Dokumen I SMK Berdikari
Dokumen I SMK Berdikari
A. RASIONAL
1. LATAR BELAKANG
Dengan tersusunnya dokumen KTSP ini, SMK Berdikari Cijaku akan menjadi
sekolah yang memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan karakter dan kondisi
lingkungan sekolah, sehingga terselenggara proses pendidikan yang berbasis
lingkungan sekolah dengan mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan
lokal.
Kondisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Berdikari Cijaku adalah
terpenuhinya 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, sehingga
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang bermutu
pula dapat tercapai. Namun demikian, kondisi nyata saat ini SMK Berdikari Cijaku
masih harus terus berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar
pendidikan. Secara rinci kondisi nyata SMK Berdikari Cijaku adalah sebagai
berikut:
a. Standar Isi
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA
a. Pelaksanaan KTSP Seharusnya a. Pelaksanaan KTSP baru
10 (sepuluh) komponen yang terlaksana 7 (Tujuh) komponen
harus dilaksanakan, dari 10 (sepuluh) komponen
b. Pengembangan KTSP dilakukan yang harus dilaksanakan,
oleh guru, melibatkan berbagai b. Pengembangan KTSP baru
pihak, dilakukan oleh guru, belum
c. Pengembangan muatan lokal melibatkan berbagai pihak,
baru dilakukan oleh guru, belum c. Pengembangan muatan lokal
melibatkan unsur-unsur lain baru dilakukan oleh guru, belum
yang memiliki kompetensi melibatkan unsur-unsur lain
b. Standar Proses
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA
a. Silabus dan RPP dikembangkan a. Belum semua silabus dan RPP (baru
Secara mandiri oleh guru, 75%) dikembangkan secara mandiri oleh guru,
b. Silabus dan RPP yang disusun gurub. Baru 75% silabus dan RPP
Memenuhi kaidah-kaidah / rambu – yang disusun guru memenuhi
rambu penyusunan silabus dan kaidah-kaidah /rambu- rambu
RPP, penyusunan silabus dan RPP,
c. melaksanakan proses c. Belum melaksanakan proses
pembelajaran dengan pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan menggunakan pendekatan
saintinfik, saintinfik,
d. Pelaksanaan supervisi kelas d. Pelaksanaan supervisi kelas
(class visit) belum berjalan secara (class visit) belum berjalan secara
optimal, dan optimal, dan
e. Pelaksanaan evaluasi PBM e. Pelaksanaan evaluasi PBM belum
secara baik dan benar terlaksana secara baik dan benar terlaksana
g. Standar Pembiayaan
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA
1. Sekolah masih perlu mengadakan 1. Sekolah masih perlu mengadakan
sharing dengan masyarakat sharing dengan masyarakat
tentang dana sekolah, tentang dana sekolah,
2. Sekolah perlu melakukan 2. Sekolah perlu melakukan
transparansi dan akuntabilitas transparansi dan akuntabilitas
dalam pengelolaan keuangan, dalam pengelolaan keuangan,
3. Sekolah perlu menjalin kerjasama 3. Sekolah perlu menjalin kerjasama
dengan dunia usaha, dengan dunia usaha,
4. Sekolah perlu menjalin kerjasama 4. Sekolah perlu menjalin kerjasama
dengan alumni sekolah, dan dengan alumni sekolah, dan
h. Standar Penilaian
KONDISI IDEAL KONDISI NYATA
1. Seharusnya 100% guru 1. Baru 70% guru mengembangkan
mengembangkan instrumen dan instrumen dan pedoman
pedoman penilaian, dan penilaian, dan
2. Seharusnya 100% menggunakan 2. Baru 50% menggunakan teknik
teknik penilaian yang beragam.
2. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum
2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Pada dasarnya
tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan
dimasa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih
baik(experimentalism and social reconstructivism).
1. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Keputusan Dirjen
Dikdasmen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No. 07/D.D5/KK/2018
tentang Struktur Kurikulum SMK (Kurikulum 2013). Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan berisi Muatan Umum yang terdiri atas: (A)
Muatan Nasional dan
Laporan PKL
Prosedur dalam Laporan PKL adalah sebagai berikut:
c. Format Kegiatan
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
secara perseorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok-
kelompok peserta didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dalam
satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madrasah.
5. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
d. Program
1. Jenis Program
a. Program Tahunan
b. Merupakan suatu bentuk rencana kegiatan yang dilaksanakan
dalam rentang waktu sekali dalam satu tahun, antara lain:
Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik (LDKS),
pelaksanaan lomba (Paskibra, PMR, dll).
c. Program Semester yaitu suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu setengah tahun (6 bulan).
d. Program bulanan yaitu suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu bulan.
e. Program mingguan yaitu suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali atau dua kali dalam
seminggu seperti kegiatan pramuka, PMR, Paskibra Olahraga
f. Program harian yaitu suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan setiap hari antara lain bersih bersih lingkungan.
b. Bimbingan Konseling
1 X 48 jp/minggu
2 XI 48 jp/minggu
3 XII 48 jp/minggu
SMK Berdikari Cijaku memiliki alokasi waktu pembelajaran / Beban belajar SMK
meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah, dan kegiatan
kerja praktik di dunia usaha/industri dengan jumlah 36-40 jam pelajaran per
minggu @ 45 menit. Penyelenggaraan pendidikan SMK maksimum 38 minggu
efektif dalam satu tahun pelajaran.
Dalam satu tahun pelajaran dibagi menjadi semester gasal ( bulan Juli - Januari
) dan semester genap (bulan Januari – Juni).
WAKTU BELAJAR
JAM KETERANGAN
PRAKTEK SIANG
9 - 10 13.00 - 14.30
11 - 12 14.30 - 16.00
13 - 14 16.00 - 17.30
2. Bidang Kurikulum
a. Latar Belakang
b. Dasar
Bursa kerja khusus (BKK) dalam melaksanakan kegiatan
berdasarkan pada:
b. Visi BKK
e. Program BKK
h. Pembiayaan BKK
Pembiayaan dalam kegiatan BKK ditanggung oleh SMK
Berdikari Cijaku dan Dunia Usaha/Dunia Industri beserta alumni
i. Tempat BKK
Prosedur PKL
Prosedur dalam program PKL adalah sebagai berikut:
Pembimbing
Pembimbing Peserta Didik
DU/DI DU/DI
Peserta Didik Peserta Didik PKL melakukan mendpat nilai
memeberikan memberikan
selesai PKL membuat pengecekan dan Sertifikat
penilaian hasil sertifikat PKL
laporan PKL laporan PKL PKL
PKL
3 PRODUKTIF 75
Kompetensi Kejuruan Administrasi
Perkantoran
4 MULOK
Budi Pekerti 70
Guru
Guru
Peserta Didik Peserta Didik meyerahkan Wali Kelas
Peserta didik melakukan
mengikuti mengikuti nilai kepada menulis nilai
memperoleh remedial
kegiatan Ujian (Ulangan wali kelas di Laporan
hasil Ujian Apabila
pembelajaran Harian, Tugas, pada akhir hasil Belajar
dibawah KKM
dll) semester
2. Non akademik :
a. Kehadiran ≥ 90%
b. Sikap/kepribadian minimal B
Kriteria Kenaikan Kelas bagi peserta didik di SMK Berdikari Cijaku apabila
memenuhi syarat:
2. Pelaksanaan Penilaian
a. Remedial
1. Ketentuan Pelaksanaan Remedial
b. Pengayaan
a. Belajar kelompok
b. Belajar mandiri
Guru Mata
Peserta Pelajaran Wali Kelas Wali Kelas Peserta
Didik melaporka mengisi menyerahk Wali Siswa
mengikuti Laporan Mengetahu ddik
n hasil an
Ulangan Nilai Sikap, hasil Laporan i hasil mengemba
harian,Peni Pengethua Belajar Hasil belajar li kan Buku
li an Akhir n dan dari Guru Belajar peserta Laporan
Semester Keterampil Mata kepada didik Hasil
a n Peserta Pelajaran Wali Siswa Belajar
Didik
I. Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari SMK Berdikari Cijaku menggunakan
ketentuan yang tercantum dalam PP nomor 32 tahun 2013 pasal 72 ayat 2
dan Permendikbud No.57 Tahun 2015 Tentang Penilain Hasil Belajar
ditentukan oleh sekolah berdasarkan rapat dewan guru dengan
menggunakan Kriteria sebagai berikut:
Peserta
Tim
Penguji UKK
Peserta Peserta Peserta
Internal Mendap Peserta
