Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ivana Laily

NIM : 101911133017
Kelas : IKM 5A
Resume TM 8 “Biaya Produksi dan Analisis Biaya Bidang Kesehatan”
Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan produk
dan penyediaan jasa. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga
merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi: Biaya bahan baku
(raw material cost), Biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost), dan Biaya
overhead pabrik (manufacture overhead cost). Biaya produksi dapat meliputi
unsur-unsur sebagai berikut: Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan
setengah jadi. Bahan-bahan pembantu atau penolong. Upah tenaga kerja.
Penyusutan peralatan produksi. Upah modal, sewa. Biaya pemasaran seperti iklan.
Pajak. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan,
biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi.

Biaya adalah nilai dari sejumlah input (faktor produksi) yang dipakai
untuk menghasilkan suatu produk. Output atau produk bisa berupa barang atau
jasa pelayanan kesehatan. Klasifikasi biaya berdasarkan beberapa kriteria antara
lain: Berdasarkan pada Perubahan Jumlah Produk (Output), Berdasarkan Lama
Penggunaan, Berdasarkan Fungsinya dalam Proses Produksi, Biaya berdasarkan
biaya satuan.

Dalam melakukan analisis biaya kesehatan, dihitunglah biaya per satuan


output/produk pelayanan kesehatan. Dengan analisis biaya, dapat dilakukan
rasionalisasi tarif pelayanan dalam penetapan tarif pelayanan kesehatan, agar tarif
yang diberlakukan sesuai dengan kemampuan masyarakat tanpa mengurangi mutu
pelayanan kesehatan yang diperlukan. biaya satuan (unit cost) atau biaya rata-rata
(average cost) merupakan biaya yang diperlukan atau dikeluarkan untuk
menghasilkan satu satuan produk (barang atau jasa) yang dalam bidang kesehatan
biasanya dihitung untuk setiap pelayanan.

Tarif adalah sebagian atau seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan


pelayanan di Rumah Sakit, yang dibebankan kepada masyarakat sebagai imbalan
atas jasa pelayanan yang diterimanya. Break even point adalah pendapatan dari
usaha sama dengan modal yang dikeluarkan sehingga seimbang atau tidak ada
laba yang dihasilkan. Break even point memiliki tujuan untuk mencari titik
dimana pendapatan hasil penjualan sama dengan jumlah semua biaya variabel dan
biaya tetapnya. Cost recovery rate adalah nilai dalam persen yang menunjukan
besar kemampuan rumah sakit untuk mampu menutup biaya dengan retribusi
pasien (revenue).

Anda mungkin juga menyukai