1
ASPEK 1: PEMAHAMAN SNP DAN PELAKSANAAN SPMI
3 Satuan pendidikan 4. satuan pendidikan melaksanakan pemetaan mutu dan menghasilkan raport 4 Dokumen pemetaan mutu dan
melaksanakan mutu sesuai kondisi satuan pendidikan rapot mutu 2019
pemetaan mutu dan 3. Satuan pendidikan melaksanakan pemetaan mutu dan menghasilkan raport
memiliki raport mutu mutu kurang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan
2. Satuan pendidikan melaksanakan pemetaan mutu dan menghasilkan raport
mutu tidak sesuai kondisi satuan pendidikan
1. Satuan pendidikan tidak melaksanakan pemetaan mutu
4 Satuan pendidikan 4. Satuan pendidikan memiliki identifikasi permasalahan berdasar raport mutu dan 4 Analisis Rapot mutu
mengidentifikasi dan menyusun rekomendasi memenuhan SNP
menganalisis peta 3. Satuan pendidikan mengidentifikasi permasalahan dan melakukan upaya untuk
mutu/permasalah mencapai SNP dengan dokumen rekomendasi dan solusi tindak lanjut lengkap
SNP dan upaya 2. Satuan pendidikan mengidentifikasi permasalahan dan melakukan upaya untuk
pencapainnya mencapai SNP dengan dokumen tidak lengkap
1. Satuan pendidikan tidak mengidentifikasi permasalahan dan tidak melakukan upaya
untuk mencapai SNP
2
Skor Jenis Bukti Fisik di sekolah dan
No Indikator Hasil Pengamatan
Catatan
5 Satuan pendidikan 4. satuan pendidikan menyusun rencana pemenuhan mutu (RKT-RKAS 3 Dokumen RKAS
menyusun rencana berdasarkan rekomendasi 8 SNP) dengan dokumen sangat lengkap
pemenuhan mutu 3. satuan pendidikan menyusun rencana pemenuhan mutu (RKT-RKAS
(RKT-RKAS berdasarkan rekomendasi 8 SNP) dengan dokumen lengkap
berdasarkan
2. satuan pendidikan menyusun rencana pemenuhan mutu (RKT-RKAS
rekomendasi 8 SNP)
berdasarkan rekomendasi 8 SNP) dengan dokumen tidak lengkap
1. satuan pendidikan tidak menyusun rencana pemenuhan mutu (RKT-RKAS
berdasarkan rekomendasi 8 SNP)
6 Satuan pendidikan 4. satuan pendidikan melaksanakan pemenuhan mutu sesuai rencana (RKAS) 3 Dokumen RKAS
melaksanakan dengan memperhatikan regulasi dan dokumen sangat lengkap Dokumen rencana pemenuhan
pemenuhan mutu 3. satuan pendidikan melaksanakan pemenuhan mutu sesuai rencana (RKAS) mutu
sesuai rencana (RKAS) dengan dokumen lengkap
2. satuan pendidikan melaksanakan pemenuhan mutu sesuai rencana (RKAS)
dengan dokumen tidak lengkap
1. satuan pendidikan tidak melaksanakan pemenuhan mutu sesuai rencana
(RKAS)
7 Satuan pendidikan 4- Satuan pendidikan melakukan audit /monev terhadap pelaksanaan 1 Tidak ada dokumen audit
melakukan pemenuhan mutu dengan menggunakan instrument monev, jadwal monev pemenuhan mutu
audit/monev dan mempunyai hasil audit/monev sangat lengkap
terhadap pelaksanaan 3. Satuan pendidikan melakukan audit /monev terhadap pelaksanaan
pemenuhan mutu
pemenuhan mutu dengan dokumen menggunakan instrument monev,
jadwal monev dan mempunyai hasil audit/monev lengkap
2- Satuan pendidikan melakukan audit /monev terhadap pelaksanaan
pemenuhan mutu dengan dokumen tidak lengkap
1. Satuan pendidikan tidak melakukan audit /monev terhadap pelaksanaan
pemenuhan mutu
8 Satuan pendidikan 4. Satuan pendidikan melakukan tindak lanjut hasil audit mutu berdasar dokumen 1 Tidak ada dokumen tindak
melakukan tindak rekomendasi dan hasil audit monev agar warga sekolah melaksanakan SNP secara lanjut hasil audit
lanjut hasil audit konsisten dokumen sangat lengkap
mutu agar warga 3. Satuan pendidikan melakukan tindak lanjut hasil audit mutu berdasar dokumen