Didik didik Didik Peserta Didik
dan at Nilai
Kelas XII terdafta mendap didik Mendapat
Ekstern Pngetah Sertifikat
dan r a t Kartu mengiku
al uan, Uji
telah sebagai UKK dan t i UKK Kompetensi
Menilai Keteram
menyele peserta Jadwal
Hasi pilan
saikan Ujian di UKK
Pesertal dan
PKL DNT UKK SIkap
Kerja
- Kecakapan kerjasama
- Kecakapan kejuruan
- Kedamaian/peace
- Kehormatan/respect
- Kerjasama/cooperation
- Kebebasan/freedom
- Kebahagiaan/happiness
- Kejujuran/honesty
- Kerendahan hati/humility
- Kecintaan/love
- Tanggungjawab/responsibility
- Kesederhanaan/simplicity
- Toleransi/tolerance
- Kesatuan/unity
- Membaca
- Menulis
- Berhitung
- Mengelola informasi
- Bersikap fleksibel
- Memecahkan masalah
- Mengambil keputusan
- Beradaptasi
- Berfikir kreatif
- Memotivasi diri
- Menyusun pertimbangan
- Melakukan negoisasi
- Memecahkan konflik
4. Pendidikan Karakter
No Nila Deskri
. i psi
1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam
melaksansiswaan ajaran agama yang
dianutnya
2. Jujur Perilaku yang dilakssiswaan pada upaya
menjadikan dirinya sebagai orang yang
selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleran Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya. Toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama & keyakinan
lain, dan hidup rukun dengan
pemeluk agama & keyakinan lain.
4. Disiplin & Tindakan yang menujukkan perilaku
taat aturan tertib dan patuh pada berbagai
sosial ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas,
serta menyelesaikan tugas dengan
2. Potensi Geografis
Objek geografi antara lain meliputi, objek formal dan objek material.
Objek formal geografi adalah fenomena geosfer yang terdiri dari, atmosfer
bumi, cuaca dan iklim, litosfer, hidrosfer, biosfer (lapisan kehidupan fauna
dan flora), dan antroposfer (lapisan manusia yang merupakan tema sentral).
Sidney dan Mulkerne (Tim Geografi Jakarta, 2004) mengemukakan bahwa
geografi adalah ilmu tentang bumi dan kehidupan yang ada di atasnya.
Pendekatan studi geografi bersifat khas. Pengkajian keunggulan lokal dari
aspek geografi dengan demikian perlu memperhatikan pendekatan studi
geografi. Pendekatan itu meliputi; (1) pendekatan keruangan (spatial
approach), (2) pendekatan lingkungan (ecological approach) dan (3)
pendekatan kompleks wilayah (integrated approach). Pendekatan
keruangan mencoba mengkaji adanya perbedaan tempat melalui
penggambaran letak distribusi, relasi dan inter-relasinya. Pendekatan
lingkungan berdasarkan interaksi organisme dengan lingkungannya,
sedangkan pendekatan kompleks wilayah memadukan kedua pendekatan
A. Perfektif Reformasi
B. Perspektif Kurikuler
Gerakan Literasi
c. Jumat Bersih
a. Pembenahan 5 K
b. Bakti Sosial
d. Diskusi Kelompok
f. Kegiatan Ramadhan
Jumlah
Hari Libur Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Hari Jumlah Hari Jumlah
Jumlah Hari Awal Hari Awal Hari PTS,
No BULAN Minggu Hari Hari Libur Libur Pembagian Hari
Kalender Puasa Masuk PAT dan
Efektif Minggu Resmi Semester Raport Efektif
dan Idul Sekolah Ujian
Fitri
1 JULI 2019 31 2 4 3 12 12
2 AGUSTUS 2019 31 4 4 1 26
3 SEPTEMBER 2019 30 4 5 25
4 OKTOBER 2019 31 5 4 6 21
5 NOPEMBER 2019 30 4 4 1 25
6 DESEMBER 2019 31 0 5 2 7 6 1 10
7 JANUARI 2020 31 4 5 1 3 22
8 FEBRUARI 2020 29 4 4 1 24
9 MARET 2020 31 3 4 2 6 19
10 APRIL 2020 30 2 4 1 2 23
11 MEI 2020 31 2 4 2 3 6 16
12 JUNI 2020 30 0 5 3 6 7 1 8
366 34 52 14 11 29 24 2 231
Agenda Kegiatan Sekolah Selama Satu Tahun
Jeda
2. Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
tengah
semester
Catatan: