Anda di halaman 1dari 7

Andi Takeshi

D031201043

Teknik Perkapalan

WAWASAN SOSIAL BUDAYA MARITIM

Tugas 4 : Potensi Sumber Daya Hayati dan Nonhayati

Pada bagian ini akan di jelaskan hal yang berkaitan langsung dengan sejarah
kemaritiman Indonesia/Negara. Semasa jayanya Majapahit, Nusantara mrupakan
kesatuan maritim dan kejayaan laut terbesar di antara bangsa-bangsa di muka bumi.
Pramoedya memaparkan maritim serta kekuatan laut yang menjadi tonggak
kebesaran serta kesatuan sebuah kerajaan/Negara. Seperti kerajaan Majapahit,
sejarah maritim yang dikembangkan sejak zaman Majapahit memiliki sejarah yang
panjang terutama pada paulau jawa yang menjadi pusat kemaritiman Majapahit. luas
wilayah jajahan Majapahit merupakan salah satu bukti atas kejayaan serta
kemegahan yang dibangun oleh Majapahit melalui kekuatan luatnya. Laut menjadi
akses utama semenjak kerajaan Sriwijaya, Singosari, hingga Majapahit. Malalui jalur
laut kerjaan mengembangkan sistem dagang serta laut menjadi akses utama dalam
memperluas wilayah serta menjadi pertahanan bagi kerajaan. hal ini juga
disampaikan oleh Pramoedya dalam novel arus balik yang mengambarkan kekeuatan
maritim yang berada di pesisir laut Jawa. Teramsuk yang menjadi pusat setting dalam
novel arus balik adalah Tuban. Pelabuhan Tuban menjadi gerbang utama di pulau
jawa. Dan pelabuhan di jawa timur pada abab ke XIII. Seperti yang di katakan oleh
Soetopo dalam sejarah Tuban. Bahwa orang-orang kalau mau pergi ke jawa pasti
kapal-kapal terdahulu bersandar pada bandar Tuban. Selain itu juga, Tuban menjadi
andalan majapahit. Selain mepunyai bandar juga karena pasukan yang dimiliki oleh
Tuban (Soeparmo, 1983:19). Berdasarkan pendapat Soeparmo (1983) tersebut, dapat
dipahami bahwa konteks sejarah kemaritiman Di Indonesia pada masa Kerajaan
Majapahit tidak dapat dilepaskan dari pelabuhanpelabuhan besar yang ada pada
saat itu, terutama pelabuhan Tuban. Dengan perkataan lain, pelabuhan Tuban
memiliki peran penting di dalam pengembangan perdagangan dan akses keluar
masuk kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, pelabuhan Tuban kerap dijadikan daerah
perebutan kekuasaan, peperangan, dan kerusuhan. Tuban adalah wilayah yang tidak
pernah tentram. Wilayah yang rawan dengan konflik. Konflik baik diri sendiri maupun
konflik dari luar. Berbagai konflik yang pernah terjadi di bumi perbatasan yang
terletak di utara laut Jawa. Termasuk juga Tuban sebagia gerbang utama kerjaan
Singgosari dan juga Majapahit. Tuban menjadi bandar serta kekuatan andalan
Majapahit sehingga Tuban tidak hentinya-hentinya dirundung kekacauan. Kota
Tuban menjadi inti dari kekusaan Majapahit. Selain menjadi inti kerajaan Majaphit,
Tuban juga pusat pertanahan kerjaan besar yang pernah ada Jawa ini. Jauh sebelum
kerajaan Majapahit, salah satu bandar yang beada di Lao Sam juga pernah menjadi
pusat orang-orang Tiongkok. Pram mengambarkan kejayaan laut serta kerajaanya.
Namun setelah pasca keruntuhan Majapahit, kegemilangan itu hanya sebatas angin
yang lewat. Kondisi jawa serta lautnya mengalami perubahanyang segnifikan.
Perubahan yang di alami oleh pulau Jawa serta kerajaan yang berada di pesisir laut
jawa, semkain terpuruk. Seperti cuplikan novel di atas. Hal ini juga dipicu oleh
jatuhnya Malaka sebagai kunci bandar seAsia Tengara ke Tangan Portugis. Tentang
kejuatuhan Malaka juga tidak luput dari sebuah penghiatan seorang bandar Malaka
yang bernama Sayid Habibullah Almasawa. Jelas bagaimana Pramoedya
menyebutkan atas buah dari pengkhianatan dari seseraorang syahbandar Malaka itu
sendiri. Setelah Malaka jatuh, bnadar yang disebut sebagai bandar kunci Asia itu
sekarang telah terjarah orang-orang peranggi. Majapahit telah lama jatuh, manun
intrik serta konflik baik dari dalam maupun luar juga tidak kunjung reda. Pembesar-
pembesar jawa yang baerda di pesisir pulau jawa sudah luapa akan kekuatan laut
yang begitur besar yang pernah dimiliki oleh Majapahit. Termasuk Tuban, kota yang
telah dianugrai lima bandar besar justru malah sang Adipati tidak mau peduli dengan
apa yang sudah dipunyai. Bagaimana sikap seorang Bupati Tuban yang digambarkan
oleh Pramoedya dalam novel ARB. Tuban pada waktu sudah menjadi sangat
berbeda, begitu juga sang Adipati Arya Teja Tumenggung Wilwatikta. Ia tidak
menghendaki Tuban menjadi kekaisaran benua seperti Majapahit dengan alasan
terlalu banyak urusan. Selain mengambarkan perdagangan yang dibagun di laut,
Pramoedya juga menyebutkan betapa penting peranan laut bagi Nusantara
Pramoedya menjelaskan bahwa bukan hanya tanah, seluruh alam diberikan oleh
Allah pada manusia. Kalau orang tak tahu artinya alam. Inilah dia: semua-semua saja
kecuali Allah sendiri. Tanah ini, jawa ini, kecil, lautnya besar. Barang siapa barang
siapa kehilangan air, dia kehilangan tanah, barang siapa kehilangan laut dia
kehiangan darat (Toer, 1995:223). Jelas, bagaimana Pramoedya memberikan wacana
tentang bumi dan laut. laut yang brperan sebagai sumber kehidupan. Namun, di
zaman yang modren setelah pasca kemerdekaan, laut sudah tidak di nomer
satuakan. Apalagi zaman orde baru, laut menjadi hal paling belakang dalam sistem
pemeritahan. Laut hanya sebatas untuk transfortasi, wisata, dan untuk sebatas
pencarian ikan bagi orang-orang pesisir. Begitu juga kota Tuban, kota yang
mempunyai laut yang membentang barat dan timur, serta bandar yang yang besar
sekaligus sebagai kota yang memiliki bandar yang besar. Namun na’as, hal ini tidak
di sadari oleh sang Adipatih Tuban. Di masa tuanya, ia ingin bertenga-tenang tanpa
harus repot-repot memikirkan pertahanan di laut. juga tidak mau mengembangkan
kekuatan laut. ia lebih memfokuskan pada perniagaan, dagang dan dagang. Tuban,
kota yang besar setelah majapahit, dengan kekutan gajahnya, kekutaan laut serta
pasukan kataknya. Sehingga Tuban menjadi pusat perebutan dari dearah-daerah
yang berada disekitarnya termasuk orang-orang peranggi.
A. Sumber Daya Alam Hayati
 Hutan
Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan yang sangat luas. Pada
2017, luas hutan Indonesia mencapai 125,9 juta hektare. Berapa potensi hasil
hutan Indonesia yaitu beragam jenis kayu seperti kayu cendana, kayu bakau,
kayu jati, kayu pinus, kayu meranti, kayu jeunjing, bambu, serta hasil lainya
yang berupa damar, rotan, getah agatis, getah perca, dan lain-lain yang
dimana semua hasil hutan ini berasal dari hutan-hutan yang ada di
Indonesia.
 Hewan Ternak
Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan memelihara hewan
ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut, seperti
untuk diambil daging, telur, susu, atau bulunya. Di Indonesia sudah banyak
usaha peternakan yang mulai berkembang, bahkan ada yang sudah menjadi
peternakan terbesar di Asia Tenggara. Beberapa contohnya yaitu, kerbau,
kuda, sapi, kambing, babi, kelinci, dan unggas yang tersebar di seluruh
peternakan Indonesia.
 Hasil Pertanian
Sebagai negara agraris, hasil pertanian di Indonesia sangat banyak dan
beragam. Hal itu karena lahan pertanian di Indonesia subur dan sangat luas.
Hasil pertanian di Indonesia itu berupa makanan pokok, buah-buahan,
sayuran, rempah-rempah, dan obat-obatan. Luas pertanian di Indonesia
sekitar 7 juta hektare. Hasil pertanian di Indonesia di antaranya yaitu, padi
(beras), jagung, ubi kayu/ singkong, kedelai, dan kacang tanah. Semua hasil
pertanian ini sangat membantu di bidang perekonomian Indonesia.
 Hasil Perkebunan
Perkebunan hampir sama dengan pertanian yaitu sama-sama
membudidayakan tanaman. Hanya saja, perbedaannya ialah hasil pertanian
umumnya berupa makanan pokok yang sering dimakan atau dikonsumsi
oleh manusia seperti padi (diolah menjadi nasi), jagung, sayuran, dan buah.
Sedangkan, hasil perkebunan ialah bukan makanan pokok. Perkebunan di
Indonesia ada yang dikelola oleh rakyat dan ada yang dikelola oleh
perusahaan seperti PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Karena sangat
melimpah, hasil perkebunan biasanya sampai diekspor ke negara lain.
Komoditas perkebunan yang dikembangkan di Indonesia yaitu, tebu, teh,
karet, kelapa, kelapa sawit, cokelat, pala, cengkeh, lada, dan vanili.
B. Sumber Daya Alam Non Hayati
 Air
Sumber daya air tergolong dalam sumber daya alam yang dapat
diperbaharui. Sumber daya air yang biasanya dimanfaatkan oleh manusia
adalah sumber air tawar seperti sungai, danau, rawa dan sumber air. Ada
berbagai macam bentuk pemanfaatan sumber daya air, beberapa contohnya
adalah; Pengairan lahan pertanian, para petani memerlukan banyak air untuk
mengairi lahan pertanian mereka terlebih jika musim kemarau. Hampir 70
persen air di seluruh dunia dialokasikan untuk keperluan irigasi. Kedua yaitu
bahan baku industri , alokasi air untuk keperluan industri sekitar 15 persen
dari jumlah total air di bumi. Berbagai industri memanfaatkan air, baik untuk
campuran dalam proses produksi maupun sebagai bahan baku utama.
Terlebih jika industri adalah produsen air mineral kemasan. Ketiga adalah
pembangkit listrik, air dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi
listrik. Hal ini populer di Indonesia dengan sebutan PLTA (Pembangkit Listrik
Tenaga Air). Air yang dimanfaatkan bisa berasal dari aliran air sungai yang
tampung dalam sebuah bendungan. Keempat adalah rekreasi, ada banyak
tempat rekreasi yang memanfaatkan air sebagai sarana utama. Misalnya
kolam renang, water boom,  pemancingan dan wisata bawah laut. Kelima
adalah transportasi, aliran air sungai dapat digunakan sebagai sarana
transportasi. Hal ini bisa kita lihat di daerah- daerah yang memiliki sungai
yang lebar. Contohnya sungai- sungai di Pulau Kalimantan.
 Perairan (Laut)
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan panjang pantai lebih dari
81.000 km, dimana dua pertiga wilayahnya berupa perairan laut, sehingga
laut mempunyai arti dan fungsi strategis bagi bangsa dan negara Indonesia.
Laut merupakan bagian tidak terpisahkan dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Laut merupakan sumber kehidupan karena memiliki
potensi kekayaan alam yang melimpah. Mulai dari potensi perikanan yang
mencapai 65 juta ton sebenarnya cukup untuk mencukupi kebutuhan ikan
dalam negeri dan kebutuhan ikan dunia, potensi terumbu karang sebagai
paru-paru dunia di dasar laut untuk mengatasi perubahan iklim pengaruh
emisi karbon sangat besar, potensi rumput laut yang merupakan
sumberdaya kelautan yang telah dikenal sejak puluhan atau bahkan ratusan
tahun di indonesia yang digunakan sebagai bahan makanan dan minuman,
serta dimanfaatkan dalam berbagai macam industri misalnya tekstil,
