Anda di halaman 1dari 2

SEWA GUNA USAHA (leasing)

Para pihak di sewa guna usaha

1. Lessor dan lesse


2. lessor, lesse dan supplier

lessor : pihak yang menyewakan

lesse: pihak penyewa

lesse membayar sewa hingga jangka waktu

hak opsi (cek disini perpres no 9 tahun 2009) tegantung perjanjiannya ada atau tidak

biasanya contoh hak opsi

1. diakhir jangka waktu lesse bisa membayar barang tsb sehingga menjadi hak miliknya
2. jangka waktu dapat diperpanjang

lessor mengalihkan hak guna usahanya kepada lesse

maka lesse membayar uang sewa atas penggunaan barang tersebut

lesse mengembalikan barang tersebut kepada lessor jangka waktu habis

selama diajukan (terutama masalah hak kepemilikan) ranah perdata bersamaan dengan pidana
maka ranah pidana tersebut ditunda dulu hingga ranah perdata selesai

contoh terkait surat berharga boleh bersamaan

kalau sewa guna usaha erat akan kepemilikan

pepres no 9 tahun 2009

apa perbedaan leasing sewa beli sewa menyewa dan kredit

Perbedaan dari aspeknya

1. hak opsi

2. Peralihan hak
PERBEDAAN

ASPEK LEASING SEWA-BELI SEWA MENYEWA KREDIT


HAK OPSI ADA ADA TIDAK ADA TIDAK ADA
PERALIHAN TIDAK BERALIH TERJADI KETIKA TIDAK BERALIH TERJADI KETIKA
HAK MILIK KEPADA LESSE TELAH LUNAS KEPADA PENYEWA TELAH
(LEVERING) CICILANYA DISERAHKAN
BARANG
PARA PIHAK LESSE, LESSOR DAN PENYEWA PENYEWA DAN PENJUAL DAN
SUPPLIER DAN PEMBERI PEMBERI SEWA PEMBELI
SEWA
BENTUK BADAN HUKUM BUKAN BADAN BADAN HUKUM BADAN HUKUM
BADAN USAHA HUKUM
OBJEK BENDA BERGERAK BARANG BENDA BERGERAK BENDA BERGERAK
PERJANJIAN DAN TIDAK BERGERAK DAN TIDAK DAN TIDAK
BERGERAK BERGERAK BERGERAK

Anda mungkin juga menyukai