sekolah rekomendasi dan hasil audit monev agar warga sekolah melaksanakan SNP secara
3
Skor Jenis Bukti Fisik di sekolah dan
No Indikator Hasil Pengamatan
Catatan
melaksanakan SNP konsisten dokumen t lengkap
secara konsisten 2. Satuan pendidikan melakukan tindak lanjut hasil audit mutu agar warga sekolah
melaksanakan SNP secara konsisten dengan dokumen kurang lengkap
1. Satuan pendidikan tidak melakukan tindak lanjut hasil audit mutu agar warga
sekolah melaksanakan SNP secara konsisten
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Pemahaman Skor 23 (sedang) Indikator dengan nilai 4 : Indikator dengan Tim audit mutu Melakukan pendampingan
SNP dan SPMI - Memiliki tim TPMPS nilai terendah : belum melaksanakan kepada tim audit internal
- Melaksanakan pemetaan - Belum peran dan fungsinya untuk melakukan audit dan
mutu melakukan audit dengan maksimal tindak lanjut audit mutu
- Memiliki rapot mutu mutu secara intensif
- Menganalisis peta mutu - Belum
melakukan tindak
lanjut hasil audit
mutu
Ringkasan
6
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Keterlaksanaan Skor 32 (Baik) Indikator dengan nilai 4: Indikator dengan Rendahnya minat Melakukan pendampingan
SKL - Siswa telah mampu nilai terendah siswa untuk dalam kegiatan yang
menganalisis bahan bacaan - Siswa belum membaca dan membangkitkan minat literasi
dari cerita fiksi dan naskah menguasai melakukan kegiatan numerasi peserta didik,
akademik kecakapan yang terkait literasi seperti mengaktifkan kembali
- Siswa mampu menerapkan numerasi numerasi program literasi dan membuat
nilai gotong royong berbagai sarana kreasi
- Siswa memiliki kompetensi mading, poster dan lainnya
pada dimensi sikap spiritual yang menggambarkan literasi
numerasi
7
No Indikator Hasil Pengamatan Skor Bukti Fisik dan Catatan
(daring/luring) 2- Guru memiliki RPP tidak lengkap, sesuai kondisi sekolah dan peserta didik (dengan
cara adaptasi)
1- Guru memiliki RPP tidak lengkap, tidak sesuai kondisi sekolah dan peserta didik
(copy paste/adopsi)
4 Satuan pendidikan / 4.-Satuan pendidikan/Guru BK memiliki program BK dan Laporan pelaksanaan BK 4 Program BK
Guru BK memiliki secara lengkap (pribadi, sosial,bakat minat, dan karier) Laporan pelaksanaan BK
program dan laporan 3- Satuan pendidikan/Guru BK memiliki program BK dan Laporan pelaksanaan BK
Bimbingan Konseling cukup lengkap (pribadi, sosial,bakat minat, dan karier)
2- Satuan pendidikan/Guru BK memiliki program BK (pribadi, sosial,bakat minat, dan
karier) tetapi tidak memiliki laporamn BK
1- Satuan pendidikan/Guru BK tidak memiliki program BK dan Laporan pelaksanaan
BK
5 Memiliki program dan 4. Satuan pendidikan memiliki program ekstrakurikuler yang beragam (pendidikan 4 Program ekskul
melaksanakan kepramukaan dan minimal 2 jenis lainnya) dan melaksanakannya secara baik Dokumentasi foto kegiatan
ekstrakurikuler yang 3. Satuan pendidikan memiliki program ekstrakurikuler (pendidikan kepramukaan ekskul
beragam (pendidikan dan 1 jenis lainnya) dan melaksanakannya secara baik
kepramukaan dan 2. Satuan pendidikan memiliki program ekstrakurikuler (pendidikan kepramukaan
minimal 2 jenis dan 1 jenis lainnya) dan pelaksanaannya belum baik/asal asalan
lainnya) 1. Satuan pendidikan tidak melaksanakan i program ekstrakurikuler
6 Satuan pendidikan 4. Satuan pendidikan memiliki Tim PPK , membuat program PPK, dan telah bekerja 4 SK PPK, Tim PPK, program PPK
memiliki Tim PPK , sesuai dengan fungsinya Dokumentasi foto