kosmetik dan industri kefarmasian, dan juga potensi hutan mangrove
sebagai proteksi dari abrasi atau erosi, gelombang atau angin kencang,
tsunami, pengendali intrusi air laut, habitat berbagai jenis fauna, sebagai
tempat mencari makan, memijah dan berkembang biak berbagai jenis ikan
dan udang, pembangun lahan melalui proses sedimentasi, pengontrol
penyakit malaria, memelihara kualitas air
 Tanah
Tanah tempat makhluk hidup berpijak merupakan salah satu sumber daya
alam non hayati yang sangat bermanfaat. Manusia menanam padi di tanah.
Secara tak langsung tanah berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan
manusia. Manusia juga membangun rumah di atas tanah. Hal ini juga berarti
tanah sebagai pemenuh kebutuhan papan. Hampir semua kegiatan manusia
dilakukan di atas tanah. Meskipun tanah termasuk dalam sumber daya alam
non hayati yang dapat diperbaharui, tapi keberadaannya tetap harus
dilestarikan. Terdapat berbagai jenis tanah yang dihasilkan dari pelapukan
batuan- batuan induk. Diantara jenis tanah adalah tanah oxisol, tanah
pasir dan tanah lempung. Tanah pasir banyak dimanfaatkan sebagai material
untuk membangun rumah. Sementara itu, tanah lempung diolah menjadi
berbagai barang yang bernilai jual tinggi, mulai dari batu- bata, genteng,
gerabah sampai keramik.
 Udara
Angin merupakan udara yang Banyak negara- negara di Eropa yang
mengkolaborasian teknologi dengan angin sehingga memberikan manfaat
yang besar bagi kehidupan. Teknologi tersebut dikenal dengan sebutan wind
mills.  Energi yang memanfaatkan angin lebih bersih dan dapat mengurangi
produksi gas karbon dioksida sehingga lebih ramah lingkungan. Energi yang
dihasilkan oleh angin juga jauh lebih banyak, yakni sekitar 50 sampai 100 kali
lebih banyak dari energi yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil. Indonesia
sendiri mulai mengembangkan teknologi tersebut. Pembangkit listrik di
Indonesia yang memanfaatkan angin disebut dengan PLTB atau Pembangkit
Listrik Tenaga Bayu. PLTB ini sangat unik karena tidak membutuhkan bahan
bakar tidak menghasilkan limbah beracun. Cara kerja dari teknologi angin ini
adalah memanfaatkan angin untuk menggerakan turbin. Turbin angin
diletakkan pada ladang angin. Ladang angin seluas satu kilo meter persegi
bisa ditempati 20 turbin angin dan akan menghasilkan sekitar 2 juta KWh
daya listrik dalam waktu satu tahun
 Matahari
Manusia, hewan dan tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk dapat
bertahan hidup. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk melakukan
fotosintesis. Dari hasil fotosintesis ini juga akan bermanfaat bagi hewan dan
manusia. Manusia sendiri memanfaatkan sinar matahari untuk keperluan
sehari- hari seperti menjemur pakaian. Industri kecil juga sering
memanfaatkan sinar matahari dalam proses produksinya, misalnya industri
pembuatan kerupuk. Petani pun kerap kali menggunakan sinar matahari
untuk mengeringkan hasil panennya. Pemanfaatan sumber daya matahari
dalam skala besar adalah pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit listrik
yang bersumber dari energi matahari ini menggunakan dua cara, salah satu
diantaranya adalah pemusatan energi matahari (concentrated solar power).
Cara kerja dari pemusatan energi matahari ini adalah menggunakan lensa
serta sistem pelacak guna memfokuskan cahaya matahari ke satu titik. Panas
yang diperoleh dari pemfokusan cahaya matahari tersebut kemudian
diberdayakan sebagai penggerak generator.

Anda mungkin juga menyukai