Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PEKAN 2

IDENTITAS dan INTEGRASI NASIONAL


MATA KULIAH PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

OLEH:

M.RIZAL
A031201034

AKUNTANSI
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
SUB MATERI : KETERKAITAN GLOBALISASI DENGAN IDENTITAS NASIONAL

PENDAHULUAN

Era Globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan persaingan, sedangkan
Identitas Nasional sebuah bangsa merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan
sebuah bangsa atau Negara dimata dunia. Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang
"dihimpun" dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila
dan roh "Bhinneka Tunggal Ika" sebagai dasar dan arah pengembangannya. Dengan perkataan
lain, dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional sebagai bangsa di dalam hidup dan
kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam
berbagai penataan kehidupan, dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD, sistem
pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, bahasa, mitos, ideologi, dan lain
sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional
maupun internasional.

PEMBAHASAN

Adanya Era Globalisasi dapat berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Era
Globalisasi tersebut mau tidak mau, suka atau tidak suka telah datang dan menggeser nilai-nilai
yang telah ada. Nilai-nilai tersebut baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Ini
semua merupakan ancaman, tantangan dan sekaligus sebagai peluang bagi bangsa Indonesia
untuk berkreasi, dan berinovasi di segala aspek kehidupan.
Di Era Globalisasi pergaulan antar bangsa semakin ketat. Batas antar negara hampir tidak
ada artinya, batas wilayah tidak lagi menjadi penghalang. Di dalam pergaulan antar bangsa yang
semakin kental itu akan terjadi proses alkulturasi, saling meniru dan saling mempengaruhi antara
budaya masing-masing. Yang perlu kita cermati dari proses akulturasi tersebut apakah dapat
melunturkan tata nilai yang merupakan jati diri bangsa Indoensia. Lunturnya tata nilai tersebut
biasanya ditandai oleh dua faktor yaitu :
1. Semakin menonjolnya sikap individualistis yaitu mengutamakan kepentingan pribadi
diatas kepentingan umum, hal ini bertentangan dengan asas gotong-royong.
2. Semakin menonjolnya sikap materialistis yang berarti harkat dan martabat kemanusiaan
hanya diukur dari hasil atau keberhasilan seseorang dalam memperoleh kekayaan. Hal ini
bisa berakibat bagaimana cara memperolehnya menjadi tidak dipersoalkan lagi. Bila hal
ini terjadi berarti etika dan moral telah dikesampingkan.

Dengan adanya globalisasi, intensitas hubungan masyarakat antara satu negara dengan
negara yang lain menjadi semakin tinggi. Dengan demikian kecenderungan munculnya kejahatan
yang bersifat transnasional menjadi semakin sering terjadi. Kejahatan-kejahatan tersebut antara
lain terkait dengan masalah narkotika, pencucian uang, peredaran dokumen keimigrasian palsu
dan terorisme. Masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai budaya bangsa yang
selama ini dijunjung tinggi mulai memudar. Hal ini ditunjukkan dengan semakin merajalelanya
peredaran narkotika dan psikotropika sehingga sangat merusak kepribadian dan moral bangsa
khususnya bagi generasi penerus bangsa. Jika hal tersebut tidak dapat dibendung maka akan
mengganggu terhadap ketahanan nasional di segala aspek kehidupan bahkan akan menyebabkan
lunturnya nilai-nilai identitas nasional.

PENUTUP
Berkaitan dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa indonesia sebagai dampak
negatif dari globalisasi, beberapa usaha dapat dilakukan dan digalakan untuk mencegah
terjadinya pergeseran nilai yang mengakibatkan melemahnya karakter dan identitas nasional
bangsa indonesia diantaranya adalah melalui usaha untuk mewujudkan kesadaran individu untuk
lebih mencintai bangsa dan memberikan wujud nyata rasa cinta tersebut melalu karya nyata.
kebanggaan terhadap negara berkorelasi positif terhadap loyalitas terhadap bangsa dan identitas
nasional. Kebanggaan ini dapat terwujud melalui kegiatan-kegiatan olahraga, kompetisi atau
dalam event lainnya. Oleh karena itu dukungan negara untuk memberikan kesempatan pada
berbagai elemen bangsa untuk berprestasi dan berkreasi sangat diperlukan. Selain itu diperlukan
penguatan dan penyedaran mengenai identitas nasional dan penguatan nilai-nilai bersama
sebagai unsur kohesif yang dapat menyatukan bangsa indonesia dalam menghadapi berbagai
bentuk identitas baru yang bermunculan. Selanjutnya, pendidikan mengenai kesadaran identitas
nasional perlu disampaikan dan digalakkan baik dalam pendidikan formal dan non formal.
DAFTAR PUSTAKA

pengertiandanartikel.blogspot.com. (2017, 31 Maret). Proses Keterkaitan Globalisasi Dengan


Identitas Nasional. Diakses pada 28 Februari 2021, dari
http://pengertiandanartikel.blogspot.com/2017/03/proses-keterkaitan-globalisasi-dengan.html

Anda mungkin juga menyukai