membuat program 3 . Satuan pendidikan memiliki Tim PPK , membuat program PPK, dan belum bekerja
PPK, dan bekerja sesuai dengan fungsinya
sesuai dengan 2 . Satuan pendidikan memiliki Tim PPK , tetapi belum membuat program PPK
fungsinya 1. Satuan pendidikan belum memiliki Tim PPK
7 Satuan pendidikan 4. Satuan pendidikan memiliki Tim Literasi, membuat program literasi, dan telah 4 SK tim literasi, dokumentasi foto
memiliki Tim Literasi, bekerja sesuai dengan fungsinya
membuat program 3. Satuan pendidikan memiliki Tim Literasi, membuat program literasi, belum bekerja
literasi, bekerja sesuai sesuai fungsinya
dengan fungsinya 2. Satuan pendidikan memiliki Tim Literasi dan belum membuat program literasi
1. Satuan pendidikan memiliki belum memiliki Tim Literasi
8 Memiliki dan 4. Satuan pendidikan memiliki branding dan budaya sekolah untuk penerapan 4 Branding sekolah, dokumentasi
melaksanakan pembiasaan nilai utama karakter dan dilaksanakan secara konsisten foto peserta didik
branding dan budaya 3. Satuan pendidikan memiliki branding atau budaya sekolah untuk penerapan
8
No Indikator Hasil Pengamatan Skor Bukti Fisik dan Catatan
sekolah untuk pembiasaan nilai utama karakter dan dilaksanakan secara konsisten
penerapan 2. Satuan pendidikan memiliki branding dan budaya sekolah untuk penerapan
pembiasaan nilai pembiasaan nilai utama karaktertetapi belum melaksanakan secara konsisten
utama karakter 1. Satuan pendidikan belum memiliki branding dan budaya sekolah untuk
penerapan pembiasaan nilai utama karakter
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Katerlaksanaan Skor 32 - Memiliki dokumen KTSP Kegiatan sekolah Banyak kegiatan yang Tetap melakukan
Standar Isi (Sangat - Memiliki silabus yang sesuai yang mencerminkan sulit dilakukan secara pendampingan agar semua
baik) kondisi sekolah PPK, Literasi dan daring. program kegiatan tetap
- Memiliki RPP branding sekolah terlaksana dengan maksimal
- Memiliki program dan laporan belum kembali
pelaksanaan BK dijalankan semenjak
- Memiliki program ekskul pandemi covid 19
- Memiliki tim PPK, dan program
kerja PPK
- Memiliki tim literasi
- Memiliki branding
9
No Indikator Hasil Pengamatan Skor Bukti Fisik dan Catatan
2 Guru melaksanakan 4- Guru melatihkan minimal 4 (empat) kecakapan pada saat proses pembelajaran 4 RPP dan Silabus
pembelajaran dengan 3- Guru melatihkan maksimal 3 (tiga) kecakapan pada saat proses pembelajaran
menerapkan 2- Guru melatihkan maksimal 2 (dua) kecakapan pada saat proses pembelajaran
kecakapan abad 21 1- Guru melatihkan 1 (satu) kecakapan pada saat proses pembelajaran
(berpikir kritis,
bertindak kreatif,
kolaboratif,
komunikatif)
3 Guru menggunakan 4- Guru menggunakan minimal 4 (empat) sumber belajar pada saat proses 4 RPP dan Silabus, buku
berbagai sumber pembelajaran
belajar (buku, 3- Guru menggunakan maksimal 3 (tiga) sumber belajar pada saat proses
lingkungan, internet, pembelajaran
nara sumber) 2- Guru menggunakan maksimal 2 (dua) sumber belajar pada saat proses
pembelajaran
1- Guru menggunakan 1 (satu) sumber belajar pada saat proses pembelajaran
4 Guru menggunakan 4- Guru menggunakan minimal 4 (empat) ragam model pembelajaran 2 RPP dan silabus, foto kegiatan
beragam 3- Guru menggunakan maksimal 3 (tiga) ragam model pembelajaran siswa belajar
metode/model 2- Guru menggunakan maksimal 2 (dua) ragam model pembelajaran
pembelajaran 1-. Guru menggunakan 1 (Satu) model pembelajaran (saintifik)
(saintifik, discovery,
inquiry, problem,
project dll.)
