A. Tujuan
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi
dan peranan sistem operasi pada komputer.
2. Dapat membuat media bootable OS flash disk menggunakan aplikasi cmd pada
windows OS.
3. Membuat bootable OS flash disk menggunakan aplikasi pihak ketiga.
1. Komputer.
2. Software Sistem Operasi Windows.
3. Win OS
4. Aplikasi Rufus
C. Materi Teoritis
Untuk membuat bootable usb os secara manual, kita bisa menggunakan
command prompt sebagai program dasar untuk mengeksekusikannya. Berikut
langkah-langkah untuk membuat bootable USB sebagai media instalasi windows
OS, diperlukan setidaknya 4 GB untuk kapasistas minimum USB, semakin besar
semakin baik. Pada saat ini, saya menggunakan USB flashdisk dengan kapasistas
2 GB sebagai contoh. Jika ada flashdisk yang lebih besar maka akan semakin
bagus.
1. Bootable
Bootable merupakan sebuah fasilitas yang ada pada setiap sistem operasi, dimana
ditempatkan pada media penyimpanan yang berupa flashdisk, CD/DVD ROM
atau media penyimpanan lainnya. Mengapa dinamakan dengan bootable? Karena
sistem operasi akan melalui first boot menggunakan sebuah media penyimpanan.
Booting yang dilakukan harus melalui tahapan-tahapan yang benar, misalnya saat
akan mengatur pengaturan pada BIOS.
Pada BIOS tentunya harus ditentukan sesuai dengan media apa yang akan
digunakan nantinya, apakah itu Harddisk, CD/DVD ROM, Flashdisk atau media
penyimpanan lainnya. Pengaturan seperti itu dapat dilakukan pada menu boot
kemudian set boot order setelah itu tinggal atur first boot atau booting awal.
10
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
2. Booting
Booting adalah suatu proses perjalanan penyalaan komputer awal sampai
pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat. dalam istilah
sederhana dalam komputer Boot berarti menjalankan komputer. setelah Power
komputer dihidupkan proses boot berlangsung. proses ini membuat petunjuk
startup dari rom komputer diikuti dengan me-load sistem operasi dari Boot Disk.
Sistem partisi MBR (Master Boot Record) digunaan bersamaan dengan legacy
BIOS firmware,sistem partisi MBR mepupakan sistem partisi versi
old/terdahulu.Karena sistem partisi MBR mempunyai kekurangan dan tidak bisa
digunakan untuk pengembangan hardware komputer yang lebih canggih maka
sistem partisi MBR digantikan dengan sistem partisi baru yaitu GPT(GUID
Partition Table),sistem partisi GPT muncul bersamaan dengan fimware baru
UEFI dan menjadi sistem partisi yang mendukung hardware canggih dijaman
modern ini.
– Pada MBR, informasi mengenai lokasi file system dan lokasi sistem operasi
hanya disimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut(master boot record),
sedangkan pada GPT dilakukan penyimpanan beberapa kali sebagai
cadangan(multiple) untuk mengantisipasi jika informasi utama mengalami
kerusakan atau corrupted.
D. Langkah Kerja
administrator. Untuk melakukan ini ketik „cmd‟ pada kotak pencarian pada
tombol windows start menu. Maka akan muncul hasil pencarian cmd, klik
12
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
3. Ketik „list disk‟ untuk melihat disk yang aktif pada komputer anda dan tekan
enter. Maka layar akan menampilkan disk yang aktif sebaga disk 0 untuk
hardisk dan disk 1 untuk flashdisk usb yang menampilkan total kapasistas
keduanya.
13
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
4. Ketik „select disk 1‟ untuk menentukan disk 1 yang akan diproses pada
14
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
5. Ketik „clean‟ dan enter untuk menghapus semua data ada drive.
6. Ketik „create partition primary‟ dan tekan enter . membuat sebuah partisi
15
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
9. Ketiklah „format fs=ntfs’ dan tekan enter. Memformat partisi yang sekarang
16
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
10. Ketik ‘exit’ dan enter. Keluar dari diskpart program tapi jangan ditutup dlu
command promtpnya.
Mari kita asumsikan flashdisk tersebut adalah drive D: dan installer DVD
17
FT UNP Padang Lembaran : Labsheet 5a
Jurusan : PTE D3 Mata Kuliah : Pemeliharaan Perangkat Elektronika
Waktu : 3x 50 Menit Topik : Installasi Software Komputer
Kode : Judul : Membuat Bootable US B OS
3. Ketik „bootsect/nt60 d:‟ dan enter. Membuat boot sector pada D: drive
(flashdisk USB).
4. Ketik „exit‟ dan enter untuk keluar command prompt. Sampai langkah
ini kita telah sukses membuat sebuat bootable drive. Dan flashdisk siap
memerlukan kopian seluruh file instalasi yang terdapat pada dvd installer ke
flash disk. Untuk melakukan ini ketik „xcopy f:\*.* d:\ /E /H /F‟ dan
kemudian enter. Tunggu sampai seluruh file pada dvd installer terkopi ke
dalam flash disk. Sekarang flashdisk bootable siap untuk digunakan untuk
menginstall windows.
18