TUGAS AKHIR
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan
tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan pada daftar pustaka.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Karunia-nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penerapan e-HRM (Electronic
Human Resource Management) Menggunakan tools Zoho (Studi Kasus PT.
BPR SARASWATI EKABUMI)”. Selama pelaksanaan tugas akhir ini penulis
mendapat banyak masukan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D, selaku Dekan
Fakultas Teknik universitas Udayana.
2. Bapak Dr. I Made Oka Widyantara, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan
Teknologi Informasi Universitas Udayana.
3. Bapak Dr.Eng. I Made Agus Dwi Suarjaya, ST, M.Eng selaku dosen
pembimbing I dan Bapak I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. selaku
dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan
bimbingan selama penyusunan tugas akhir ini.
4. Bapak Prof. Dr. I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom., M.T., selaku dosen
pembimbing akademik, yang telah memberikan bimbingan selama
menempuh pendidikan di Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Universitas Udayana.
5. Orang tua dan teman-teman seperjuangan yang telah memberikan
dukungan dan motivasi dalam pembuatan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Akhir
kata penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan tugas akhir ini.
iii
ABSTRAK
Kata kunci: e-HRM, HRD, Rekrutmen, Sumber Daya Manusia (SDM), Zoho
iv
DAFTAR ISI
v
2.7.1 Zoho Recruit ......................................................................................... 16
2.7.2 Zoho People .......................................................................................... 17
2.8 Pengertian e-HRM (electronic-Human Resource Management) ................... 18
BAB III ................................................................................................................. 20
3.1 Metodologi Penelitian .................................................................................... 20
3.2 Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 21
3.2.1 Metode Observasi ................................................................................. 21
3.2.2 Metode Wawancara .............................................................................. 22
3.3 Penerapan Sistem ........................................................................................... 22
3.4 SOP pada BPR Saraswati Ekabumi ............................................................... 23
3.5 Kuesioner ....................................................................................................... 28
BAB IV ................................................................................................................. 29
4.1 Gambaran Umum Sistem ............................................................................... 29
4.2 Flowchart Proses Bisnis yang diusulkan........................................................ 31
4.2.1 Flowchart Rekrutmen dengan Zoho ..................................................... 31
4.2.2 Flowchart Pendataan Pegawai dengan Zoho ........................................ 33
4.2.3 Flowchart Pengambilan Cuti dengan Zoho .......................................... 35
4.2.4 Flowchart Absensi dengan Zoho .......................................................... 37
4.3 Implementasi Sistem ...................................................................................... 39
4.3.1 Zoho Recruit ......................................................................................... 41
4.3.2 Zoho People .......................................................................................... 51
4.4 UAT (User Acceptance Test) ......................................................................... 61
4.4.1 Indikator ............................................................................................... 61
4.4.2 Proses Pengolahan Data ....................................................................... 63
4.4.3 Hasil Pengolahan Data.......................................................................... 65
BAB V................................................................................................................... 70
5.1 Simpulan ........................................................................................................ 70
5.2 Saran .............................................................................................................. 70
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 4. 30 Tampilan email Undangan Sistem ................................................ 57
Gambar 4. 31 Tampilan menu Import Pegawai ................................................... 58
Gambar 4. 32 Tampilan Template file Excel ...................................................... 59
Gambar 4. 33 Tampilan Konfirmasi Import Data Pegawai ................................. 60
Gambar 4. 34 Tingkat Presentase Usability e-HRM ........................................... 67
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Proses rekrutmen karyawan oleh pihak HRD pada perusahaan cenderung
kesulitan dalam melakukan seleksi dan mencari data pelamar yang dibutuhkan,
hal ini disebabkan karena proses pendataan penerimaan karyawan yang masih
mengandalkan dokumen hard copy dalam proses perekrutannya sehingga
kemungkinan terjadinya dokumen yang tidak terpakai hingga tidak dapat
ditemukan. Setelah itu pada proses pemberian informasi terhadap karyawan
maupun calon karyawan yang masih menggunakan papan pengumuman
memungkinkan beberapa orang akan tidak mendapat pengumuman sehingga
diperlukan pengumuman yang berbasis digital dimana baik karyawan maupun
calon karyawan tidak perlu ke kantor untuk mendapatkan pengumuman tersebut.
Menyikapi banyaknya perusahaan yang menyuarakan work from home
sebagai salah satu pilihan untuk membuat proses kerja yang efektif dimana
banyak perusahaan di luar negeri telah menerapkan hal tersebut dan terbukti lebih
efektif dari segi biaya dan waktu. Dengan diterapkannya e-HRM (electronic
Human Resource Management) yang terintegrasi dengan bantuan sistem
informasi berbasis website yaitu Zoho maka diharapkan menjadi sebuah solusi
bagi perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia baik saat tahap
perekrutan hingga tahap manajemen karyawan.
2
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini, maka didapat tujuan
penelitian sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana proses dan tingkat pengetahuan karyawan
mengenai e-HRM (electronic Human Resource Management) pada
perusahaan dalam proses perekrutan dan pendataan karyawan
menggunakan aplikasi Zoho.
2. Mengetahui bagaimana kelayakan sistem e-HRM (electronic Human
Resource Management) pada perusahaan dalam proses perekrutan dan
pendataan karyawan menggunakan aplikasi Zoho.
3
2. Penerapan sistem e-HRM ini menggunakan aplikasi berbasis website yaitu
Zoho.
4
BAB V : PENUTUP
Bab penutup ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan dan saran-saran guna mendukung perbaikan penelitian
dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini memberikan keterangan dari buku, jurnal, literatur yang
menjadi acuan didalam pembuatan penelitian dan penulisan
laporan mengenai topik yang akan dibahas.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
Government (Case of Communication and Information Office of Badung
Regency” yang menjelaskan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kesiapan karyawan di Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten Badung
dalam menggunakan sistem E-Government dimana salah satunya adalah sistem
manajemen sumber daya manusia (SDM).
Jurnal terkait yang dipublikasikan oleh Muhammad Jonni dan Syepry
Maulana Husain yang berjudul “Perancangan Aplikasi Human Resource
Information System (HRIS) Berbasis Website Pada PT. Super Tata Raya Steel”
yang menjelaskan perancangan HRIS memungkinkan dan membantu fungsi SDM
untuk menjadi lebih efisien dan untuk memberikan informasi yang lebih baik
dimana hal ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
suatu keputusan dimana sistem yang digunakan perusahaan tersebut awalnya
adalah pencatatan manual menggunakan Microsoft excel sehingga dengan
perancangan HRIS diharapkan membantu proses bisnis dari manajemen sumber
daya manusia (SDM) yang ada pada perusahaan tersebut. Konsep HRIS ini sendiri
memiliki kesamaan dengan konsep e-HRM yang akan digunakan pada penelitian
ini.
7
2.2.1 Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau
keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur, atau
digambarkan melalui pendekatan kuantitatif (Sugiyono, 2009).
Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan fenomena yang
terjadi di masyarakat secara mendalam dengan cara mengumpulkan data secara
dalam dan lengkap. Dalam penelitian ini kelengkapan dan kedalaman data yang
diteliti merupakan suatu yang sangat penting.
1. Metode Observasi
Metode Observasi merupakan metode pengumpulan data dan informasi
dengan cara meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data sehingga dapat
8
dilakukan evaluasi dari sudut pandang tertentu yang mendukung
kebenaran (Jogiyanto, 2005).
2. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara
mewawancarai orang yang terkait langsung dengan kajian penelitian yang
sedang dilakukan (Jogiyanto, 2005).
3. Studi Pustaka
Studi Pustaka digunakan untuk memperkuat argument dalam penelitian
tugas akhir ini dimana dengan adanya landasan teori sebagai literatur
pendukung serta state of the art yang terkait sebagai pembanding. Tujuan
utama studi Pustaka ini adalah untuk mendapatkan sumber data sekunder
yang akan mendukung penelitian (Nazir, 2005).
9
terhadap organisasi, sedangkan dimensi pokok manusia adalah perlakuan
kontribusi terhadapnya yang pada gilirannya akan menentukan kualitas dan
kapabilitas hidupnya.
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan pengakuan tentang
pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat
penting dalam memberi kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan
menggunakan beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM
tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi,
dan masyarakat, hal ini dikemukakan oleh Schuler.