5 Guru menggunakan 4- Guru menggunakan minimal 4 (empat) ragam media pembelajaran (konkrit, 3 Media pembelajaran yang
beragam media gambar, model, visual, audiovisual) digunakan (gambar, video, PPT)
pembelajaran 3- Guru menggunakan maksimal 3 (tiga) ragam media pembelajaran Link video pembelajaran di
(konkrit, model, 2- Guru menggunakan maksimal 2 (dua) ragam media pembelajaran youtube
visual, audiovisual) 1- Guru menggunakan 1 (satu) media pembelajaran
6 Guru menggunakan 4- Guru selalu menggunakan berbagai pengatur grafis/teknologi informasi PC/android 4 Sarana prasarana yang digunakan
berbagai pengatur dalam pembelajaran guru laltop, infocus, aplikasi google
grafis/teknologi 3- Guru sering menggunakan berbagai pengatur grafis pengatur grafis/teknologi meet, google classrom, google
informasi PC/android informasi PC/android dalam pembelajaran form
dalam pembelajaran 2- Guru jarang menggunakan berbagai pengatur grafis pengatur grafis/teknologi
informasi PC/android dalam pembelajaran
1- Guru belum menggunakan berbagai pengatur grafis pengatur grafis/teknologi
informasi PC/android dalam pembelajaran
10
No Indikator Hasil Pengamatan Skor Bukti Fisik dan Catatan
7 Siswa melakukan 4- Siswa melakukan minimal 5 (lima) aktivitas literasi multimoda/literasi dasar dalam 2 Jurnal membaca,
berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran Karya tulis/ makalah peserta didik,
literasi multimoda 3- Siswa melakukan maksimal 4 (empat) aktivitas literasi multimoda/literasi dasar Tabel/diagram/ bagan dalam mata
dalam kegiatan dalam kegiatan pembelajaran pelajaran IPA dan matematika
pembelajaran 2- Siswa melakukan maksimal 3 (tiga) aktivitas literasi multimoda/literasi dasar
dalam kegiatan pembelajaran
1- Siswa melakukan 1 (satu) aktivitas literasi dasar (baca- tulis, numerik) dalam
kegiatan pembelajaran
8 Siswa melakukan 4- Siswa dibimbing guru untuk melakukan prediksi atau pemecahan masalah tentang 3 Foto bimbingan peserta didik
prediksi/ pemecahan topik pembelajaran untuk semua mata pelajaran
masalah tentang 3- Siswa dibimbing guru untuk melakukan prediksi atau pemecahan masalah tentang
topik pembelajaran topik pembelajaran untuk sebagaian besar mata pelajaran
2- Siswa dibimbing guru untuk melakukan prediksi atau pemecahan masalah tentang
topik pembelajaran untuk beberapa mata pelajaran
1- Siswa tidak pernah dibimbing guru untuk melakukan prediksi atau pemecahan
masalah tentang topik pembelajaran
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Keterlaksanaan Skor 26 (baik) Indikator dengan nilai 4 Indikator dengan Penyebab terjadinya Pengawas dan kepala sekolah:
Standar Proses - Pembelajaran telah berpusat nilai terendah: Indikator dengan nilai - Memotivasi dan
pada peserta didik - Guru masih terendah mendorong guru
- Menerapkan pembelajaran menggunakan - Sebagian besar mengikuti kegiatan
abad 21 maksimal 2 guru belum pelatihan/ workshop
- Menggunakan berbagai sumber model menguasai model pembelajaran
belajar pembelajaran berbagai model - Secara rutin melakukan
- Guru menggunakan berbagai - Siswa masih pembelajaran kegiatan yang
sarana prasarana IT dalam menggunakan - Kurangnya minat menumbuhkan minat
