COVID DI FASYANKES
ST RATE GI RPJM N 2 0 2 0 - 2 0 2 4
100
PENYEMPURNA
AN SISTEM
AKREDITASI
PELAYANAN
KESEHATAN
PEMERITAH DAN
SWASTA
10
0
• PENETAPAN PANDEMIC Kondisi Fasyankes
COVID-19 WHO 11 (RS, FKTP,
MARET 2020
Fasyankes dll) harus
beradaptasi dalam
PENETAPAN DARURAT KES memberikan
MASY COVID-19
(31 Maret 2021)
pelayanan sehari-
hari untuk
• PENETAPAN BENCANA mengantisipasi
NON ALAM COVID-19 penularan Covid-19,
SEBAGAI BENCANA baik kepada
NASIONAL (13 April
petugas, pasien dan
2020)
lingkungan
TANTANGAN BARU SISTEM KESEHATAN
K3
Hal- Hal Yang Perlu diperhatikan Fasyankes Saat AKB
• Sistem Pelayanan
a. Continuum of Care PEMBAGIAN TUGAS SDM • Letak Area pelayanan PIE
Menjamin kesinambungan dari sesuai terpisah dengan Non PIE • Perubahan Sistem
akses masuk sampai kompetensi, schedule pembiayaan pasien
• Sarana Cuci tangan
pemindahan pasien Unit cost dan penentuan
terimplementasi
tugas Pembatasan Jam • Ruang Tunggu tarif
optimal →Access to care pelayanan, pendidikan pasien/keluarga metode • Pembiayaan
b. Pembagian zoning (merah, kuning, dan penelitian Social Distancing Manajemen Risiko
hijau) dengan titik-titik kritis
pembagian perawatan PIE dan non
JUMLAH SDM ABK, sesuai • Pemisahan Koridor - Pembiayaan risiko
jenis SDM PENINGKATAN (Pengunjung, Pasien PIE, SDM terinfeksi
PIE, berperan menentukan
pemakaian level APD KOMPETENSI SDM Non PIE)
c. Skrining primer dan sekunder - Pembiayaan komplain
PELATIHAN MANAJEMEN PIE • Penguatan Alat
memisahkan PIE dan non PIE& pelanggan
triase Kesehatan Penunjang
• Manajemen Mutu : Capacity Building :
- PPI , - Keselamatan Pasien
- Patient centeredness,
Manajemen Risiko
• Sistim Pendidikan dan Penelitian
• Sistem Inovasi Yankes dan
Penguatan Rujukan :
Telemedicine, SISRUTE, Sistim
Pengampuan
• Penguatan Pelayanan
Penunjang
REGULASI
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia • Surat Edaran Menteri Kesehatan tentang
Nomor 52 Tahun 2018 TentangKesehatan dan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Melalui
Keselamatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Kesehatan. Komunikasi Dalam Rangka Pencegahan
Penyebaran Coronavirus Disease 2019
• Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun (COVID-19).
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
• Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan tentang Penguatan Peran
Kesehatan. Puskesmas dalam Upaya Promotif dan
• Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor Preventif Penyebaran COVID-19.
HK.01.07/MENKES/247/2020 ttg Pedoman • Pedoman Pengelolaan Limbah Rumah Sakit
Pencegahan & Pengendalian Covid – 19, edisi 4 Rujukan, Rumah Sakit Darurat dan Puskesmas
• Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada yang Menangani Pasien COVID-19.
Masa Pandemi Covid-19 • Surat Edaran Dirjen Kesehatan Masyarakat
tentang Penggunaan Masker dan Penyediaan
• Desinfeksi Dalam Rangka Pencegahan Penularan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk
COVID-19, Direktorat Jenderal Kesehatan Mencegah COVID-19.
Masyarakat, Kemkes, 2020.
• Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan
• Panduan Cara dan Langkah-langkah Disinfeksi Pengendalian Penyakit tentang Kewajiban
Stop Penularan COVID-19 dengan Disinfeksi Pelaporan Data COVID-19.
Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan
Masyarakat, Kemkes 2020. • Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit tentang Pelaksanaan
• Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi
Diri (APD) Dalam Menghadapi Wabah COVID-19, Saluran Pencernaan (PISP) dalam Situasi
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Pandemi COVID-19.
Kemkes, 2020.
TUJUAN PELAKSANAAN PENCEGAHAN &
PENGENDALIAN INFEKSI
• Lanjut Usia
• Hipertensi
• Diabetes Mellitus
• Penyakit Jantung
• Penyakit Pembuluh Darah
• Penyakit Ginjal
• Penyakit Kanker
• Perokok
• Obesitas
Sumber :
The Nortthern Ireland Regional
Infection Prevention and Control Manual
1. Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
melaksanakan PPI.
2. PPI sebagaimana dimaksud , dilaksanakan
melalui penerapan :
a. prinsip kewaspadaan standar dan berdasarkan
transmisi (Kewaspadaan Isolasi)
b. penggunaan antimikroba secara bijak
c. Bundles (kumpulan upaya dg evidence based)
• Hand hygiene
• Personal protective equipment
• Respiratory hygiene and cough etiquette
• Cleaning and disinfection of devices and
environmental surfaces
• Safe injection practices
• Medication storage and handling
COVID-19: IPC Priorities (CDC, 2020)
• Endotracheal intubation
• Bronchoscopy
• Non-invasive ventilation
• Tracheotomy
• Manual ventilation
before intubation
• Cardiopulmonary
resuscitation
• Sputum induction
• Autopsy procedures
COVID-19: Everyday Preventive Actions (CDC, 2020)
2. RISK ASSESMENT
8
P.P.I
PROGRAM PPI (PPI 5 EP.1)
TANGGAL SWAB
NO NAMA NAKES UNIT KERJA CONTACT TRACING
DG PCR (+)
1 Ns. A .Ruangan . HCU 17 - 11 - 2020 Kontak erat dengan Ns. P saat rapat, bergejala
Komorbid : Asthma Bronchiale, 6 anggota Kelg
yang lain swab (+).
Ranap tgl 18 Nov di HCU & pindah ke Ranapl t 3,
pulang tgl 5 Des 2020
2 Dr.. B Kelompok Staf 24 - 11 - 2020 Staf KSM, sudah jarang ke RS, swab di luar RS,
Medis (KSM) tracing blm optimal (pasien di Ranap). Ranap tgl
24-11 di lt3, pindah ke ICU tgl 25- 11 - 2020
hingga saat ini.
3 Ns.. C Rawat Inap 28 - 11 - 2020 Kontak erat dengan pasien di Lt 4 (ada beberapa
yang suspek), ybs ikut aktifitas nge- gym, ada
salah seorang swab (+), namun tidak kontak erat
4 Dr. . D Kelompok Staf Medis 28 - 11 - 2020 Ybs tidak merasa kontak erat dengan psn/ orang
(KSM) yg terkonfirmasi (+), tidak melakukan perjalanan
ke LN/ lur kota yang terdampapk, sempat ada
gejala batuk ringan. ( info msh ranap di RS)
KESIMPULAN
✓ Rantai penularan infeksi dapat diputus dengan
melaksanaan PPI di Fasyankes sesuai standar.
✓ HAIs dapat dicegah dan dikendalikan, jika RS/Fasyankes
memiliki program PPI dan melaksanakan strategi-strategi
pencegahan & pengendalian infeksi.
✓ Komite/Tim PPI RS/Fasyankes merupakan kunci utama
dalam membangun koordinasi pencegahan infeksi.
TERIMAKASIH
9/25/2020
Pelatihan IPCN_hippii.doc.file_2020