transaksi tukar menukar barang yang mempunyai
nilai, yang di mana salah satu pihak menjual barang tersebut, dan pihak lain
1. Barang
2. Pelaku Usaha
ekonomi.8
8
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
7
8
3. Konsumen
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lainnya dan tidak untuk
di perdagangkan”.
atau Pelanggan adalah orang yang membeli barang atau jasa secara
berulang.
barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
tidak deskriminatif.
undangan lainnya.
sebagai berikut:
dan keselamatan.
dan/atau jasa.
9
Muhammad dan Alimin, Etika dan perlindungan konsumen dalam ekonomi
islam,(Yogyakarta: BPEF, 2004), H. 129.
10
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi IV
(Cet. 1; Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2008). h. 589.
11
dua arah seperti chatting dan saling berkirim email. Online bisa
melalui internet antara penjual sebagai pihak yang menjual barang dan
pembeli sebagai pihak yang membayar harga barang yang dijual. Jual
beli secara online menerapkan sistem jual beli di internet Tidak ada
kontak secara langsung antara penjual dan pembeli. Jual beli dilakukan
11
“Sederet.com”, Online Indonesian English Dictionary. http://mobile.sederet.com/ (5
Februari 2015
12
Imam Mustofa, “Transaksi Elektronik (E -Commerce) Dalam Perspektif Fikih”,
Jurnal
Hukum Islam, ( Pekalongan: Stain Pekalongan, Volume 10, No. 2, Desember 2012),
H. 150.
12
Menurut Arsyad Samuni dalam transaksi Online setidaknya ada tiga tipe
(2) Kontrak melalui E-mail (3) Kontrak melalui situs atau web.
barang yang dipesan, harga jumlah, total harga dan sampai nomor urut
transaksi.
pembayaran
kepada pembeli
14
Ridwan Sanjaya dan Wisnu Sanjaya, Membangun Kerajaan Bisnis Online (Tuntunan
Praktis Menjadi Pebisnis Online), Jakarta: Kompas Gramedia, 2009), Hal.69-70.
14
2. Pembeli atau konsumen yaitu setiap norang yang tidak dilarang oleh
Elektronik).
Transaksi Elektronik.
15
Makarim Edmon , Kompilasi Hukum Telematik,( Jakarta:PT. Gravindo Persada, 2000), H. 65.
15
barangnya saja;
1. Pengertian Jual-Beli
Jual beli atau perdagangan dalam bahasa Arab, yaitu al-Bay’ berarti
lawannya, yakni kata asy-Syira’ (beli). Dengan demikian, maka kata al-
commerce),h. 113.
16
Bay’ berarti “jual”, tetapi sekaligus juga berarti “beli”. Persoalan jual
beli dalam fikih Islam dibahas secara luas oleh ulama fikih, sehingga
a. Al-Quran
penuhi dalam jual-beli diatur dan Islam melarang penipuan dalam jual-
1. QS Al-Baqarah/2: 198
17
Abdul Azis Dahlan, ed., Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 3 (Cet. I; Jakarta: PT. Ichtiar
Baru Van Hoeve, 1996), h. 82
18
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 38.
17
2. QS Al-Baqarah/2:275
dalamnya”
18
3. QS An-Nisa/4: 29
َ َّللاَ َك
ان َ ُض ِّمن ُك ْم َوَلَ تَ ْقتُلُو ْا أَنف
س ُك ْم إِنه ه ٍ ارةا َعن ت ََرا َ تَ ُك
َ ون تِ َج
Terjemahnya:
4. QS Ar-Rum : 39
س فَ ًَل يَ ْربُ ْوا ِع ْن َد ِ َو َم ۤا َٰاتَ ْيتُ ْم ِّمنْ ِّرباا لِّيَ ْربُ َو ۡا فِ ۤ ْي اَ ْم َو
ِ ال النها
ولٰٓئِ َك ُه ُم َّللاِ ۚ َو َم ۤا َٰاتَ ْيتُ ْم ِّمنْ َز َٰكو ٍة تُ ِر ْيد ُْو َن َو ْجهَ َٰ ه
َٰ ُ َّللاِ فَا َٰ ه
ض ِعفُ ْو َن
ْ ا ْل ُم
Terjemahannya:
uae(D aausD )n naaeD )n sraD yaaauD uae(D aausD uaa sraaeD seusaD
gunlnrau(aeraaaeDgraialaeua
b. Hadist
berikut:
ْالبْي ُع َع ْن تَ َرا ٍض َو ْال ِخيَا ُر بَ ْعدَ اَل هﺼْفقَ ِة َوَلَ َي ِح ُّل ِل ُم ْسِلٍم
Artinya:
“Jual beli hendaklah berlaku dengan rela dan suka sama suka dan
Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Mausuu’ah al-Manaahisy Syat’iyyah fii Shahiihis
19
penipuan. (HR.Muslim).
c. Ijma
Ijma “Dalil kebolehan jual beli menurut ijma” ulama adalah telah
orang. Hukum jual beli bisa menjadi haram, mubah, sunnah, dan
1. Hukum jual beli menjadi wajib pada saat darurat atau terpaksa
a. Rukun Jual-Beli
20
Abdurrahman Al-Jaziri, Fiqh Empat Mazhab, Muamalat II, Alih Bahasa Chatibul Umam dan
Abu Hurairah, Darul Ulum Press, Jakarta, 2001, hlm. 11
21
Menurut jumhur ulama menyatakan bahwa rukun jual beli ada empat,
yaitu:
pembeli)
1. Penjual
2. Pembeli
4. Harga
1. Bersih barangnya
2. Dapat dimanfaatkan
21
Taqiyudin Abi Bakar Muh. Al-Husaini, Kifayatul Akhyar, Juz IV, Al-Ma‟arif, Bandung,
tt, hlm. 89
22
4. Mampu menyerahkan
5. Macam-Macam Jual-Beli
1. Jual beli salam (pesanan), yaitu jual beli melalui pesanan dengan
diantar belakangan
2. Jual beli muqayadhah (barter), yaitu jual beli dengan cara menukar
3. Jual beli muthlaq, yaitu jual beli barang dengan sesuatu yang telah
4. Jual beli alat penukar dengan alat penukar, yaitu jual beli barang
D. Perlindungan Konsumen
22
Abd. Rahman Al-Jaziri, Kitabul Fiqh Ala Madzahi bil Arba’ah, Az-Zariyah, Kairo Mesir,
Cet. VI, Juz II, tt, hlm. 141
23
Andi Intan Cahyani, Fiqh Muamalah, h. 57-58.
23
atas barang atau jasa yang dihasilkannya dalam rangka mencapai sasaran
usaha. Dalam rangka mengejar dan mencapai kedua hal tersebut, akhirnya
baik langsung atau tidak langsung, maka konsumenlah yang pada umumnya
merasakan dampaknya. 24
24
Ahamadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 1.
24
perdagangan. Hal ini tentunya dilakukan sesuai dengan tugas BPSK yaitu
konsiliasi, mediasi, atau arbitrase. Oleh karena itu, agar dapat melakukan
sistem dan transaksi elektronik yang ada saat ini. Penyelenggaraan sistem
dan transaksi elektronik saat ini diatur dalam Undang-Undang ITE dan PP
perkara melalui
bersengketa.
25
bersengketa.
1. Khiyar Majelis yaitu hak yang ditetapkan pelaku usaha dan konsumen
jika terjadi ijab Kabul antara konsumen dan pelaku usaha dan
2. Khiyar Syarat yaitu khiyar yang disyaratkan oleh salah satu pembeli
sangat lama.
25
Celina tri siwi kristianti,hukum perlindungan konsumen,h,127.
26
3. Khiyar Aibi yaitu Hak pada yang pembeli untuk membatalkan atau
sehingga menaikkan harga barang, maka hal itu haram dalam hal ini
26
FaturRahman Djamil, Penerapan hukum perjanjian dalam treansaksi di lembaga keuangan
syariah (jakarta:sinar grafika,2013,cet,2),h,50
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
27
LexyMeleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung:PT.RemajaRosdakarya,2006),h.6
29
28
konsumen Online, Jual beli adalah salah satu transaksi tukar menukar
barang yang mempunyai nilai, yang di mana salah satu pihak menjual
dapat terlindungi dengan adanya hukum tersebut dan agama juga sudah
a. Data Primer
dengan pihak para pelaku usaha online dan konsumen yang melakukan
b. Data Sekunder
E. Instrumen Penelitian
temuannya.
a. Penelitian Kepustakaan
ini.
30
b. Penelitian Lapangan
G. Analisa Data
banyak, untuk itu maka perlu dicatat dengn teliti dan rinci. Seperti
data semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera
hal penting. Dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak
diperlukan.
BAB IV
1. Kondisi Geografis
yaitu:
: 21 km
Jarak ke kantor Provinsi Sulawesi Selatan
: 1.609 km
Jarak Ke Pemerintah Pusat
33
hektar, terdiri dari lahan sawah 100 Ha dan lahan darat 57,4 Ha.
2. Keadaan Penduduk
1
Jumlah Penduduk 6310
2
Jumlah Laki-laki 3.368 53,38%
3
Jumlah Perempuan 2.942 46,62%
4
Jumlah KK 1.573
Tahun 2018
Tingkat Pendidikan
Jumlah
%
(orang)
Tidak/Belum Sekolah 1567 24,83%
Tidak Tamat SD 1456 504,00%
34
NO Tahun 2018
Indikator
Jumlah %
1
Jumlah Penduduk 6310
2
Jumlah Laki-laki 3.368 53,38%
3
Jumlah Perempuan 2.942 46,62%
4
Jumlah KK 1.573
35
1. SLTA/sederajat 1 unit
2. SLTP/sederajat 1 unit
3. SD/sederajat 5 unit
3. Keadaan Sosial
beragama Kristen.
4. Lembaga kemasyarakatan
berikut :
a. Lurah
b. Sekretaris Lurah
c. Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan KetertibanUmum
d. Kepala Seksi Ekonomi dan Kesra
e. Kepala Seksi Pembangunan 28
28
Monografi kelurahan 2019
38
29
Wawancara Kak Mia 29 Februari 2020
30
Wawancara ifah, 07 Maret 2020
40
31
Wawancara Informan 5 , 07 Maret 2020
32
Wawancara Informan 6 , 07 Maret 2020
33
Wawancara Informan 7, 07 maret 2020
41
Online shop atau toko daring merupakan salah satu hasil pemikiran
Indonesia menjadi salah satu negara yang tren dengan kehadiran toko
Zilingo.
42
(10%).
“Shopee menjadi pilihan utama bagi kelompok umur muda yaitu usia
19-24 tahun dan 25-30 tahun, kami menilai fitur-fitur Shopee lebih
1. Shopee
kesehatan, fashion pria dan wanita, dekorasi rumah dan masih banyak
2. Lazada
3. Tokopedia
Tokopedia merupakan aplikasi jual beli online yang memudahkan para
penggunanya dalam bertransaksi online. Disamping Anda bisa
berbelanja berupa barang, di aplikasi tokopedia ini Anda bisa membeli
pulsa, paket kuota internet, bayar tagihan listrik, bayar tagihan PDAM
dan masih banyak juga fitur lainnya yang memudahkan para
pelangganya.
4. Bukalapak
jual beli online ini menyediakan berbagai produk yang diminati oleh
untuk berjualan.
5. Blibli
6. AkuLaku
berbagai promo dan diskon yang tidak kalah dengan aplikasi belanja
online saingannya.
2. Perlindungan konsumen
terutama pembeli, resiko yang dapat di hadapi oleh pembeli antara lain:
barang tidak sesuai, barang ada cacat atau barang tidak dikirim sama
sekali.
Terjemahnya:
yang dilakukan oleh dua belah pihak yang saling ridho (suka
34
Ibid h. 107.
47
benar seolah-olah”.
barang adalah tiap benda dan tiap hak yang dapat menjadi
dan/atau jasa.
35
Jurnal Darma Agung Volume XXVII, Nomor 3, Desember 2019: 1072– 1081
51
pasal 13 ayat (2), pasal 15, pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b,
dimaksud dalam pasal 11, pasal 12, pasal 13 ayat (1), pasal
14 dan pasal 16, dan pasal 17 ayat (1) huruf d dan huruf f
dimaksud”.36
36
Husni Syawali, Neni Sri Imaniyati, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen, Mandar Maju,
Bandung, h. 22.
53
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
belum mengerti apa yang menjadi hak mereka, dan hanya tahu membeli
tetapi tidak tahu bagaimana dia bisa terlindungi oleh hak dai sebagai
konsumen.
3. Jual-beli online dalam islam yang harus diperhatikan yaitu dari sisi
asal dalam urusan Muamalah adalah boleh, kecuali ada dalil yang
mengharamkannya”, jadi asal muasal spirit awal dari mualah itu adalah
atau melarangnya itu sprit awalnya. Setelah itu baru diliat baru dilihat
53
52
54
B. Saran
masyarakat yang lebih luas supaya mereka tidak dirugikan oleh pihak-
DAFTAR PUSTAKA
Husni Syawali dan Neni Sri Maniyati, 2000, Aspek Hukum Transaksi Online,
CV. Mandar Maju, Bandung.
56
Soerjono Soekanto & Sri Mamudji, 2003, Penelitian Hukum Normatif : Suatu
Tinjauan Singkat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
RIWAYAT HIDUP
Rizki Amelia Kadir, Ujung Pandang, 30 November 1997, Putri Pertama dari
pasangan Kadir dan Maemuna, Riwayat Pendidikan (SDN. Inpres No. 87 Taman
Takalar).
58
N
59
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Wawancara
A. Jual-Beli Online
1. Jenis usaha apa yang anda jalankan, sudah berapa lama dan sebelumnya
usaha apa yang anda jalankan?
2. Apakah online shop satu-satunya cara jualan anda?
3. sudah berapa lama anda menggunakan online shop untuk jualan ?
4. bagaimana cara anda mendapatkan pelanggan?
5. Media apa saja yang anda gunakan dalam online shop anda?
6. Bagaimana proses pelaksanaan atau mekanisme transaksi jual-beli
Online di toko anda?
7. Apakah dalam transaksi jual-beli Online, perjanjian tersebut
berdasarkan atas kesepakatan Bersama?
8. Pernakah anda mendapat komplain dari pelanggan atau konsumen?
9. Berapa jumlah keluhan konsumen dalam transaksi jual-beli online shop
milik anda?
10. Hal-hal apa saja yang biasa di keluhkan konsumen terkait dengan
pembelian online shop?
11. Apa saja upaya yang di lakukan pelaku usaha ketika ada konsumen yang
melakukan komplain terhadap barang ataupun pelayanan yang di
berikan?
12. Apakah anda sudah memberikan informasi yang jelas mengenai barang
yang anda jual?
13. Apakah anda menyediakan media keluhan bagi konsumen untuk
memberikan saran/ komplain atas barang yang di jual?
14. Apa saja langkah-langkah yang dilakukan pelaku usaha agar konsumen
tetap mempercayai online shop anda?
15. Menurut anda bagaimana menangkal penjual online shop yang suka
menipu?
60