pembelajaran literasi dasar, siswa untuk literasi seperti pojok baca
belum literasi membaca dan tulis dan lainnya
multimoda kegiatan literasi
11
ASPEK 5: KETERLAKSANAAN PMP PADA PENILAIAN PEMBELAJARAN
13
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Katerlaksanaan Skor 29 baik Indikator dengan nilai 4 Pelaporan hasil belajar Sekolah belum Melakukan pendampingan
Standar peserta didik Belum menguasai sistim dan memotivasi agar sekolah
Penilaian menggunakan e-rapot aplikasi e-rapot melakukan
pelatihan/workshop tentang
penggunaan aplikasi e-rapot
14
teknologi untuk kinerjanya (50%)
1- Sebagian kecil PTK (Kepsek, guru, TAS) mampu mengunakan perangkat teknologi
untuk kinerjanya (25%)
4 Kepala sekolah 4- Kepala sekolah membagi tugas kepada pendidik dan tenaga administrasi sesuai 4 SK PBM 2020/2021
membagi tugas kepada dengan keahlian/kompetensinya secara adil
pendidik dan tenaga 3- Kepala sekolah membagi tugas kepada pendidik dan tenaga administrasi sesuai
administrasi sesuai dengan keahlian/kompetensinya tetapi tidak adil/merata
dengan keahliannya 2- Kepala sekolah membagi tugas kepada pendidik dan tenaga administrasi tidak
sesuai dengan keahlian/kompetensinya secara adil
1- Kepala sekolah membagi tugas kepada pendidik dan tenaga administrasi tidak
sesuai dengan keahlian/kompetensinya dan tidak adil/merata
5 Kepala sekolah 4-Kepala sekolah melakukan supervisi klinis kepada PTK minimal 1 kali dalam 1 4 Dokumen (program, laporan
melakukan supervisi semester (2 kali setahun) pada semua PTK (100%), dibuktikan adanya dan dokumentasi foto-foto)
klinis terhadap program dan laporan supervisi supervisi 2020/2021
pendidik dan tenaga 3-Kepala sekolah melakukan supervisi klinis kepada PTK minimal 1 kali dalam 1
kependidikan
semester (2 kali setahun) pada sebagian besar PTK (75%), dibuktikan adanya
program dan laporan supervisi
2-Kepala sekolah melakukan supervisi klinis kepada PTK minimal 1 kali dalam 1
semester (2 kali setahun) pada sekurang kurangnya 50%, dibuktikan adanya
program dan laporan supervisi
1-Kepala sekolah melakukan supervisi klinis kepada PTK minimal 1 kali dalam 1
semester (2 kali setahun) kurang dari 25%, dibuktikan adanya program dan
laporan supervise
6 Kepala sekolah 4-Kepala sekolah melakukan penilaian kinerja kepada PTK 1 kali setahun pada 2 Laporan Penilaian Kinerja Guru
melakukan penilaian semua PTK (100%), dibuktikan adanya Laporan Penilaian Kinerja individu (PKG)
kinerja kepada 3-Kepala sekolah melakukan penilaian kinerja kepada PTK 1 kali setahun pada
pendidik dan tenaga sebagian besar PTK (75%), dibuktikan adanya Laporan Penilaian Kinerja
kependidikan
individu
2-Kepala sekolah melakukan penilaian kinerja kepada PTK 1 kali setahun pada
minimal separuh PTK (50%), dibuktikan adanya Laporan Penilaian Kinerja
individu
1-Kepala sekolah melakukan penilaian kinerja kepada PTK 1 kali setahun pada
sebagian kecil PTK (25%), dibuktikan adanya Laporan Penilaian Kinerja
15
individu
7 Pengembangan 4-PTK melakukan PKB pada semua PTK (100%), dibuktikan adanya Laporan 2 Anggota MGMP
keprofesian bagi pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovatif Karya inovatif (video
