Bagian Organ Alat Reproduksi Wanita & Fungsinya| Alat Reproduksi Wanita adalah organ-
organ yang berfungsi untuk proses perkembangbiak atau memperbanyak keturunan. Anatomi
organ reproduksi wanita sangatlah rumit karena terdiri dari dua percabangan indung telur.
Umumnya, setiap bulan kedua indung telur akan bergantian memproduksi sel telur pada wanita
normal, dan apabila tidak dibuahi akan terjadi menstruasi. Dalam organ reproduksi wanita
terdapat kelenjar yang terdiri dari peran masing-masing.
Bagian Organ Alat Reproduksi Wanita & Fungsinya - Bagian organ reproduksi wanita, secara
garis besar dibedakan menjadi dua kelompok yaitu bagian alat reproduksi (Genetalia) luar dan
bagian alat repoduksi (Genetalia) dalam. Berikut penjelasan bagian-bagian organ reproduksi
wanita...
Otot vagina merupakan otot yang berasal dari sphingter ani dan levator ani (otot anus/dubur),
sehingga otot tersebut dapat dikendalikan dan dilatih. Vagina tidak memiliki kelenjar yang bisa
menghasilkan cairan, akan tetapi asal cairan tersebut terdapat di rahim.
b. Uterus (Rahim)
Uterus adalah organ berongga berbentuk mirip buah pir dengan berat sekitar 30 gram, dan
disusun dari lapisan0-lapisan otot. Ruam pada rahim (uterus) berbentuk segitiga yang pada
bagian atasnya lebih lebar. Fungsi Uterus (Rahim) adalah sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya janin. Otot uterus (rahim) bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan dan
dapat menjaga janin ketika proses kehamilan selama 9 bulan.
Di bagian uterus terdapat Endometrium (dinding rahim) yang terdiri atas sel-sel epitel dan
sebagai pembatas uterus. Lapisan endometrium dapat menebal di saat ovulasi dan meluruh
disaat menstruasi. Uterus (rahim) dapat mempertahankan posisinya karena disangga oleh
ligamentum jaringan ikat. Bagian-bagian uterus (rahim) adalah sebagai berikut...
Korpus Uteri, adalah bagian yang berbentuk segitiga di bagian atas
Serviks Uteri, ialah bagian yang berbentuk seperti silinder
Fundus Uteri, yaitu bagian korpus yang terletak di atas kedua pangkal tuba fallopi
Disaat persalinan, rahim merupakan jalan lahir karena ototnya mampu mendorong janin untuk
keluar, serta otot uterus dapat menutupis pembuluh darah dalam mencegah terjadinya
perdarahan pasca persalinan. Setelah proses persalinan, rahim kembali ke dalam bentuk semula
dalam jangka waktu sekitar 6 minggu.
Bagian-Bagian Tuba Fallopi (Oviduk) - Tuba Fallopi (Oviduk) terdiri dari 4 bagian antara lain
sebagai berikut...
Infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti corong yang terletak di pangkal dan
memiliki fimbriae. Fungsi fimbriae adalah untuk menangkap ovum
Pars ampularis, ialah bagian yang sedikit lebar sebagai tempat bertemunya ovum
dengan sperma (fertilisasi/pembuahan).
Pars ismika, adalah bagian tengah tuba yang sempit
Pars interstitialis, ialah bagian tuba yang terletak di dekat uterus.
d. Klitoris
Klitoris adalah organ yang bersifat erektil yang sangat sentitif akan rangsangan saat
berhubungan seks. Klitoris terdiri dengan jumlah pembuluh darah yang banyak dan terletak di
ujung saraf padanya, oleh karena itu organ yang sifatnya sensitif dan erektifl. Klitoris analog
dengan penis (alat reproduksi pria).
e. Vestibulum
Vestibulum adalah rongga kemaluan yang dibatasi oleh labia minora di bagian sisi kiri dan
kanan, dibatasi dengan klitoris di bagian atas, dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora di
bagian belakang bawahnya. Vestibulum, tempat bermuaranya uretra (saluran kencing), dan
bermuara vagina (liang senggama).
Setiap dua lubang saluran kelenjar Bartholini dan skene (kelenjar ini mengeluarkan cairan yang
mirip lendir saat pendahuluan hubungan untuk memudahkan dalam masuknya penis).
Bagus Gde Manuaba, Ida. 1998. Panyakit Kandungan dan Keluarga berencana untuk
pendidikan bidang. Jakarta : EGC
Ayu Chandranida Manuaba, Ida, dkk. 2009. Memahami reproduksi wanita. Jakarta : EGC
Aryulina, Diah,dkk. 2008. BIOLOGI 2 SMP kelas XI. ESIS/Erlangga.
Furqonita, Deswati. 2007. Seri IPA BIOLOGI SMP kelas IX. Jakarta : Yudhistira Ghalia
Indonesia