Menurut Hasibuan fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,
pengembangan kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan
pemberhentian. Adapun komponen manajemen sumber daya manusia, yaitu
(Hasibuan, 2007):
1. Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk
memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu
tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2. Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa
adanya mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Adapun posisi
karyawan terdiri dari karyawan operasional dan karyawan manajerial.
3. Manajer
Manajer adalah seseorang yang berwenang untuk mengarahkan karyawan
serta bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan tersebut dalam mencapai
sebuah tujuan.
2.5.1 Rekrutmen
Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar
dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan untuk
menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
10
Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari, dan berakhir pada saat
lamaran mereka diserahkan (Simamora, 2006).
Adapun tujuan umum rekrutmen adalah menyediakan calon pegawai yang
memenuhi syarat bagi perusahaan. Tujuan yang lebih spesifik menurut Simamora
(2006) memiliki beberapa tujuan, antara lain:
2.5.2 Dekrutmen
Dekrutmen (pengurangan) adalah sebuah proses atau sejumlah teknik untuk
mengurangi pemasokan tenaga kerja didalam organisasi. Menurut Ngadimin dan
Wahyudin (2007) dekrutmen adalah melakukan tindakan pengurangan karyawan
baik berupa pemberhentian, transfer kebawah, maupun pemecatan, dengan
indikator adanya kegiatan pengurangan karyawan. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi dekrutmen adalah sebagai berikut (Ngadimin dan Wahyudin,
2007):
11
3. Kekerasan atau perkelahian di tempat kerja.
4. Pembangkang terhadap perintah.
5. Perilaku pribadi yang tidak dapat dibenarkan seperti pelecehan seksual dan
ketidakjujuran.
12
2.5.4 Kompensasi
Kompensasi dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk penghargaan yang
diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa dalam kontribusi yang mereka
berikan kepada organisasi. Pembayaran kompensasi ada yang dikaitkan langsung
dengan kinerja seperti upah atau gaji, bonus dan komisi sehingga sering disebut
kompensasi langsung dan ada yang tidak dikaitkan langsung dengan kinerja
sebagai upaya meningkatkan ketenangan dan kepuasan kerja karyawan seperti
tunjangan-tunjangan (Torang, 2013).
Pemberian kompensasi mempunyai fungsi dan tujuannya masing-masing.
Menurut Torang (2013), fungsi-fungsi pemberian kompensasi adalah sebagai
berikut:
13
stabilitas organisasi, dan secara tidak langsung ikut andil dalam
mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
14
Gambar 2. 1 Tampak depan BPR Saraswati Ekabumi
Gambar 2.1 merupakan tampak depan kantor PT. BPR Saraswati Ekabumi
dimana merupakan kantor pusat untuk proses bisnis perbankan yang berjalan
sehari-hari. Pelayanan yang diberikan berupa Tabungan, Deposito, dan Kredit
seperti bank pada umumnya.
15
Gambar 2. 2 Halaman Utama Antarmuka Website Zoho
Pemanfaatan fungsional platform Zoho ke tingkat yang lebih tinggi, hal ini akan
dapat memberikan banyak keuntungan untuk perusahaan yang menggunakan
sistem informasi yang terintegrasi untuk menjalankan proses bisnisnya.
Dikarenakan software ini merupakan open source dan memiliki kemampuan
untuk mengelola berbagai aspek dalam dunia bisnis yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk sukses dalam persaingan global, sehingga software ini memiliki
lebih banyak penawaran dari modul customer relationship management (CRM),
human resource management (HRM), dan banyak modul-modul lain yang dapat
di integrasikan ke dalam prusahaan yang akan dikembangkan. Selain itu, Zoho
juga mendapat dukungan dari banyak komunitas yang dinamis di luar negeri,
sangat fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dari
perusahaan.
2.7.1 Zoho Recruit
Zoho Recruit memungkinkan user untuk membuat rekrutmen untuk posisi
yang dibutuhkan dalam perusahaan dengan sangat mudah, dimana Zoho
membantu perusahaan dalam proses manajemen rekrutmen yang ada sehingga
memudahkan perusahaan untuk mencari kandidat dan mensortir kandidat yang
terbaik.
16
Gambar 2. 3 Halaman Pengenalan Zoho Recruit
17
Gambar 2.4 menunjukan fitur – fitur yang disediakan pada platform Zoho cukup
lengkap untuk digunakan pada sebuah perusahaan yang belum memiliki sistem
informasi yang terintegrasi, diharapkan setelah penerapan sistem informasi maka
akan memberi efektivitas dan efisiensi dalam proses kerja perusahaan tersebut.
18
karyawan yang ada dalam perusahaan. Kavanagh et al (2011) menyatakan e-HRM
melayani fungsi SDM secara terfokus (misalnya, e-recruitment dan e-training).
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
20
Gambar 3.1 merupakan tahap perencanaan yang dilakukan dalam
penerapan e-HRM (electronic Human Resource Management) pada bagian
Sumber Daya Manusia di BPR Saraswati Ekabumi yang meliputi Identifikasi
masalah pada proses bisnis, batasan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, metode wawancara, metode observasi, penerapan sistem, identifikasi
permasalahan pada sistem yang diterapkan, pemberian kuesioner penerapan
sistem, menghitung hasil kuesioner, menganalisa hasil kuesioner, serta
memberikan saran dan perbaikan.
21
3.2.2 Metode Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung dengan Bapak Wayan Sudarya
selaku Direktur Utama pada BPR Saraswati Ekabumi dan Ibu Rani sebagai HRD
pada BPR Saraswati Ekabumi. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data
yang diperlukan dalam proses penerapan e-HRM (electronic Human Resource
Management).
Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, pengumpulan
informasi mengenai proses bisnis yang sebelumnya berjalan hingga data yang
diperlukan seperti database karyawan, data calon karyawan, absensi, cuti,
pengunduran diri, serta payroll untuk memudahkan proses penerapan e-HRM
pada BPR Saraswati Ekabumi.
22
3.4 SOP pada BPR Saraswati Ekabumi
SOP (Standard Operating Procedures) adalah sebuah pedoman atau
tahapan-tahapan yang berlaku di dalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk
memastikan segala keputusan atau tindakan yang dilakukan oleh karwayan yang
bekerja di dalam perusahaan tersebut telah berjalan semestinya. Adapun SOP
yang diterapkan sebelum penerapan sistem adalah sebagai berikut.
SOP membuat karyawan-karyawan yang bekerja pada sebuah organisasi
dapat menjaga kinerjanya secara konsisten dan mengetahui dengan jelas tugas,
tanggung jawab serta wewenang yang dimilikinya. Selain itu SOP juga menjadi
dasar hukum yang kuat jika suatu saat terjadi hal-hal menyimpang yang dapat
merugikan organisasi.
SOP sendiri sebenarnya berfungsi untuk membuat proses pekerjaan
menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami oleh para pekerja atau karyawan.
Dengan begitu para pekerja dapat melaksanakan pekerjaan yang harus mereka
lakukan. SOP dapat diterapkan di berbagai macam bidang dalam sebuah
organisasi atau perusahaan.
23
Gambar 3. 2 SOP Proses Rekrutmen pada PT BPR Saraswati Ekabumi
24
Gambar 3.2 menggambarkan alur perekrutan karyawan yang ada pada
BPR Saraswati Ekabumi, proses perekrutan tersebut masih manual dan semua
pencatatannya menggunakan kertas serta prosesnya yang memakan waktu yang
lama sehingga diperlukan sistem yang membantu proses perekrutan tersebut agar
lebih efisien dan efektif.
25
Gambar 3. 3 SOP Proses Pendataan Karyawan pada PT. BPR Saraswati Ekabumi
26
3.4.3 SOP Pengambilan Cuti Karyawan
Proses pengambilan cuti karyawan yang sedang berjalan saat ini masih
memerlukan banyak dokumen dan alur persetujuan yang sangat banyak dimana
hal ini kurang efisien untuk perusahaan karena banyak nya tahapan yang perlu
dilakukan.
Gambar 3. 4 SOP Pengambilan Cuti Pegawai pada PT. BPR Saraswati Ekabumi
27
3.5 Kuesioner
Tugas akhir ini menggunakan kuesioner sebagai cara untuk menilai
penerapan sistem. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono, 2011).
Data yang dikumpulkan melalui kuesioner merupakan data yang diambil
langsung dari responden setelah penerapan sistem dilakukan, sehingga dapat
diukur efektivitas dan efisiensi dari sistem e-HRM yang diterapkan. Responden
yang dipilih merupakan bagian dari divisi HRD BPR Saraswati Ekabumi sebagai
pengguna sistem.
Sebelum penyebaran kuesioner dilakukan, diperlukan uji coba kuesioner
untuk menilai apakah setiap item yang ada pada kuesioner memenuhi kebutuhan
dari penelitian dan tujuan akhir dari penerapan sistem tersebut. Adapun hasil dari
tahapan uji coba kuesioner kemudian diperbaiki agar dapat diterima oleh semua
responden mengingat tidak semua responden memiliki latar belakang pendidikan
yang sama. Selain itu, perbaikan pada kuesioner juga dilakukan berdasarkan
konsultasi kepada pembimbing mengenai pertanyaan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan penelitian.
Pemberian kuesioner dilakukan setelah penerapan sistem pada BPR
Saraswati Ekabumi selesai dilakukan, diharapkan dengan pemberian kuesioner
tersebut peneliti mendapat opini dari setiap karyawan sebagai tolak ukur hasil
penelitian. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, akan dilakukan
perhitungan dan analisis hasil kuesioner yang berguna sebagai dasar untuk
pemberian saran dan perbaikan pada akhir penelitian.
28
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA HASIL
29
Gambar 4. 1 Gambaran Umum Sistem Pemodelan dengan Zoho People
30
Gambar 4.2 merupakan gambaran umum sistem pemodelan menggunakan
Zoho Recruit dimana peneliti melakukan analisis sistem yang sedang berjalan
pada proses rekrutmen pada perusahaan, selanjutnya melakukan implementasi
sistem usulan sistem menggunakan Zoho Recruit.
31
Gambar 4. 3 Flowchart Rekrutmen Pegawai Menggunakan Zoho
32
5. Pelamar membuka sistem dan mengisi data diri, surat lamaran kerja, dan
CV.
6. Data pelamar tersimpan pada sistem dan calon pegawai yang terdaftar
dapat dilihat oleh HRD pada sistem.
7. HRD akan mensortir calon pegawai yang memenuhi persyaratan.
8. HRD melakukan penjadwalan interview pada calon pegawai yang telah
memenuhi persyaratan.
9. Proses interview dilakukan oleh HRD secara bertahap dan dicatat di
sistem.
10. Hasil interview akan tersimpan pada sistem dan direktur dapat melihat
serta membuat keputusan atas penerimaan calon pegawai.
11. HRD merubah status calon pegawai sesuai keputusan direktur.
33
Gambar 4. 4 Flowchart Pendataan Pegawai Menggunakan Zoho
34
4. Staff HRD dapat melihat dan melakukan export data pegawai yang ada
pada sistem, jika belum lengkap maka pegawai akan dihubungi untuk
melengkapi data yang diperlukan.
5. Data pegawai dapat di export menjadi dokumen Microsoft Excel ataupun
CSV.
6. Data pegawai yang telah di export di kirim pada Manager HRD untuk
dilakukan proses pengecekan data pegawai.
35
Gambar 4. 5 Flowchart Pengambilan Cuti Pegawai Menggunakan Zoho
1. Proses diawali oleh pegawai yang membuat permohonan cuti pada sistem
dengan melihat alokasi cuti yang ada.
2. Langkah selanjutnya jika jatah cuti masih ada adalah membuat waktu cuti,
alasan pengambilan cuti, dan penunjukan Alternate untuk menggantikan
pendingan pekerjaan yang ada.
3. Pimpinan Unit Kerja (PUK) akan melakukan review terhadap permohonan
cuti pegawai melalui sistem.
36
4. Sebelum permohonan cuti dapat dikabulkan PUK wajib berkoodinasi
kepada direksi untuk meminta persetujuan,
5. Pegawai selanjutnya melakukan serah terima pendingan pekerjaan ke
Alternate (Pengganti).
6. Proses diakhiri dengan pencatatan cuti pegawai pada arsip perusahaan.
37
Gambar 4. 6 Flowchart Absensi Pegawai Menggunakan Zoho
1. Proses awal dimulai oleh HRD yang melakukan setting jam operasional
pada sistem, dan membuat verifikasi absensi yang diperlukan misalnya
foto, lokasi, dan lain-lain.
2. Selanjutnya pegawai dapat melakukan absensi melalui sistem saat jam
operasional kerja dimulai dan melakukan verifikasi yang diminta.