pendidik dan tenaga 3-PTK melakukan PKB pada sebagian besar PTK (75%), dibuktikan adanya pembelajaran, aplikasi rapot dll)
kependidikan Laporan pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovatif Modul pembelajaran
2-PTK melakukan PKB pada minimal separuh PTK (50%), dibuktikan adanya Setifikat webinar
Laporan pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovatif
1-PTK melakukan PKB pada sebagik kecil PTK (25%), dibuktikan adanya Laporan
pengembangan diri, publikasi ilmiah, karya inovatif
8 Sekolah memberikan 4-Sekolah memberikan penghargaan bagi PTK yang memiliki prestasi atau 3 Piagam Penghargaan mengikuti
penghargaan dan hukuman yang melakukan pelanggaran (bukti sertifikat, surat teguran) olimpiade, guru teladan dan
hukuman terhadap 3-Sekolah memberikan penghargaan bagi PTK yang memiliki prestasi lainnya
kinerja guru dan (sertifikat)
tenaga kependidikan
2-Sekolah memberikan hukuman bagi PTK yang melakukan pelanggaran (surat
teguran)
1-Sekolah tidak memberikan penghargaan bagi PTK yang memiliki prestasi
atau hukuman yang melakukan pelanggaran
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Keterlaksanaan Skor 25 (baik) Indikator dengan nilai 4 PK hanya dilakukan oleh Belum semua guru Pengawas dan kepala sekolah
Standar PTK Guru telah menggunakan ASN, GTY dan GTT belum mengikuti kegiatan melakukan pendampingan
perangkat teknologi melaksanakannya, selain pengembangan diri dan memotivasi serta
untuk kinerjanya itu belum semua guru keprofesionalan (PKB) memfasilitasi guru mengikuti
membuat karya inovatif dan membuat karya kegiatan-kegiatan PKB,
dan melakukan PKB novatif maupun penyusunan karya inovatif
model pembelajaran ataupun model pembelajaran
16
ASPEK 7: KETERLAKSANAAN PMP PADA STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Ringkasan
18
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
PTM terbatas - Media publikasi dikembangkan lagi
- Mengelola urusan sarpras secara literasi belum - Publikasi literasi
baik banyak terpajang dan PPK belum
- Memiliki kondisi aman tertib, bersih, terealisasi dengan
rapi baik
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Keterlaksanaan Skor 31 (baik) Indikator dengan nilai 4 Paguyuban orang Paguyuban orang tua Pendampingan penyusunan
Standar - Memiliki visi, misi, dan tujuan tua siswa belum siswa sudah kepengurusan paguyupan
Pengelolaan sekolah berfungsi terbentuk namun kelas
- Menyelenggarakan administrasi secara lisan belum
sekolah dibuat surat
- Memiliki aturan akademik keputusan susunan
- Memiliki tata tertib dan kode etik kepengurusan
PTK paguyupan
- Melaksanakan tata tertib siswa
- Mengelola urusan kurikulum
dengan baik
- Mengelola urusan kesiswaaan
dengan baik
Ringkasan
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
Keterlaksanaan Skor 14 (baik) Indikator dengan Indikator dengan Ikatan alumni belum Melakukan pendampingan
Standar nilai 4 nilai terendah: terbentuk. dalam membentuk ikatan
Pembiayaan
22
Rencana Kegiatan Pengawas
Komponen Kesimpulan Kekuatan Kelemahan Permasalahan
Pembina
- Memiliki RKAS Belum alumni
- Menggali dana memaksimalkan
dari masyarakat peran alumni
- Memiliki laporan
keuangan
23