Nomor : Jakarta, ....

Februari
2014
Dari : Departemen Hukum
Untuk : …..

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2013

Tentang
Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan telah dikeluarkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.3/POJK.05/2013
Tentang Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, maka dengan ini kami sampaikan
hal-hal berikut ini:

1. Bahwa Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (selanjutnya disebut LJKNB) wajib menyusun
Laporan Bulanan LJKNB (selanjutnya disebut Laporan Bulanan) sesuai ketentuan yang diatur
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut OJK) tersebut.

2. Laporan Bulanan yang dimaksud terdiri dari:

a. Laporan posisi keuangan;
b. Laporan laba-rugi komprehensif (tidak berlaku bagi Dana Pensiun);
c. Laporan arus kas (hanya berlaku bagi Dana Pensiun);
d. Laporan analisis kesesuaian aset dan liabilitas; dan
e. Laporan lain sesuai karakteristik masing-masing LJKNB.

3. LJKNB wajib menyampaikan Laporan Bulanan kepada OJK paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya; apabila tanggal 10 jatuh pada hari libur maka diserahkan hari berikutnya, dan
apabila bertepatan dengan libur nasional atau libur bersama maka OJK berwenang
menetapkan tanggal jatuh tempo;

4. Penyampaian Laporan Bulanan, dapat dilakukan secara online melalui sistem jaringan
komunikasi data OJK dan/atau melalui surat elektronik (e-mail) melalui alamat yang
ditetapkan oleh OJK dan menggunakan alamat surat yang telah dilaporkan secara tertulis
kepada OJK.

5. Apabila terjadi gangguan teknis pada saat batas waktu penyampaian Laporan Bulanan secara
online, maka LJKNB wajib menyampaikan Laporan Bulanan secara offline paling lambat
pada hari kerja berikutnya dihitung dari pemberitahuan tertulis mengenai gangguan teknis
yang diumumkan pada hari yang sama setelah terjadinya gangguan teknis yang dialami oleh
OJK maupun LJKNB.

6. Apabila LJKNB melakukan pelanggaran berupa :

a. Belum menyampaikan Laporan Bulanan
b. Terlambat menyampaikan Laporan Bulanan
c. Menyampaikan Laporan Bulanan yang tidak benar dan atau tidak lengkap
 maka OJK dapat mengenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis yang pada
pokoknya dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Teguran tertulis pertama, yang dapat dikenakan atas pelanggaran:

1. LJKNB belum melaporkan Laporan Bulanan;
2. LJKNB terlambat menyampaikan Laporan Bulanan;
3. Menyampaikan Laporan Bulanan yang tidak benar dan atau tidak lengkap

b. Teguran tertulis kedua dan ketiga, dapat dikenakan jika setelah ditetapkannya tertulis
pertama atau kedua, LJKNB :
1. Belum menyampaikan Laporan Bulanan, atau;
2. Belum menyampaikan perbaikan atas Laporan Bulanan oleh OJK dinyatakan tidak
benar dan/atau tidak lengkap.

7. Apabila LJKNB telah dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis namun belum
memenuhi ketentuan maka dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak ditetapkannya teguran
tertulis ketiga LJKNB kembali terbukti melakukan satu atau lebih pelanggaran sebagaimana
dimaksud maka OJK dapat :
a. Menetapkan sanksi administratif berupa teguran tertulis tanpa memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud.
b. Mewajibkan anggota direksi atau pejabat yang setara dalam LJKNB yang melanggar
untuk melakukan penilaian kemampuan ulang.

8. LJKNB berupa perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi yang menyelenggarakan

seluruh atau sebagian usahanya dengan prinsip syariah wajib menyampaikan Laporan
Bulanan untuk periode Laporan bulan September 2013 sampai dengan periode Laporan bulan
Agustus 2014 paling lambat akhir bulan berikutnya dan tidak diwajibkan menyampaikan
Laporan Bulanan untuk periode bulan September 2013, Desember 2013, Maret 2014 dan Juni
2014.

9. Peraturan tersebut mulai berlaku pada tanggal diundangkannya peraturan, yaitu pada tanggal
12 September 2013.

10. Terlampir Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.3/POJK.05/2013 Tentang Laporan Bulanan
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Hormat Kami,
Departemen Hukum

Tembusan :
- Yth. Direktur Utama
- Yth. Direktur Pemasaran
- Yth. Direktur Investasi dan Keuangan
- Yth. Direktur SDM dan Umum
- Arsip