3. Pegawai melakukan pekerjaan sesuai job desc yang diberikan.
4. Setelah jam operasional berakhir, pegawai dapat kembali mengakses
sistem untuk melakukan absensi kepulangan dengan verifikasi yang
diminta.
38
5. Data absensi karyawan dapat dilihat pada sistem oleh HRD.
39
Gambar 4. 7 Dokumentasi Penyerahan Surat Pengentar Penelitian TA
40
Gambar 4. 8 Dokumentasi Teknis Penerapan Sistem Kepada manajer HRD
41
bisa melakukan login untuk membuka lowongan pekerjaan. Adapun tampilan
login pada website Zoho Recruit adalah sebagai berikut.
42
Gambar 4. 10 Tampilan Halaman Utama Zoho Recruit
43
dilakukan pada halaman ini. Adapun tampilan dashboard halaman Job Openings
adalah sebagai berikut.
44
Gambar 4.12 merupakan tampilan draft lowongan pekerjaan pada Zoho
Recruit yang diisi oleh HRD atau Petugas Rekrutmen, setelah semua fields yang
diperlukan terisi maka user dapat menekan save and publish. Sebelum melakukan
publish, user dapat memilih atau membuat formular pendaftaran untuk calon
pegawai pada menu “choose a job template”. Adapun tampilan lowongan
pekerjaan setelah user melakukan publish adalah sebagai berikut.
45
Gambar 4. 14 Tampilan Pendaftaran Calon Pegawai dari Website
46
Gambar 4. 15 Formulir Data Diri Calon Pegawai
Gambar 4.15 merupakan formulir data diri yang perlu diisi oleh calon
pegawai yang mendaftar pada sistem. Data ini selanjutnya akan masuk ke
database perusahaan pada Halaman Candidates Zoho Recruit.
47
Gambar 4. 16 Formulir Data Pengalaman Kerja Calon Pegawai
Gambar 4.16 merupakan formulir pengalaman kerja yang perlu diisi oleh
calon pegawai yang mendaftar pada sistem, calon pegawai dapat mencantumkan
attachment berupa CV dan surat lamaran kerja pada sistem. Setelah melakukan
pendaftaran, seluruh calon pegawai yang telah mendaftar dapat dilihat pada
halaman Cadidates Zoho Recruit.
48
Gambar 4.17 merupakan tampilan calon pegawai yang telah mendaftar
pada sistem, petugas rekrutmen dapat melakukan screening pada calon pegawai
yang memenuhi persyaratan kemudian membuat jadwal interview menggunakan
sistem.
49
Gambar 4. 19 Tampilan Jadwal interview pada Zoho Recruit
50
pembukaan lowongan pekerjaan selanjutnya. Alur proses rekrutmen dari awal
dapat dilihat pada menu timeline.
Gambar 4.21 merupakan alur proses rekrutmen pegawai dari awal hingga
akhir proses interview, alur rekrutmen ini memungkinkan HRD melakukan
tracking terhadap proses perekrutan yang berjalan sehingga dapat meminimalkan
kesalahan dalam proses rekrutmen pegawai pada perusahaan.
51
tidak memerlukan pendaftaran ulang akun. Adapun tampilan dashboard Zoho
People setelah melakukan login adalah sebagai berikut.
52
Gambar 4. 23 Tampilan Menu My Feeds Zoho People
53
Seluruh pegawai yang ada, pengumuman tersebut nantinya akan terlihat pada
halaman awal masing-masing pegawai.
54
Gambar 4. 26 Tampilan Pengisian Form Departments
55
Gambar 4. 28 Tampilan Pengisian Form data Pegawai
56
Gambar 4.28 merupakan fields yang harus diisi saat menambahkan
pegawai pada sistem dimana setelah HRD selesai melakukan input data yang
diperlukan maka sistem secara otomatis akan mengirimkan email undangan untuk
memasuki sistem kepada email pegawai yang telah di input sebelumnya. Adapun
email undangan terhadap pegawai dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.29 merupakan tampilan email yang diterima oleh pegawai yang
telah didaftarkan oleh HRD, setelah pegawai melakukan konfirmasi maka secara
otomatis pegawai tersebut akan masuk ke sistem dan dapat melakukan akses
terhadap fitur-fitur yang terdapat pada Zoho People. Selain proses manual, Zoho
People juga menawarkan proses input data karyawan secara otomatis
menggunakan template file excel yang dapat diisi secara kolektif oleh HRD.
57
Gambar 4. 30 Tampilan menu Import Pegawai
58
Gambar 4. 31 Tampilan Template file Excel
Gambar 4.31 merupakan tampilan template file Excel yang berisi data
pegawai serta detail kepegawaian yang diperlukan oleh sistem untuk melakukan
import data pegawai secara massal. Adapun konfirmasi data yang dilakukan
setelah proses upload template adalah sebagai berikut.
59
Gambar 4. 32 Tampilan Konfirmasi Import Data Pegawai
60
4.4 UAT (User Acceptance Test)
User Acceptance Test dilakukan untuk menguji kelayakan sistem Zoho
yang diterapkan baik dari proses rekrutmen yang menggunakan Zoho Recruit
hingga proses pendataan pegawai yang menggunakan Zoho People.
4.4.1 Indikator
Tahap pertama dalam pengujian tingkat pengetahuan pegawai dan
kelayakan penerapan sistem adalah diperlukannya pertanyaan dalam kuesioner
yang dapat mengumpulkan informasi dari narasumber agar dapat menghasilkan
indikator atau melengkapi rancangan tabulasi yang ingin dikaji. Adapun indikator
pertanyaan yang dirancang peneliti adalah sebagai berikut.
61
Informasi Baru Dengan sistem yang telah
diterapkan, penggunaan data
yang ada
dapat diakses.
62
akan terhubung ke dalam database karyawan
8 Penyimpanan data yang dilakukan
memberikan rasa aman terhadap
penggunanya
9 Pegawai memberikan data yang akurat
dalam menambahkan databaru dalam format
yang telah ada
10 Dengan program e-HRM yang baru, data
yang diolah dapat dimanfaatkan oleh para
pengguna informasi
11 Dengan sistem yang telah diterapkan,
penggunaan data yang ada lebih tertata dan
mengurangi penggunaan hardcopy
12 Penggunaan data oleh pimpinan lebih
transparan dan mudah dilihat menggunakan
sistem
63
▪ Jumlah skor dari responden yang menjawab SS = Total SS x 5 =
Jumlah Total =
Hasil skor jawaban responden ini, kemudian dapat disimpulkan nilai tertinggi dan
terendah dengan formula berikut:
Nilai tertinggi = Jumlah responden x Jumlah total soal x 5 (jika semua menjawab
Sangat Setuju)
Keterangan:
64
81% - 100% = Sangat Kuat
Selain menentukan persentase dari hasil skor yang didapat, hasil data yang
dikumpulkan juga diolah menggunakan IBM SPSS Statistics 24 untuk
menghitung frekuensi dan persentase rerata skor pada hasil kuesioner responden.
Penghitungan frekuensi dan persentase pada hasil data kuesioner dapat
ditampilkan dengan acuan Tabel 4.3:
65
P6 18 14 9 3 0
P7 25 19 0 0 0
P8 10 24 8 2 0
P9 15 19 6 4 0
P10 15 18 8 4 0
P11 19 22 5 0 0
P12 11 16 12 5 0
Jumlah 204 226 73 27 0
Berdasarkan perolehan data diatas, maka hasil jawaban kuesioner dapat dirata-
ratakan sesuai dengan perolehan skor pada setiap jawaban yang diberikan
reponden. Maka, rata-rata hasil skor kuesioner dapat di lihat sebagai berikut:
Selain itu, dapat dihitung pula nilai tertinggi dan terendah seperti dibawah
ini:
66
: 2197 x 100%
2.640
: 83, 22%
Jadi, dapat disimpulkan bahwa persentase tingkat kelayakan (usability)
sistem E-HRM pada perekrutan dan pendataan karyawan melalui aplikasi Zoho
yaitu 83,22%. Hasil persentase ini dapat dilihat pada Gambar 4.36:
90
80
70
60
50
Usability E-HRM
40
30
20
10
0
Usability
Dari Gambar 4.36 dapat ditunjukkan bahwa nilai kelayakan sistem yang
digunakan yaitu 83,22% dengan kategori kuat. Oleh sebab itu, bisa dikatakan
bahwa sistem E-HRM layak digunakan dalam perekrutan dan pendataan
karyawan melalui aplikasi Zoho.
Setelah menghitung tingkat persentase kelayakan penerapan dari sistem E-
HRM, perlu dilakukan identifikasi kecenderungan skor data angket yang dihitung
sesuai pedoman kriteria ideal (referensi). Menurut penskoran skala likert, maka
skor ideal terendah yaitu (1 x 12) = 12 sedangkan skor ideal tertinggi yakni (5 x
12) = 60. Mean Ideal (Mi) dan Simpangan Baku Ideal (Sbi) dapat dihitung melalui
formula berikut ini:
Mi = ½ (Skor tertinggi + skor terendah)
= ½ (60 + 12) = 36
Sbi = 1/6 (Skor tertinggi – skor terendah)
= 1/6 (60-12) = 8
Maka, kecenderungan dari hasil kuesioner kelayakan bisa diamati berdasarkan
skor Mean Ideal (X) pada ketentuan berikut:
Mi + 1. Sbi = 36 + 8 = 44
67
Mi – 1. Sbi = 36 - 8 = 28
Hasil hitung kecenderungan skor dari 44 responden dengan berbantuan aplikasi
IBM SPSS Statistics 24, dapat ditunjukkan pada Tabel 4.5:
Tabel 4. 5 Kategori Kecenderungan Skor
No Kategori Interval Interpretasi f (%)
1 X ≥ Mi + 1.Sbi X ≥ 44 Sangat puas 41 93,2
2 Mi + 1.Sbi > X ≥ Mi 44 > X ≥ 36 Puas 3 6,8
3 Mi > X ≥ Mi – 1.Sbi 36 > X ≥ 28 Cukup Puas 0 0
4 X < Mi – 1.Sbi X < 28 Kurang Puas 0 0
Jumlah 44 100
Dari Tabel 4.5. dapat dijelaskan bahwa dari 44 responden, terdapat 93,2%
(41 orang) dengan X ≥ 44 atau Rata-rata ideal diatas skor 44 pada kategori sangat
puas sedangkan terdapat 6,8% (3 orang) dengan rerata ideal 44 > X ≥ 36 pada
kategori puas (hasil lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1). Sehingga, dapat
dikatakan bahwa karyawan merasa sangat puas terhadap penerapan sistem E-
HRM dalam pendataan maupun perekrutan pegawai melalui aplikasi Zoho. Hal
ini juga membuktikan bahwa penerapan sistem ini sangat layak untuk
diimplementasikan. Hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilaksanakan
oleh Hairiyadi dan Ahsyar (2019) mengenai sistem E-HRM menggunakan Rapid
Application Development yang menyatakan bahwa penggunaan sistem E-HRM
dapat berjalan baik dan dapat mempermudah pihak perusahaan dalam melakukan
proses manajemen karyawan. Selain itu hasil ini juga sesuai dengan penelitian
dari Febrianto, Leonardo dan Sudharma (2007) yang menyatakan bahwa sistem E-
HRM dapat mengatasi permasalahan yang timbul selama penggunaan sistem
manual misalnya pendataan berkas tenaga kerja maupun data perusahaan.
Berdasarkan kuesioner yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa sistem ini
mampu membantu PT Sagitarus Anggada menanggulangi masalah yang ada.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang sejalan, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem E-HRM sangat layak diterapkan untuk memudahkan perusahaan
68
dalam perekrutan maupun pendataan karyawan pada perusahaan PT. BPR
Saraswati Ekabumi.
69
BAB V
PENUTUP
Bab penutup berisi simpulan dan saran dari hasil Penerapan e-HRM
(electronic Human Resource Management) pada PT. BPR SARASWATI
EKABUMI.
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian dan pemmbahasan dari bab-bab sebelumnya, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
5.2 Saran
Berdasarkan uraian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, terdapat
saran-saran terhadap penelitian selanjutnya antara lain:
70
2. Fitur-fitur yang terdapat pada penelitian ini masih terbatas karena
menggunakan versi trial, peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan
menggunakan versi berbayar dari aplikasi Zoho.
71
DAFTAR PUSTAKA
72
Lampiran 1. Hasil Statistics Usability
Skor_Usability
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
73
Lampiran 2. Hasil Statistics Usability
74
75