Cover
Cover
DISUSUN OLEH:
1.DIYANAH FRADANI MARETA (PO7131221033)
2.MAULIA SYAHRANI HARAHAP (PO7131221035)
DOSEN PENGAMPU
1.MANUNTUN ROTUA SKM.M.Kes
2.dr.deny salvera yosy,Sp.A(K)M.Kes
3.Afriyana siregar S.GZ,M.Biomedik
BAB 1 4
BAB 2 5
Pengertian 5
Fungsi system 9
Proses pencernaan 10
BAB 3 11
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
pencernaan adalah proses dimana nutrisi diperoleh dari
makanan yang kita makan. Berbagai nutrisi seperti protein, lemak
dan karbohidrat tidak dapat berasimilasi ke dalam aliran darah dalam
bentuk molekul kompleks mereka. Mereka perlu dipecah menjadi
bentuk yang lebih sederhana sehingga mereka dapat diserap oleh
darah dan kemudian diangkut ke berbagai bagian tubuh. Misalnya,
protein perlu dipecah menjadi asam amino, karbohidrat menjadi
polisakarida dan monosakarida, lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Hal ini dilakukan oleh berbagai enzim pencernaan. Nutrisi
yang yang diperoleh kemudian diserap ke dalam aliran darah dan
mencapai sel-sel di seluruh tubuh. Ada berbagai organ sistem
pencernaan yang memiliki fungsi tertentu untuk melakukan. Pada
artikel ini kita berkonsentrasi pada fungsi usus besar.
B.Rumusan masalah
1.pengertian usus halus dan usus besar secara luas
2.fungsi usus halus dan usus besar
3.proses pencernaan pada usus halus dan usus besar
C.Tujuan
Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana gambaran umummengenai usus besar dan usus halus dan
bagaimana proses pencernaan terjadi didalam usus
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN
1.USUS HALUS
usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan
yang terletak diantara lambung dan usus besar. dinding usus kaya
akan pembuluh darah yang mengangkut zat zat yang diserap ke hati
melalui vena porta. dinding usus melepaskan lendir yang melumasi
isi usus dan air yang membantu melarutkan pecahan-pecahan
makanan yang dicerna. dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil
enzim yang mencerna protein, gula dan lemak. lapisan usus halus
lapisan mukosa (sebelah dalam) lapisan otot melingkar (M
longitudinal) sirkuler,lapisan dalam, dan lapisan serosa (sebelah luar)
usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum),usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
usus dua belas jari (duodenum)
panjangnya 1 -2 cm, berbentuk sepatu kuda melengkung kekiri.
dada bagian kanan duodenum terdapat selaput lendir yang nambulir
disebut papila vateri usus dua belas jari atau duodenum adalah
bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung
danmenghubungkannya ke usus kosong jejunum bagian usus dua
belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari
bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum reina usus dua belas
jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus
seluruhnya olehselaput peritoneum. usus dua belas jari yang normal
berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat
dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. 5ama
duodenum berasal dari Bahasa latin duodenum digitorum, yang
berarti dua belas lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua
belas jari yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan
masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus
usus penyerapan(illenium)
usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus.
pada sistem pencernaan manusia, ini memiliki panjang sekitar 2-4m
dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh
usus buntu. illeum memiliki p4 antara 7-8 (netral BB atausedikit basa
dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.
2.USUS BESAR
2. Kelenjar
a. Kelenjar-kelenjar usus (kripta lieberkuhn) tertanam dalam mukosa
dan membukadi antara basis-basis vili. Kelenjar ini mensekresi
hormon dan enzim.
1) Enzim yang dibentuk oleh sel epithelial usus dibutuhkan untuk
melengkapidigesti. Enzim ini akan dijelaskan kemudian.
2) Hormon-hormon yang mempengaruhi sekresi dan motilitas
saluran
pencernaan antara lain:
Sumber:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/201
7/08/Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif.pdf